Berikut adalah kelanjutan seri posting buku The Religions Book: Big Ideas Simply Explained untuk bagian Modern Religion (1500 Masehi).
Modern Religion (1500 Masehi): Era Reformasi dan Kebangkitan Pemikiran
Memasuki abad ke-16, dunia menyaksikan munculnya gerakan-gerakan keagamaan yang menantang dominasi agama-agama besar yang telah mapan. Periode ini dikenal sebagai masa Reformasi dan pembaruan spiritual di berbagai belahan dunia.
Reformasi Gereja oleh Martin Luther
Salah satu peristiwa paling berpengaruh adalah Reformasi Protestan yang dimulai oleh Martin Luther pada tahun 1517 di Jerman. Ia memprotes penyimpangan yang terjadi dalam tubuh Gereja Katolik, terutama praktik penjualan indulgensi (surat pengampunan dosa). Luther menempelkan 95 dalil di pintu gereja Wittenberg, menuntut reformasi dalam gereja.
Gerakan ini memunculkan cabang baru dalam Kekristenan yang dikenal sebagai Protestanisme, yang kemudian berkembang ke berbagai negara Eropa, seperti Inggris, Skotlandia, dan negara-negara Nordik.
Reformasi Katolik
Sebagai respons terhadap gerakan Protestan, Gereja Katolik juga melakukan Reformasi Katolik atau Kontra-Reformasi, yang dipelopori oleh kelompok seperti Jesuit dan melalui Konsili Trente (1545-1563). Tujuannya adalah merevitalisasi iman Katolik dan memperbarui tata kelola gereja agar lebih murni dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Perkembangan Keyakinan Lain
Selain di Eropa, pada masa ini juga berkembang pemikiran dan agama baru di berbagai wilayah dunia, seperti:
- Sikhisme di India, yang didirikan oleh Guru Nanak sekitar tahun 1500-an, menggabungkan unsur Hindu dan Islam dengan penekanan pada keesaan Tuhan dan kesetaraan semua manusia.
- Unitarianisme yang menolak konsep Trinitas dalam Kekristenan dan menekankan monoteisme yang rasional.
Pencerahan dan Sekularisasi
Memasuki abad ke-17 hingga 18, Eropa mengalami masa Pencerahan (Enlightenment) yang menyoroti pentingnya akal, ilmu pengetahuan, dan kebebasan berpikir. Dampaknya, sebagian besar masyarakat mulai mengkritisi otoritas agama dan berkembanglah pemikiran sekuler yang memisahkan urusan agama dari politik dan pemerintahan.
Pluralisme di Era Modern
Dengan kemajuan transportasi, komunikasi, dan globalisasi, masyarakat modern menjadi lebih terbuka terhadap keberagaman agama dan keyakinan. Ini memunculkan konsep pluralisme, di mana berbagai agama hidup berdampingan dan saling menghormati.
Hingga hari ini, era modern terus menyaksikan lahirnya gerakan spiritual baru, seperti New Age, dan peningkatan jumlah orang yang mengidentifikasi diri sebagai spiritual but not religious (spiritual tapi tidak terikat agama formal).
Berikut kesimpulan dari seluruh rangkaian bahasan buku "Religions Book: Big Ideas Simply Explained":
Kesimpulan: Evolusi Kepercayaan Manusia dari Zaman ke Zaman
Buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana kepercayaan dan agama telah menjadi bagian integral dari perjalanan hidup manusia sejak masa prasejarah hingga era modern.
Dari awalnya manusia purba yang percaya pada roh alam dan kekuatan gaib untuk memahami dunia yang misterius, hingga munculnya sistem kepercayaan yang lebih terstruktur seperti Hindu, Buddha, Yahudi, Kristen, dan Islam, setiap agama mencerminkan kebutuhan manusia untuk mencari makna hidup, memahami alam semesta, dan menjawab pertanyaan eksistensial.
Sepanjang sejarah, agama juga menjadi kekuatan yang mempersatukan dan membentuk peradaban, menciptakan tatanan sosial, hukum, dan budaya. Namun, di sisi lain, agama juga menjadi sumber konflik dan perpecahan ketika perbedaan keyakinan tidak dikelola dengan bijaksana.
Memasuki era modern, pemikiran kritis dan nilai-nilai pencerahan turut mempengaruhi bagaimana agama dipahami dan dipraktikkan. Pluralisme, toleransi, dan dialog antaragama menjadi lebih relevan, mengingat dunia semakin terhubung dan beragam.
Pada akhirnya, buku ini menunjukkan bahwa agama bukan hanya soal dogma atau ritual, tetapi juga tentang perjalanan batin manusia, pencarian akan kebenaran, dan usaha membangun kehidupan yang lebih bermakna dan damai di tengah keberagaman.
Lanjut ke bagian 9 refleksi di posting berikutnya...
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!