Follow Us

Thursday, March 27, 2025

Ketika Dia Muncul Lagi Setelah Menghilang: Aku Sudah "Off"


Pernah nggak sih kamu ngalamin seseorang yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar, lalu setelah bertahun-tahun muncul lagi seolah nggak pernah terjadi apa-apa? Saya pernah ngalamin hal ini. Seorang pria yang dulu sempat kenalan dengan saya, tiba-tiba menyapa lagi setelah dua tahun menghilang begitu saja.


Saat dia menyapa saya lagi, saya hanya membalas, “Maaf, aku lupa namamu.” Sederhana, tapi jujur. Dia pun akhirnya menyebutkan namanya. Namun setelah itu, saya memilih untuk tidak melanjutkan komunikasi lagi. Dia pun tak ada chat lagi setelah itu. Hehe.


Momen seperti ini sebenarnya cukup klasik. Banyak orang yang mungkin cuma "testing the waters"—sekadar ingin tahu apakah kamu masih terbuka untuk ngobrol atau mungkin sekadar nostalgia. Tapi, buat saya pribadi, rasanya sudah berbeda. Saya sudah off, sudah merasa nyaman dengan ketidakhadirannya di hidup saya. Toh dulu sebelum ada dia juga hidup saya baik-baik saja kok. Jadi Sobat, kalau kamu mengalami hal yang sama, yakinlah kamu juga bisa melewatinya kok. Pernah juga nih kisah lain, tanpa disangka-sangka eh seseorang menyapa saya lagi. Langsung deh saya blokir. Hehe. Padahal saya ini tipe yang sangat jarang memblokir orang lain. Ini bukan kejam ya tapi merekalah yang seenaknya datang dan pergi. Dan maaf saya sudah move on.


Ada kalanya kita memang sudah sampai di titik di mana kita merasa baik-baik saja tanpa seseorang yang dulu sempat hadir. Dan ketika mereka datang lagi, kita sudah tidak merasakan greget yang sama. Kita pun punya kendali penuh untuk memutuskan, apakah akan membuka pintu itu lagi, atau tetap melanjutkan hidup seperti biasa—tanpa mereka.


Sekarang saya lebih memilih untuk fokus pada orang-orang yang benar-benar hadir dan konsisten. Bukan mereka yang datang dan pergi seenaknya.


Bagaimana dengan kamu? Pernah juga ngalamin yang seperti ini?


Kenapa Dia Bisa Menghilang dan Tiba-Tiba Muncul Lagi?

Ada banyak kemungkinan alasan kenapa pria bisa tiba-tiba hilang dan kemudian muncul lagi setelah waktu yang cukup lama, seperti:


1. Sedang sibuk atau ada masalah pribadi

Bisa jadi dia sempat tenggelam dalam urusan pekerjaan, keluarga, atau masalah pribadinya sehingga memilih untuk menjauh tanpa penjelasan.


2. Tidak terlalu serius di awal

Mungkin waktu pertama kenal dia belum terlalu serius, atau hanya sekadar iseng mengisi waktu, lalu merasa nggak perlu melanjutkan komunikasi saat itu.


3. Nostalgia atau penasaran

Setelah beberapa waktu menghilang, mungkin dia iseng teringat kamu atau penasaran dengan kabarmu sekarang.


4. Sedang "mencoba kembali"

Ada juga kemungkinan dia baru saja keluar dari hubungan lain dan mencoba menghubungi kembali kenalan lama, termasuk kamu.


5. Tidak merasa ada yang salah

Beberapa orang memang merasa wajar untuk tiba-tiba hilang dan kembali tanpa merasa bersalah atau canggung, mungkin dia tipe yang seperti ini.


Tapi apapun alasannya, saya sadar satu hal: aku sudah off. Aku sudah nggak berada di frekuensi yang sama, dan aku sudah merasa nyaman tanpa dia. Aku lebih memilih untuk menghargai kehadiran orang-orang yang konsisten dan sungguh-sungguh dalam hidupku.


Tips Menghadapi Orang yang Suka Menghilang dan Muncul Lagi


1. Dengarkan intuisi kamu

Kalau rasanya kamu sudah nggak nyaman atau merasa hubungan itu nggak sehat, percayalah pada feeling kamu. Kamu berhak memutuskan siapa yang bisa hadir dalam hidupmu.


2. Tetapkan batasan yang jelas

Jangan ragu untuk bersikap tegas. Kalau kamu merasa tidak ingin melanjutkan komunikasi, sampaikan dengan sopan tapi tegas.


3. Jangan merasa bersalah

Kamu nggak perlu merasa bersalah karena memilih untuk menjaga diri dan perasaanmu sendiri. Move on itu sehat, dan nggak semua orang harus diberi kesempatan kedua.


4. Fokus ke orang yang konsisten

Orang yang konsisten hadir dalam hidup kamu jauh lebih layak mendapat perhatian dan energi daripada seseorang yang datang dan pergi seenaknya.


5. Jangan terpancing nostalgia

Kadang kenangan masa lalu bisa bikin kita goyah, tapi coba lihat konteksnya sekarang. Apakah dia datang lagi membawa perubahan? Atau hanya sekadar mengulangi pola lama?


Bagiku, kehadiran kembali orang itu hanyalah pengingat bahwa aku sudah jauh lebih kuat dan lebih tahu apa yang aku butuhkan dalam sebuah hubungan.


Kalau kamu, gimana cara kamu menghadapi situasi kayak gini? Share di kolom komentar, ya!


No comments:

Post a Comment

leave your comment here!