Follow Us

Monday, August 7, 2017

Bahasa Inggris Mabuk Perjalanan

8/07/2017 04:03:00 PM 1 Comments



Hai sobat! Gegara hari ini saya melakukan perjalanan ke Bengkulu Kota dan merasakan mabuk, saya terinspirasi membuat posting ini.

Saya duduk di belakang, lalu ada penumpang wanita duduk di depan saya. Wow semerbak parfumnya langsung membuat saya pening. Saya tutup hidung sepanjang perjalanan dengan jilbab. Wah, ini saya mabuk. 

Ini bukan pertama kali saya mabuk perjalanan gara-gara parfum orang. Entah parfum atau cologne yang dipakai. Semerbak di awal lalu berubah bau seiring waktu berjalan. 

Lalu saya kepikiran, bahasa inggrisnya mabuk perjalanan apa ya. Setelah saya googling, ternyata bahasa inggris-nya motion sickness. 

:)

Saturday, August 5, 2017

Kuaci Biji Labu (Pumpkin Seed)

8/05/2017 02:04:00 PM 1 Comments



Ada yang pernah makan kuaci biji labu? Itu loh labu kuning kalau di Indonesia. Yang rasanya manis kalau dikukus. Dan enak kalau disayur. Jaman dulu ibu saya sering sekali mengukus atau menyayur. Tapi bijinya tak pernah dimakan. 

Labu kuning ini simbol helloween kalau di USA ya. Tak tahu sejarahnya kenapa labu kuning yang dipilih.

Ternyata nih, biji labu kuning alias pumpkin seed termasuk superfood. Kamu pernah coba?

Kuaci ada macam-macam ya tidak hanya kuaci biji matahari. Melainkan kamu bisa coba kuaci biji labu yang gizinya tinggi. Harga memang lebih mahal. Yang tanpa kulit juga ada jadi tidak ribet mengupas.    

Rasa? Enak kalau menurut saya. Cuma karena tipis jadi harus telaten mengupas satu-satu. Varian yang saya beli merk Value Plus rasa green tea seharga 40an ribu kalau tidak salah ingat. Kala itu ada yang warna putih sepertinya original.

Aplikasi Diary Buat Pecinta Curhat

8/05/2017 11:29:00 AM 2 Comments

Kamu suka menulis uneg-uneg? Kamu butuh diary? Ada banyak aplikasi yang bisa kamu pakai di laptop maupun android. Sebelum booming teknologi seperti sekarang, saya sempat pakai buku diary. :)


I daily dairy

Ini aplikasi yang pertama saya pakai di komputer jaman kuliah dulu. Saya suka penampakannya. Cara pakainya juga gampang. Mirip microsoft word jadi bisa copy paste kalau sewaktu-waktu mau dijadikan tulisan atau novel.

Download di www.splinterware.com



My diary



Nah, di android pilihan makin banyak. Tinggal pilih sesukamu. Saya sempat coba 2 aplikasi di hp berbeda.




Pakai Sensodyne Malah Ngilu

8/05/2017 10:35:00 AM 8 Comments



Saya ingin sharing tentang sensodyne. Bukan dalam rangka promosi loh ya. Tepatnya sekitar bulan maret 2017 saya mulai pakai sensodyne. Tak tahu kenapa ingin coba-coba.



Kalau di iklannya kan untuk gigi sensitif ya. Saya tidak tahu apakah gigi saya termasuk sensitif. Tetapi saya punya keluhan gusi berdarah tiap kali menyikat gigi semenjak SD. Mungkin itu gusi yang sensitif? Atau gusi yang tak sehat?

Yang membuat lebih tak nyaman itu gusi berdarah tiap kali puasa. Mengganggu sekali pokoknya karena saya khawatir tertelan. Tapi jika hari biasa (tak puasa) tak terasa berdarah. Atau saya yang tak sadar entahlah.

Sensodyne repair and protect ini pilihan saya pertama kali coba melihat-lihat beberapa pilihan. Dan ternyata harganya mahal (ukuran kantong saya). Waktu itu saya beli seharga 36.000. Padahal ukurannya tak besar.

Pertama coba sikat gigi, wuih kok justru ngilu gigi saya? Ini efek pasta giginya atau karena saya habis minum jeruk masam? Saya sempat tanya teman sekamar waktu ada pelatihan karena ternyata dia pakai sensodyne. Dia bilang dia tidak ngilu seperti saya. Baik-baik saja. Saya lihat varian sensodyne-nya ternyata memang beda.

Selanjut-selanjutnya, kok sama ya pasti ngilu tiap sikat gigi. Lalu saya coba tes pakai pasta gigi lain yang ada, loh ga kenapa-napa. Jadi?

Oke, setelah sensodyne repair and protect hampir habis, saya beli varian lain yang mint yang lebih murah. Setelah dicoba, saya kurang suka rasanya dan aromanya. Dan saya tidak ngilu saat menyikat gigi. Berarti memang ada yang beda dengan varian repair and protect. Mungkin karena mengandung novamin?

Dan yang amazing nih ya, beberapa hari setelah pakai, problem saya gusi berdarah sewaktu puasa berkurang. Alhamdulillah. Benar ini gegara sensodyne atau ? Entahlah ya. Kurang tahu pastinya.

Oya, sensodyne ini busanya sedikit. Beda dibanding pasta gigi yang sebelumnya saya pakai. Harga juga jauh lebih mahal.

Kamu mau coba juga? :)

Friday, August 4, 2017

Cara Mengatasi 'These Files Cant Be Opened" Windows 8.1

8/04/2017 12:37:00 PM 0 Comments


Pagi-pagi saya baru ngantor, tiba-tiba datang salah satu rekan kantor ke ruangan saya. Beliau minta bantu sesuatu. Apalah saya pikir. Kemungkinan besar masalah penginstallan aplikasi entri data. Eh, ternyata masalahnya adalah bukan pada penginstallan tapi dia tidak bisa membuka file hasil instalasinya sekarang. Padahal sebelumnya bisa. Bahkan sudah dipakai untuk entri. Hmm, aneh?

Muncul peringatan berikut:

'These Files Cant Be Opened. Your internet security setting prevented one or more files from being opened"

Coba instal baru, tidak bisa juga. Tidak bisa di sini karena file aplikasinya sendiri (masternya) tidak bisa dibuka. Muncul peringatan yang sama.

Ok, saya bukan orang yang basic-nya IT. Justru saya terjebak menjadi kasi di seksi yang bergelut dengan itu. Jadi, dia datang ke saya mungkin karena itu.
Tapi masa sekarang kan kita sangat terbantu dengan adanya google. Betul?

Oke, saya googling dan coba beberapa tips berbeda. Ada juga video dari youtube. Namun berikut ini adalah cara yang paling cocok mengatasi masalah pada laptop rekan saya.

Berhubung file aplikasi sudah pernah diinstal dan bisa dibuka sebelumnya, jadi cara mengatasinya adalah langsung :

  1. Buka internet option - security - restricted sites - custom level - 
  2. Sorot ke bawah pilih launching application and unsafe files (not secure) - enable 
  3. Pilih launching programs and files in an iframe (not secure) - prompted (not secure)
  4. Reset high (default) - ok

jika setting 'restricted sites' barusan masih belum bisa mengatasi masalah, coba hal yang sama juga pada menu di samping' restricted sites' yaitu internet, local intranet dan trusted sites.

Jika file aplikasi baru mau diinstal namun muncul peringatan tadi, sebelum melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya lakukan dulu:

klik kanan pada file aplikasi
pilih properties
centang 'unblock'
ok

Nah, teratasilah masalah rekan saya. Senang rasanya bisa membantu meski harus mencari contekan dulu di google. :)

Thursday, August 3, 2017

Part (2) Daftar Ulang S2 UI

8/03/2017 06:33:00 AM 14 Comments



Setelah idul fitri 2017 usai saya mulai kembali kerja tanggal 3 Juli. Eh, sorenya saya dapat email dari mti ui, permintaan pengisian biodata dan tujuan surat yang akan dikirim ke instansi saya dari Kominfo. Deadline 5 juli. Setelah itu saya tunggu sampai 14 juli kok belum juga ada surat datang. 😊

Saya tunggu lagi sampai akhirnya saya ditelpon oleh orang pusdiklat instansi saya yang meminta saya segera mengirim ke dia jika surat resminya sampai. Waktu sudah mepet dan orang kepegawaian tidak mau buru-buru membuat sk katanya. Yah, bagaimana ya memang belum sampai. Akhirnya saya telpon cs kominfo, yang mengurusi bagian beasiswa sedang rapat di luar. Nomornya tidak aktif. Lalu saya telpon ui, ternyata surat memang belum dikirim. Dan sorenya saya dapat sms dari kominfo.

Senin, 24 juli, surat dinyatakan diterima di ui dan penangguhan biaya dari kominfo ke ui masuk ke email saya. Surat dari kominfo itu yang diunggah saat pra registrasi di web ui. Nantinya ringkasan pra registrasi dibawa saat daftar ulang 28 juli di ui depok. Pra registrasi ini deadline 26 juli.

Setelah surat tadi ada baru saya mengirim ke provinsi dan pusdiklat tadi. Lalu saya lengkapi unggah pra registrasi. Saya siapkan berkas yang diminta untuk daftar ulang. Berhubung kartu askes saya masih yang kuning dan masih tercatat di faskes (fasilitas kesehatan) kabupaten lama, maka saya datang ke kantor bpjs kabupaten baru tempat saya tinggal sekarang. Di sana kartu lama saya diganti jadi bpjs. Faskesnya puskesmas. Petugasnya bilang kalau mau ganti dokter pribadi minimal 3 bulan faskes puskesmas dulu. Oh ternyata begitu kalau pindah wilayah.

Setelah berkas saya siap, saya putuskan tanggal 27 juli ke Jakarta. Sebelum ke Depok, saya menginap di Hotel Mega Bayu Jakarta Timur karena harus mengambil ijasah asli dulu. Saat sarapan, saya berbincang sebentar dengan bapak-bapak yang ternyata anggota DPR Kabupaten di NTB yang mau rapat paripurna. Yang saya heran, kenapa di sini menginapnya. Kalau ukuran saya calon mahasiswa ya okelah. Hemat hehe. Rasa-rasanya kok tidak level saja untuk seukuran anggota DPR. Saya saja sendirian sekamar. Nah si Bapak bagi dua pula. :)

Tanggal 28 pagi saya ke kampus ambil ijasah. Sempat ketemu teman kuliah dulu yang kini menjadi dosen. Dan juga ketemu teman diklat pim 4 yang sudah pindah ke situ juga. Sempat mengobrol dulu sebelum akhirnya saya ke Depok.

Rute termudah itu naik kereta turun di stasiun pondok cina. Lalu saya putuskan ke stasiun tebet. Eh, ternyata angkot 44 sudah tidak lewat situ lagi kata teman saya lewat atas. Akhirnya ngojek. Terakhir saya naik kereta sepertinya tahun 2014. Saat itu jaminan 5 ribu. Sekarang jadi 10 ribu. Saya ambil tiket harian.

Setelah sampai di stasiun pondok cina, teman saya datang. Dia ajak saya makan siang di kantin magister ekonomi tempat dia kuliah. Ternyata murah. Dan kali ini kami sempat berfoto hehe. Usai makan, sholat zuhur baru ke balairung.

Yang perlu disiapkan untuk daftar ulang S2 UI:
1. Pra registrasi, mengisi formulir online dan mengunggah dokumen seperti ktp, ijasah, bpjs, surat pernyataan mahasiswa, surat sponsor beasiswa.
2. Ijasah asli dan fotokopi legalisir 1 lembar
3. Surat pernyataan mahasiswa ui (bermeterai 6000)
4. Surat pernyataan biaya pendidikan ditandatangani penjamin (untuk beasiswa cukup membawa surat diterima dari ui dan sponsor, fotokopi 3 rangkap berwarna)
5. Fotokopi kartu bpjs
6. Print out pra registrasi
7. Kartu ujian simak ui

Saat datang ke Balairung ui depok, langsung ambil map dan mengisi formulir.
Loket 1, rekam sidik jari
Verifikasi beasiswa
Loket 2, verifikasi berkas
Loket 3, ambil jaket, badge fakultas, pin, peci
Loket 4, ambil kim

Selesailah acara daftar ulang. 😊

Sekitar jam 14.00-14.30 saya datang. Dan suasana tidak ramai. Mungkin orang sudah duluan di awal. Tidak sempat ketemu teman calon sekelas.

Sewaktu saya coba pakai jaket kuning, kok saya dapatnya s padahal minta xs. Ternyata tidak ada yang xs. Seorang mbak tanya ke saya apakah jaket yang dia coba kegedean. Lalu saat saya coba peci, seorang mas melihat saya (ah cuek saja) dan tanya, "Fasilkom mbak?" Saya iyakan. Mungkin dia lihat badge kami sama. Hehe. 😊 Apa cuma saya yang coba? Saya dapat m takutnya tidak muat karena kepala saya besar. Memang plastik pembungkusnya saya robek. Sementara mas dan mbak itu tak ada yang mencoba.

Ada lagi mas lain yang tanya, "Dari mana mbak? Habis ini ke loket 4 ya itu yang di sebelah sana?"
Waduh, saya ini lagi tidak pakai kacamata. Tidak bisa baca jelas tulisan loket 4 jarak jauh. Tapi sepertinya itu benar loket 4 di sebelah. Ternyata masnya dari medan ambil jurusan geofisika.

Bersambung... part 3