Follow Us

Thursday, March 20, 2025

Kenapa Wanita Selalu Merasa Tidak Punya Baju?


Hello Sobat!

Ada satu fenomena unik yang mungkin sering kamu dengar (atau alami sendiri): lemari penuh, tapi tetap merasa “Aku nggak punya baju!”

Coba deh, siapa di antara kita yang pernah berdiri di depan lemari, bolak-balik buka pintu, terus duduk di kasur sambil bilang, “Duh, nggak ada baju yang cocok nih.” Padahal, di dalam lemari sudah ada baju dari jaman kuliah sampai hasil belanja bulan lalu yang masih ada tag harganya.

Lemari Penuh, Tapi Tetap Kurang

Sebagai wanita, rasanya memang selalu ada saja alasan kenapa koleksi baju yang sudah seabrek itu terasa tidak cukup. Hari ini mood-nya pengin yang casual, besok butuh yang lebih chic buat hangout, lusa tiba-tiba ingat butuh outfit semi-formal buat undangan nikahan teman.

Masalahnya, bukan soal jumlah bajunya—tapi perasaan tidak ada yang “klik” dengan suasana hati saat itu. Kadang mood kita pengin tampil kece, kadang pengin santai aja, atau bahkan tiba-tiba insecure dan merasa semua baju nggak ada yang cocok di badan.

Mood dan Outfit Itu Sering ‘Bertengkar’

Jujur saja, kadang baju yang kemarin bikin kita pede, hari ini malah bikin ragu. Di sinilah konflik klasik muncul. Mood kita seperti punya peran besar dalam menilai isi lemari. Outfit yang sempurna bukan cuma soal model dan warna, tapi juga soal bagaimana baju itu membuat kita merasa nyaman dan percaya diri.

Baju Bukan Sekadar Kain

Bagi banyak wanita, baju itu punya makna lebih dari sekadar pelindung tubuh. Ia bisa jadi cerminan diri, bentuk ekspresi, bahkan “tameng” saat kita butuh boost kepercayaan diri. Nggak heran, meskipun lemari sudah penuh, tetap saja ada perasaan butuh sesuatu yang baru—sesuatu yang bisa ‘nyambung’ dengan mood dan situasi saat ini.

Solusinya? Mix & Match, atau... Shopping Lagi?

Nah, biasanya kita punya dua pilihan:

  1. Berusaha mix & match baju lama dengan aksesori atau gaya baru.
  2. Atau ya... checkout keranjang belanja online yang isinya udah ngumpul sejak seminggu lalu.


Tapi jangan lupa, kadang baju yang kita rasa “nggak punya” itu sebenarnya hanya butuh dipadupadankan dengan kreativitas dan mood yang lebih santai. Siapa tahu, baju lama bisa terasa baru lagi kalau dipadukan dengan cara yang berbeda.

Bagaimana dengan Kamu, Sobat?

Apakah kamu juga sering mengalami ‘drama’ lemari penuh tapi tetap merasa tidak punya baju? Share yuk, apakah kamu lebih suka utak-atik isi lemari atau langsung klik “beli” di e-commerce favorit?


No comments:

Post a Comment

leave your comment here!