Follow Us

Showing posts with label my tips. Show all posts
Showing posts with label my tips. Show all posts

Thursday, June 16, 2022

Mengatasi Nyeri Haid/Menstruasi

6/16/2022 12:47:00 PM 0 Comments
Halo Sobat! Untuk sobat wanita yang pernah mengalami nyeri haid/menstruasi, apa yang kalian lakukan untuk meredakan nyeri tersebut?

Pasti rasanya tidak nyaman jika tiap bulan harus mengalami nyeri. Saya sendiri mengalaminya. Di awal menstruasi ketika remaja, saya mengalami nyeri haid. Lalu saat itu saya minum feminax. Entah masih ada atau tidak obat itu karena sudah lama saya tidak mengonsumsi.

Begitu masa SMA, haid saya enak sekali tidak ada keluhan apa-apa. Tidak ada nyeri-nyeri. Lancar. Kemudian kuliah sarjana tingkat 2 alias semester 3 ke atas saya mulai mengalami nyeri. Kalau sedang nyeri itu rasanya dingin, keluar keringat dingin, perut seperti diadon kali ya. Seperti perpaduan masuk angin dan nyeri haid. Herannya, kalau sudah ke belakang alias buang hajat, perut terasa enakan, mereda sakitnya. Dan hal ini tidak hanya terjadi pada saya tapi juga teman saya yang lain. Jadi saya pikir, wajar.

Biasanya saya kalau sedang nyeri begitu saya selimutan, minum paracetamol dan tidur. Ini tidur benar ya bukan tidur-tiduran. Setelah tidur sekitar 4 jam, saat bangun sudah tidak sakit lagi. Alhamdulillah.

Tapi kan bosan juga kalau harus minum obat melulu setiap bulan. Saya berusaha untuk mengurangi minum obat kecuali terpaksa. Kalau sudah mulai terasa dingin, saya cepat-cepat pakai jaket (kalau di kantor) atau selimutan kalau di rumah (jangan nunggu parah). Lalu minum teh herbal (disarankan seperti chamomile). Teh chamomile diyakini berkhasiat meredakan nyeri haid. Sambil tangan memegang gelas yang panas tersebut. Saya pernah minum teh chrysant karena tidak ada chamomile. Dan alhamdulillah mereda juga. Saya tidak perlu minum paracetamol. Walau saya sebenarnya sudah siap alias berjaga-jaga. Karena rasanya tidak nyaman kalau sakit di kantor.


Walau saya minum jamu kunyit asam tapi sepertinya tidak ada efek. Saya merunut kenapa nyeri haid. Mungkin efek dari makanan yang dikonsumsi. Selama saya sekolah SMP-SMA, makanan saya dimasak ibu saya di rumah. Saya tidak makan yang aneh-aneh. Hanya makanan rumahan. Cemilan pun ibu saya bikin sendiri. Bisa dibilang tidak pernah jajan di luar. Paling ibu saya belikan jajan kalau ke pasar. Itu pun jajanan pasar seperti cenil, klepon, lupis, es cendol, cincau, bubur sum-sum. Tidak ada yang aneh-aneh. 

Sementara mulai kuliah, saya merantau. Makan beli di luar. Bisa dibilang lebih sehat masakan rumah. Karena beli di luar makanan banyak yang berlemak.

Sobat, kalau sedang sakit tuh saya langsung kepikir bagaimana sakitnya melahirkan. Soalnya ada yang bilang mirip. Benar atau tidak? Biasanya sakit itu sehari saja saat mau keluar darah merah segar yang kental. Kalau setelah itu biasanya masih tak sesakit yang sehari itu, jadi masih bisa ditahan. 

Kalau makan makanan sehat sepertinya berpengaruh. Kalau menghindari gorengan atau makanan berlemak, haid akan enakan alias tidak sakit. 

Sobat, sekian dulu ya. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa.



Friday, June 3, 2022

Membatalkan Gejala Flu

6/03/2022 01:17:00 PM 0 Comments
Hai sobat! Memasuki pancaroba, mulai banyak yang terkena flu. Mulai banyak terdengar suara orang batuk. Padahal sih sudah pakai masker tiap hari tapi kok masih saja terkena flu. Kalau teman saya bilang, selama 2 tahun pandemi pakai masker tidak kena flu tapi begitu pandemi usai malah kena flu.

Sebelumnya kan (saat pandemi) kalau dengar ada yang batuk sudah paranoid ya karena takutnya gejala covid. Nah, saat ini kan sudah mulai boleh buka masker. Dan kerja pun sudah mulai 100% wfo per juni 2022. 

Beberapa hari lalu, saya merasa sepertinya saya mau terkena flu. Sudah mulai terasa tidak enak di badan. Kepala sudah ada terasa seperti akan sakit kepala. Saya tidak bisa mendeskripsikan secara jelas. Mungkin bisa dikata berat atau bagaimana. Karena jika dibilang pusing, belum sampai tahap pusing tapi saya sudah bisa merasakan ini nanti akan jadi sakit kepala jika dibiarkan. Rasanya tidak nyaman. Kemudian tenggorokan mulai terasa akan radang tapi masih ringan. Mulai terasa sedikit sakit, tidak nyaman. Lalu badan yang biasanya gampang keringatan, ini tidak keringatan. Padahal tahu sendiri Jakarta sangat panas. Pertanda tidak sehat kalau sudah merasa demikian.

Saya tidak mau terkena flu karena tahu sendiri terkena flu itu sangat mengganggu. Yang kepala pusing, demam, radang tenggorokan, hidung meler, lalu batuk. Akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu juga mengganggu lingkungan kerja. Tahu sendiri ya kalau pilek itu susah bernafas lalu harus sering-sering buang ingus. Kalau batuk juga sangat mengganggu orang di sekitar. Kitanya sendiri tersiksa apalagi saat sedang batuk itu terasa gatal di tenggorokan yang harus dibatukkan terus-menerus. Efek lainnya adalah kita tidak ingin menularkan ke orang lain. Tahu sendiri flu mudah sekali menular.

Saya pun mencari cara bagaimana membatalkan gejala flu. Yang saya lakukan adalah minum teh hijau hangat dicampur perasan jeruk nipis (1 buah) dan madu (sesuai selera tanpa gula). Selain itu saya minum vitamin c sehari satu kali saja setelah makan. Kebetulan masih ada stok vitamin c dari kantor. Saya hindari dulu minum es dan gorengan. Saya makan yang berkuah dan hangat. 

Beberapa kali dalam sehari saya menelan madunya saja agar tenggorokan terasa lebih enak. 

Kalau buah-buahan saya tetap makan seperti apel, jambu air, jambu biji.

Alhamdulillah reda setelah beberapa hari.

Kalau tidak punya vitamin c dari dokter atau apotik, bisa minum vitamin c yang dijual di toko-toko retail seperti redoxon, you c 1000, vitacimin, dan lain-lain.

Teman saya dulu cerita kalau sudah ada tanda mau flu, dia minum redoxon. Dan dia cocok minum itu. Dia pun tidak jadi flu. 

Saya ini termasuk yang gampang ketularan flu. Duduk di sebelah orang yang flu, malamnya langsung kena gejala flu. Makanya dulu saya merasa daya tahan tubuh saya lemah. Cerita ini benar kejadian dulu saat kuliah saya duduk di bangku yang ukurannya memanjang. Ternyata sebelah saya flu. Dan jaman dulu kan belum tren memakai masker. Jadi ya cepat sekali flu menular. Memakai masker memang baik sih. Ada efek positifnya. Jadi jarang flu kan selama pandemi covid? Itulah hikmah baiknya dari munculnya covid ini. Ternyata masih ada saja hal baik yang bisa dipetik.

Monday, May 18, 2020

Tips Menghilangkan Noda Darah Haid/Menstrusi Membandel

5/18/2020 11:08:00 AM 0 Comments
Halo Sobat! Selamat bertemu kembali di bulan ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa ya. Semoga puasanya lancar semuanya.

Kali ini saya mau berbagi tips menghilangkan noda darah haid/menstruasi di kain khususnya sprei. Ini berdasarkan pengalaman pribadi. Rasanya gatal kalau tidak berbagi. 


Sebagai kaum perempuan, datang bulan/haid/menstruasi memang sudah menjadi agenda rutinan tiap bulan. Dan tentunya setiap bulan kita tak terhindar dari yang namanya cuci-mencuci bekas noda darah di kain/pakaian seperti pakaian dalam, celana/rok dan juga sprei. Kesal? 

Untuk kamu yang keluar banyak darah saat haid, kemungkinan besar pakaian atau kain terkena noda darah sangatlah besar. Masih suka tembus? Wah, saya banget ini. Makanya kali ini saya mau berbagi tips menghilangkan noda darah di sprei akibat tembus sewaktu tidur malam hari ataupun karena terlalu lama tiduran/duduk di tempat tidur.

Kalau noda darah masih segar alias belum lama, masih mudah membersihkannya. Cukup dengan mengucek dengan sabun mandi atau deterjen cair juga bisa. Nah, kalau nodanya sudah mengering akan lebih sulit dibersihkan. Mungkin kamu tidak menyadari kalau ada noda di sprei karena warna spreinya gelap. Bisa juga kamu tidak sempat mencuci karena sibuk atau pun yang paling mungkin terjadi karena malas sehingga kamu membiarkan sprei kotor diam berhari-hari tak langsung dicuci. :)

Ok, bagaimana cara membersihkannya?

1. Rendam cucian dengan deterjen
2. Coba dicek apakah noda luntur. Jika langsung dikucek bisa bersih atau tidak. Nah, kalau saya sih tidak saya kucek karena sudah kelihatan akan sulit hilang.
3. Jika masih ada noda yang sulit dibersihkan, coba oles deterjen cair. Sepengalaman saya, detergen cair yang dipakai langsung untuk mengucek noda lebih cepat bersih. Saya menggunakan Rinso Cair. Ini bukan iklan ya. Sikat-sikat noda sampai bersih.
4. Jika masih ada sisa noda juga setelah pemakaian deterjen cair, gunakan cairan anti noda seperti Vanish. Ini bukan promo juga ya. Siram Vanish ke kain yang ada nodanya. Biarkan beberapa menit. Nah, kalau saya cukup 1-2 menit saja. Kain yang disiram Vanish langsung ada kelihatan putih-putih semacam busa halus di tempat noda. Lalu sikat di bagian noda. Taraaaaaa! Bersih!
5. Bilas sampai bersih.

Tidak malu-maluin lah kalau spreinya bersih ya. Rasanya tidak sedap dipandang kalau banyak pulau alias bekas noda darah. :)

Selamat mencoba!



Saturday, August 3, 2019

Cara Mengambil Uang Kiriman Western Union di Kantor Pos

8/03/2019 03:08:00 PM 0 Comments
Beberapa hari lalu saya mengobrol dengan kakak saya via telepon. Lalu dia bilang kalau dia kirim uang ke saya sebanyak 2 kali, Juni dan Juli. Lah, setahu saya tidak ada uang masuk ke rekening saya. Lalu saya cek rekening saat itu juga. Benar tidak ada transaksi masuk. Biasanya juga ada notifikasi sms kalau ada uang masuk.

Ok, kemudian dia bilang pengambilannya di kantor pos cukup dengan membawa ktp dan nomor pin. Sesimple itu. Saya dikasih nomor pin sebanyak 10 digit. Pikiran saya sih kemungkinan Western Union ini. Saya sih belum pernah mendapat kiriman uang selain transfer bank ya.

Baiklah saya search google dulu. Saya baca-baca tentang pengambilan uang western union dan juga batas waktu pengambilan. Ada artikel yang menyebutkan batas pengambilan 45-60 hari. Nah, saya khawatir juga kan kalau sudah hangus. Kala itu tanggal 26 juli 2019 malam saya mendapat informasi dari kakak saya. Keesokan harinya kan sabtu saya ke kantor pos Salemba UI yang paling dekat selepas sholat zuhur. Sampai sana rupanya tutup. Kantor pos tutup jam 13.00 ya kalau sabtu ternyata.

Saya kemudian kepikir ke kantor pos 24 jam. Tapi kemudian urung. Saya kembali ke kantor pos Salemba UI pada hari senin tanggal 29 Juli 2019. Sampai di sana saya mengeposkan surat untuk sahabat pena saya di Denmark. Sekalian saya tanya tentang pengambilan uang. Pak Pos bilang kalau ktp bukan ktp setempat (Jakarta) harus ada identitas pembanding seperti sim atau paspor. Nah, untungnya saat itu saya bawa sim. Kemudian saya fotokopi sekali saja karena mereka minta cukup satu. Batas pengambilan adalah satu bulan. Lewat itu hangus alias kembali ke pengirim bisa dikirim ulang. Lah, berarti sudah hangus donk yang juni.

Saya diminta mengisi formulir yang berisi identitas penerima dan pengirim. Saya isi sesuai ktp untuk identitas saya. Nah, untuk nama pengirim saya isi sesuai yang dibilang kakak saya saat saya tanya. Saat dicek oleh petugas, rupanya nama pengirim salah. Mereka tidak mau memberikan uangnya ke saya. Saya diminta bertanya atau minta resinya.


Berhubung kakak saya tak merespon saat itu juga saat saya telpon, ya sudahlah formulir dan fotokopi ktp sim saya ambil lagi dan pulang. Setelah itu, siangnya saya pulang kampung.

Di kampung, saya masih belum mendapat info nama pengirim tapi saya coba ke kantor pos terdekat. Saya diberi satu pin lagi yang merupakan kiriman lainnya karena memang dari informasi kakak saya mengirim dua kali tapi kemarin di Jakarta saya baru diberi satu pin.

Di kantor pos terdekat, saya datang tanggal 2 Agustus 2019 tapi malang, stok uang kosong. Petugas bilang besok pagi (sabtu) atau siangnya (jumat) saya diminta telpon untuk konfirmasi sudah bisa ambil atau belum. Baiklah, saya mengikuti saran pak pos tersebut. Saya simpan nomor pak pos dan siang harinya pukul 2 siang saya whatsapp. Rupanya dibalas belum ada. Oke, saya tidak ke kantor pos lagi siang itu. Tapi pagi hari tadi saya kembali ke kantor pos karena sudah lewat hari saya pikir sudah ada. Wajar kan? Kan pak pos sendiri yang bilang mau minta tambahan. Beliau juga tanya berapa besarannya.

Berhubung saya harus menelan kekecewaan lagi karena stok masih kosong, saya jadi emosi deh. Masa pak pos bilang senin nanti bisa beliau mau minta tambahan stok. Lah, senin saya sudah tidak di sini lagi. Beliau juga bilang pengambilan tidak harus ke sana tapi bisa ke tempat lain A atau B. Beuh, enak sekali bilang begitu. Kalau memang tidak bisa memberi pelayanan ya bilang saja dari kemarin alihkan saya untuk mengambil ke tempat lain. Saya kan ke situ karena di situ yang terdekat. Bikin emosi saja. Padahal saya jarang sekali emosi orangnya. Pak pos pun minta maaf ke saya. Ya sudahlah akhirnya saya putuskan ke tempat lain yang lebih jauh. Kalau tidak bisa juga, saya ke tempat lain lagi atau tidak usah diambil saja karena esok hari saya sudah pergi ke tempat yang aksesnya sulit.

Di kantor pos yang saya datangi, saya bermodalkan google map untuk search lokasi karena memang belum pernah kesitu. Di sana pelayanan ramah. Saya ditanya sih kenapa ambilnya di situ. Ya saya ceritakan apa adanya.

Saya isi formulir sebanyak 2x karena pengambilan 2x (ada 2 MTCN -- ini loh yang dibilang no pin oleh kakak saya yaitu MTCN). Nomor pelanggan di formulir diisi dengan nomor MTCN. Syarat yang dibutuhkan hanya fotokopi ktp 4x (kalau satu MTCN cukup 2x fotokopi ktp). Walau ktp saya bukan ktp situ tidak masalah dan tidak perlu identitas pembanding. Kok aturannya beda-beda? 

Pak pos bilang, biasanya kalau sudah pernah dibuka tidak bisa diambil (kan sudah pernah dibuka di jakarta yang satu MTCN). "Tapi saya coba dulu ya," kata Pak Pos.

OK. Saya tunggu beliau memproses. Rupanya semua uangnya masih bisa diambil, berarti belum hangus. Sudah lewat satu bulan sih untuk yang juni. Alhamdulillah, masih rejeki. Saya penasaran, saya tanya pak pos emang siapa nama pengirimnya? Ternyata tebakan saya benar.

Kemudian saya ditanya apakah saya mau asuransi untuk satu bulan ke depan sebanyak 5 ribu. Untuk apa? Saya bilang tak usahlah. Mending masukkan kotak amal kan?

OK. Sekian cerita saya. Jadi, kalau kamu baru pertama kali mengambil uang kiriman western union akan diminta mengisi formulir yang nantinya identitasmu itu didaftarkan oleh pak pos. Untuk pengambilan selanjutnya akan lebih mudah.


Wednesday, October 24, 2018

Cara Ganti Kartu yang Hilang di Gra Pari Telkomsel

10/24/2018 07:07:00 AM 0 Comments
Ceritanya saya mau mengurus kartu SIM Telkomsel saya ke Gra Pari tepat pada hari jumat minggu lalu (19/10/2018). Tapi sebelumnya saya mau cerita pendahuluannya dulu ya Sobat. Jadi, jumat lalu itu saya kehilangan HP di sebuah mall di Jakarta. Bagaimana kisahnya?


Kronologi HP hilang
Teknis kejadiannya saya sendiri tidak ingat bagaimana saya bisa kehilangan hp tanpa saya sadari. Saya benar-benar dibuat lupa oleh Allah saat itu. Terakhir saya ingat betul bahwa saya sempat mengeluarkan hp dari tas dan mengecek whatsapp grup kuliah saya karena hari itu adalah deadline pengumpulan tugas. Saya sempat baca beberapa posting terakhir dari teman-teman di grup.

Lalu dalam posisi hp tetap saya pegang dengan tangan, saya masuk ke swalayan baju wanita dan melihat-lihat baju di sana. Sampai tiga kali mencoba baju, saya masih tidak merasa kehilangan hp loh. Begitu saya ke kasir dan selesai membayar, saya ingat saya mau ambil hp dari tas tapi kok ternyata tidak ada. Wah, hilang nih pikir saya. Saya telusuri tempat yang tadinya saya lewati ternyata tidak ada. Ya barangkali saja jatuh atau saya lupa taruh. 

Saya sama sekali tidak merasa saya menaruh hp di mana pun. Tidak ada tempat untuk meletakkan hp juga di sana. Begitu pula di ruang ganti hanya ada satu gantungan. Kalaupun jatuh, saya tidak dengar juga. Saya ingat-ingat tetap saja tidak bisa ingat. Heran.

Kondisi swalayan waktu itu tergolong sepi. Ada pengunjung tapi tidak banyak. Dari pertama saya memilih baju untuk dicoba, saya sempat memilih baju berdekatan dengan pengunjung lain. Yang agak berbeda adalah setelah selesai saya mencoba baju yang pertama, saya kembali ke tempat baju awal karena saya pikir bakal diberi nota. Tapi saat itu saya melihat baju lain terlebih dahulu. Saya tiba-tiba melihat ibu-ibu sekitar 3-4 orang tak berhijab datang ke arah saya memilih baju juga di dekat saya semuanya. Saya seperti dihimpit dari depan, samping dan belakang. 

Saat itu, baju yang sudah saya coba saya taruh di lengan kiri saya. Tangan kanan saya memilih-milih baju yang lain. Nah, ibu yang di depan saya memilih baju yang ada di rak yang sama dengan saya. Bahkan sempat memegang-megang baju di lengan kiri saya itu. Di situ saya agak merasa aneh. Kok dia pegang-pegang yang ada di saya. Lalu dia mengambil baju yang sama yang saya pilih di tangan kanan tapi tidak dibeli.

Saat itu saya sempat bicara sesuatu ke ibu itu tapi saya tidak bisa ingat saya bicara apa. Setelah itu saya berikan baju yang mau saya beli ke penjaga baju. Saat baju diserahkan ke saya dalam wadah plastik saya bilang ke penjaganya, "Oh, tidak pakai nota ya."

Sebelumnya juga saya ingat bicara dengan mbak penjaganya, "Boleh dicoba, Mbak." Tapi heran kok saya tidak ingat sama sekali bicara apa sama ibu tadi. Dan selama 2 jam saya di sana, saya sama sekali tidak membuka tas. Padahal ada dum-dum di dalamnya dan saya merasa haus. Saya yang biasanya aware dengan hp juga saat itu tidak ada keinginan mengecek hp. Aneh.

Saat mencoba baju yang ketiga, di dalam ruang ganti saya mengecek uang saya di dalam tas tapi masih tidak aware hp hilang. Setelah itu saya baru ke kasir. Dan taraaaaaa.... baru sadar. Sudah terlambat!

Setelah saya lacak hp saya, posisi terakhir ada di mall itu saat gps terakhir masih hidup yaitu pukul 15.02. Saya misscall hp pukul empat sore lebih dan hp sudah tidak aktif. Ya iyalah...

Padahal saya masuk ke swalayan itu sekitar jam 2 an. Berarti jeda 1 jam hp hilang antara pukul 2 sampai 3 siang. Dan perkiraan saya di percobaan baju yang pertama atau kedua. Wallahualam.

Oya, kenapa setelah dari kasir, saya kok mencari hp di tas? Apakah itu artinya memang saya meletakkan hp di tas sehingga reflek mencari di tas? Kemungkinan sih saya meletakkannya di tas saat mencoba baju yang pertama. Karena sulit mencoba baju sambil pegang hp. 

Tapi kemudian saya keluar dan bertemu ibu-ibu rombongan. Saya tak ingin suudzon ya Allah. Saya juga tak pernah terpikir akan kena musibah begini. Tidak kepikiran juga ada hipnotis dan semacamnya.

Gra Pari Mall Bashura, Gagal Total!
Akhirnya saya ke Gra Pari Mall Bashura. Saat datang ditanya satpamnya mau apa, bahwa ktp tidak. Lalu saya dapat kertas antrian.


Setelah bertemu adminnya, saya diminta ktp dan ditanya 3 nomor yang biasa saya hubungi. Waduh, mana saya ingat. Saya tidak bawa hp lain pula. Seperti orang hilang rasanya. Saya pun tidak mendapat hasil apa-apa. Sedih...

Untuk pulang saja saya minta dipesankan gojek sama satpam Telkomsel. Ya Allah... Berangkatnya juga dipesankan sama penjaga counter hp. 

Susah benar hidup saya...

Blokir Nomor
Akhirnya saya pulang dengan selamat. Berhubung magrib saya sampai, saya tidak keluar lagi untuk mengurus kartu. Ada sih Gra Pari 24 jam rekomendasi operator yang saya telpon untuk memblokir nomor saya terlebih dahulu ke 188. Besok saja, saya sudah lelah.

Ubah Password
Malam itu saya habiskan untuk mengubah-ubah password yang ada di aplikasi. Tapi sedih, koneksi internet teman kos saya lambat sekali, wifi juga pas mati. Lalu teman saya yang lain pulang, barulah saya lacak keberadaan hp dengan koneksi internet dia yang lebih kencang. 

Telpon Operator Gojek Segala, Lebay ga sih?
Saya sempat telpon gojek segala loh lapor kartu hilang. Takutnya kan disalahgunakan. Tapi saya harus email ke gojek beberapa hal untuk mengurus itu. Si admin hanya bisa bantu me-logout. Ya sudah tak apa. Syukurlah bisa dibantu logout. Saldo go-pay masih banyak. :D

Tengah malam baru kelar dan saya tidur. Besok pagi saya minta teman kos memesankan gojek ke Gra Pari 24 jam yaitu di Wisma Alia. Saya sudah menyiapkan juga nomor-nomor yang pernah saya hubungi. Ini nomor keluar ya.

Gra Pari 24 Jam Wisma Alia
Di sana, saya disuruh mengisi formulir yang berisi beberapa pertanyaan identitas. Dari 4 nomor yang saya isi ternyata hanya 1 nomor yang match untuk 3 bulan terakhir dan itu adalah nomor saya sendiri yang ada di hp lain. Ya iyalah itu kan yang 3 lagi memang lebih dari 3 bulan di hp saya yang sebelumnya saya pakai. Nomor keluar sms pun saya tidak ingat karena tidak saya simpan. Saya jarang pakai nomor itu untuk selain internet. Jadi saya bilang saja saya biasa pakai untuk internet. Lalu mbaknya mau membantu membuatkan kartu baru. Horeeeee.

Cukup 20 ribu saja!
Diminta bayar 20 ribu dalam bentuk pulsa loh. Saya disuruh mengisi pulsa di pojok karena pulsa saya tinggal 1000-an tapi paket data masih banyak. Hehe. Tapi pertama isi gagal. Dibilang error. Kata mbak admin, saya belum registrasi kartu keluarga. Sudah kok kata saya. Lalu saya bilang pernah terblokir. Eh, mbaknya nyambung. Ternyata penyebab error tadi adalah karena kartu masih terblokir. Padahal maksud saya terblokir dulu kala sebelum registrasi. Dan ya memang malamnya setelah hp hilang saya blokir. :D

Kesimpulan, hp yang hilang diambil hp-nya saja. Mungkin dijual. Buktinya langsung tidak aktif hanya dalam waktu sejam kejadian. Alhamdulillah saja aplikasi dan lain-lain masih aman. Padahal saya sudah sempat stress. Saya memang berharap yang mengambil bukan orang pintar yang melek teknologi, jadi hpnya saja yang diambil. 

Ok, sekian cerita sedih saya. Selamat beraktivitas!






Wednesday, July 11, 2018

Membuat e-Passport Ternyata Mudah dan Cepat

7/11/2018 12:01:00 PM 0 Comments
Kemarin, 10 Juli 2018 saya ke kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat untuk membuat e-Passport. Alhamdulillah akhirnya saya buat juga. Karena awalnya sempat diajak teman ke luar negeri akhir tahun 2017 silam namun sayang 3 bulan lagi paspor saya expired sehingga saya tidak bisa ikut. Sementara syarat-syarat ada di kampung. Jadi, setelah liburan semester bulan Januari 2018 saya pulang kampung dan saya bawa persyaratan yang dibutuhkan. Eh, ternyata kalau sudah punya paspor sebelumnya tidak perlu syarat-syarat yang banyak itu. Cukup membawa fotokopi ktp, fotokopi paspor, dan paspor asli. 

Yang saya lakukan untuk membuat e-paspor adalah sebagai berikut:

1. Registrasi antrian melalui whatsapp.
Kantor Imigrasi Jakpus tidak menggunakan sistem antrian melalui aplikasi seperti kantor lain melainkan menggunakan whatsapp. Pada tanggal 29 Juni 2018 saya mencoba registrasi. Caranya:

Ketik #tgllayanan kirim ke 0812 9900 4406

Rupanya antrian penuh sampai 11 Juli 2018. Alamakkk! Padat benar ya. 
Tanggal 1 Juli saya coba lagi dan jawabannya tetap sama. Kuota penuh sampai 11 Juli.
2 Juli saya coba lagi. Jawabannya kuota penuh sampai 12 Juli.
3 Juli saya coba lagi. Jawabannya adalah tanggal layanan yang bisa dipilih tanggal 13 Juli. Huaaa akhirnya. :)

Lalu saya ketik #NAMA#TGLLAHIR(DDMMYYYY)#TGLLAYANAN(DDMMYYYY)

Contoh #REANA#01012000#13072018

Setelah itu akan ada balasan konfirmasi penjadwalan layanan. Dan saya diminta untuk membalas dengan mengetik kode persetujuan. Entah kenapa saya tidak langsung mengetik kode persetujuan tapi malah membalas dengan format yang sebelumnya. Dan alhasil sistem menjawab dengan kuota antrian penuh hingga tanggal 13 Juli 2018. Yahhh salah. :(

Saya kembali mengetik #tgllayanan pun hasilnya sama. Kuota antrian penuh.
Setengah jam kemudian saya coba lagi ketik #tgllayanan. Alhamdulillah dapat antrian tanggal 10 Juli. Kali ini tidak disia-siakan. Langsung saya balas kode persetujuan dan akhirnya mendapat kode booking. Di situ tertera jam kedatangan. Sebaiknya datang sejam lebih awal.

Jadi ceritanya nih, saya janjian dengan teman saya. Dia mau ambil paspor. Dia cerita kalau dia libur kerja tanggal 10 dan 18 Juli. Kalau tanggal 10 kan tidak mungkin karena sudah penuh. Nah awalnya kan saya dapatnya tanggal 13 Juli. Saya bilang dulu ke dia bagaimana. Dia kerja sih tapi dia mau tanggal segitu (bisa tukar shift dengan temannya). Yah, ternyata saya salah balas dan antrian penuh lagi. Baru setelah itu saya coba-coba lagi dapat tanggal 10. Wow! Kok bisa pas sekali dia libur. Tidak menyangka. Memang rejeki tak ke mana ya. :D

Tips: 
a. Kirim whatsapp registrasi jauh-jauh hari dari tanggal yang diinginkan karena kemungkinan penuh sangat besar.
b. Kalau kuota penuh, sering-sering saja ketik ulang. Kalau ada antrian orang yang batal kita bisa dapat antrian tersebut.

2. Konfirmasi kehadiran
Setelah mendapat kode booking. Kita diharuskan membalas konfirmasi kehadiran pada tanggal yang ditentukan sistem. Saat itu saya harus konfirmasi pada tanggal 7 Juli 2018. Batas konfirmasi pukul 24.00 ya jangan lupa. Keesokannya saya mendapat balasan konfirmasi kehadiran.

3. Mengisi formulir
Pengisian formulir tergantung tujuan kamu membuat paspor. (1) Apakah membuat paspor baru? (2) Apakah paspor biasa kamu yang masa berlakunya masih ada mau diganti dengan e-paspor? (3) Apakah paspormu habis masa berlaku dan ingin diganti menjadi e-paspor?

Kalau kamu punya paspor biasa yang masih berlaku dan ingin diganti menjadi e-paspor maka kamu harus membeli formulir di kiri kantor imigrasi seharga 8 ribu rupiah. Bilang saja ke petugas di sana. Ada tempat untuk fotokopi dan juga membeli surat pernyataan. Jalan saja ke kiri kantor imigrasi nanti pasti ketemu. 

Kalau saya kan masa berlaku paspor biasa sudah habis tepatnya Februari 2018. Dan berhubung paspor saya pembuatannya di atas tahun 2009 maka saya tidak perlu membeli formulir tersebut. Saya langsung mengambil formulir di dalam kantor imigrasi lantai 1. Lalu saya isi formulir dan siapkan persyaratannya yaitu fotokopi ktp, fotokopi paspor lama dan disertakan paspor lamanya. Kode booking saya tulis di map. Setelah itu saya antar ke meja yang ada petugasnya. Dari situ saya mendapat kode antrian yaitu 2-124. Saya dipersilakan naik ke lantai 2.

4. Wawancara, foto, dan sidik jari
Lantai 2 merupakan tempat bagi pengunjung untuk wawancara dan juga mengambil paspor yang sudah jadi. Wawancara di sebelah kanan dan mengambil paspor di sebelah kiri. Pengunjung akan dipanggil sesuai nomor antrian. Nah kalau saya masih cukup lama dipanggil karena antrian saya nomor 124 sementara saat itu baru sampai antrian 20-an. :)

Pukul 12 siang kurang beberapa menit saya selesai wawancara. Cepat sekali wawancaranya. Apa saja yang ditanya? Petugasnya kala itu Bapak-Bapak di meja nomor 5 yaitu Bapak Wisnu. Saya ditanya lahir di mana, sudah pernah ke Jepang ya ngapain, PNS tahun berapa, mau ke mana, dan lain-lain. Saya tidak diminta apa-apa lagi. Kalau teman saya diminta surat keterangan kerja (tergantung petugas kali ya). Jadi buat kamu siap-siap saja. Padahal sih saya juga sudah siap-siap. Hihi alahamdulillah.

Setelah itu foto dan sidik jari (10 jari). Harus ditekan ya pas sidik jari supaya kedeteksi. Saya berkali-kali tidak masuk terutama pas kelingking. 

Selesai, saya mendapat tanda bukti berkas permohonan paspor. Di situ tertera nomor permohonan yang harus saya ketik dan ketik ke nomor whatsapp yang juga tertera di situ keesokan harinya.

5. Pembayaran
Tanggal 11 Juli 2018 saya ketik petunjuk di bukti berkas permohonan paspor. Saya mendapat balasan kode MPN G2. Kode tersebut merupakan kode yang harus kita masukkan ketika melakukan pembayaran melalui ATM. Untuk mendapat petunjuk pembayaran ketik #bayar.

Nah, tadi pun saya melakukan pembayaran senilai 655.000 rupiah.
Pembayaran diberikan waktu 7 hari. Kalau sudah membayar tinggal menunggu notifikasi pengambilan selama 5 hari kerja.


Nah, mudah kan?


Update: Selasa 17/7/2018

6. Pengambilan
Hari ini saya kembali ke kantor Imigrasi Jakarta Pusat untuk mengambil paspor. Sehari sebelumnya yaitu kemarin Senin (16/7/2018) saya mendapat notifikasi via whatsapp bahwa paspor sudah bisa diambil mulai satu hari kerja setelah pesan notifikasi itu diterima. Syarat pengambilan yaitu membawa bukti pembayaran dan identitas diri.

Tadi saya datang sekitar pukul 10.30 wib. Saya langsung naik ke lantai 2. Yang saya lakukan adalah

1. Berjalan menuju arah kiri untuk mengambil nomor antrian di mesin. Caranya tinggal memasukkan 6 digit nomor terakhir yang ada di lembar bukti pembuatan paspor. Setelah itu struk antrian keluar dari mesin.

2. Menunggu nomor antrian dipanggil. Nomor saya 6-138. Antrian tadi baru 6-128. Tak terlalu jauh.

3. Begitu dipanggil saya langsung ke depan (ada di samping mesin untuk mengambil nomor antrian) menyerahkan bukti pembayaran, nomor antrian, dan lembar bukti pembuatan paspor. Kartu identitas tidak dicek oleh petugas padahal sih sudah saya siapkan.

4. Tandatangan dan menulis nama di blanko yang diberi petugas.

5. Menulis nama dan nomor paspor lalu tanda tangan.

6. Selesai. Pulang!

Yay! Paspor saya sudah jadi. Mari jalan-jalan! :)

Saturday, April 28, 2018

Nomor HP Terblokir gegara Belum Registrasi? Begini Cara Mengatasinya!

4/28/2018 01:26:00 PM 0 Comments
Halo Readers, apakah kalian pernah mendapat SMS berbunyi seperti gambar di atas yang berisi peringatan untuk segera registrasi kartu HP? Jika iya, segeralah lakukan registrasi atau kartu kamu akan diblokir seperti kartu saya. Sebenarnya peringatan untuk registrasi ini sudah lama ya sejak tahun 2017 tapi saya abai sampai akhirnya diblokir juga. :)

Apa akibatnya jika nomor HP terblokir?

Tidak asyik kalau kartu kamu diblokir. Hari begini susah hidup tanpa internet. Kalau nomor kamu diblokir, kamu tidak bisa SMS atau pun akses internet dengan paket internet hp tentunya ya. Tapi masih bisa menerima SMS masuk. Dan kalau dipakai di tempat yang ada hotspot/wifi masih bisa akses internet juga sih. Setidaknya itu yang saya alami.

Sekitar hari Senin tanggal 23 April 2018, saya mendapat pemberitahuan bahwa nomor hp saya terblokir. Nomor itu adalah nomor yang saya gunakan untuk internet. Kala itu saya coba registrasi tapi ternyata gagal terus karena no KK saya salah. 

Saya memang 3 kali ganti KK. Dan yang saya masukkan pertama adalah KK pertama, gagal. Lalu KK kedua gagal juga. Lalu saya cari KK ketiga soft file-nya rupanya tidak ketemu di hard disk. Padahal seingat saya sudah saya scan semua dokumen penting. Hmm, mungkin di laptop yang sebelumnya atau hard disk yang tertinggal di rumah. Saya lihat di web simpeg, ternyata tidak saya arsipkan di sana. Bagaimana ini ya KK tidak ada di saya saat ini di Jakarta.

Lalu saya hubungi teman kantor lama saya untuk mengecek siapa tahu ada di file box atau scan di komputer. Ternyata tidak ada juga. Setelah itu saya hubungi orang rumah untuk mengecek di dokumen penting saya, eh tidak ketemu juga sudah dibongkar satu tas. Lah ke mana gerangan? Saya ingat betul sewaktu pulang kampung kemarin saya beres-beres, ada di sana.

Lalu saat itu saya teringat bahwa sewaktu berangkat ke Jakarta setelah libur semester saya membawa beberapa dokumen penting yang niatnya mau dipakai untuk membuat e-passport.  Itu ada di map coklat terpajang di file box berwarna merah di atas meja. Ya Allah... astaghfirullahaladzim... Hihi menyusahkan orang saja saya ini. :D

Dan pagi ini saya langsung registrasi. Berhasil!

Cara registrasi jika nomor kamu terlanjur terblokir seperti di bawah ini. Ini yang saya lakukan untuk nomor Telkomsel.

Ketik *444# call

Maka akan muncul:


Pilih 1. Registrasi

Setelah itu kamu akan diminta memasukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan nomor KK.

Jika NIK dan Nomor KK yang kamu masukkan adalah benar, maka akan ada SMS sebagai berikut.



Yay! Nomor pun tidak lagi terblokir! Selamat! :D

Sebenarnya nomor saya yang terblokir ini adalah nomor yang usianya lebih muda ketimbang nomor saya yang satunya. Tapi herannya nomor saya yang satunya kok belum terblokir. Nomor itu masih bisa saya pakai SMS. Dan nomor itu juga sebelumnya gagal registrasi karena salah KK. 

Ok, sekian sharing saya hari ini. Dan jujur hidup saya ini terasa susah saat tidak bisa connect internet sewaktu di luar kos. Saat butuh menghubungi teman, eh tidak bisa. Haduh...


Wednesday, March 14, 2018

Ketika Malas Menyerang, Begini Trik-Trik Mengatasinya...

3/14/2018 10:41:00 AM 0 Comments
Kalian pernah mengalami kemalasan seperti saya tidak ya? Seringkali saya merasa berat sekali untuk mengerjakan tugas dan mood saya lebih untuk mengerjakan sesuatu yang lain. Bagaimana ya membangun mood itu?


Yang saya rasakan ketika kumat malas itu datang adalah berat sekali rasanya untuk memulai. Ya... kata kuncinya ada di kata memulai. 

Ada ide?

Kalau saya sedang dalam kondisi demikian, saya sadar dan berpikir saya harus menemukan cara untuk mengatasinya. Karena bagaimana pun saya harus mengerjakan. Berikut di antaranya trik yang saya lakukan untuk mengalahkan rasa malas.

Trik 1
Seringkali saya targetkan untuk melakukan yang saya mood dulu, nanti jam sekian saya baru mengerjakan tugas. Itu trik saya.

Trik 2
Saya tidur dulu. Setelah bangun tidur keesokan harinya baru saya mulai mengerjakan.

Trik 3
Buka lembar kerja, minimal buat draft judul, dan kerangka lain seperti subbab untuk pemanasan. Kalau adrenalin sudah naik dan menemukan titik terang biasanya akan betah lama-lama mengerjakan.


Bagaimana denganmu? Ada yang mau share triknya?

Monday, March 5, 2018

Pengalaman Membuat Kritik Paper

3/05/2018 09:30:00 PM 0 Comments
Adakah kalian pernah membuat sebuah kritik paper? Sepanjang dua semester yang sedang saya jalani ini saya mendapat tugas membuat kritik paper sebanyak dua kali. Pertama kali adalah di semester satu di mata kuliah Pemerintahan Cerdas (e-Gov). Dan kedua adalah di mata kuliah Knowledge Management. Paper yang dikritik adalah paper dari jurnal internasional yang tentunya berbahasa Inggris dan terindeks Scopus.



Pengalaman pertama

Karena belum pernah membuat sebelumnya makanya masih meraba-raba. Asisten dosen menjelaskan bahwa kritikan harus disertai sanggahan dari paper lain misal. Panduan kritik paper diberikan poin-poinnya namun tidak diberi contoh realnya seperti apa. Jadinya saat itu saya membuat kritik paper sepenafsiran saya saja. Yang paling mudah adalah kritikan redaksional. Mulai dari redaksi kalimat jika ada typo mungkin atau pun salah kata yang seharusnya lima ditulis empat dan lain-lain. Paper penyanggah pun tidak banyak saya sertakan karena memang sedikit nemu yang pas dan selaras dengan judul yang saya ambil.

Kesulitan yang saya alami diantaranya adalah terlalu lama mencari dan memilih paper mana untuk dikritik. Rasa-rasanya kala itu kok tidak nemu-nemu yang pas. Padahal sudah terkumpul banyak paper di folder laptop saya. 

Semua mahasiswa diminta untuk menuliskan judul paper yang dikritik di forum web kampus sehingga tiap mahasiswa tahu judul-judul paper yang dikritik. Bahkan ada teman saya yang ganti paper gara-gara sama judulnya dengan teman lain. Padahal sih sebenarnya tidak masalah karena cara mengkritik pasti berbeda. Tapi teman saya tidak mau atas pertimbangan takut dibandingkan hasilnya. 


Pengalaman kedua

Deadline tugas baru kelar tanggal 4 Maret 2018 23.59 pm kemarin. Saya mengerjakan hampir 12 jam sampai proses upload. Haduh, libur-libur juga ya mengerjakan tugas. :) Lega rasanya setelah kelar semoga hasilnya baik. Aamiin. Berangkat dari pengalaman pertama, tentu harus ada perbaikan ya.

Kalau saya bandingkan hasil kritikan pertama dan kedua tentu sangat berbeda. Memang pengalaman itu adalah ilmu yang sangat berharga. Biarpun tidak mendapat feedback dari kritik paper pertama, bahkan nilai pun saya tak tahu, tetap saja jadi bahan pelajaran. 

Di kritik paper kedua ini, dosen memberi panduan kritik juga. Dan enaknya kali ini disertai contoh kritik paper dari kakak tingkat yang lalu sebanyak 3 files. Alhamdulillah bisa jadi bahan belajar. Tentunya no plagiarism ya. Jangan sampailah. Bahaya!

Karena waktu sudah mepet, saya memilih paper dua buah untuk saya print. Satu paper lebih panjang dan satu lagi pendek. Akhirnya pilihan jatuh pada yang panjang. Pokoknya saya coba tulis dulu ringkasannya. Wah, kok ternyata panjang. 

Dan di tengah jalan saya agak menyesal. Tapi sudah terlanjur jalan dan saya pikir akan buang waktu jika pada akhirnya saya ganti paper. Kenapa saya galau di tengah jalan? Karena ketika saya meringkas, saya merasa paper ini bagus, tak ada celah. Apa yang akan saya kritik dari paper yang sudah bagus sedemikian rupa? Padahal sebenarnya kritik itu tidak harus yang negatif-negatifnya saja melainkan pujian atau kritikan positif pun tetap kritikan. Sementara paper yang pendek saya sudah menemukan kritik bahkan dari membaca judulnya. Di situlah saya agak menyesal kenapa saya pilih yang panjang.

Oke, saya coba teruskan meringkas hingga selesai, soal kritikannya apa saya pikirkan nanti. Optimis... :)
Begitu mulai menulis bagian kritikan, wah benar ternyata ide mengkritik itu muncul satu per satu ketika saya baca semua bab. Ternyata ada-ada saja kritikan yang saya temui tiap bab. Subhanallah. Mungkin berkat doa sewaktu dzuhur ya saya minta diberi kesehatan dan kemudahan dalam mengerjakan. :)

Untuk bisa mengkritik, tentu kamu harus punya amunisi. Jika tidak punya amunisi, bagaimana mungkin kamu akan menyerang lawan? Oke, sekian perumpamaan (tidak penting) nya. Jadi, saya teringat kalau saya punya buku metode penelitian beberapa buah versi Inggris dan Indonesia. Alhamdulillah bisa jadi referensi. Dari situlah saya punya referensi untuk mengkritik. Setiap kritikan saya sertai referensi karena memang dimintanya begitu. Jadi bukan asal komentar. 

Dan memang yang membuat proses membuat kritik paper ini lama karena:
1. Harus membaca paper yang dikritik
2. Harus membaca referensi yang menjadi sumber kritik

Berhubung saya bukan native Inggris jadi untuk memahami arti saya butuh waktu. Mencari sumber referensi juga tidak sebentar kalau bagi saya apalagi jika mencarinya online. 

Setelah semua bagian selesai, saya percantik layout di Power Point lalu convert pdf dan selesai kirim. Alhamdulillah tidak telat. Masih ada beberapa jam tersisa. :)

Berharap ada feedback dan berharap lain kali bisa lebih bagus lagi dalam membuat kritik paper. Kali ini saya tidak mengkritik berhubungan konten (materi berhubungan dengan mata kuliah). Paper yang saya kritik tidak menggunakan model tertentu atau pun konsep-konsep apa yang bisa saya kritik. Misal paper menggunakan 4 level kematangan sementara peneliti A pakai 5 level. Saya coba mengkritik dari sisi yang lain. Ya sebisa saya sebatas kemampuan saya saat ini, mulai dari judul hingga references.

Tips mengkritik paper dari saya:
  1. Pilihlah paper yang kamu suka temanya.
  2. Pilihlah paper yang bahasanya mudah dimengerti menurut kamu. Biarpun sudah ada google translate, tapi percayalah mengartikan sendiri itu lebih enak. Maksudnya begini, ketika kamu membaca, kamu langsung paham maksudnya. Banyak paper bertebaran berbahasa Inggris, tapi kamu bisa bandingkan dengan paper orang Indonesia yang berbahasa Inggris pasti akan lebih mudah kamu pahami ketimbang paper native. Tapi kembali ke kemampuan bahasa Inggris kamu. Kalau kamu memang jago hal ini tidak akan menjadi masalah buatmu.
  3. Print paper yang kamu pilih. Coret-coretlah atau tandai dengan stabilo mana yang penting-penting.
  4. Segeralah tulis. Minimal ringkasannya dulu yang kamu tulis. Selanjutnya pasti kamu akan berpikir dengan sendirinya untuk melanjutkan membuat kritik hingga selesai. Jika kamu tidak pernah memulai maka tidak akan pernah selesai.
  5. Siapkan referensi baik itu buku maupun paper jurnal di dekatmu. Jika ada sumber lain, silahkan...
  6. Siapkan waktu yang cukup luang untuk mengerjakan. Jangan mepet deadline supaya hasilnya maksimal. Bisa jadi kamu masih punya perbaikan-perbaikan ataupun ide-ide baru untuk mengkritik di lain waktu/hari.
Oke, sekian sharing dari saya hari ini. Semoga bermanfaat. Selamat istirahat ya semua! :)



Friday, August 4, 2017

Cara Mengatasi 'These Files Cant Be Opened" Windows 8.1

8/04/2017 12:37:00 PM 0 Comments


Pagi-pagi saya baru ngantor, tiba-tiba datang salah satu rekan kantor ke ruangan saya. Beliau minta bantu sesuatu. Apalah saya pikir. Kemungkinan besar masalah penginstallan aplikasi entri data. Eh, ternyata masalahnya adalah bukan pada penginstallan tapi dia tidak bisa membuka file hasil instalasinya sekarang. Padahal sebelumnya bisa. Bahkan sudah dipakai untuk entri. Hmm, aneh?

Muncul peringatan berikut:

'These Files Cant Be Opened. Your internet security setting prevented one or more files from being opened"

Coba instal baru, tidak bisa juga. Tidak bisa di sini karena file aplikasinya sendiri (masternya) tidak bisa dibuka. Muncul peringatan yang sama.

Ok, saya bukan orang yang basic-nya IT. Justru saya terjebak menjadi kasi di seksi yang bergelut dengan itu. Jadi, dia datang ke saya mungkin karena itu.
Tapi masa sekarang kan kita sangat terbantu dengan adanya google. Betul?

Oke, saya googling dan coba beberapa tips berbeda. Ada juga video dari youtube. Namun berikut ini adalah cara yang paling cocok mengatasi masalah pada laptop rekan saya.

Berhubung file aplikasi sudah pernah diinstal dan bisa dibuka sebelumnya, jadi cara mengatasinya adalah langsung :

  1. Buka internet option - security - restricted sites - custom level - 
  2. Sorot ke bawah pilih launching application and unsafe files (not secure) - enable 
  3. Pilih launching programs and files in an iframe (not secure) - prompted (not secure)
  4. Reset high (default) - ok

jika setting 'restricted sites' barusan masih belum bisa mengatasi masalah, coba hal yang sama juga pada menu di samping' restricted sites' yaitu internet, local intranet dan trusted sites.

Jika file aplikasi baru mau diinstal namun muncul peringatan tadi, sebelum melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya lakukan dulu:

klik kanan pada file aplikasi
pilih properties
centang 'unblock'
ok

Nah, teratasilah masalah rekan saya. Senang rasanya bisa membantu meski harus mencari contekan dulu di google. :)

Monday, December 5, 2016

Kesal Pulsa Telkomsel Terpotong Padahal Internet Tak Aktif? Begini Caranya!

12/05/2016 04:03:00 PM 46 Comments



Kamu pelanggan Telkomsel? Tidak pakai internet tapi pulsa terpotong terus tanpa kamu sadari?

Adakah rekan-rekan yang mengalami hal yang sama seperti saya? Saya pengguna kartu Simpati Telkomsel dari tahun 2010. Pada awalnya saya memang menggunakan paket internet dengan kartu tersebut. HP yang saya gunakan adalah Samsung Galaxy S1. 

Permasalahan

Pada tahun 2015 tepatnya november saya berhenti menggunakan paket internet di HP tersebut karena saya beralih ke tablet. Yang sering saya rasakan adalah saya heran mengapa pulsa saya cepat sekali habis. Padahal saya tidak pakai macam-macam. Paling cuma SMS. Tak pernah lagi internetan. Paket data juga sudah saya matikan. Dan saya mengisi minimal 50 ribu. Keseringan 100 ribu. 

Tanda tanya kan? Ke mana pulsa saya? Memang, semenjak tak aktif internet, tiap hari ada SMS dari 3636 begini:

Saat ini anda menggunakan internet dengan tarif normal. Untuk tarif lebih hemat, beli paket flash melalui *363# atau http://tsel.me/n1s

Lalu kecurigaan saya ada pada sms tersebut. Walau saya belum pernah mengecek langsung sebelum dan setelah ada sms tersebut masuk. Selain itu, cukup mengganggu sih karena tiap tengah malam itu sms berdering. 

Kenapa saya curiga dari sms tersebut, Saya tidak pakai koneksi internet 3G/HSDPA lagi. Pilihan di HP saya hanya ada 2G (tidak ada pilihan non aktifkan mobile data seperti di tablet). Jadi saya pilih 2G siapa tahu bisa mengatasi hal tersebut. Tapi kenyataannya ya pulsa tetap cepat sekali habis padahal tidak pakai internet sama sekali. Sebal? Iya banget!

Baru saja, saya ngobrol dengan teman kantor, dia bertanya apakah saya mengalami dapat sms 3636 tadi. Wah ternyata saya tidak sendirian. Dia bilang, kalau pakai HP yang memang tidak ada fasilitas internet seperti HP Nokia jaman dulu yang cuma bisa sms dan telpon, tidak ada. Tapi begitu ganti HP yang ada fasilitas internet jadi begitu.

Caranya?

Lalu saya googling. Cari nomor pelanggan Telkomsel. Setelah itu teman saya yang telpon ke:

0807 1 811 811

Hasilnya adalah penonaktifan GPRS. (Lah coba dari mana tahu harus begitu caranya.  Setahu saya paket data sudah off. Tepok jidat.) Caranya?

Tekan *363*212# call

atau

SMS ke 3636 dengan format GPRS spasi OFF

Lalu saya mencoba yang cara pertama. Muncul tulisan apakah akan menonaktifkan GPRS. Tekan 1 (lanjut). Setelah itu dapat SMS berbunyi:

Terima kasih, permintaan penutupan akses GPRS Anda berhasil diproses.

Dan sinyal 2G pun hilang.

Bagi teman-teman yang merasa dirugikan sama seperti saya, boleh coba cara di atas. Semoga bermanfaat. :)

Wednesday, November 9, 2016

Cara Membuka File Epub di Android

11/09/2016 08:26:00 PM 0 Comments


Kamu-kamu penggemar novel pasti sudah tahu dong file epub? Yang hobi baca ebook biasanya nih koleksi file-nya banyak kan. Kalau pdf pasti sudah kenal semua. Nah, selain pdf ada file lain lagi yaitu epub.

Epub merupakan singkatan dari electronic publication. Epub sebenarnya bukan ekstensi file baru karena epub sudah ada sejak tahun 2007. Sampai saat ini sudah rilis hingga versi 3.

Kamu tidak perlu bingung untuk membuka file ini. Jika kamu pengguna android, banyak aplikasi playstore untuk membuka. Nah, yang mau saya rekomendasikan adalah aplikasi android Cool Reader.

Kenapa Cool Reader? Simpel saja karena saya juga pakai itu. Menurut saya aplikasinya cukup bagus.



Menunya ada banyak. Bisa search kata. Untuk melihat halaman per halaman tinggal geser layar sentuh kamu.


Tampilan halaman 

Membaca ebook novel jadi mudah. Bisa di mana saja tidak perlu berat membawa buku.

Monday, November 7, 2016

Cara Mengupas Buah Delima (Pome Granate)

11/07/2016 09:45:00 PM 0 Comments


Siapa yang tak kenal buah delima? Sebutan bahasa Inggrisnya pome granate. Buah yang sangat cantik penampakannya dari luar. Pink kemerahan dan bulat besar mulus. Ada mahkotanya di atas. Begitu dibuka kulitnya, eh, isinya biji semua. Tapi warna merahnya itu bikin ngiler (saya bilang merah karena belinya yang merah, varian lain ungu dan putih). Persis batu permata. Eh, batu permata yang mirip delima kali ya makanya disebut batu delima. Hehe.

Jadi, ceritanya sore tadi saya jalan ke Hypermart Bengkulu. Di bagian buah saya lihat ada 2 rak buah delima. Langsung deh saya beli satu. Niatnya pengen mencoba karena saya belum pernah makan. Sekedar tahu saja ada buah delima. Dari dulu saya sering lihat padahal tapi saya tak tahu kalau itu delima. Saya pikir itu buah apaan sih. Buah atau sayuran? Saya kira itu yang sering jadi sesaji ritualnya orang China pas sembahyang. Hehe.

Memang bukan buah asli Indonesia sih jadi wajar ya kalau belum tahu. Ini buah asal Iran. Tapi banyak berkembang di China (tuh kan apa kata saya tadi) dan Asia Tenggara.

Hayo siapa yang belum pernah makan juga?

Harga?
Ternyata harganya cukup mahal ya. 1 kg harganya 79.900 rupiah. Saya beli 0,448 kg seharga 35.795 rupiah. Beli satu saja buat menghilangkan penasaran sih.



Cara mengupas?
Pikir saya, ini gimana cara ngupasnya. Pasti butuh pisau buat motong. Ok, saya siapkan pisau. Bagaimana caranya?

Cara motong apa saja tidak masalah sih bagi saya. Tidak prinsip. Yang penting tujuan akhir tercapai. Si biji-biji delima bisa dinikmati dan tidak rusak.

Cara 1. 
Potong bagian kulit atas yang ada mahkotanya melingkar. Jangan kena biji. 
Buat guratan-guratan dengan mengiris kulit sesuai jumlah kulit tipis dalam delima. Persis durian dalamnya.
Tarik kulit potongan-potongan tadi.
Biji delima tak rusak dan bisa langsung dinikmati.

Di belah 2 horizontal
Tampak guratan kulit tipis seperti durian
Ada polanya


Cara 2. 
Belah delima jadi dua secara horizontal dengan pisau.
Satu belahan, renggangkan kulitnya lalu balik sehingga kulit di atas dan biji menghadap tangan. Pukul-pukul sehingga bijinya rontok di tangan kita. Sediakan alas untuk menampung biji yang jatuh.

Penampakan biji lebih dekat

Cara 3.
Belah dua horizontal dengan pisau.
Satu belahan, belah manual dengan tangan.  Ikuti garis kulit tipisnya. Tidak keras kok ternyata. Biji delima bisa langsung dimasukkan ke mulut seperti makan anggur.

Biji menggerombol sangat menggoda apalagi warnanya merah. Nyam nyam.


Cara makan?
Langsung dimakan dengan bijinya. Segar. Bijinya tidak keras kok. Mau dibuat jus atau campuran es buah juga bisa. 

Rasa?
Manis-manis asam. Agak sedikit aneh aromanya. Mungkin karena belum terbiasa sih tapi segar kok karena saya penyuka buah asam. Jadi bisa saya nikmati.

Manfaat?
Daging buah mengandung vitamin A, C, E, asam folic, ion kalium. Biji mengandung flavonoid, sejenis antioksidan. Buah ini bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Yang belum, yuk coba... 😊





Sunday, November 6, 2016

Cara Mengecek Broken Link di Blog

11/06/2016 05:33:00 PM 0 Comments
Dua hari lalu saya baru saja mengecek broken link di blog ini. Ternyata ada banyak! Ya ampun sempat bikin saya frustasi. (Haha lebay dikit).

Memang sudah bertahun-tahun saya tidak pernah mengecek kesehatan blog ini. Kalau banyak ditemukan bad request 400, not found 404, itu pertanda blog tidak sehat kan? Siapa yang suka berkunjung ke blog demikian? Contoh simpel saja, sewaktu saya klik sebuah link situs di google search ternyata not found 404, otomatis saya tutup itu situs dan cari yang lain. Kalau posisinya ada di blog kita, rugi kan kita sebagai blogger tidak jadi dapat visitor. Selain itu terkesan kalau blog tidak terurus dan jauh dari kata profesional serta kurang bermutu.

Penyebab dan cara mengatasi broken link?

Kalau saya pelajari kasus di blog ini di antaranya:

1. External link
Ternyata ada banyak sekali external link di blog ini terutama posting lawas. Kebanyakan external link sudah tidak valid ketika dibuka. Kemungkinan link sudah dihapus pemiliknya atau ganti alamat. 
Cara mengatasi: dihapus saja

2. Internal link
Sering saya memberi tautan dari satu post ke post lainnya. Ternyata ada kesalahan penulisan. Kalau seperti ini murni kesalahan saya.
Cara mengatasi: perbaiki link atau dihapus saja

3. Link di 'edit html'
Rupanya ada juga kesalahan di link edit html. Seperti pada menu navigasi ternyata saya ada kesalahan penulisan link di edit html sehingga muncul 404.
Cara mengatasi: perbaiki link

4. Perubahan judul post
Ini yang sempat bikin saya pusing. Saya tidak paham letak kesalahan ada di mana. Saya cari di edit html tidak ketemu tapi di report 404 di 2 posting saya ada. Setelah saya telusuri ternyata saya pernah merubah judul dan tanpa saya sadari link judul berubah sehingga muncul 404. 
Cara mengatasi: buka edit post sesuai judul lalu perbaiki link judul di sisi kanan post.

5. Video youtube - hapus link saja

Cara mengecek?

Berhubung saya pengguna blogger dan belum ada plugin untuk mengecek maka saya pakai situs pihak ketiga.

1. Broken link check (www.brokenlinkcheck.com)
Ada 30 broken link yang bikin stres. Di antara penyebabnya nomor 1-4. Situs ini cukup baik untuk mengecek broken link yang memang link-nya langsung tampil di blog. Tapi tidak semua terdeteksi. Soalnya external link yang sudah tak valid masih ada yang terlewat dari situs ini jadi ada yang saya hapus langsung setelah saya tes link-nya karena saya ingat posting apa.

2. Dead link checker (www.deadlinkchecker.com)
Setelah brokenlinkcheck, saya pakai ini untuk melengkapi. Ternyata masih ada yang terlewat dari brokenlinkcheck. Ditemukan bad request untuk link youtube (penyebab nomor 5). Memang saya buat link youtube di beberapa posting tapi entah kenapa di template yang baru ini tidak mau muncul di preview. Ternyata deadlinkchecker bisa mendeteksi. Selain itu, masih ada sisa 2 bad request 404 yang tidak bisa saya temukan source-nya. Karena saat saya buka sourcenya mengarah ke alamat blog saya dan tentu saja bisa dibuka tak ada masalah. Jadi saya biarkan. 



3. V3 aligator
Saya coba ini juga tapi untuk situs ini lebih ke webmaster kali ya. Banyak error edit html yang kodenya duplikat misal sehingga melanggar pedoman robot.txt. 
Saya tidak begitu mengerti dan malas ribet jadi saya biarkan dulu.

4. Dr link check
Sayangnya cuma bisa 1000 link per blog. Padahal link blog saya lebih dari 1000.

Ok, sekian sharing saya hari ini.






Trik Cara Bermain Rubik Cube 3x3 untuk Pemula

11/06/2016 02:32:00 PM 0 Comments


Siapa yang tak kenal permainan satu ini? Rubik cube merupakan sebuah permainan yang sangat digemari baik anak-anak maupun dewasa di seluruh dunia. Rubik diciptakan oleh Erno Rubik, seorang arsitek asal Hungaria secara tak sengaja. Kenapa tak sengaja? Awalnya beliau bermaksud membuat alat peraga tiga dimensi untuk memudahkan mahasiswanya memahami materi tapi tak disangka justru sebuah permainan mendunia yang tengah beliau ciptakan. 

Rubik original karya beliau adalah rubik 3x3. Meskipun banyak sekali modifikasi rubik dari 4x4, 5x5, 6x6, 7x7 dan seterusnya, pyraminx, megaminx dan lain-lain, namun rubik 3x3 tetap menjadi yang terfavorit hingga saat ini. Kompetisi tingkat dunia pun diselenggarakan tiap tahun. Rekor dunia tercepat untuk rubik 3x3 tahun 2016 adalah 5,25 detik (kalau ga salah). Wow! 

Berapa rekor kamu?

Siapapun yang bisa menyelesaikan rubik itu kesannya smart, jenius, keren, cakep. Benar tidak sih? Hayo ngaku... hihi

Walaupun tak tahu yang sebenarnya jenius atau tidak, smart atau tidak tapi kalau bisa main sih keren ya? Apalagi cuma sekian detik. Kok bisa? Bisa donk. Mereka latihan dari kecil. Sudah hapal itu letak-letaknya. Formulanya. Bahkan ada yang dengan mata tertutup. 

Sebagian artis terkenal saja bisa loh. Sebut saja Luhan mantan anggota boygroup Korea Selatan, EXO. Bahkan Si Amir Khan aktor India pemeran film Three Idiots itu pun bisa loh saya pernah nonton di youtube. Wow sempat ya?

Saya saja pernah coba main punya keponakan saya, puyeng. Ini gimana sih kok susah amat. Haha. 

Kali ini saya sengaja membuat posting bertema rubik bertujuan untuk mengajak kamu belajar main rubik. Silahkan tonton tutorialnya di youtube ada banyak. Kok tutorial segala? Iya, karena ada formula khusus alias algoritma dalam menyelesaikan rubik di tiap ukuran yang berbeda-beda. Dan yang menjadi basic-nya adalah ukuran 3x3.

Apakah saya sudah bisa? Iya, walaupun masih pemula. Masih nyontek-nyontek algoritma haha. Saya belajar niatnya karena penasaran ingin bisa. Ingin mengajari keponakan saya (dan my future babies 😊). Jadi saya tidak ada niat ikut kompetisi ataupun biar kelihatan smart. Buat apa? Wong saya bukan abege lagi. Hehe.

Biarpun saya pemula, saya sudah punya satu murid loh. Rekan sekantor saya. Hihi. Niat dia belajar sangat mulia loh. Katanya nih biar dibilang keren sama anak gadisnya. Pastinya ya dia ingin mengajari anaknya itu. Rubik saya masih dipinjam tuh saat nulis ini.

Rubik yang bagus seperti apa?
Rubik yang beredar di pasaran didominasi merk China seperti Yongjun, Moyu dll. Tak masalah sih buat saya yang penting harga terjangkau dan barangnya bagus. Bagus itu seperti apa? Kalau pengalaman saya sih yang licin putarannya, semua sisinya halus, tidak kasar, enteng, tidak longgar, tidak mudah pop out, stiker tak mudah copot. Yang non stiker ada tapi lebih mahal.

Beli di mana?
Cari di toko mainan biasanya ada. Kalau tidak, cari online banyak. Di Shoppee atau Tokopedia banyak yang jual.

Bocorannya donk cara mainnya gimana?
Ok, saya kasih ringkasannya ya. Ini cara pemula. Lebih jelasnya belajar di youtube untuk algoritmanya.

1. Hapalkan posisi ke-6 warna sisi kubus yang berbeda. Biasanya posisi warna tak berubah. Misal jika kita ambil warna putih sebagai base ada di bawah, maka atas adalah kuning. Kemudian berurutan sisi samping berlawanan jarum jam adalah merah (menghadap kita), hijau, orange, biru. Merah berlawanan dengan orange, dan hijau berlawanan dengan biru.

Selesaikan layer per layer (ada 3 layer)
2. Buat satu sisi putih jadi (otomatis satu layer paling bawah jadi). Bisa dengan diputar-putar saja sendiri karena saya berhasil bikin satu sisi putih tanpa algoritma atau kalau kesulitan bisa dengan panduan berikut.
Buat cross x atau tanda plus pada sisi putih. Diputar-saja sendiri pasti bisa. Selesaikan keempat sudut putih. Ada algoritma untuk sudut biar mudah.

3. Selesaikan layer 2 pakai algoritma.

4. Selesaikan sisi paling atas layer 3 jadi (kuning) tanpa memperhatikan layer 3 yang belum jadi. Pakai algoritma.

5. Selesaikan layer 3. Pakai algoritma.

Nah, mudah kan?

Karena penasaran, saya sudah coba juga (dan berhasil tentunya)
yang 4x4 dan 5x5 serta tetraminx (diamond sering disebutnya kalau orang barat) dan trajber octahedron. Mau yang 6x6 tapi mahal sangat ya tuhan seperempat juta. Wow. Apalagi ke atas-atasnya. Makin tak terjangkau. 

Target selanjutnya ingin belajar pyraminx, megaminx, square 1, skewb, rubik snake. ☺

Modifikasi lain rubik masih banyak sih kalau memang kamu penggemar puzzle. Asal duitnya juga ada. 😊

Picture credit to Reana

Wednesday, February 3, 2016

Samsung Galaxy Tab S2 Not Charging (Tanda Silang Merah)

2/03/2016 09:58:00 AM 18 Comments


Ada yang pernah menemui kasus sama seperti saya? Samsung Galaxy Tab S2 di-charge dalam posisi hidup tapi arus tidak mau masuk. Muncul tanda silang merah (cross x) di simbol baterai di pojok kanan atas. Padahal biasanya kalau kita charging kan muncul tanda petir di baterai ya.

Kapan mulai muncul cross x?
Sebelumnya sih saya tidak pernah mengalami hal seperti ini. Pertama kali tahu itu pas saya lagi di Bandung kemarin hari terakhir saya menginap di Papandayan Hotel eh kok baterai Tab S2 saya malah menyusut terus persentasenya ketika saya pakai padahal dalam posisi dicolok charger. Lalu saya amati kok muncul tanda silang merah? Oh berarti tidak masuk ya arusnya. Kenapa bisa muncul tanda itu? Biasanya tidak pernah. Lancar-lancar saja. Selalu charging di tempat yang sama selama di hotel tidak ada masalah.

Saya coba cabut lalu colok lagi eh tetap sama muncul juga itu tanda merah. Baterai tetap tidak terisi dan menyusut terus isinya. Well, biar sajalah cabut saja sekalian. Time to go! Harus check out dan berangkat ke Jakarta.

Cadangan baterai habis sampai saya tiba kembali di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Saya charger saja seperti biasa. Saat itu sih saya tidak menyadari bahwa pernah mengalami kejadian kemarin itu muncul tanda silang. Sudah lupa gitu ceritanya hehe. Karena charger saya kini baik-baik saja. 

Sampai akhirnya esok harinya saya dibuat keheranan karena waktu saya mencoba charging eh muncul lagi ini tanda silang merah.

Saya coba cabut colok beberapa kali sama saja sih muncul juga. Baterai tidak mengisi malah habis karena kepakai terus. Sampai akhirnya ketika baterai menuju 3%, ya mati deh. Tapi kemudian baterai mulai mengisi dalam keadaan mati tersebut. Jadi, si charger hanya mau mengisi dalam keadaan mati.

Googling Penyebab
Karena hal ini cukup menyebalkan buat saya yang tidak bisa jauh-jauh dari aktivitas internet, jadilah saya cari tahu penyebab hal tersebut dan solusinya. Dan saya googling saja. Hmm ternyata banyak yang mengalami. Rata-rata mereka pengguna Samsung Tab. Memang sudah lama juga ternyata hal demikian jadi kendala pengguna Samsung Tab. Saya coba selami saja mencari yang pengguna Tab S2 juga. Kebanyakan ketemunya yang Tab versi lain. Tapi tidak apa-apa bisa jadi pelajaran juga.

Solusi
Akhirnya saya memilih untuk mengganti kabel USB pada charger Samsung Ori dengan kabel lain yang ada yaitu kabel power bank Vivan (boleh pakai kabel merk lain). Saya berdoa semoga bisa. Yes! Berhasil! Muncul juga tuh tanda petir di baterai dalam posisi hidup. Oke, besoknya saya coba kembalikan kabel Samsung-nya dan ternyata normal lagi tuh. Bisa lagi buat charger dalam posisi hidup. Si cross X tidak muncul lagi. Jadi, kenapa sebenarnya penyebabnya?




Wednesday, December 16, 2015

Tips Menghilangkan Pedas Cabe di Tangan (Cabean)

12/16/2015 07:57:00 PM 0 Comments


Halo readers apa kabar? Lama tidak ketemu ya. Kali ini saya datang kembali mau membagikan tips. Ini berasal dari pengalaman pribadi yang baru saja saya alami. Hayo siapa yang pernah cabean? Tersiksa sekali ya rasanya. Benar-benar panas laksana menggenggam bara api atau pun seperti ada apinya di tangan saya. Bergidik kalau membayangkan bagaimana panasnya terbakar api atau pun panasnya neraka. Huahh takut!

Jadi ceritanya kemarin pagi (15/12/2015) saya mengikuti lomba kreasi merangkai bunga dari bumbu dapur yang diselenggarakan Dharma Wanita Kabupaten. Semua tahu kan ya bumbu dapur itu apa saja. Tentu salah satunya adalah cabe. Peserta lomba tiap tim hanya 2 orang. Saya dan teman saya membentuk tim untuk mewakili kantor saya. Saya kebagian jatah merangkai sedangkan teman saya yang membentuk dekorasi. 


Karena waktu terbatas maka saya membantu mendekor bahan yang ada dengan ide yang ada di kepala saya. Nah, saya pilih cabe rawit merah beserta cabe merah besar untuk dirangkai. Pada saat merangkai saya tidak merasakan apa-apa. Tapi begitu kreasi selesai dan dikumpul ke panitia, tangan saya mulai kepanasan. Ironisnya, ketika keasyikan iris-mengiris, saya tidak ingat kalau cabe itu pedas! Tersihir sudah dengan warna merahnya yang bikin cantik dekorasi. Hmm, tidak sadar juga kalau kulit saya itu sensitif. Makan nasi padang bersambal saja dengan tangan langsung pun sudah sukses bikin tangan kepedasan. Lalu, hal-hal apa saja yang saya lakukan dalam rangka menyembuhkan tangan saya?

1. Minyak sayur
Ini berdasarkan rekomendasi teman saya. Dia langsung mengambilkan minyak sayur untuk saya oles-oles ke tangan. Saya tunggu sampai setengah jam, apa yang terjadi? Tak ada efek sama sekali. Tangan saya bengkak, merah, kaku, agak bergetar, sulit gerak serta kepanasan tak tertahankan. Wow! Mau nangis rasanya.

2. Beras
Dikarenakan tak ada efek minyak sayur, saya akhirnya mengikuti saran ibu kepala kantor saya untuk dicelup beras. Akhirnya saya pulang ke kantor dan mengambil beras dari rumah dinas ibu kepala kantor. Saya celup-celup tangan saya sampai 1 jam lamanya. Memang beras ini punya efek dingin ketika pertama kali menyentuh. Tapi ketika setelah tangan ada di dalam beras tetap saja masih kepanasan. Namun setelah 1 jam, berangsur-angsur warna merah tangan saya memudar, bengkak menghilang dan tidak kaku lagi alias lemas lagi. Sudah bisa bergerak lagi. Saya cuci tangan dengan sabun lalu saya ambil wudhu dan sholat dzuhur. Ketika terkena air wudhu (dingin) memang terasa enak di tangan. Namun setelah itu ya masih panas lagi.

3. Body Creme
Rekomendasi selanjutnya adalah mengoleskan body lotion. Tapi karena stok yang ada di meja saya adalah body creme, ya sudah saya oles-oles saja. Hmm, tak berasa efeknya. Masih juga terasa panas terbakar. Memang tidak ada yang instan ya. Setelah itu saya dapat traktiran makan siang di luar, tapi ya sungguh merana. Sambil menahan panas.

4. Air hangat
Biarpun masih terasa panas, tapi saya sudah bisa menggunakan tangan saya untuk mengetik keyword 'obat cabean' di google. Hehe. Saya tahan rasa panas sampai saya pulang kantor. Lalu saya mencoba rekomendasi dari beberapa situs untuk menggunakan air hangat. Oke! Saya celup-celup tangan saya pakai air hangat. Rasanya sungguh panas. Apalagi tangan kiri yang memang lebih parah dari tangan kanan. Bahkan ketika air mulai menyusut panasnya pun tangan masih kepanasan. Padahal ketika saya tes dengan kulit yang tidak cabean, tidak panas. Setelah itu saya keringkan tangan dengan tisu. 

5. Body lotion
Barulah saya oles body lotion. Oh, ternyata tangan saya tetap kepanasan. Saya tunggu beberapa menit siapa tahu efeknya lambat. Ternyata saya tidak tahan.

6. Gula pasir
Akhirnya saya pakai alternatif lain yang nempel di kepala yaitu gula pasir karena saya melihat gula pasir di atas meja. Saya manfaatkan saja. Saya taruh gula di telapak tangan ditambah air sedikit lalu digosok-gosok ke tangan sampai larut butirannya.

7. Air gula hangat
Saya terpikir untuk membuat larutan gula hangat. Lalu celup-celup kembali tangan saya. Karena ini pencelupan air hangat yang kedua kalinya jadi sampai di sini saja tangan saya sudah cukup agak kaku alias tidak sanggup lagi dengan air hangat.

8. Sabun cuci piring cair
Setelah air gula hangat saya lanjut dengan memakai sabun cuci piring cair yang biasa saya pakai. Cukup digosok-gosok sampai berbusa lalu bilas. 

9. Jeruk Kalamansi
Selain alternatif gula pasir, saya melihat ada jeruk kalamansi (jeruknya bulat kecil, berair dan sangat asam) di meja. Nah si jeruk pun tak luput untuk dijadikan obyek penyembuhan. Saya belah satu buah saja lalu saya oles airnya ke tangan digosok-gosok. Baru setelah itu saya cuci tangan pakai air biasa lalu dikeringkan dengan tisu. 

10. Beras
Karena merasa tak ada efek instan dari bahan-bahan di atas maka saya kembali ke beras. Saya celup-celup dan gosok-gosok tidak begitu lama lalu saya putuskan untuk mandi dan wudhu siap-siap sholat maghrib. Niatnya nanti setelah sholat maghrib mau celup-celup beras lagi. Siapa tahu ngefek.

11. Doa
Usai sholat, saya berdoa (ikhtiar kan sudah ya, jadi jangan lupa sama yang di atas hehe). Jelas saya minta kesembuhan. Saya istighfar diikuti membaca Al Fatihah lalu saya tiup tangan saya. Ada dua atau tiga kali saya lakukan.

Setelah itu saya putuskan istirahat sambil nonton. Niat mau celup beras tidak jadi, padahal sudah disiapkan di dekat saya. Eh, saya mengantuk. Padahal saya sebelumnya diingatkan kakak saya untuk ke dokter, takutnya alergi kenapa-kenapa tidak bisa tidur malam. Ya, alhamdulillah saya mengantuk, pikir saya. Tidak tahunya memang saya ketiduran. 

Ketika bangun, saya lihat jam ternyata jam 9 malam. Eh, tangan saya sudah tidak berasa panas sama sekali loh. Hilang! Benar-benar hilang! Wow! Subhanallah... takjub sendiri hehe. Sekitar 2 jam saya tertidur. Lalu saya ingat-ingat saya sudah sholat isya belum ya. Hmm, ternyata belum. Dan parahnya saya mimpi jari-jari tangan saya menyusut mengecil cenderung menghilang. Wah, saya benar-benar cemas. Alhamdulillah cuma mimpi.

Itulah cerita dari saya semalam readers. Jadi, langkah yang mana yang manjur saya tidak tahu. Yang jelas ketika baca di google, minyak sayur itu semestinya dipakai sebelum memotong cabe. Hehe. Dan sebenarnya banyak yang rekomendasi susu/yogurt, tapi saya tidak ingat kalau punya susu di kulkas. 

Kalau dihitung kapan mulai panas sampai sembuh, saya merasa panas pukul 11.30 lalu tertidur sekitar pukul 19.00. Bangun jam 21.00 sudah sembuh. Jadi mulai panas sampai tertidur itu sekitar 7,5 jam lamanya. Mungkin ditambah 2 jam tidur itu masa penyembuhan. Wah dahsyat ya bisa berjam-jam lamanya efek panas si cabe bertahan di kulit. Jadi trauma kalau ingat hehe.



Saturday, September 12, 2015

9 Pembalut dan 7 Pantyliner Pemicu Kanker Serviks

9/12/2015 10:03:00 AM 0 Comments
Jumat lalu (11/9/2015) saya mengikuti acara bulanan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di kantor saya. Biarpun saya masih single tetap masuk sebagai anggota. Hehe. Kali ini ada penyuluhan tentang kanker dari YPKI (Yayasan Peduli Kanker Indonesia). Asyik, dapat ilmu gratis! :)

Di bagian awal presentasi, sang presenter bertanya, "Pernah ada penyuluhan sebelumnya?"

"Pernah," jawab Ibu-Ibu kompak. Kalau saya sih belum pernah. Saat itu tidak ada di kantor, sedang dinas luar.

"Ada yang tahu apa itu kanker, Ibu-Ibu?"

Tak ada yang menjawab. Tapi ada yang nyeletuk samar-samar, "Kantong Kering!"

"Iya, saya dengar ada yang bilang kantong kering walaupun bisik-bisik. Memang betul kanker itu kantong kering. Gara-gara kanker bisa membuat kantong jadi kering," jawab Si Penyuluh.

Monday, December 1, 2014

Punya Kebiasaan Makan Banyak?

12/01/2014 09:50:00 PM 0 Comments



    Sering  saya jumpai di sekitar, banyak di antara teman-teman wanita saya yang makannya banyak. Saya tidak heran sama sekali. Malah saya anggap hal itu biasa saja. Mungkin memang sudah kebiasaan dari kecil makannya banyak. Jadi kalau lambungnya belum penuh ya belum berhenti makan. Belum merasa kenyang. 

Mungkin memang ada semacam budaya yang berkembang di tengah masyarakat kita begitu ya kalau cowok makannya banyak itu biasa. (Duh enak banget jadi cowok). Tapi kalau cewek? Duh, ga pantes! Hihi itu dulu kali ya. Soalnya yang saya temui di jaman saya kuliah malah rata-rata teman saya makannya banyak. Ketemu lagi jaman kerja juga begitu. Ketemu beberapa yang makannya sedikit itu karena memang lagi program diet. :)

Bagi yang makannya banyak tapi ga ngaruh ke badan alias tetap saja kurus mah enak-enak aja ya mau makan sebanyak apa pun? La tapi kalau yang mudah banget naik berat badan pasti stres. Entah mengapa wanita itu sensitif banget sama berat badan. Ngerasa gemukan dikit, langsung diet ketat abis-abisan. 

Bukan tambah gemuk tapi malah menyusut

Sekarang, giliran saya cerita tentang diri saya. Sebenarnya saya heran dengan diri saya sendiri. Ketika sudah memasuki dunia kerja sekian tahun. Begitu ketemu teman lama, wah mereka pada subur-subur semua. Hebat! Begitu melihat diri saya, loh kok malah nyusut. Ada apa dengan saya?

Keseringan, saya tidak sadar dengan apa yang orang lain katakan. Saya merasa orang lain lebih kurus dari saya. Dan orang lain berkata sebaliknya. Saya tidak percaya. Tapi rupanya saya underestimate. Setelah saya cek di depan cermin dan cek berat badan, saya memang lebih kurus. :(

Bukan saya bangga loh ya. Kalau kekurusan kan ga bagus juga. Ini jadi koreksi buat diri saya juga.

Lalu apa kiat saya supaya tidak gemuk?

Sebenarnya tidak ada kiat. Saya juga tidak pernah menganggap diri saya diet. Malah saya pernah merasakan betapa tersiksanya orang yang sedang diet. Makan dibatasi. Apalagi jika programnya yang rebus-rebusan tanpa minyak. Haduh, benar-benar ga ada rasanya loh itu. Karena yang bikin enak kan lemak/minyak. Hal itu saya rasakan ketika tempo hari terserang cacar dan kata ibu saya ada anjuran supaya jangan makan yang berminyak. Saya ikuti saja pada awalnya sebelum konsul ke dokter. Dan rupanya saya sungguh tersiksa! Batin saya, begini ya kalau orang diet? Ck ck ck...

Kebiasaan makan

Hmm, ok kembali ke pertanyaan tadi. Sekedar sharing. Jadi mungkin ini berhubungan dengan kebiasaan makan. Dari kecil memang saya punya kebiasaan makan nasi sedikit. Bukan dalam rangka diet sama sekali. Masih kecil dulu mana kenal diet? Melainkan karena lambung saya yang memang tidak muat banyak. Ketika saya mengambil nasi lumayan banyak, eh ternyata tidak habis. Lalu saya dinasehati ibu supaya ambil nasi sedikit saja dulu, nanti kalau kurang tinggal nambah lagi. Supaya nasi tidak terbuang mubazir. Lalu saya nurut dengan ibu saya.

Begitu pula jika makan sambil minum, pasti tidak habis karena sudah kenyang duluan dengan air. Saya dinasehati supaya minumnya di akhir. Habiskan nasi dulu baru minum.

Karena makan nasi saya sedikit, maka diimbangi dengan buah/jus dan cemilan supaya asupan tetap ada. Kan ada nih tipe orang yang lebih baik makan nasi sampai kenyang saja jadi tidak usah lagi makan cemilan. Kalau saya mah tukang ngemil. :)

Kapok kenyang

Setelah dewasa begini, terkadang saya juga pengen loh bisa makan banyak seperti teman-teman yang lain. Pernah dulu jaman kuliah ada traktiran dari teman saya di Mc D. Dipesanlah paket spesial nasi ayam plus telor. Ditambah minumnya dan es krim. Teman-teman saya makan dengan lahapnya. Saya berusaha untuk menghabiskan. Tapi apa daya, alhasil ketika di rumah malamnya saya tidak bisa tidur karena sakit di perut dan punggung. Mau posisi apa pun tidak enak. Rasanya sangat tidak nyaman. Saya perhatikan beberapa kali begitulah yang saya rasakan ketika saya makan sampai kenyang. Kapok saya jadinya.

Dari beberapa kejadian, saya ambil hikmah bahwa ternyata memang benar hadis Nabi Muhammad agar kita membagi perut kita menjadi 3 bagian yaitu makan, minum dan udara. Hal itu isyarat bahwa kita harus menyisakan perut kita untuk udara (bernafas). Berhenti makan sebelum kenyang.

Makanya saya wanti-wanti diri saya supaya tidak kekenyangan. Atau akibatnya saya sendiri yang tersiksa karena sakit. Nikmat sih nikmat pas makan. Tapi siapa yang mau sakit coba? Kan kalau orang lain sering bilang kalau kenyang ngantuk. Wah enak banget bisa begitu. La kalau saya malah ga bisa tidur nahan sakit. Sungguh ironis.

Oke, jadi itu satu hal yang menjadi penyebab. Kedua, saya penggemar buah-buahan. Entah kenapa saya berselera kalau makan buah-buahan dibandingkan cemilan. Saya penyuka buah yang asam. Jadi, kebutuhan buah saya dalam seminggu lebih besar daripada cemilan lain. Ngejus juga hobi saya. Hampir tiap hari saya ngejus. Favorit saya sirsak, alpukat, mangga. Sesekali jambu.

Sering hilang selera makan

Saya termasuk tipe yang sering kehilangan selera makan. Padahal tidak ada penyebab apa pun. Mungkin bosan atau bagaimana entahlah. Baru sekian sendok bisa dihitung sudah tidak ingin meneruskan. Harus berhenti, begitu perintah otak saya. Makanya pelarian saya ke buah-buahan. Kalau buah-buahan saya tetap selera. Jadi tetap makan tapi sedikit saja sekian sendok lalu sisanya buah dan cemilan (kalau selera).

Saya juga tipe yang tidak selera makan ketika lelah atau stres. Ada kan orang yang pelarian ke makan ketika stres? Nah, saya justru tidak. Kalau banyak pikiran ya tidak selera. Kalau sedang fokus sesuatu hal (serius banget) juga ga kepikiran makan. Tapi biasanya saya tetap makan besar supaya tidak sakit maag. Jaga-jaga... 

Ketiga, saya hobi sekali teh jeruk nipis sejak dulu masih kecil. Malah dulu sering dibuatkan minuman air hangat plus gula jawa dan asam jawa oleh ibu saya. Enak banget asem-asem manis. Sama halnya seperti teh jeruk nipis. Kalau sekarang plus lemon tea karena sudah bisa beli sendiri. Kalau jaman dulu jeruk nipis tinggal petik. Sampai sekarang kebiasaan minum lemon tea atau teh jeruk nipis masih tetap. Atau jeruk hangat juga jadi favorit saya.

Keempat, saya bukan penggemar manis. Saya lebih suka cemilan yang asin-asin, yang kering-kering renyah semacam keripik, kerupuk, dll. Bukan kue-kue basah ya. Karena kue basah biasanya cenderung manis. Kalau pun gorengan ya bakwan, tahu bunting yang tidak manis. Kalau pisang goreng saya kurang suka. 

Saya tidak punya aturan jam makan loh misal kalau setelah azan isya ga boleh makan lagi. Selama ini saya free (Alhamdulillah). Kapan saya ingin makan ya makan. Tapi dengan sendirinya kalau menjelang malam ya sudah tidak selera lagi makan. Seperti ketika makan sahur, kalau puasa sunnah saya tidak pernah sahur makan nasi. Kalau bangun malam ya minum saja cukup. Karena tidak selera makan. Makanya sebenarnya sahur ramadhan itu saya paksakan untuk makan karena kan puasa tiap hari. Tidak seperti Senin-Kamis.

Pengaruh gen?

Apakah ada pengaruh gen? Entahlah ya. Yang jelas kedua orangtua saya memang tidak ada yang gemuk. Tapi kakak-kakak saya punya bakat gemuk. Gemuknya masih wajarlah tidak ada yang gemuk banget. Sementara saya jaman abege dulu termasuk yang seger loh. Mungkin karena masa pertumbuhan ya. Pipi saya tembem. Memang saya tipikal yang lemaknya lari ke pipi terlebih dahulu. :)

Oya, awas obesitas bagi yang makannya banyak. Bagaimana pun juga kalau gemuk itu mudah terserang penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, dll. Gampang capek pula. Jongkok nggak bisa. Pernah coba cek darah? Cobalah cek supaya bisa mengatur pola hidup sehat. Sudah ada contohnya beberapa teman saya masih muda tapi terserang darah tinggi. Alhasil disuruh diet sama dokter. Ada juga yang siklus menstuasinya ga teratur. 

Yuk, hidup sehat! :)