Follow Us

Tuesday, March 18, 2025

Hanya untuk Diikhlaskan: Dari Pelajaran Hidup



Hello Sobat!

Kamu pernah nggak merasa hidup ini seperti nonton trailer film yang seru, tapi pas nonton filmnya malah… yah, biasa aja?

Kita sering banget membangun ekspektasi dalam kepala. “Ah, nanti pasti begini, pasti bakalan bahagia.” Tapi pas kenyataan datang, boom! ternyata nggak seindah yang kita bayangkan.


Kenyataan Kadang Bikin Nyess

Saya juga pernah kok, membayangkan masa depan yang cerah, penuh warna dan senyum lebar. Tapi kenyataan justru menghadirkan langit yang kelabu. Hidup nggak selalu berjalan sesuai rencana, kan?


Kita lulus kuliah, ekspektasinya langsung dapat kerjaan idaman. Kenyataannya? Dapat email penolakan berkali-kali.

Kita suka sama seseorang, ekspektasinya bisa jadian. Kenyataannya? Cuma dianggap teman atau malah jadi stranger.


Lalu, Apa? Diam dan Menyesal?

Nggak juga. Kita boleh kecewa, kok. Kita manusia. Tapi setelah itu, kita juga bisa memilih: mau terjebak di rasa kecewa atau mau bangkit dan cari jalan lain.


Saat kenyataan nggak seindah harapan, mungkin itu sinyal buat kita untuk lebih fleksibel. Kadang hidup seperti jalan setapak di hutan; kita nggak selalu tahu belokan mana yang akan membawa kita ke pemandangan yang lebih indah.


Belajar Ikhlas dan Adaptif

Bukan berarti kita harus berhenti bermimpi. Tapi kita belajar untuk lebih “mengalir”. Kalau kenyataan berkata tidak, mungkin ada iya di tempat lain. Kalau kenyataan berkata belum, mungkin semesta minta kita bersabar sedikit lebih lama.


Belajar ikhlas itu memang berat. Tapi pelan-pelan, kita akan lebih paham bahwa tidak semua ekspektasi harus tercapai untuk bisa bahagia. Kadang, bahagia hadir justru dari hal-hal yang nggak kita rencanakan sebelumnya.


Bagaimana dengan Kamu, Sobat?

Pernah nggak kamu merasa jatuh karena ekspektasi yang nggak kesampaian? Apa yang kamu lakukan waktu itu? Diam, menangis, marah, atau justru menemukan kekuatan baru di balik kecewa?


Yuk, ceritain di komentar. Siapa tahu, ceritamu bisa jadi penyemangat buat Sobat lainnya yang lagi merasakan hal yang sama.


No comments:

Post a Comment

leave your comment here!