Berikut adalah kelanjutan seri posting buku The Religions Book: Big Ideas Simply Explained tentang Yudaisme.
Agama Monoteistik Tertua
Yudaisme dipandang sebagai agama monoteistik tertua di dunia yang masih bertahan hingga saat ini. Akar kepercayaan ini berasal dari sekitar 2000 SM, ketika seorang tokoh bernama Abraham dianggap sebagai bapak leluhur bangsa Israel dan agama Yudaisme. Ia diyakini sebagai orang pertama yang menerima perjanjian langsung dengan Tuhan Yang Esa, yang dalam bahasa Ibrani disebut YHWH.
Perjanjian dengan Tuhan
Konsep penting dalam Yudaisme adalah Perjanjian (Covenant) antara Tuhan dan Abraham. Tuhan berjanji akan menjadikan keturunan Abraham sebagai bangsa besar, asalkan mereka setia dan taat kepada-Nya. Keyakinan ini kemudian diwariskan kepada putranya, Ishak, dan cucunya, Yakub (yang juga dikenal sebagai Israel).
Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan
Tokoh penting lain adalah Musa, yang memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Di Gunung Sinai, Musa menerima Sepuluh Perintah Tuhan (Ten Commandments) yang menjadi dasar moral dan hukum Yudaisme. Ajaran ini menekankan ketaatan, keadilan, serta hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama.
Kitab Taurat
Ajaran Yudaisme tercatat dalam Taurat, yaitu lima kitab pertama dalam Alkitab Ibrani (Tanakh) yang juga menjadi bagian penting dari tradisi Kristen. Taurat berisi hukum, kisah-kisah leluhur, serta aturan kehidupan sehari-hari yang dikenal sebagai Hukum Musa atau Halakha.
Konsep Tuhan yang Personal
Berbeda dengan kepercayaan politeistik sebelumnya, Yudaisme menegaskan bahwa hanya ada satu Tuhan yang personal dan terlibat langsung dalam sejarah umat manusia. Tuhan dalam Yudaisme bukan hanya pencipta alam semesta, tetapi juga pemelihara dan penuntun umat-Nya.
Tradisi dan Pengaruh
Yudaisme tidak hanya memengaruhi kehidupan keagamaan orang Yahudi, tetapi juga menjadi akar bagi dua agama besar lainnya, yaitu Kristen dan Islam. Nilai-nilai Yudaisme tentang keadilan sosial, belas kasih, serta pentingnya hukum dan moralitas telah menginspirasi perkembangan peradaban Barat hingga hari ini.
Lanjut ke bagian 6 Kristen (100 Masehi) di posting berikutnya...
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!