Halo Sobat! Berikut ini adalah seri lanjutan dari seri sebelumnya. Untuk seri kedua ini saya ambil tema Menjadi Diri Sendiri Dalam Dunia yang Menuntut Kesempurnaan. Jadi, selama beberapa hari ke depan saya akan posting berseri sebanyak 20 judul dengan tema ini. Semoga membawa manfaat untuk kamu semua pembaca blog saya.
Episode 8: Ketidaksempurnaan yang Menyambungkan – Mengapa Kita Terhubung Lewat Luka, Bukan Kesempurnaan
“You are not alone in your struggle. Our cracks make space for light and connection.”
Kesempurnaan sering membuat jarak.
Seseorang yang terlihat selalu bahagia, selalu sukses, dan selalu kuat, kadang justru terasa jauh. Kita bingung harus mulai dari mana. Kita merasa kecil di sampingnya.
Kita Terhubung Lewat Cerita yang Retak
Coba ingat momen saat kamu benar-benar merasa dekat dengan seseorang. Kemungkinan besar itu bukan karena mereka memamerkan pencapaian, melainkan saat mereka:
- Menangis dan kamu memeluknya.
- Bercerita bahwa mereka juga pernah gagal.
- Mengakui bahwa mereka lelah, sama seperti kamu.
Ketulusan datang dari keberanian untuk terlihat tidak sempurna.
Mengapa Kita Takut Terlihat Rapuh?
Karena kita diajari untuk tampil kuat.
Karena kita takut dijudge, diremehkan, ditinggalkan. Padahal, saat kita mencoba terlihat kuat setiap saat, kita justru kehilangan koneksi yang paling manusiawi.
Luka Bisa Jadi Jembatan, Bukan Penghalang
Luka bukanlah aib. Luka adalah bagian dari perjalanan. Dan justru luka itulah yang membuka ruang untuk empati.
Kita jadi lebih mengerti orang lain karena kita tahu rasanya sakit.
Kita bisa menguatkan orang lain karena kita tahu rasanya ingin menyerah.
Refleksi Hari Ini:
Kamu tidak harus sembuh dulu untuk menjadi pantas. Kamu tidak harus selalu bahagia agar bisa dicintai. Yang kamu perlukan hanyalah keberanian untuk hadir—sebagaimana adanya dirimu.
“Aku memilih untuk hadir dengan luka-lukaku, bukan untuk dikasihani, tapi agar orang lain tahu mereka tidak sendirian.”
Nantikan Episode 9: “Merangkul Diri di Cermin – Belajar Menerima Wajah yang Kita Lihat”
Sampai jumpa di posting berikutnya!
#807
#Menuju 1000 posting
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!