Kehilangan seseorang dalam hidup kita, entah itu teman, pasangan, atau bahkan anggota keluarga, adalah salah satu pengalaman yang sangat berat. Namun, yang lebih menyakitkan lagi adalah saat seseorang menghilang tanpa alasan yang jelas, hanya untuk muncul kembali begitu saja, seperti tidak ada yang terjadi. Begitu mudah mereka datang dan pergi, seolah kita hanya ada ketika mereka membutuhkan kita. Ketika ini terjadi, sangat penting untuk ingat satu hal: kita tidak harus membiarkan mereka kembali hanya karena mereka merasa seperti itu.
Menghargai Diri Sendiri
Seseorang yang datang dan pergi sesuka hati kita tidak menghargai kita, dan yang lebih penting, mereka tidak menghargai perasaan kita. Ketika seseorang menghilang tanpa penjelasan dan kembali begitu saja, kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah kita cukup berharga untuk diperlakukan seperti ini? Mengapa kita harus terus menerima perlakuan yang tidak adil dari orang yang tidak menghargai komitmen dan waktu kita?
“Ketika seseorang datang dan pergi sesuka hati, itu bukan hanya soal mereka. Ini soal kita yang memilih untuk terus menerima perlakuan yang tidak menghargai nilai kita.”
Jangan biarkan diri kita terus-menerus diperlakukan seperti ini. Kita layak mendapatkan lebih dari sekadar kehadiran orang lain hanya saat mereka merasa membutuhkan kita. Diri kita jauh lebih berharga daripada sekadar cadangan atau pelarian bagi orang lain.
Tidak Ada Ruang Untuk Ketidakkonsistenan
Kehidupan ini penuh dengan ketidakpastian, tetapi ada satu hal yang seharusnya kita bisa yakini: kita berhak mendapatkan hubungan yang konsisten. Jika seseorang memilih untuk menghilang dalam hidup kita tanpa penjelasan yang layak, itu adalah keputusan mereka. Tetapi saat mereka tiba-tiba muncul kembali tanpa perasaan bersalah atau penyesalan, kita harus menetapkan batasan yang tegas.
Ketika mereka pergi, itu adalah pilihan mereka. Mereka memilih untuk tidak ada saat kita membutuhkan mereka. Jadi, mengapa mereka bisa begitu saja kembali ke dalam hidup kita tanpa usaha untuk menjelaskan mengapa mereka menghilang? Kita tidak perlu memberikan ruang bagi mereka untuk merusak stabilitas emosional kita hanya karena mereka merasa "ingin kembali".
“Jika seseorang menghilang begitu saja, dan kemudian muncul kembali tanpa alasan yang jelas, itu bukan tentang kita. Itu tentang mereka yang tidak menghargai kita di saat kita membutuhkan mereka.”
Membuka Mata pada Nilai Diri
Tidak ada yang salah dengan memberi kesempatan kedua, tetapi itu harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan hanya jika ada perubahan yang nyata dalam sikap mereka. Jangan biarkan orang yang tidak bisa menghargai waktu dan perasaan kita untuk datang dan pergi dengan sesuka hati. Kita harus belajar untuk melihat nilai diri kita dan berani menetapkan batasan yang sehat.
Memilih untuk tidak membiarkan seseorang kembali hanya karena mereka merasa seperti itu adalah tindakan mencintai diri sendiri. Ini adalah cara kita untuk menunjukkan pada diri kita bahwa kita lebih dari sekadar pilihan cadangan yang bisa diambil begitu saja saat dibutuhkan.
Belajar untuk Melepaskan
Melepaskan bukan berarti kita tidak peduli. Sebaliknya, itu adalah cara kita untuk memberikan ruang bagi diri kita sendiri untuk tumbuh. Ketika seseorang memilih untuk menghilang dan kemudian kembali tanpa penyesalan atau perubahan, kita harus berani melepaskan mereka. Melepaskan bukan berarti kita membenci mereka, tetapi itu adalah cara kita untuk menghargai diri sendiri dan menjaga kesehatan emosional kita.
“Terkadang, melepaskan adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan, bukan karena kita tidak peduli, tetapi karena kita lebih peduli pada diri kita sendiri.”
Kesimpulan
Kehidupan kita bukanlah tempat yang bisa dimasuki sesuka hati oleh orang lain. Kita berhak untuk dihargai, dan kita berhak untuk menetapkan batasan dalam hubungan kita. Ketika seseorang menghilang dan muncul kembali begitu saja tanpa alasan yang jelas, kita harus ingat bahwa kita tidak perlu membiarkan mereka kembali hanya karena mereka merasa seperti itu. Setiap orang berhak mendapatkan ruang yang penuh pengertian dan rasa hormat—dan kita lebih dari berhak untuk memilih siapa yang kita biarkan masuk ke dalam hidup kita.
Jangan takut untuk menetapkan batasan, jangan takut untuk menjaga harga diri, dan ingatlah bahwa kita lebih berharga dari sekadar menjadi pilihan yang bisa datang dan pergi sesuka hati.
Semoga blog post ini bisa memberi pembaca perspektif untuk menjaga harga diri mereka dan memahami bahwa kita layak dihargai lebih dari sekadar pilihan yang datang dan pergi.
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!