Gunung Fuji |
Sambungan kisah saya yang sebelumnya sudah saya posting. Tapi baru sekarang sempat posting. Tak mengapalah yang penting tetap berbagi dengan kamu semua. Jadi, beberapa posting ke depan adalah lanjutan kisah perjalanan saya ke Jepang ya.
Cerita sebelumnya
Winter in Tokyo (1) : Persiapan
Winter in Tokyo (2) : Kisah Perjalanan 1 (Kyoto)
2. Gotemba/Mount Fuji/Owakudani Hall Valey/Ropeway
Kalau ke Gotemba ini bareng rombongan pagi-pagi. Naik bus sewaan untuk sampai ke sana. Sampai si sana ya foto-foto background-nya Gunung Fuji yang lagi ketutup salju. Jalan-jalan juga ke pertokoan. Karena di situ banyak juga outlet barang branded. Kalau saya sih tidak beli apa-apa di sini. Kalau teman saya (ibu-ibu) beli jaket tebal untuk musim dingin.
Dari sini kami lanjut ke Owakudani. Naik kereta gantung adalah agenda pertama. Setelah itu baru kami berjalan kaki ke atas. Di sana ada telor hitam (balut belerang kayanya makanya hitam). Ya nyobain itu. Apa namanya ya lupa saya. Tapi saya benar-benar kehabisan tenaga jalan ke sana. Berasa mau pingsan. Tapi saya lihat ibu-ibu yang bareng saya itu enerjik sekali (anaknya saja kalah hehe) jadi saya terpicu juga harus bisa sampai ke atas. Memang saya belum sarapan juga sih (jangan ditiru). Mana anginnya kencang dan dingin. Wuihh...
Begitu sampai di atas alhamdulillah... :) Foto-foto lagi...
Itu pakai syal buatan sendiri yang pernah saya posting di blog ini Red merino bulky scarf Proud hehe 😊 |
Dari sini kami lanjut ke Owakudani. Naik kereta gantung adalah agenda pertama. Setelah itu baru kami berjalan kaki ke atas. Di sana ada telor hitam (balut belerang kayanya makanya hitam). Ya nyobain itu. Apa namanya ya lupa saya. Tapi saya benar-benar kehabisan tenaga jalan ke sana. Berasa mau pingsan. Tapi saya lihat ibu-ibu yang bareng saya itu enerjik sekali (anaknya saja kalah hehe) jadi saya terpicu juga harus bisa sampai ke atas. Memang saya belum sarapan juga sih (jangan ditiru). Mana anginnya kencang dan dingin. Wuihh...
Begitu sampai di atas alhamdulillah... :) Foto-foto lagi...
Setelah turun, biasalah jalan-jalan di pertokoan siapa tahu ada yang mau dibeli. Tapi saya tidak beli juga hehe. Saya sempatkan sholat zuhur di parkiran bus. Nah ini dia sulitnya kita sebagai muslim saat melancong ke negara bukan muslim. Karena kita punya kewajiban sholat 5 waktu sehari tidak boleh skip sekalipun, jadi ya sholat di mana saja yang bisa. Saya ambil wudhu dulu di toilet lalu sembari menunggu teman lain berkumpul, sholat di lantai parkiran menggelar pashmina. Alhamdulillah.
Acara selanjutnya adalah menuju Tokyo Tower. Kami naik ke atas. Di sana ternyata banyak pernak-pernik yang dijual. Saya beli gantungan kunci Tokyo Tower dan Sky Tree. Hehe.
Tiket masuk Tokyo Tower |
Suasana di dalam Tokyo Tower atas |
Ini foto-foto kota metropolitan Tokyo malam hari yang saya ambil dari Tokyo Tower.
Sky Tree - foto dari bawah cuma bisa dapat segini |
Takoyaki |
Pulangnya saya, si ibu dan anaknya naik taksi ke hotel. Dan ternyata tidak mahal kok. Saya lupa berapa. Dan memang tidak jauh juga sih. :)
Cerita selanjutnya:
Winter in Tokyo (2) : Kisah Perjalanan 3 (Kaminarimon/Shibuya/Shinjuku/Harajuku)
Winter in Tokyo (3) : Oleh-Oleh Khas
Winter in Tokyo (4) : End
All pictures credit to Reana
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!