Es timun suri |
Kenal timun suri? Bukan timun yang biasa untuk lalap itu ya. Timun suri bentuknya besar panjang mirip labu. Aromanya mirip blewah. Sebesar blewahlah kira-kira. Timun ini kalau masih mentah rasanya pahit. Makanya harus tunggu benar-benar matang dari pohonnya (sampai mengelupas kulitnya).
Kalau sudah mengelupas, mudah membersihkan kulitnya. Tinggal ditarik saja. Itu pengalaman saya sewaktu pulang kampung akhir tahun 2016 lalu. Alhamdulillah memang rejeki saya nih begitu pulang kampung eh pas sekali buah-buahan masak. Ada nanas batu masak satu, nanas bogor masak satu, nangka masak, pepaya masak, ada semangka dari kakak saya panen, lalu timun suri pun ikut masak.
Kalau degan (kelapa muda) memang selalu ada di kebun rumah. Itu kelapa gading di pinggir-pinggiran rumah. Kepulangan saya sebelumnya justru ada sekitar 4 atau 5 buah degan jatuh sendiri pas saya pulang. Memang rejeki saya kata ibu saya. Tak usah ribet petik dari pohon sudah jatuh sendiri. Subhanallah. Memang ibu saya tahu degan ini favorit saya. Tiap pulang pasti bikin es degan. Hihi.
Ok, kembali ke timun suri. Begini resep yang saya buat waktu lalu.
1. Timun suri bersihkan kulit dan bijinya. Potong-potong sesuai selera. Bijinya bisa ditanam lagi (mudah tumbuh).
2. Siapkan santan.
3. Campur timun suri, santan dan gula. Aduk-aduk. (Timun suri plus gula saja sudah enak sebenarnya. Oya ketika timun dan gula saja diaduk-aduk, gula akan larut. Campuran tadi akan berair)
4. Tambah es batu secukupnya.
5. Tambah potongan buah lain seperti semangka, nanas, degan jika suka.
6. Tambah susu jika suka
Buah timun suri rasanya empuk. Sama sekali tidak seperti timun yang rasanya renyah krenyes-krenyes. Kalau resep saya kemarin cuma bahan 1-5 (tambahannya semangka). Untuk takaran pakai feeling saja. Kalau tidak habis dalam sekali buat karena timun suri ini banyak jadinya setelah dipotong-potong, bisa dibuat es lilin. Pokoknya dijamin segar. Apalagi panas-panas.
Selamat mencoba.
Pictures credit to Reana
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!