Halo Sobat! Saya akan posting berseri yang berupa refleksi spiritual yang saya susun menjadi 20 topik. Setiap topik akan ada 20 judul berseri. Nah, untuk topik #1 ini adalah "Ketika Doa Belum Dijawab: Ujian atau Tanda Allah Masih Rindu?" Yuk simak!
Doa yang Tak Terjawab: Apakah Aku Kurang Iman?
Kita semua pernah berada di titik ini—berdoa berulang kali, sepenuh hati, dengan air mata, dalam sunyi… namun jawaban itu tak kunjung datang. Dalam diam, kita mulai mempertanyakan diri sendiri: “Apakah aku kurang iman? Apakah aku tak cukup baik di hadapan-Nya?”
Pertanyaan itu menyakitkan—karena kita tidak meragukan Allah, tapi mulai meragukan diri sendiri.
"Apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku."
(QS. Al-Baqarah: 186)
Lalu mengapa doa kita belum dikabulkan?
Pertama, mari sadari ini: jawaban doa tidak selalu berarti ‘ya.’ Kadang Allah berkata ‘tunggu’, dan kadang Ia berkata ‘ada yang lebih baik.’ Namun kita sering menyamakan tidak dijawab dengan tidak didengar—padahal Allah Maha Mendengar.
“Tidak semua keterlambatan berarti penolakan. Kadang ia adalah bentuk penjagaan.”
Iman bukan diukur dari seberapa cepat doa dikabulkan. Iman justru diuji dalam waktu menunggu. Dalam kesetiaan hati yang tetap berharap walau tak ada tanda-tanda jawaban.
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan untukmu.”
(QS. Ghafir: 60)
Tapi apa yang kita pahami sebagai pengabulan seringkali berbeda dari cara Allah memberi. Kita minta kelulusan, Dia beri pembelajaran. Kita minta jodoh, Dia beri waktu untuk menata diri. Kita minta rezeki, Dia beri kesabaran agar bisa menerima lebih besar nanti.
“Iman bukan menuntut Allah menjawab semua keinginanmu, tapi yakin bahwa Allah tahu apa yang terbaik bagimu.”
Mungkin bukan imanmu yang kurang. Mungkin Allah sedang menunda agar hatimu semakin mengenal-Nya, bukan hanya sibuk menginginkan sesuatu dari-Nya.
“Allah tidak akan membiarkan doa seorang hamba kecuali jika Dia telah menetapkan kebaikan untuknya.”
(HR. Ahmad)
Doa yang belum dijawab bukan indikator kekurangan iman, tapi ladang latihan untuk menumbuhkan iman.
Ingatlah, iman bukan hanya percaya ketika semua baik-baik saja. Tapi tetap percaya bahkan ketika semuanya tampak diam.
Berapa banyak orang yang justru makin dekat dengan Allah karena doa-doanya belum dikabulkan? Karena penundaan itu, mereka menangis, bersujud lebih dalam, memohon lebih jujur. Dan mungkin… itu tujuan sebenarnya.
“Bisa jadi, bukan keinginanmu yang dikabulkan—tapi hatimu yang diperbaiki.”
Jika kamu bertanya “Apakah aku kurang iman?”, biarkan aku jawab dengan lembut: Tidak. Kamu sedang dalam proses menjadi lebih beriman.
Jangan hentikan doamu hanya karena belum dijawab. Karena kadang, doa yang belum dikabulkan adalah jembatan agar kamu tidak pernah jauh dari-Nya.
“Teruslah berdoa. Karena di balik penantian itu, ada Allah yang tidak pernah lalai.”
Lanjut ke bagian 6...
#844
#Menuju 1000 posting
#spiritual
#1 Seri Ketika Doa Belum Dijawab: Ujian atau Tanda Allah Masih Rindu?

No comments:
Post a Comment
leave your comment here!