Sobat, kita lanjut ke bagian 38 dari "Seri Rencana Allah Sempurna." Semoga kalian tidak bosan ya. Perjalanan masih panjang hingga bagian 100. Yuk, pelan-pelan kita simak!
Membangun Kepercayaan Diri melalui Keteguhan Iman
(Seri: Rencana Allah Sempurna)
Setiap manusia pasti pernah merasa tidak percaya diri. Merasa kurang dari orang lain, takut gagal, takut tidak diterima. Tapi tahukah kita bahwa kepercayaan diri sejati tidak lahir dari pujian manusia, melainkan dari keyakinan bahwa kita bernilai di hadapan Allah?
“Barang siapa bertawakal kepada Allah, maka cukuplah Allah (menjadi penolongnya).” – QS. At-Talaq: 3
Banyak orang mencoba membangun kepercayaan diri dengan membandingkan diri dengan standar dunia. Tapi standar dunia selalu berubah. Hari ini kamu dianggap berhasil, besok bisa dilupakan. Iman adalah fondasi kokoh yang membangun rasa percaya diri tanpa syarat.
Ketika kita yakin bahwa Allah menciptakan kita dengan tujuan dan keunikan masing-masing, kita tidak lagi sibuk membandingkan, tapi mulai berkontribusi. Kita sadar bahwa setiap diri punya peran, meskipun tak selalu terlihat.
Iman mengajarkan bahwa setiap kita berharga. Bukan karena popularitas, gelar, atau kekayaan, tapi karena kita diciptakan dengan kehendak-Nya. Allah tidak pernah menciptakan sesuatu tanpa tujuan.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah-Ku.” – QS. Adz-Dzariyat: 56
Ketika kepercayaan diri goyah, kembalilah kepada Allah. Shalat, doa, dan dzikir bukan hanya menenangkan jiwa, tapi juga menguatkan identitas. Di sana kita temukan bahwa kita bukan siapa-siapa, tapi bersama Allah, kita bisa jadi apa saja.
Keteguhan iman membuat kita tidak goyah meski diabaikan manusia. Kita tetap melangkah, karena tahu Allah melihat setiap usaha, sekecil apapun. Kita tidak menunggu validasi manusia untuk merasa cukup.
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal.” – QS. At-Taubah: 129
Percaya diri bukan berarti sombong. Tapi yakin bahwa kita diciptakan dengan potensi dan didukung oleh Tuhan semesta alam. Kepercayaan diri berbasis iman tidak rapuh, karena ia tidak bergantung pada opini orang.
Jika hari ini kamu merasa kecil, tak mampu, atau tidak berguna, ingatlah: Allah tidak pernah menciptakanmu tanpa tujuan. Kamu tidak di sini secara kebetulan. Ada misi yang hanya bisa diselesaikan olehmu.
Tugasmu bukan jadi versi terbaik dari orang lain, tapi jadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Dan itu dimulai dari iman—dari percaya bahwa Allah bersamamu, bahwa kamu cukup, dan bahwa kamu mampu jika bersama-Nya.
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” – QS. An-Nahl: 128
Jadi, bangunlah kepercayaan dirimu bukan karena pencapaian luar, tapi karena iman di dalam dada. Karena bersama Allah, tak ada alasan untuk merasa kecil. Kamu berharga. Kamu diciptakan untuk misi besar.
Lanjut ke seri 39. Keutamaan Taat pada Allah dalam Setiap Langkah Hidup...
#898
#Menuju 1000 posting
#spiritual
#100 Seri Rencana Allah Sempurna
Dalam pelukan senyap, aroma mimpi bersemi di balik warna-warna lembut.

No comments:
Post a Comment
leave your comment here!