Sobat, apakah kamu orang yang bekerja sambil kuliah? Bagaimana rasanya? Berat tidak?
Menambah Beban Pikiran
Di balik gelar yang dikejar dan gaji yang diincar, ada beban pikiran yang tidak semua orang lihat. Kuliah sambil kerja bukan hanya tentang membagi waktu, tetapi juga tentang membagi energi, perhatian, dan kadang—kewarasan.
Banyak dari kita memilih untuk kuliah sambil kerja karena dorongan ekonomi, tuntutan keluarga, atau keinginan memperbaiki masa depan. Tapi, seiring waktu, kita menyadari bahwa pilihan ini datang dengan harga. Tugas kuliah menumpuk, pekerjaan menuntut, dan kehidupan pribadi pun perlahan terpinggirkan. Kepala terasa penuh, pikiran bercabang, dan tubuh kerap lelah sebelum hari benar-benar dimulai.
Belum lagi tekanan sosial. Ketika teman-teman bisa fokus belajar atau rekan kerja bisa pulang tanpa memikirkan esai 2000 kata, kita harus menjalani keduanya sekaligus. Rasanya seperti berlari di dua lintasan dalam satu waktu.
Namun, bukan berarti semuanya suram. Justru dalam tekanan itu, kita belajar disiplin, manajemen waktu, dan ketahanan mental. Kita belajar menghargai setiap waktu tidur, setiap kata dalam buku teks, dan setiap sen yang dihasilkan dari kerja keras.
Jadi, kalau kamu saat ini sedang kuliah sambil kerja dan merasa kepalamu mau meledak—kamu tidak sendiri. Banyak di luar sana yang sedang menahan lelah yang sama, berjuang diam-diam di balik layar Zoom atau meja kantor. Tak apa jika sesekali kamu merasa lelah. Itu tanda kamu sedang berusaha keras. Dan itu patut dihargai.
Tetap semangat. Jalan ini memang berat, tapi hasilnya tidak akan mengkhianati usaha.
Karena setiap pilihan hidup pasti ada konsekuensinya. Dan kamu sudah dengan sadar mengambil pilihan itu. Jadi nikmati saja prosesnya dan yakin bahwa semua dedikasi dan kerja kerasmu akan kamu petik hasilnya di kemudian hari. Anggap ini sebagai investasi masa datang kamu. Jika saat ini kamu bersakit sakit maka kamu akan tersenyum kemudian hari. Apalagi jika segala penderitaan ini sudah terlewati maka tidak akan ada rasa sakitnya lagi. Justru mungkin kamu kangen dengan masa masa kuliah ini dan ingin kembali ke bangku kuliah.
Bagaimana sobat apakah posting ini relate denganmu?
Ada kelembutan yang hanya bisa ditemukan dalam keheningan hati yang mengerti.

No comments:
Post a Comment
leave your comment here!