Kangen oh kangen. Pernah kangen? Kangen itu menyebalkan sekaligus menyenangkan. Betul? Obat paling mujarab ya ketemu. Kalau pun tak bisa ketemu, keep in touch via teknologi canggih masa kini juga cukup mempan untuk mengobati. Tapi bagaimana pun tak ada yang bisa mengalahkan efek ketemu langsung. Setuju?
Lalu bagaimana kalau tak bisa ketemu dan tak bisa pake teknologi canggih? Lah hari gini kenapa tak bisa? Walau kangen tak selalu juga harus langsung ketemu atau pakai teknologi canggih. Ada kalanya rasa itu ditahan. Lalu?
1. Menulis
Yang sering saya lakukan ketika kangen adalah menulis. Dengan menulis jadi punya catatan sejarah. Menulis ini luas cakupannya. Bisa menulis di media apa saja. Status media sosial? Tentu bisa sekali terutama buat kamu yang hobi update status. Siapa tahu orangnya baca. Iya kan? Tapi bukan tipe saya kalau yang ini. Lebih baik saya nikmati sendiri kerinduan saya dan curhat pada-Nya minta disampaikan salam rindunya. 😊
2. Menyibukkan diri
Kalau tak ada kegiatan yang dilakukan, jangan diam menyendiri di kamar tapi keluarlah menghirup udara segar. Pergi ke pusat pertokoan sekedar cuci mata sampai belanja. Ngobrol-ngobrol dengan orang lain juga bisa mengalihkan barang sejenak. Lumayan.
3. Tidur
Pilihan terakhir namun jitu adalah tidur. Tidur beberapa jam lumayan untuk memangkas rasa kangen. Kalau saya sih trik ini mempan.
Oke, sekian sharing dari saya. Kalau kamu, apa triknya?
#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe3
Oke, sekian sharing dari saya. Kalau kamu, apa triknya?
#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe3
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!