Follow Us

Monday, March 26, 2018

Review Buku: Langsung Lancar Percakapan Sehari-hari Bahasa Jerman

Lama sekali rasanya saya tidak menulis review buku. Kalau mau rajin menulis sudah banyak review yang saya telurkan. Banyak tumpukan buku koleksi saya yang hanya dibaca dan tidak dibuat review. Sayang sekali rasanya kalau dipikir. Memang apa untungnya buat saya kalau menulis review? Memang tidak ada imbalan uang karena ini sifatnya sukarela dan hanya dipubikasi di blog. Tentu yang saya dapatkan adalah kepuasan jiwa yang nilainya itu priceless. Berbagi itu menyehatkan rasanya dan timbul rasa bahagia meski hanya berupa tulisan. Ketika tulisan dibaca orang dan membawa manfaat untuk orang yang membaca akan bernilai sedekah. Sedekah tidak hanya berupa harta tapi melalui hasil pemikiran/intelektual juga bisa bernilai sedekah.

Keburukan saya sampai saat ini adalah saya masih pakai mood untuk menulis. Dan kalau sudah terlewat lama membaca sebuah buku, mood sudah hilang. Rasanya sudah tidak hot lagi untuk menulis. Hal semacam inilah yang seharusnya jangan dipelihara. Tapi apa boleh dikata, itulah yang terjadi. Dan saya bersyukur saja masih tetap ada tulisan yang saya posting tiap tahunnya dari tahun 2007 meski secara kualitas tentu hanya sekelas blog suka-suka ala saya. Hehe.

Hasil gambar untuk Langsung Lancar Percakapan Sehari-hari Bahasa Jerman
Sumber: wahyumedia.com

Buku berjudul “Langsung Lancar Percakapan Sehari-hari Bahasa Jerman” karya Dian Dwi Annisa, S.Hum ini menjadi pilihan saya untuk dibaca saat pulang kampung liburan semester satu ini. Sebelum pulang kampung, saya berburu beberapa buku di Gramedia Matraman. Buku terbitan Wahyumedia tahun 2017 ini berukuran kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana. Buku ini isinya cukup lengkap mulai dari serba-serbi tentang Jerman, tata Bahasa Jerman hingga percakapan Bahasa Jerman. Menurut saya buku ini mudah dipelajari. Banyak tabel di dalamnya yang memudahkan memahami isi bagi saya terutama untuk memahami perbandingan materi satu dengan lainnya. 

Awalnya saya mengira Bahasa Jerman itu sulit (mungkin dinilai dari tulisan yang ribet itu sih ya) tapi ternyata tidak. Hal ini dikarenakan pelafalan dalam Bahasa Jerman sama seperti Bahasa Indonesia. Hanya ada beberapa tambahan vocal. Sama halnya saat belajar Bahasa Jepang, pelafalan sama seperti Bahasa Indonesia jadi lebih mudah.

Kenapa kepikiran beli buku Bahasa Jerman? Tak ada alasan khusus sebenarnya. Sekedar ingin belajar saja. Ingin tahu seperti apakah dia karena Bahasa Jerman termasuk salah satu bahasa populer dan banyak penuturnya di dunia. Kalau sebelumnya kan saya pernah belajar Bahasa Jepang. Otodidak saja belajar bukunya. Sekedar membaca-baca begitulah istilahnya. Jadi, kali ini saya ingin mencoba Bahasa lain dan pilihan saya jatuh ke Bahasa Jerman.

Apakah kamu berminat?



#PerempuanBPSMenulis

No comments:

Post a Comment

leave your comment here!