semangat menebar kebaikan lewat tulisan — merangkai kata menebar cahaya — menulis dengan hati, menginspirasi tanpa henti

Reana

Follow Us

Wednesday, October 26, 2016

Designer Origami

10/26/2016 01:48:00 PM 0 Comments


Designer Origami adalah buku Michael Gardiner yang saya beli bersamaan dengan buku Everything Origami. 

Harga?
195 ribu rupiah

Kemasan?
Hard cover tebal, jilid spiral, dan kertas dalamnya mengkilat. Cantik!

Bonus?
Ada. Origami square paper 80 sheets size 20x20, 15x15, 7,5x7,5 cm polos dan motif.

Content?
Jewelry, fashion, decoration, lighting, display.

Designer Origami menceritakan tentang origami dari sudut pandang yang lebih luas. Origami bukan hanya seni melipat dengan media kertas sebagaimana anggapan pure origamist, melainkan origami di masa kini sudah meluas medianya dengan penggunaan kain seperti di dunia fashion yang dikenal dengan origami fashion, penggunaan plastik, bahan tambahan lem hingga muncul istilah techno origami.

Pada masa lampau origami murni berasal dari intuisi dan kreativitas seseorang, namun kini telah ada logaritma dan software origami. Sebuah desain origami bisa dituangkan modelnya ke dalam software yang hasilnya berupa model garis-garis yang tercetak di  kertas sehingga kita tinggal melipat mengikuti garis. Semakin dipermudah bukan?





Sadar atau tidak, ketika bermain origami berarti kita sedang bermain matematika. Dalam melipat kertas seringkali kita menggunakan berbagai sudut seperti 90, 45, dll. Matematika juga menjadi basis pembuatan software origami.

Buku ini menampilkan desain yang lebih rumit dilihat dari diagramnya.

Bagian yang menarik perhatian saya di buku ini adalah lighting.  Di bawah ini adalah contoh beberapa desain.


Liminal lamp

Twist lamp

     

Darren's lantern

Kusudama light

Tachi lamp

Mau buat aplikasi origami ke desain baju? Bisa!

Origami meluas pengaplikasiannya bukan hanya untuk dekorasi tapi bisa juga ke desain baju. Lipatan di rok misal yang biasa dikenal pleated merupakan salah satu contoh aplikasi origami. Di buku ini dibahas mengenai desain pembuatan lipatan pada baju yang pastinya menggunakan hitungan matematika.


Mau buat pajangan? Bisa!

Kita bisa membuat pajangan dengan origami loh. Di bawah ini contohnya. Ditambah sedikit kreativitas, bentuk hewan seperti kangguru ataupun tupai bisa jadi pajangan menarik apabila ditambahkan kayu penyangga misal kemudian dibungkus dalam kotak kaca. Letakkan di meja kerja.





Di buku ini juga ada installment gedung menggunakan ide origami loh. Ternyata banyak sekali manfaat yang diperoleh dari origami. Dan tentunya hasilnya adalah sesuatu yang kreatif dan unik.

Tidak rugi belajar origami. Apalagi jika diajarkan ke anak-anak untuk merangsang ide kreatifnya.

Ok, demikian ulasan dari saya tentang Designer Origami. Semoga bermanfaat. :)

Cerita Hati Tersentuh Kebaikan Sebuah Jamaica

10/26/2016 01:16:00 PM 0 Comments


"Semudah itu? Iya. Semudah itu. Saya terpikir kejadian pagi di mana tak ada satupun dari mereka yang menawari saya, bukan untuk minta gratisan ya tapi..."


Pagi ini saya tersentuh satu hal. Bukan hal besar, melainkan hanya satu hal kecil. Mungkin dari judul tulisan ini sudah bisa ditebak. Jamaica...

Kamu pasti kenal jamaica. Ini bukan tentang sebuah negara bernama jamaica. Bukan pula seseorang bernama jamaica. Tapi hanya sebuah jambu berwarna merah tua yang penampakannya mirip sekali jambu bol namun juga setengah jambu air jika kamu lihat sisi bawahnya.

Ketika saya sedang berada di ruang sebelah (kantor), tiba-tiba datang seseorang dari luar kantor (bukan pegawai kantor) membawa satu kantong kresek jamaica. Seorang pegawai perempuan menyambutnya. 

"Wah, apa itu?" tanya saya.
Saya lihat penampakannya dari luar kresek seperti jambu bol. Jadi teringat masa pulang kampung idul adha lalu saya bilang ke teman karib saya kalau saya pengen jambu bol. Saya teringat pohon jambu bol di depan rumah saya yang kini sudah ditebang (saat saya tak ada di rumah). Lalu teman saya cerita kalau dia dulu malah ngidam jamaica sewaktu hamil. Teman saya menyarankan mampir di pinggiran jalan menuju Kota Bandar Lampung karena biasanya ada yang jual jamaica.

"Beli mbak kalau mau, 1000 dapat 3 buah," jawab teman yang membeli di kantor tadi.

Saya pun melihat-lihat isi kreseknya karena penasaran. 

"Beli di mana?" tanya saya tertarik.

"Pesan..." jawabnya.

"Wah, ga bilang-bilang."

"Ini punya A, B, C, D" katanya.

Wah, sudah pesanan semua ya. Padahal saya pengen mencicipi satu saja. Mupeng. :(

Di kresek tadi saya lihat yang tidak dibungkus kresek di dalamnya sekitar dua atau tiga tapi sudah terlalu matang nampaknya sudah kurang cantik penampilannya. Bonus? Entahlah.

"Beli punya C saja satu," timpal salah seorang yang lain di ruangan itu. C tak ada di ruangan.

Kenapa nawar-nawarkan punya orang? Jelaslah saya tak mau seperti itu. 

Saya kembali ke ruangan saya. Tak lama kemudian, dua orang ribut-ribut mau membayar pesanan jamaica. Wah ternyata orang di ruanganku juga membeli. Kenapa saya tak tahu informasinya padahal saya standby.

"Kok ga bilang-bilang sih," kata saya.

"Ada, kemarin si E ke sini nawarin siapa yang mau beli," jawab salah seorang yang beli.

"Masa sih? Kok aku ga tau ya," jawabku.

"Oh mungkin kamu ga paham pas dia ngomong karena pakai bahasa Kaur."

"Oh iya kali ya." 

Glek. Memang, sejak 5 bulan kepindahan saya di tempat baru ini yang bahasa sehari-harinya bahasa daerah sini, saya banyak tidak paham apa yang orang kantor cakapkan. Wew :(

"Mau? Ini ibu kasih satu." Seorang ibu yang juga beli menawari satu buah buat saya sambil meletakkannya di atas meja saya.

"Saya beli satu ya, Bu!" kata saya.

"Nggak usah. Kayak apa aja." Si Ibu menolak.

Saya terus menawar tapi Si Ibu terus menolak. Saya terima si jamaica dan tak lupa berterima kasih.

Di depan komputer pikiran saya melayang. Entah kenapa saya tersentuh dengan kebaikan SI Ibu. Semudah itu? Iya. Semudah itu. Saya terpikir kejadian pagi di mana tak ada satupun dari mereka yang menawari saya, bukan untuk minta gratisan ya tapi saya beli satu saja cukup. Sementara Si Ibu yang belakangan hadir justru memberi saya cuma-cuma. 

Apakah karena Si Ibu sudah lebih tua sehingga keegoan sudah menyusut? Atau karena memang sudah watak Si Ibu yang baik? Murah hati?

Yang jelas, saya melihat satu sisi kebaikan dari Si Ibu. Oya, ibu ini yang pergi bersama saya ke dokter gigi tempo lalu. Bahkan mengantar jemput saya. Baca ceritanya di sini.

Ibu, terima kasih. Tak peduli apa kata dunia tentangmu berhembus ke telingaku, aku tetap bisa merasakan sisi baikmu. Semoga Allah yang membalas kebaikanmu. Aamiin.



Monday, October 24, 2016

Everything Origami

10/24/2016 12:54:00 PM 0 Comments


Buku yang saya pesan sudah sampai kemarin tanggal 21 Oktober 2016. Buku berjudul Everything Origami ini merupakan buku berbahasa Inggris yang dikarang oleh Michael Gardiner asal Australia. Buku impor pertama yang saya beli. :)

Beli di mana? Harga?
Saya beli bukan di Amazon tapi di Chrisander Book via Shoppee.com seharga 158 ribu rupiah. 

Alasan?
Alasan saya beli buku ini tentu karena saya mulai tertarik origami. Saya ingin belajar langsung dari buku. Ingin tahu isi buku origami itu seperti apa.

Buku lokal kan banyak, kenapa beli buku impor?
Betul, saya sudah cek di Gramedia ada banyak sekali. Tapi saya penasaran ingin tahu buku pengarang luar seperti apa. Karena pengalaman saya beli buku lokal merajut crochet, ternyata saya tidak paham. Akhirnya saya belajar dari blog orang USA dan saya paham, saya jadi bisa membaca pola crochet.

Di youtube kan banyak juga video origami kenapa beli buku mahal? 
Iya saya juga belajar dari youtube. Tapi buku tetap jadi salah satu alternatif bagus buat saya. Dari buku saya bisa lihat pola-polanya. Membaca pola desain. Kalau di youtube adalah prakteknya. Sama halnya ketika saya belajar merajut langsung lewat youtube, apakah saya bisa? Tentu saja bisa langsung praktek mengikuti contohnya. Tapi, saya tidak bisa membaca pola jadinya. Di buku, saya dapat ilmu yang tidak saya peroleh di video youtube.

Di app android juga banyak kan?
Betul! Setelah saya coba install beberapa apps, rata-rata isinya mirip dan juga modelnya terbatas serta simpel. Isinya cuma gambar tak ada penjelasan tentang desain modelnya bagaimana cara membaca/memahami gambar karena ada simbol-simbol yang secara detail ada penjelasannya di buku. Untuk model yang lebih kompleks seperti kusudama, buku masih menjadi alternatif bagus.

Kemasan?
Everything Origami memiliki hard cover tebal dan dijilid spiral. Bagus!

Bonus?
Ada. Kertas origami square 24 sheets.



Content?
Decoration and flower, traditional, practical boxes, toys, animals, geometri. 

Buku ini menceritakan tentang sejarah, bagaimana cara melipat, simbol-simbol dalam melipat, tipe-tipe lipatan, jenis-jenis kertas dan link origami internasional. Berikutnya adalah contoh-contoh desain beserta cara membuatnya.

Kenapa pilih buku ini?
Tak ada alasan khusus. Random saja saya pilih ini. Mencari yang isinya lumayan lengkap.

Origami kan dari Jepang, kenapa tak pilih pengarang asli Jepang?
Saya memang mencari bukunya Tomoko Fuse, tapi tidak nemu yang ready stock di Indonesia. Harus online shopping di Amazon dll. Padahal saya pengen cepat. Mumpung hasrat masih menggebu-gebu. :)

Kesan?
Beli buku tidak selalu sesuai dengan harapan apalagi kalau belinya online. Seringkali harapan terlalu tinggi sehingga jadi kecewa begitu barang sampai di tangan. Ok, kalau menurut saya buku ini masuk kategori lumayan. Bintang 4 dari 5.

Origami kan cuma seni melipat kertas, apa manfaat origami dalam kehidupan?
Memang kelihatannya cuma melipat kertas, tapi ada manfaatnya juga loh. Pada umumnya untuk dekorasi. Origami animal misalnya bisa untuk diajarkan ke anak-anak (my future babies :)). Mengajari anak jadi kreatif. Karena keterampilan seperti ini tidak didapat di sekolah.

Setelah saya lihat-lihat dan baca-baca, sepertinya saya lebih tertarik ke origami boxes dan kusudama. Pengen belajar itu karena bakal berguna untuk dekorasi saat mau bikin kado misal, mau bikin hiasan lampu (lantern) dll.




Mau buat pajangan di ruangan? Jelas bisa banget dengan origami.

Ok, sekian dulu ya review saya. Lanjut ke review buku selanjutnya.

Friday, October 21, 2016

15 Game Asah Otak Favorit di Android Gratis (Part 3 - end)

10/21/2016 09:50:00 AM 0 Comments
Lanjutan posting sebelumnya tentang games asah otak android gratis. Bagi yang belum membaca posting sebelumnya silahkan klik part 1 dan juga part 2

11. Tangram HD

Tangram ini tampaknya mudah. Hanya memindahkan segitiga berwarna berukuran kecil, sedang dan besar ke dalam gambar. Tapi tak semudah yang dikira karena tetap logika harus jalan di beberapa potongan gambar. Pilihan permainannya ada banyak mulai dari people, animal, boat, stuff, dll. Ada level reguler dan master. 





12. 100 Doors Seasons

Berhubung judulnya Doors, jadi sudah bisa ditebak game ini meminta kita membuka pintu. Cara membukanya yang tidak mudah. Seringkali tak terpikir oleh saya bagaimana caranya. Keponakan saya lebih lihai main ini daripada saya. Hehe. Ada yang dengan menggoyang-goyang hp, menghitung jumlah barang yang ada di gambar, menjatuhkan kunci tersembunyi dan lain-lain.




13. Pressed for Words

Pressed for Words ini cocok sekali buat yang suka bermain kata. Tes kemampuan vocabulary bahasa Inggris.




14. Riversi

Riversi ini disebut catur Jepang ya. Sebenarnya ini adalah game board (permainan papan) yang dibuat aplikasi di android. Ada kompetisinya tingkat internasional juga loh.






15. Checkers





Bonus Jigsaw Puzzle



Nah, selesai sudah saya review 15 games favorit versi saya. Semoga bisa jadi referensi buat kamu yang sedang mencari games asah otak gratis. Selamat mencoba! Buat yang sudah pernah main, ayo share pengalamanmu! :)

Kita punya selera masing-masing tentang games. Tak mengapa jika kamu punya opini yang berbeda dengan saya. 

Apa game favoritmu?

15 Game Asah Otak Favorit di Android Gratis (part 2)

10/21/2016 09:12:00 AM 0 Comments
Lanjutan posting sebelumnya ya. Klik di sini.


6. Move

Move ini cara mainnya mudah tinggal memindah bola. Tapi semakin tidak mudah kalau sudah ke level yang lebih tinggi. Harus pakai logika bagaimana caranya supaya dapat bintang penuh hanya dengan sekian move (gerak) yang ditargetkan. Selamat mencoba!





7. Imago

Permainan yang simpel. Hanya menggeser balok dan kotak berwarna yang di dalamnya ada angka. Balok bisa menggeser kotak kecil. Sementara kotak besar bisa menggeser balok dan kotak kecil. Yang kecil tak bisa menggeser yang lebih besar. Kotak besar bertemu kotak besar bisa pecah jadi beberapa kotak kecil dan balok serta berubah warna. 



Ada 4 level saja. Mulai dari egg, caterpillar, chrysalis, dan imago. Sayang sekali sih padahal sangat menarik. Tapi ada level harian berbeda beda tantangan untuk tetap bisa main. Tergantung tanggal berapa. 





8. Make Seven

Ini buat penyuka angka. Ada angka 1 hingga 7. Jika angka 1 berjumlah minimal 3 buah berdekatan maka akan melebur menjadi angka 2. Begitu seterusnya angka 2 menjadi 3. Hingga menjadi angka 7. Lalu angka 7 akan hilang.



Tantangan di sini adalah mendapat kredit poin setinggi-tingginya dan buat supaya jangan sampai penuh angka kotak-kotaknya. Kredit poin berguna untuk membeli hammer untuk menghancurkam angka, menghapus atau undo



9. 2048

Saya main yang klasik versi 4x4. Kalau mau versi yang lebih besar ada juga tinggal download. Tapi saya lebih suka yang 4x4. Awalnya saya pikir ini apa sih maksudnya game ini. Cuma geser geser saja mainnya. Setelah saya main terus dan terus, barulah saya tahu rupanya kita dibilang sukses ketika angka dalam 1 kotak mencapai 2048. Wow!




10. Roll The Ball

Roll The Ball terdiri dari 4 permainan, star, classic, moving, dan rotation. Di tiap permainan  itu masih banyak levelnya. Cara mainnya juga mudah. Dapatkan 3 bintang dengan mengatur pipa supaya bisa dilalui bola.




Ok, lanjut ke posting berikutnya ya. Part 3. :)


15 Game Asah Otak Favorit di Android Gratis (Part 1)

10/21/2016 05:00:00 AM 0 Comments
Apakah kamu pecinta games? Jika iya, maka postingan ini boleh kamu baca. Kalau bukan? Sekalipun bukan, tetap boleh juga kamu baca. Siapa tahu jadi tertarik. Yang akan saya ulas di sini adalah games favorit versi saya hingga saat ini. Dan pastinya gratis alias offline. Tak perlu menyedot kuota internet kamu buat main. Asyik kan?

Games pilihan saya ini merupakan games simpel. Tapi perlu mikir juga. Bagus buat mengasah otak biar tidak bebal. Pastinya bikin addicted dan penasaran. Tapi bisa juga bikin kesal. Ugh.

Ok, kamu cukup download sekali saja di playstore lalu main sepuasnya.

1. Brain it on

Game buatan Orbital Nine ini adalah game cerdas yang sangat keren untuk asah logika. Mulai dari level termudah sekedar membuat titik hingga menggambar objek makin sulit, sulit dan sulit. Game ini sukses membuat saya pening tapi juga penasaran terus untuk mencoba hingga berhasil. Rasanya wow gitu bangga kalau bisa sukses level per level. Yang saya suka adalah levelnya ada banyak hingga 200. Jadi semakin tertantang untuk naik level lagi dan lagi.





Dan saya mentok di level 74 mengumpulkan 197 bintang. Alhamdulillah pencapaian yang luar biasa buat saya sendiri. Hehe. 

Selamat mencoba. Sampai level berapakah kamu? Sharing ya!


2. Fruit Bump

Game ini bikin saya addicted. Tantangannya beda beda. Ada 3 level utama, green forest, ghost town dan blue ocean. Tapi sub levelnya ada banyak hingga 660 total. Mantap. Saya sudah sampai blue ocean tapi mentok di level 442. Sepertinya ada level baru tuh gambar bajak laut. Boleh nih dicoba.






3. Color Switch

Siapa yang suka bermain warna? Game ini menekankan pergantian warna, konsentrasi dan sinkronisasi otak dengan gerak tangan serta kecepatan. Bagus sekali untuk asah otak. Cara main tinggal tap saja. Bentuk bola bisa diganti ganti sesuai selera. Ada 24 model permainan gratis dan 1 bonus harian. Tiap model levelnya banyak. Serasa tidak habis-habis. ☺





4. Laserbox

Game yang sangat menarik. Pastinya sangat mengasah otak. Levelnya juga banyak dari basic hingga extra. Kita dituntut untuk bermain logika. Bagaimana cara menyambung pipa supaya pipa teraliri laser semua dan menghancurkan permata. Saya tamat hingga level extra. Kalau gift ini adalah bonus untuk main harian per hari beda terus tantangannya. Tinggal main yang harian kalau masih mau main. Keren pokoknya.





5. Butterfly

Game dari Bejeweled Classic ini gratis 5 kali main per hari. Kalau mau full version harus bayar. Cukup sekali bayar kok. Jadi kalau mau gratis ya harus sabar nunggu sehari untuk bisa main lagi.


Kalau sepintas tak terlihat tantangannya game ini. Tapi setelah main, kamu bakal tahu kalau makin lama akan makin banyak butterfly-nya yang harus kamu selamatkan supaya tidak dimakan si spider. Dan kamu bisa dapatkan skor setinggi-tingginya. Ya, cuma itu. Sesimpel itu. Dan ini adalah game pertama yang saya beli karena penasaran main yang gratisan mati terus butterfly-nya alias kalah. Hehe.


Cara beli game android bagaimana?

Bagi yang berminat beli games android cukup mudah loh. Kamu tinggal masuk dengan akun google lalu bayar dengan kartu kredit. Setelah itu, games langsung update jadi full version. Kamu bisa main sepuasnya. 


Untuk games selanjutnya di posting berikutnya ya. Part 2. ☺











Wednesday, September 28, 2016

Ini Tentang Mimpi Seseorang yang Sama Berkali-Kali

9/28/2016 09:37:00 AM 387 Comments


Bicara tentang mimpi, ambigu ya. Karena mimpi yang kita pahami dalam keseharian bisa berarti impian/harapan/cita-cita/keinginan yang hendak diwujudkan ataukah mimpi dalam artian sesuatu yang dialami manusia dalam tidurnya.

Bahasan kali ini adalah mimpi ketika tidur. Mimpi yang saya alami sendiri. Pada awalnya saya anggap sebagai bunga tidur. Wajar saja kan mimpi seseorang yang kita kenal? Saya tidak pernah coba menafsirkan arti mimpi tersebut. Toh hanya mimpi biasa. 

Namun, seseorang ini kembali muncul di mimpi-mimpi saya yang lain. Tahun berganti tahun. Hingga saat ini. Percaya atau tidak, dia orang yang sama yang selalu muncul. Saya tidak ingat detail dalam mimpi-mimpi tersebut, namun setiap mimpi pasti berbeda setting. Yang pasti bukan mimpi buruk. 

Entah kenapa setiap kali terbangun dari mimpi, saya ingat kalau saya mimpi orang itu lagi dan lagi. Lama - kelamaan saya pun merasa aneh kenapa bisa begitu. Padahal kepikiran saja tidak. Tiba-tiba saja muncul. Pernah saya kepikiran seseorang hingga sulit tidur. Begitu tidur, anehnya justru orang itu yang hadir di mimpi. Sementara orang yang saya pikirkan tidak pernah muncul sekalipun. Ajaib.

Kalau kita kepikiran sesuatu kan seringkali terbawa mimpi ya. Itu hal yang wajar kan. Nah, kalau yang saya alami ini tidak. Tanpa permisi saja datang. Dan berhubung terjadi berkali-kali. Otomatis saya menjadi bertanya-tanya.
Pernah ada keniatan untuk menanyakan langsung ke orang bersangkutan karena memang saya kenal. Siapa tahu dia mengalami hal yang sama (mungkinkah?). Ketika terbangun tidur sehabis bermimpi tersebut saya berkata dalam hati bahwa jika saya mimpi sekali lagi, akan saya tanyakan ke orangnya.

Tapi niat hanya sekedar niat. Pada akhirnya tak pernah sekalipun saya bertanya padanya. Terlalu banyak pemikiran dan pertimbangan.

Saya berpikir, ini penting buat saya memuaskan rasa penasaran. Tapi apa pentingnya buat dia tahu tentang ini coba toh cuma mimpi. 

Memang saya pernah googling siapa tahu ada yang mengalami hal yang sama dengan saya. Paling tidak bisa mengambil hikmahnya jika memang ada. Namun saya tak menemukan yang mimpi selama saya. Paling-paling mereka cerita mimpi lebih dari 5 kali. Tapi tak tahu seberapa banyak. Sementara saya? 

Gara-gara nemu diary jaman kuliah dulu. Tidak pernah berniat mencari diary itu. Tanpa sengaja saja saya nemu ketika saya mencari sesuatu di lemari buku. Karena pada dasarnya bukan saya yang menyusun barang-barang jaman kuliah dulu ketika tiba di rumah. Di sana ada tertulis 8 januari 2004 saya mimpi orang itu. Jika dihitung hingga saat ini sudah berjalan selama 12 tahun. Wow ga sih? Sementara saya dan dia itu sudah selama itu pula tidak pernah bersua. Kami juga tak ada komunikasi. Tak tahu kabarnya.

Oya, mimpi saya bukan mimpi membabibuta misal beberapa hari berturut-turut mimpi. Dalam setahun bisa dihitung paling cuma berapa kali. Dan mimpi itu bukan mimpi yang membuat saya sampai kebingungan dan ingin sekali tahu jawabannya atau sampai sulit beribadah. Bukan sama sekali. Menurut saya masih mimpi normal dan tidak aneh-aneh. Semoga bukan gangguan jin/sihir. Soalnya kalau mimpi aneh-aneh bisa jadi gangguan jin/sihir. Naudzubillah.

Ketika baca blog-blog orang Malaysia yang bercerita juga mimpi berkali-kali orang yang sama, mitos beredar yang mereka tulis di antaranya orang yang dimimpikan tersebut sedang kepikiran kita, kangen kita, telepati dengan kita, bahkan sampai jodoh segala. Haha.

Rasa penasaran sih memang ada tapi saya meyakini hal-hal tersebut cuma mitos. Memang saya tak pernah crosscheck dengan orangnya sih. Apa pentingnya kan? Yah, semoga setelah ini tak ada lagi mimpi itu orang.

:)

Kalau pembaca ada juga yang ngalamin kayak saya dan tahu hikmahnya, boleh sharing ya!


Pic: www.dreamscloud.com

Tuesday, September 27, 2016

Begini Ngilunya Periksa ke Dokter Gigi

9/27/2016 05:35:00 PM 0 Comments
Saya mau cerita pengalaman ke dokter gigi. Hayo siapa yang belum pernah ke dokter gigi? Pemeriksaan kesehatan gigi memang penting ya. Jangan tunggu sampai sakit dulu baru ke dokter gigi.

Bagaimanapun juga gigi itu salah satu bagian tubuh yang sangat penting. Betapa tidak? Setiap hari kita makan menggunakan gigi. Bisa hitung berapa kali sehari gigi mengunyah layaknya mesin?

Pada awalnya ada teman yang mengajak ke dokter gigi tapi kala itu saya belum tergerak. Tak lama kemudian saya merasa ada yang tak beres di mulut sebelah kiri. Senut-senut. Waduh padahal rasa senut-senut ini pernah saya rasakan waktu kecil dulu. Oh tidak kalau sampai sakit gigi. Karena saya jadi sulit makan. Ngomong juga jadi irit. Padahal saat itu saya harus bertemu petugas. Pastilah ada namanya makan bersama dan harus ngomong. Saya cek ternyata gusi bawah bengkak terdesak karang. Untuk penanganan sementara saya minum paracetamol dan syukurnya rasa senut-senut hilang.

Tapi saya pikir tidak boleh dibiarkan. Saya harus ke dokter gigi. Berhubung dalam waktu dekat itu ternyata saya dimutasi ke kabupaten lain, yah belum sempat ke dokter. Tahu sendiri ribetnya mau pindahan kan? Jauh pula.

Tiba di tempat baru, saya tanya di mana dokter gigi ke rekan kantor. Eh kemarin staf saya bilang kalau dia dari dokter gigi.
 "Mau apa?" tanya saya.
"Cabut gigi", katanya.
"Kapan? Ikut donk"
"Besok senin malam abis magrib. Nanti kujemput."
Horeee. Asyik ada teman. Haha.

Begitu tiba di tempat praktek, ada sekitar 3 pasien menunggu. Satu pasien lumayan lama. Suara alat praktek si dokter terdengar kencang dari ruang tunggu. Kami pun segera mendaftar.

Giliran teman saya masuk duluan eh kok cepat sekali sudah keluar. Hmm ternyata disuruh makan dulu sama si dokternya takutnya tidak kuat pas dicabut. Jadilah saya disuruh masuk.

Untuk saya yang baru pertama kali membersihkan karang gigi, rasanya wow banget deh. Ngilu. Ya Allah, berasa sedang disiksa. Padahal sih ya masih bisa ditahan. Tapi entah kenapa seperti ada penyiksaan fisik. Dan saya langsung kebayang gimana sakitnya disiksa di neraka. Ini mah belum apa-apanya kali. Serem ah. Lebay ya hihi. :)


Mungkin ada 5 kali lebih saya harus kumur-kumur. Dan setiap berkumur selalu berdarah. Ketika dibersihkan dengan alatnya itu saya sering merasa tegang dengan sendirinya. Tidak rileks. Mata memejam atau menyipit. Si dokter menyuruh rileks. Yah gimana mau rileks, ngilu begitu. Reaksi spontan itu.

Setelah selesai dokter bilang supaya saya kontrol gusi 3 bulan lagi, tepatnya desember. Beliau ingin melihat apakah gusi sudah sembuh. Satu setengah jam setelah dibersihkan saya baru boleh makan. Selama 3 hari tidak boleh minum berwarna. Disarankan minum es.

Terakhir adalah pembayaran. Saya harus merogoh uang senilai 250 ribu rupiah untuk malam itu. Mahal? Iya banget buat saya. Perawatan kesehatan memang mahal. Syukurnya perawatan gigi disarankan cek ke dokter 6 bulan sekali. Bisa nabung dulu. ☺

Yang saya sesali, kenapa tidak dari dulu saya buat agenda untuk rutin periksa gigi. Soalnya saya ingin gigi tetap utuh sampai tua. Banyak kan masih muda yang giginya sudah pada tanggal? Padahal gigi ini aset kita di masa tua nanti. 





Tuesday, May 17, 2016

Pengalaman Tes TPA SIMAK UI Pasca Sarjana S2 10 April 2016

5/17/2016 03:11:00 PM 155 Comments


Halo... Saya kembali ingin berbagi dengan teman-teman. Sebulan lalu saya mengikuti tes Simak UI Pasca Sarjana S2 di Depok hari minggu tanggal 10 April 2016. Tepatnya di FISIP Gedung H.

Cara mendaftar

Saya memang sudah jauh hari merencanakan ikut tes ini. Bagi teman-teman yang juga ingin melakukan pendaftaran, siapa tahu ini berguna. Yang saya lakukan diantaranya:
  1. Buka website http://penerimaan.ui.ac.id
  2. Register
  3. Isi form pendaftaran, upload foto, upload dokumen (ijasah, transkrip -- wajib, TPA, TOEFL ITP -- kalau ada), lalu verifikasi.
  4. Membayar biaya pendaftaran sebesar 750.000 (kecuali Psikologi dan Keperawatan) via ATM (ada banyak pilihan bank serta bisa via ATM, internet banking, teller tergantung bank-nya). Kala itu saya membayar via ATM BRI tapi gagal terus. Penyebabnya adalah pertama, ternyata tanggal pembayaran belum dibuka. Kedua, BRI-nya yang belum membuka (padahal sudah masuk waktu pembayaran berdasarkan jadwal di UI). Caranya mudah untuk BRI, tinggal masuk ke menu pembayaran - pendidikan - UI - tulis kode UI (008) disertai nomor pendaftaran 9 digit. 
  5. Mengecek ke website apakah pembayaran sudah diterima sehingga bisa men-download kartu ujian. Tidak instan ya. Jadi ada jeda waktu sampai kartu ujian kita bisa di-download. Pengalaman saya mentransfer hari jumat, rabu baru bisa download kartu. Tapi mungkin saja sudah berubah sekarang.
  6. Persiapan tes TPA dan Bahasa Inggris tanggal 10 April 2016. Kartu ujian dicetak berwarna dan tidak boleh dilaminating karena akan ditandatangani pengawas ujian. Bawa kartu pengenal sesuai yang kita cantumkan ketika pendaftaran.
Tempat menginap

Karena saya berasal dari luar Jawa, jadi tentu saja harus menginap. Akhirnya pilihan jatuh pada Wisma Makara UI setelah searching beberapa penginapan. Sekitar 10 hari sebelum hari H coba kontak telepon Makara dan ternyata masih tersedia kamar kosong. Pilihan jatuh pada kamar tipe superior. Sewa semalam 389 ribu rupiah.

Setelah sampai di sana, rupanya kamarnya lumayan luas. Dan fasilitasnya juga lumayan. Hanya saja shower di kamar yang saya tempati ternyata tidak mengalir deras karena mengalir duluan di bawah kepala showernya itu jadi tidak mengalir full sampai atas. Cukup mengganggu tapi bukan sesuatu yang fatal sih. Terus kunci kamarnya tidak menggunakan kartu seperti di hotel-hotel. Masih manual.

Makara letaknya jauh dari Gedung H atau pun dari pusat keramaian di luar UI jadi kalau mau cari makan ya harus keluar dulu. Transportnya?

Transportasi

Di sebelah kiri Makara, ada asrama UI. Nah, di situlah mangkal ojek. Ada banyak. Di sebelah satpam. Jadi, kalau mau ke mana-mana ya dari Makara jalan kaki ke sebelah masuk pos satpam bilang saja ojek. Tarif untuk di sekitaran UI 10 ribu rupiah sekali ojek. Kalau keluar UI lebih bayarnya. Waktu itu saya minta diturunkan di tempat yang ramai orang jualan makanan atau pun ada Indomaret Alfamaret, tarifnya 15 ribu. Pernah juga saya turun di halte UI karena mau cari taksi, bayar 7 ribu.

Suasana Tes

Kalau waktu mau tes, saya keluar Makara jam 06.20 pagi. Seharusnya sarapan dulu karena di Makara disediakan sarapan jam 6 pagi tapi saya yang tidak keburu. Langsung cabut saja ke sebelah. Ojek ada banyak yang mangkal. Padahal awalnya takut habis karena banyak sekali yang ikut tes. Dan memang jalanan macet loh. Untung tukang ojeknya pinter nyelip-nyelip jadi jam 7 kurang sudah sampai Gedung H. Sampai Gedung H, sudah ada tulisan lokasi ujian. Saya ujian di lantai 3. Ruang paling dekat dengan lift. Lupa ruangan berapa kalau tidak salah ingat 305.

Begitu naik ke atas, ternyata sudah penuh para peserta yang sedang menunggu dibukakan pintu masuk ruangan. Di situ campur baur peserta yang mau mengambil berbagai jurusan. Jam 7 baru peserta boleh masuk. Rupanya saya dapat kursi paling depan. Kolom kedua dari pojok.

Setengah jam pertama adalah waktunya untuk mengisi biodata dan mengecek soal apakah jumlah halamannya sudah benar. Nah, saat pengecekan ini sebenarnya bisa loh sambil curi-curi lihat soalnya. Tapi tidak signifikan juga sih. Mending ikut prosedur sajalah. Hati juga lebih tenang.

Sebelum soal dibagikan ada 4 orang peserta yang dijadikan saksi bahwa soal masih utuh masih dilem. Dan saya menjadi salah satu saksi karena duduk di depan. Diminta tanda tangan juga sebagai saksi soal utuh. Nanti juga sekalian sebagai saksi bahwa soal langsung dimasukkan ke amplop dan dilem ketika ujian selesai.

Kalau persyaratan sebelum tes ya standar.
1. Tas diletakkan di depan.
2. Di atas meja hanya boleh meletakkan kartu identitas, kartu ujian dan alat tulis.
3. Alat tulis hanya boleh membawa pensil, pena, penghapus dan rautan. Kotak pensil tidak diperbolehkan.
4. Jam tangan harus dilepas. Untuk perkiraan waktu nanti panitia akan menggambar di papan tulis berupa persegi panjang yang diarsir berapa waktu yang sudah berjalan.
5. HP harus dimatikan.

Untuk tes TPA ada 3 sesi. Soal terdiri 3 warna. Satu sesi satu warna. Selesai satu sesi tidak boleh membuka sesi sebelumnya atau selanjutnya. Tidak boleh curang intinya.

Kemampuan bahasa 40 soal (30 menit)
Kemampuan kuantitatif 30 soal (50 menit)
Kemampuan logika 40 soal (40 menit)
Total 100 soal (Benar 4, salah -1, kosong 0)

Bahasa Inggris
Structure 40 soal
Reading 50 soal
Total 90 soal (tidak ada pengurangan nilai)

Kesan

Yang berkesan itu TPA-nya. Kenapa? Karena sulit hehe. Hanya setengahnya lebih sedikit yang saya isi. Sebelum lembar jawaban ditarik panitia, terus terang saya shock begitu saya hitung jumlah jawaban yang saya hitamkan. Hanya 58 dari 100. Itupun tidak tahu benar atau tidak. Apa mungkin saya lulus dengan hanya 58% isian. Apa mungkin saya meraih skor 500? Meski saya sudah pernah mencoba tes TPA Bappenas yang juga sulit, tapi ini terasa lebih sulit. Mungkin karena ada pengurangan nilai juga ya jadi harus hati-hati betul. Kalau Bappenas kan tidak ada pengurangan nilai jadi masih bisa gambling.

Saya sempat berbincang dengan peserta tes lain di sebelah saya. Dia mengambil jurusan farmasi. Background dia memang eksak. Sementara jurusan yang mau saya ambil masuk FISIP. Nah, dia bilang matematikanya susah. Iya memang betul susah. Dia bilang kalau dia yang dari eksak saja merasa soalnya sulit apalagi saya yang bukan eksak. Dalam hati saya, saya juga background-nya eksak Mbak. Hehe

Kalau bahasa Inggris-nya standar TOEFL. Alhamdulillah bisa mengerjakan dengan lumayan tenang dan yakin dibanding ketika TPA. Mungkin efek tak ada pengurangan nilai. Semua pertanyaan saya selesaikan. :)

Pakai buku apa untuk persiapan?

Buku TPA mana saja saya pikir bisa untuk persiapan belajar. Karena biasanya mirip-mirip sih isinya. Dan kebanyakan yang beredar adalah standar OTO Bappenas. Saya juga punya buku kumpulan soal TPA OTO Bappenas. Lebih banyak buku lebih baik karena saling melengkapi. Yang penting dipelajari. :)

Lalu untuk TOEFL juga bisa pakai dari berbagai macam penulis. Lokal maupun luar negri tidak masalah. Perbanyak latihan saja. Terutama reading harus bisa membaca cepat.

Selesai Tes

Selesai tes, saya antri toilet dulu di lantai 3. Karena pas istirahat tidak jadi antri toilet saking ramainya antrian sampai ke tangga. Baru setelah itu turun dan sholat di musholla depan belok kiri Gedung H.

Sholat, istirahat sebentar menenangkan diri lalu naik ojek lagi ke Makara mengambil tas yang saya titipkan ke receptionist karena sudah checkout paginya. Jalanan masih tetap macet. Setelah itu saya ngojek lagi ke halte UI menunggu taksi. Selain jalanan macet, taksi juga jarang yang lewat. Kalaupun ada, sudah ada penumpangnya. Eh, memang rejeki, ada satu taksi berhenti tepat di depan halte tapi sudah ada penumpangnya sih. Ternyata turun semua penumpangnya. Ya sudah saya naik taksi tersebut akhirnya. Saya kan mau mengejar waktu ke bandara Soetta.

Jalanan masih macet sampai Lenteng Agung. Padahal hari minggu loh. Biasanya hari libur kan relatif sepi ketimbang hari kerja. Jam empat kurang 5 menit saya sampai juga di Soetta. Syukurlah saya tidak mengambil pesawat setengah 5 sore, tapi jam setengah 8 malam. Kalau tidak, alamak terlambat saya. Sampai Soetta masih bisa makan dulu. Sejujurnya saya kelaparan hehehe. Cuma makan roti masih belum cukup. Dan saya merasa pening mungkin karena lapar plus energi terkuras pas tes.

Setelah makan langsung check in. Ke ruang tunggu langsung ke musholla menunggu sholat magrib. Rupanya pesawat terlambat sekitar 15 menit.

Pengumuman Hasil

Hasil seleksi diumumkan satu bulan an setelah tes yaitu tanggal 16 Mei 2016 pukul 15.00 WIB. Kemarin Senin adalah tiba saatnya pengumuman, saya buka website UI di kantor. Sekitar 10-20 menit pertama website tidak bisa dibuka. Mungkin crash karena banyak yang akses di saat bersamaan. Setelah itu baru bisa saya buka. Saya log in terlebih dahulu lalu saya buka menu "hasil seleksi". Alhamdulillah lulus. :)

Namun, sepertinya belum rejeki saya untuk mengikuti perkuliahan di UI tahun ini. Beasiswa yang ingin saya kejar rupanya sudah terlambat karena kesalahpahaman saya menangkap informasi. Jikalau saja saya ada di Jakarta, kemungkinan besar saya akan lanjut biaya sendiri tanpa harus menunggu beasiswa.

Good luck buat readers yang ingin mencoba peruntungan!

Begitulah perjalanan saya readers. Sampai jumpa di pos berikutnya. :)

Pic credit twitter simak_ui

Thursday, March 10, 2016

Jalan-Jalan ke Senggigi - Gili Trawangan - Kuta

3/10/2016 03:19:00 PM 0 Comments


Siapa yang sudah pernah ke Gili Trawangan? Atau jangan-jangan justru belum pernah mendengar Gili Trawangan. Apa sih itu?

Terus terang saja, saya pribadi sebelumnya tidak tahu apa itu Gili Trawangan. Bahkan belum pernah mendengar. :)

Saya jadi tahu bahwa Gili Trawangan adalah tempat wisata karena Gili Trawangan masuk dalam itinerary perjalanan saya ke Lombok 1-6 November 2015 silam. Jadi saya beserta rekan kantor ada perjalanan dinas ke Lombok. Jadilah sekalian merencanakan jalan-jalan (stay 1 hari khusus buat jalan pakai biaya pribadi tentunya). 

Karena jadwal kami padat dari pagi hingga magrib, paling bisa keluar setelah magrib hanya di sekitaran hotel saja. Dan di mana-mana yang saya temukan adalah penjual mutiara. Mau di pinggiran hotel, di jalan, di toko-toko ketemu penjual mutiara. :)

Oya, saya dapat titipan beli mutiara. Untung nitipnya mutiara, kecil tidak berat. Hehe. Tapi harganya mahal untuk mutiara air laut. Satu gram saja bervariasi harganya. Saya sih minta yang paling murah. 100 ribu saja per gram. :) Kalau mutiara air tawar murah meriah. Tapi memang tidak secantik yang air laut sih. Ada yang 30 ribu per gram. Tapi sekali lagi segram itu kecil banget loh readers. Dan kayaknya tidak nemu yang persis segram. Minimal 2 gram-an. Dan mutiara yang dibeli per gram itu diberi suratnya seperti beli emas. Eh, surat atau nota ya. Hehe lupa. 

Senggigi, Lombok NTB



Saya sempatkan ikut ke Pantai Senggigi sebentar karena waktu mepet. Sekedar foto-foto. Sepi sih waktu itu mungkin karena mepet magrib. Tapi tetap saja ya ketemu penjual mutiara. :)

Saya menginap di Lombok Raya Hotel. Hotelnya cukup besar. Suasana di dalamnya juga tenang. Tapi creepy ya mungkin karena bentuk bangunan lama. Beda dengan hotel yang saya inapi setelahnya. Masih baru dan modern. Tapi lupa namanya.

Gili Trawangan, Lombok NTB



Ada yang bilang, ke Lombok belum afdol kalau belum ke Gili Trawangan. Tiba saatnya ke Gili Trawangan. Hore! Kami naik perahu dulu untuk menuju ke pulau tersebut. Ya, rame-rame dengan para pedagang sayur gitu. Ada juga para bule membawa papan ski.




Sampai di pulau, foto-foto. Memang cantik sih pantainya. Lebih cantik dari Kuta Bali menurut saya. Di sini isinya bule-bule. Mereka snorkling dan main ski. Fasilitasnya juga lumayan. Banyak kafe-kafe. Tempat berjemur juga banyak. Lalu kami putuskan untuk naik sepeda berkeliling. Puas naik sepeda panas-panas, makan siang. Setelah itu pulang. Belum puas sih sebenarnya karena kami mengejar bus untuk ke Bali (kondisi anak gunung Rinjani meletus kala itu sehingga pesawat dari Lombok tidak terbang). Tidak begitu menikmati jalan-jalan juga karena kondisi itu. Semua cemas dengan kepulangannya yang terhambat. Ada yang memilih naik bus langsung ke Surabaya (cari aman kalau di Bali bandaranya tutup juga). Akhirnya rombongan kami memilih gambling ke Bali siapa tahu bandara buka.




Dari pelabuhan Lombok sampai ke pelabuhan Bali naik ferry perjalanan 4 jam. Tiketnya murah hanya 45 ribu (kalau tidak salah ingat). Seumur-umur baru naik ferry lagi setelah terakhir jaman kuliah dulu. Setelah itu disambung travel sekitar 3 jam ke Bandara Ngurah Rai. Baru kali ini sih saya ke Bali. Karena bandaranya internasional jadi ya besar dan bagus. Beda sekali dengan bandara Bengkulu (Fatmawati) maupun Lampung (Raden Intan II). Hehe. Sama halnya bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Sumatera Selatan juga besar karena memang bandara internasional juga. Pernah lewat sana gara-gara mudik lebaran kemarin tiket pesawat Jakarta-Lampung ludes. Jadilah lewat Bengkulu-Palembang-Lampung.

Pantai Kuta, Bali



Setelah memastikan bandara buka dan dapat tiket pesawat, kami yang memang belum makan siang akhirnya makan sore di Kuta. Kenapa Kuta? Karena Kuta jaraknya dekat dengan bandara. Tidak sampai sejam. Karena kala itu sabtu malam minggu maka jalanan macet.

Suasana di jalanan Kuta itu seperti di luar negri. Isinya bule dan kafe-kafe. Pantainya juga ramai sekali orang melihat sunset. Dan mayoritas adalah bule.



Setelah itu kami kembali ke bandara. Perjalanan Denpasar - Jakarta alhamdulillah lancar. Esok siangnya baru lanjut Jakarta - Bengkulu. Menginap semalam di Bandara Soetta rasanya wow banget. Rame-rame tidur di musholla bandara. Dingin sekali. Baru kali ini sih menginap begitu. Tapi aman. Teman lain ada yang memilih cari hotel.

Sebelumnya kami tidak merencanakan traveling ke Bali meskipun dekat dengan Lombok. Tapi atas ijin-Nya, dengan insiden gunung meletus itu, mau tidak mau harus ke Bali. Tidak ada yang bisa menolak kehendak-Nya kan?

Sepulang perjalanan itu saya teler alias sakit. Badan meriang pegal tidak karuan ditambah flu batuk. Batuk sampai setengah bulan baru sembuh. Minggu pertama kerja tapi tidak bisa maksimal kerja karena kondisi badan. Untunglah sedang tidak padat kerjaan. 

Alhamdulillah. Senang sih bisa melihat dunia luar refreshing tapi ya akibatnya badan remuk redam. Karena saya full perjalanan. Begitu tiba di Bengkulu pukul 2 siang, malamnya langsung naik travel ke Mukomuko 7 jam. Dan paginya langsung ke kantor. Tidak ada istirahatnya makanya badan drop. :)

Dan bagi saya itu bisa jalan-jalan karena nebeng acara kantor begitu. Kalau tidak, cuti 8 hari setahun cuma bisa untuk pulang kampung. Kalau pun sengaja menyempatkan untuk jalan-jalan, ya terpotong waktu untuk pulang kampung. Nelangsa.

Semoga bisa jalan-jalan lagi next time. Aamiin. :)

Untuk sahabat saya, Qurrotul Aini dari Lombok, sayang banget say kita tidak bisa bertemu. Semoga studimu lancar ya. Dan semoga kita bisa bertemu one day... Aamiin. Miss u. :)

Senangnya perjalanan ini adalah saya bisa kembali bertemu teman masa-masa kuliah dulu. Kami sudah berpisah cukup lama dan kali itu bisa ketemu akhirnya. Karena kami sudah menyebar ke mana-mana seluruh Indonesia.

Rika, Vhira cs love to see u again!

Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016

3/10/2016 09:05:00 AM 0 Comments
Gerhana Matahari 9 Maret 2016 07.20 WIB
Aslinya jelas banget lihat gerhananya dengan mata telanjang.

Tepatnya kemarin rabu, 9 Maret 2016 terjadi gerhana matahari total. Ada yang melihat langsung? Tidak semua wilayah bisa melihat ya. Berhubung saya tinggal di Bengkulu, Mukomuko jadi saya bisa menyaksikan langsung dengan mata telanjang. Saya tanya keluarga saya di Lampung, tidak bisa melihat karena mendung. (Dulu waktu gerhana venus 2010 juga Lampung mendung. Baca ceritanya di sini)

Berdasarkan berita, gerhana matahari total di Mukomuko terjadi sekitar pukul 07.19 WIB selama 1 menit 43 detik. Jadilah saya siap-siap di rumah menyaksikan ketika mendekati waktu tersebut. Awalnya saya siap-siap untuk sholat gerhana berjamaah di salah satu masjid besar di sini, tapi apa daya sudah ketinggalan ternyata. Ya sudah akhirnya saya sholat sendiri saja di rumah.

Sekitar pukul 7 lewat, matahari masih terang benderang walaupun kala itu tengah terjadi gerhana sebagian. Lalu saya pun memutuskan sholat. Setelah sholat, pukul 7.17 saya bangkit untuk melihat si matahari. Pelan-pelan mulai gelap. Sampai akhirnya peristiwa yang menakjubkan yaitu matahari berbentuk bulat cincin dan tentu saja saya tidak mau menyia-nyiakan momen singkat ini. Saya foto dengan kamera seadanya (cuma 8 mp). Hasilnya tidak begitu bagus tapi lumayanlah buat kenang-kenangan. Hehe. Sayangnya tidak terpikir untuk merekam video. Menyesal. :(

Setelah itu, matahari kembali bersinar terang. Berikut adalah gambar ketika matahari berbentuk bulat cincin (gambar 1). Kelihatan gelap kan ya suasananya seperti mendung. Lalu perlahan-lahan bersinar terang (gambar 2-5). Hanya ini yang bisa saya bagikan ke readers. Kurang persiapan dalam mengabadikan. Awalnya saya memang fokus menikmati sendiri. Karena memang tidak ingin kelewatan sedikitpun momen terjadinya gerhana total. Tidak ingin berkedip walau cuma sekali. :)

Fase perubahan matahari dari bulat cincin menjadi terang kembali


Subhanallah. Takjub bisa menyaksikan langsung. Semoga di lain kesempatan bisa meyaksikan lagi. Aamiin. Senang dengan fenomena alam berbau astronomi. :)

Foto Dok. Pribadi Reana