The Haunted Night. Buku antologi keroyokan yang diterbitkan oleh Penerbit Meta Kata bergenre horor ini kini sudah terbit. Alhamdulilah jadi buku ke-8 saya. 

Hari ini baru dapat kabar bahwa naskah saya dan beberapa penulis lain di buku Pejuang Pena rupanya tidak jadi dimasukkan dengan kata lain tidak lolos. Apa alasannya? Sang admin menyebutkan bahwa terjadi miss communication antar admin yang menyeleksi di penerbit tersebut. Jadi, awalnya di pengumuman naskah bulan Agustus yang lolos ada 29. Tapi tadi (17 Oktober 2013) dibilang bahwa sebenarnya yang lolos cuma ada 22. So?

Lalu kenapa hal itu baru terjadi setelah buku sudah sampai di penerbit dan mulai tahap pengiriman? Kenapa tidak dari awal? Padahal sudah dari bulan Agustus loh penulis menunggu bukunya terbit dari mulai pengumuman.

Akan lebih baik jika kita tahu tidak lolos dari awal. Bukan seperti ini caranya. Kena PHP jadinya. :(

Menu-menu sudah berhasil saya sulap jadi berisi content blog saya. Ternyata, asal kita mau berusaha, pasti ada hasilnya. Pasti bisa. Dan memang ya, hasil itu tergantung seberapa keras usahanya. Hehehe. 

Pokoknya saya suka tampilan blog saya yang sekarang sudah lebih cantik. Tapi saya belum sempat cek-cek link yang ada apakah ada dead link misalnya. Masih banyak yang pengen saya lakukan untuk mempercantik. Saya pengen mengatur ulang kategori yang ada biar lebih rapi. Banyak posting yang tidak saya masukkan kategori karena bingung mau dimasukkan ke mana haha. Lebih banyak random post curhat sih. Itulah mengapa saya sempat kepikir bikin kategori random post.

Btw, barusan ada pengumuman event menulis 'Keajaiban Ikhlas'. Alhamdulillah naskah saya lolos lagi dibukukan. Berarti sampai hari ini saya sudah naik anak tangga nomor 12 untuk naskah yang lolos dibukukan. Terima kasih ya Allah sudah diberi kesempatan untuk membukukan tulisan-tulisan saya bersama para penulis lain. Kelak, tulisan-tulisan saya itu (dan juga blog ini) yang akan menjadi peninggalan saya jika Engkau memanggil saya. Saya berharap masih diberi kesempatan panjang untuk lebih banyak lagi membukukan tulisan-tulisan saya. Terima kasih atas ide, pikiran, tangan, hati yang telah Engkau pinjamkan pada saya hingga saya bisa menghasilkan karya. 

Mungkin saya bilang begitu karena salah satunya jiwa saya masih ingin bebas. Kalau jadi kepala itu sering mondar-mandir ke mana-mana menghadiri rapat ini itu dari satu instansi ke instansi lain. Jadi pembicara jadi harus bicara (ya iyalah masa punya mulut ga bisa bicara). Belum lagi mengurusi kantornya sendiri. Tidak mudah loh mengatur orang banyak dengan berbagai karakternya masing-masing. Bikin sakit hati saja kalau tidak sesuai apa yang kita mau (haha itu kalau idealis ya). Belum lagi pusing-pusingnya kalau misal kerjaan di bawah tidak beres atau masih ada tunggakan atau apalah. 

Jadi kepala itu, harus punya wawasan luas. Harus menguasai semua ranah kerja seksi yang ada di bawahnya. Harus bisa jadi tempat bertanya. Dan pastinya bisa jadi pengambil keputusan yang bijak.

Buku Dongeng Cinderella ini berisikan kisah Cinderella modern yang kisah basic-nya tetep seperti sosok Cinderella yang jatuh cinta pada pria tampan namun dengan sentuhan kehidupan modern saat ini. Jadi, bukan lagi sepatu kaca tapi bisa diubah dengan ide lain. Intinya, si perempuan biasa bisa membuat sang pria tampan jatuh cinta.

Untuk event ini naskah yang masuk ada 126 naskah dan yang lolos dibukukan sebanyak 52 naskah. Naskah-naskah yang lolos kemudian dibukukan menjadi 2 buku berdasarkan urutan judul abjad. Dan naskah saya ini masuk ke buku 2. Gambar di atas adalah cover buku 2.

Hmm, masih amazed sendiri bisa mengantongi 9 judul antologi bersama. Sama sekali tidak pernah menyangka sebelumnya. Dulu kala tidak pernah terpikir ikut event-event menulis seperti ini. Memang tidak tahu ada event seperti ini tepatnya. Hehe. 

Yaa, cukup lumayanlah untuk ukuran pemula seperti saya bisa tembus 9 judul. Mudah-mudahan bisa nambah terus hingga akhir tahun 2013 nanti. Kalau diberi umur panjang, saya berharap bisa membukukan sampai 100 bahkan 1000 judul sekalipun. Amin. (waduh, semangat banget ya? hehehe)

Memang, menulis itu butuh meluangkan waktu khusus. Kita juga selalu butuh ide segar buat ditulis. Apalagi saya lebih cenderung menulis fiksi yang memang butuh imajinasi ya ketimbang flash true story (FTS). Bagi saya lebih sulit menulis FTS daripada fiksi. Maka itu, naskah FTS saya jarang yang lolos. Hehe. Saya juga jarang ikutan sih kalau FTS. Apalagi puisi? Waduh, nyerah saya! Haha. Tipikal yang sama sekali tidak puitis nih saya. :)

Untuk yang mau order, silahkan sms penerbit 081904162092 dengan menginfokan keterangan judul buku (dan jilid), jumlah order, alamat (kode pos). 

Info lebih lanjut https://www.facebook.com/PenerbitHarfeey

Selamat untuk para penulis yang lolos dibukukan karyanya! Mari tetap semangat! ;)

Berawal dari seringnya dapat e-sertifikat dari event menulis, maka itu saya tergerak untuk mencoba membuatkan sertifikat juga buat kami pegawai perempuan yang kemarin turut memeriahkan Hari Statistik Nasional (HSN) 2013 khusus lomba bulutangkis. Dan yang saya beri sertifikat hanya para juara. Lagipula dari 6 pegawai perempuan yang ikutan, dapat juara semua kok dari juara 1 sampai 3 mulai dari tunggal dan ganda. Untuk lomba lainnya tidak dibuatkan karena lombanya lomba seseruan aja hehehe. Untuk kaum adam, biarlah mereka buat sendiri kalau mau. 

Nah, rupanya cukup mudah ya membuat sertifikat. Pakai Ms. Word sudah bisa. Tinggal download template via internet lalu diutak-atik sesuai keinginan. Atau manual juga bisa dengan cara insert table (misal 3x3) lalu isi sesuai kemauan kita terus hilangkan garisnya (no border). Tambah-tambahkan saja image serta logo dan atur-atur font sesuka kita. Page border juga terserah kita mau dibuat seperti apa.

Ini dia hasil buatan saya:

Template download

Gambar di atas ini template-nya saya download (Word 2013). Untuk font tidak saya ubah-ubah banyak (sebagian besar default). Di situ saya insert logo, gambar dua raket satu shuttlecock (sengaja banget karena untuk ganda) dan sedikit saya ubah untuk penandatangan (kalau defaultnya cuma satu tanda tangan). Nah, satu lagi! Tidak saya beri nomor. Awalnya mau tidak saya beri cap stempel karena saya lihat salah satu sertifikat saya yang ditandatangani kepala BPS RI tidak dicap stempel hehehe. Tapi akhirnya saya kasih cap. Dan ada kesalahan, kata 'diselenggarakan' hilang jadinya tinggal 'diselenggarkan'. Baru sadar setelah selesai. Hahahaha

Manual

Kalau gambar kedua ini manual saya buat. Seperti yang sudah saya bilang tadi caranya. Nah, yang ini font-nya ada beberapa macam. Sebenarnya untuk font 'sertifikat' awalnya bukan itu. Tapi atas saran salah seorang teman kantor akhirnya saya ubah. Lalu untuk gambar sebuah raket dan shuttlecock itu sengaja banget dipilih yang besar karena tunggal. Makanya saya sempat dikritik kenapa kok untuk yang ganda gambarnya kecil. Saya berkilah, "Nanti gambarnya jadi lebih gede dari logo donk... ga seru...". Hehehe memang yang nanya itu sukanya yang gede-gede. :D

Cukup simple kan ya dua gambar di atas?

Dari dua gambar terlihat jelas ya nama juaranya sama. Yup! Betul sekali karena pemilik nama Mardiyah Hayati memang sang jawara untuk turnamen bulutangkis tahun ini. Baik tunggal maupun ganda disabet habis hehehe.

Sekian posting hari ini. Selamat beraktivitas serta istirahat ya readers! :)

Macro of the day:

Picture credit to Owner Macro credit to Reana Talks!

Jadi, gara-gara fandom Exo, saya sedikit lebih kreatif. Haha lebih tepatnya sedikit gila. Nah, semalam saya buat macro untuk diikutkan dalam macro contest yang diselenggarakan salah satu fanpage Exo yang selalu saya ikuti update beritanya. Entah kenapa saya bisa kepikiran buat ikutan. Padahal saya ini kan tipikal yang sulit membuat cerita lucu. 

Saat ini saya sudah membuat 5 macro. Nah, ini dia macro yang saya ikutkan ke macro contest:

Kalau suka, please like and share yah! Contest deadline 18 Oktober 2013. So, hurry up! Vote my macro! 

Update: 04112016 Link vote sudah saya hapus.

Penilaian:

1 Share=1 vote
Admin's choice=10 votes

Jadi, jangan lupa SHARE ya!

Terima kasih buat readers semua!

Cheers! :)

Bisa dilihat kan ya dari gambar di atas kalau pesertanya cuma satu baris. Bisa dihitung dengan jari. Itu semata-mata karena pegawai kantor saya memang sedikit. :)

Picture credit to Pustaka Jingga dan Ade Asyifa

Oh gitu rupanya. Jadi, saya tidak cemas karena efeknya bisa dibilang tidak berat menurut saya. Jadilah, sorenya saya tetap bermain bulutangkis bersama teman kantor karena tidak terasa pegal lagi. Pegal hanya terasa sebentar setelah disuntik.

Barulah esok harinya Sabtu saya merasa badan saya panas. Tidak biasanya saya demam, pikir saya. Apa ini ada kaitannya dengan suntik meningitis kemarin? Pada awalnya saya tidak mengaitkan dengan efek suntik meningitis melainkan lebih ke pola hidup saya. Apakah karena makan tak teratur misal atau kurang gizi? 

Nah, lalu saya search google efek samping suntik meningitis. Rupanya ada banyak artikel tentang suntik meningitis. Wah saya kok jadi paranoid ya begitu membaca artikel-artikel yang ada. Ada loh yang menuliskan sejarah vaksin meningitis. Mulai dari kisah jemaah haji Indonesia banyak yang meninggal karena terserang meningitis di Arab Saudi dikarenakan tidak suntik meningitis. Arab Saudi itu endemi meningitis. Lalu setelah adanya suntik meningitis, jemaah yang meninggal berkurang. 

Dan yang menjadi masalah adalah ternyata media pembuatan vaksin meningitis adalah enzim tripsin babi. Dan bukan hanya Indonesia yang menggunakan babi sebagai media. Belum ditemukan media yang lebih baik selain babi. Bahkan dengan media sapi, hasilnya belum maksimal. Hmm tapi itu artikel 2011. Tidak tahu perkembangannya sekarang 2013.

Kalau masalah halal haram, fatwa MUI ya yang bicara. Pokoknya seram saja saya kalau membayangkan wah bisa saja saya meninggal di Saudi ketika ibadah umroh misal. Who knows? Wallahu alam. Umur tak ada yang tahu. Siapa bilang umur muda hidupnya lebih lama? Hanya Allah yang tahu.

Pantaslah ya seringkali mendengar kabar banyak jemaah haji yang meninggal di Saudi. Memang, sudah ajal. itu tidak bisa diganggu-gugat. Tapi setiap kali peristiwa kematian, pasti selalu ada penyebab yang menjadikan. Ya anggap saja jemaah sudah uzur (tua), sakit, dsb. Tidak pernah terpikir dalam benak saya sebelumnya bahwa jemaah meninggal karena meningitis.

Lalu ketika saya mendaftar umroh kala itu, saya ditanya, "Siapa ahli warisnya?"

Jegerrr!!! Bak kesambar petir. Saya langsung merinding dan takut. 

"Perlu ahli waris. Nanti kalau ada apa-apa di sana? Ahli waris yang akan mengurus."

Begitu mendengar itu, wah berasa ajal sudah dekat. Astaghfirullahal adzim... ampuni dosa-dosa hamba ya Allah...

Itulah mengapa ketika orang akan naik haji, di rumahnya selalu mengirim doa sejak keberangkatan hingga selesai supaya yang di tanah suci sana diberi keselamatan, kesehatan, dan kemudahan. Saya baru ngeh. 

Kembali ke cerita vaksin. Setelah suntik, saya tanya ke petugas, "Berapa biayanya?"

"Gratis."

"Loh kok?"

"Iya bayarnya nanti saja sekalian pas suntik influenza. Bagusnya minimal suntik influenza sebulan sebelum keberangkatan karena pas vaksinnya sedang bereaksi di tubuh. Kalau suntik meningitisnya gratis karena sisa dari jemaah haji."

Pantaslah jauh-jauh hari saya sudah disuruh suntik meningitis. Saya juga kaget awalnya. Ini kenapa cepat sekali saya sudah harus suntik? Petugasnya bilang, suntik meningitis berlaku sampai 3 tahun.

Jadi, readers, rupanya suntik itu ada dua macam yaitu meningitis dan influenza di lengan kanan dan kiri. Dan sebaiknya suntiknya berselang, jangan langsung keduanya sekaligus. Begitu petunjuknya. Untuk biaya suntik influenza sekitar 200 ribu. 

Doakan saya ya readers semoga umur saya sampai pada saat hari H. Kelak saya berencana buat sharing ke readers soal pengalaman saya. Mudah-mudahan bisa jadi motivasi buat readers. Amin.

Karena itu saya selalu berdoa semoga Allah sampaikan umur saya. Semoga saya selalu diberi kesehatan, keselamatan dan kemudahan dalam semua urusan saya. Ya Allah, masih banyak target yang ingin saya capai di kemudian hari. Ridhoilah hamba... Amin...

Sampai di sini dulu ya readers cuap-cuap hari ini. Semoga bermanfaat. 

Cheers! :)