Follow Us

Wednesday, April 30, 2008

Akhir Diklat Prajabatan: Selamat Para Juara!




Diklat sudah berakhir...
Tepatnya Sabtu (26 April 2008). Tanggalnya dipercepat dari jadwal sebelumnya yakni 28 April. So, saya yang semula nyantai-nyantai saja (mikir kalau masih ada hari minggu buat persiapan belajar mau ujian) jadi kelabakan nyari waktu buat belajar. So bad...

Bersyukur saya lulus ujian diklat. Padahal saya kebut semalam! Heh saya sampai malu sama teman saya nih. Sehari sebelum ujian, dia main tebak-tebakan materi sama saya. Tapi saya tidak bisa jawab karena saya memang belum ada persiapan apa-apa. Baru deh pas malamnya saya kebut. Nyicil sedikit-sedikit juga pas lagi diajar materi sama instruktur...

Dag dig dug deh pas pengumuman kelulusan. Yup! Waktu itu disebutkan dari angkatan saya (13) dan 12 ada sebanyak 9 orang yang lulus bersyarat. Teman yang duduk di sebelah kanan dan kiri saya sudah feeling tuh kalau termasuk di antaranya adalah mereka. Dan pada saat setelah pengambilan sertifikat masing-masing ternyata memang benar. Wah, saya bingung! Beneran! Saya cuma diam saja diapit mereka. Saya bingung mau ngomong apa coba? Ya sudahlah... silent was the best i guessed.

Yay! Saya lulus! Thx god! Aa! Saya yakin ini juga berkat doa keluarga saya... So much thx I say to you... my family... ^-^

Kenapa ya rasanya ada semacam perasaan gimana gitu mau pisah. Sudah babak akhir. Saya mikir, kaykanya sabtu itu adalah terakhir kalinya saya naik krl hehe. Eh, ga taunya senin ada pengumuman kalau anak-anak yang ke Bengkulu mesti ke LA (Lenteng Agung) lagi ketemuan sama kepala kantor di sana yang kebetulan lagi mau diklat juga. Ah! Terpatahkan! So, senin itulah terakhir kalinya. Saya jadi banyak merenung nih tiap hari naik krl. Begitu banyak jenis orang yang saya temui di sana.

Suatu ketika saya lagi duduk menuju perjalanan pulang. Saya lihat orang-orang di dalam krl ada yang duduk, berdiri bahkan berseliweran dengan kegiatan masing-masing. Saya tengok seseorang duduk dekat pintu lagi baca buku. Saya cuek saja. Saya cuma berkata dalam hati, "rajin amat!"

Eh, saya tengok lagi! Kali ini mau tahu apa yang dia baca. Kok sepertinya saya tidak asing sama halamannya. otak saya langsung mikir cepat. Ah! Al Quran! Sama seperti yang saya punya. Oh ternyata orang itu sedang tilawah. Subhanallah. Dalam kerumunan orang demikian masih menyempatkan diri untuk selalu membaca ayat-ayat-Nya. Dari penampilan, terkesan cuek. Seperti biasalah dengan hanya jeans dan t-shirt. Tidak tampak layaknya orang-orang yang berbaju koko, berjenggot, dsb.

Saya jadi merenungi diri saya. Selama diklat, saya pasti tidur pas pulang karena kecapean. interaksi saya dengan-Nya terasa kurang. Bahkan saat qiyamulail pun tidak konsen karena harus cepat-cepat siap-siap buat berangkat. Ya Allah maafkan aku...


Kembali soal perpisahan. pastinya, masih ada satu kesempatan lagi sih buat ketemu teman-teman yaitu kemarin pas breefing keberangkatan ke daerah. Dan itu pun sudah terlalui juga. Saat ini adalah menunggu keberangkatan tanggal 11 Mei nanti.

Teman-temanku, mudah-mudahan apa yang kita lewati bersama akan menjadi kenangan indah di masa depan.

Oya, dalam angkatan diklat saya itu ada 3 orang dari komisi yudisial yaitu Pak Irfan Sopamena, S.Kom , Pak Andi Wahyu Widodo, S.E , dan Syukri Qadri, S.H.
Selamat buat Pak Irfan yang dapat 2 penghargaan sebagai peserta dengan peringkat terbaik pertama di angkatan 13 (haha yang masih muda saja kalah nih) dan peserta yang mudah bergaul dan dimintai pertolongan.
Selamat juga buat Syukri yang dapat penghargaan sebagai peserta terbaik pertama kategori paling menonjol di kelas dan disiplin.
Buat teman saya sesama kampus, Apriyanti Kusuma Wardhani sebagai peserta dengan peringkat terbaik ketiga dan Aris Wijayanto sebagai peringkat keduanya, selamat ya!!! Kalian hebat!


Mengingat pengalaman saya itu, so guys, jangan pernah ngikutin jejak saya! Do what you can do now! We'll never know what will happen in the next second! Remember it! Ok? ^-^