Follow Us

Sunday, November 6, 2016

Bosan Jadi Pegawai?




Kamu yang menjadi pegawai, pernahkah kamu merasa bosan menjadi pegawai?

Sering terbersit dalam pikiran saya untuk mengakhiri status sebagai pegawai. Dengan alasan bahwa saya ingin bebas. Tidak ingin terikat aturan. Tidak ingin diatur. Tidak ingin mengatur. Saya yang mengatur diri saya sendiri. Saya bisa fleksibel melakukan apapun yang saya mau. Saya juga tetap bisa menghasilkan uang tanpa harus terikat jam kerja. Saya bisa kerja di mana pun dan kapan pun. Tidak harus di kantor.

Apakah saya terlalu naif? Banyak loh yang menginginkan posisi saya sekarang.

Apakah juga ini pertanda saya kurang bersyukur? Banyak loh di luar sana yang kesulitan mencari pekerjaan/nafkah.

Timbulnya niat pasti karena didukung sesuatu hal yang menyebabkan. Betul. Banyak hal yang saya lalui dan alami selama menjadi pegawai 6 tahun 6 bulan ini. Dari adaptasi hidup di wilayah pelosok kabupaten baru, 7 jam dari ibukota propinsi yang minim fasilitas, adaptasi hidup dengan orang-orang berbeda karakter dan latar belakang yang silih berganti, pergantian kepemimpinan, pergantian kebijakan dan aturan, sulitnya hidup jadi perantauan yang tidak ada sanak saudara mengajarkan saya untuk tidak ambil pusing memikirkan di manakah tempat singgah sehingga saya terbiasa menginap dari satu hotel ke hotel lain, dsb. Lelahnya perjalanan sekedar hanya ke ibukota seringkali membuat batin saya menangis. Tujuh jam perjalanan dengan biaya yang tidak sedikit itu seringkali membuat saya mabuk dan masuk angin. Sebenarnya saya sudah tidak tahan lagi tapi saya harus bagaimana?

Mungkin, kecuekan saya inilah yang telah membuat saya bertahan dengan kondisi apapun yang saya alami hingga saat ini. Saya tidak mau ambil pusing. Sesulit apapun yang terjadi, ya sudahlah jalani saja. Mungkin hati ini pedih ketika mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan namun begitu waktu berlalu, ya sudahlah akan biasa kembali. Mungkin karena sudah terbiasa sehingga kulit sudah tebal. Telinga sudah tebal. Meski sudah terlupa seiring waktu, namun tetap singgah dalam memori. Tidak terhapus.

Ya Allah, tunjukkanlah saya jalan keluar yang baik... Aamiin...


Note: tulisan ini sudah ada di draft dari 27 november 2014.


2 comments:

  1. Pernahkah kamu merasa bosan menjadi pegawai?

    Saya! *tunjuk tangan
    Your thought is my thought is exactly.

    I want to be free.

    ReplyDelete

leave your comment here!