Follow Us

Sunday, November 6, 2016

Trik Cara Bermain Rubik Cube 3x3 untuk Pemula



Siapa yang tak kenal permainan satu ini? Rubik cube merupakan sebuah permainan yang sangat digemari baik anak-anak maupun dewasa di seluruh dunia. Rubik diciptakan oleh Erno Rubik, seorang arsitek asal Hungaria secara tak sengaja. Kenapa tak sengaja? Awalnya beliau bermaksud membuat alat peraga tiga dimensi untuk memudahkan mahasiswanya memahami materi tapi tak disangka justru sebuah permainan mendunia yang tengah beliau ciptakan. 

Rubik original karya beliau adalah rubik 3x3. Meskipun banyak sekali modifikasi rubik dari 4x4, 5x5, 6x6, 7x7 dan seterusnya, pyraminx, megaminx dan lain-lain, namun rubik 3x3 tetap menjadi yang terfavorit hingga saat ini. Kompetisi tingkat dunia pun diselenggarakan tiap tahun. Rekor dunia tercepat untuk rubik 3x3 tahun 2016 adalah 5,25 detik (kalau ga salah). Wow! 

Berapa rekor kamu?

Siapapun yang bisa menyelesaikan rubik itu kesannya smart, jenius, keren, cakep. Benar tidak sih? Hayo ngaku... hihi

Walaupun tak tahu yang sebenarnya jenius atau tidak, smart atau tidak tapi kalau bisa main sih keren ya? Apalagi cuma sekian detik. Kok bisa? Bisa donk. Mereka latihan dari kecil. Sudah hapal itu letak-letaknya. Formulanya. Bahkan ada yang dengan mata tertutup. 

Sebagian artis terkenal saja bisa loh. Sebut saja Luhan mantan anggota boygroup Korea Selatan, EXO. Bahkan Si Amir Khan aktor India pemeran film Three Idiots itu pun bisa loh saya pernah nonton di youtube. Wow sempat ya?

Saya saja pernah coba main punya keponakan saya, puyeng. Ini gimana sih kok susah amat. Haha. 

Kali ini saya sengaja membuat posting bertema rubik bertujuan untuk mengajak kamu belajar main rubik. Silahkan tonton tutorialnya di youtube ada banyak. Kok tutorial segala? Iya, karena ada formula khusus alias algoritma dalam menyelesaikan rubik di tiap ukuran yang berbeda-beda. Dan yang menjadi basic-nya adalah ukuran 3x3.

Apakah saya sudah bisa? Iya, walaupun masih pemula. Masih nyontek-nyontek algoritma haha. Saya belajar niatnya karena penasaran ingin bisa. Ingin mengajari keponakan saya (dan my future babies 😊). Jadi saya tidak ada niat ikut kompetisi ataupun biar kelihatan smart. Buat apa? Wong saya bukan abege lagi. Hehe.

Biarpun saya pemula, saya sudah punya satu murid loh. Rekan sekantor saya. Hihi. Niat dia belajar sangat mulia loh. Katanya nih biar dibilang keren sama anak gadisnya. Pastinya ya dia ingin mengajari anaknya itu. Rubik saya masih dipinjam tuh saat nulis ini.

Rubik yang bagus seperti apa?
Rubik yang beredar di pasaran didominasi merk China seperti Yongjun, Moyu dll. Tak masalah sih buat saya yang penting harga terjangkau dan barangnya bagus. Bagus itu seperti apa? Kalau pengalaman saya sih yang licin putarannya, semua sisinya halus, tidak kasar, enteng, tidak longgar, tidak mudah pop out, stiker tak mudah copot. Yang non stiker ada tapi lebih mahal.

Beli di mana?
Cari di toko mainan biasanya ada. Kalau tidak, cari online banyak. Di Shoppee atau Tokopedia banyak yang jual.

Bocorannya donk cara mainnya gimana?
Ok, saya kasih ringkasannya ya. Ini cara pemula. Lebih jelasnya belajar di youtube untuk algoritmanya.

1. Hapalkan posisi ke-6 warna sisi kubus yang berbeda. Biasanya posisi warna tak berubah. Misal jika kita ambil warna putih sebagai base ada di bawah, maka atas adalah kuning. Kemudian berurutan sisi samping berlawanan jarum jam adalah merah (menghadap kita), hijau, orange, biru. Merah berlawanan dengan orange, dan hijau berlawanan dengan biru.

Selesaikan layer per layer (ada 3 layer)
2. Buat satu sisi putih jadi (otomatis satu layer paling bawah jadi). Bisa dengan diputar-putar saja sendiri karena saya berhasil bikin satu sisi putih tanpa algoritma atau kalau kesulitan bisa dengan panduan berikut.
Buat cross x atau tanda plus pada sisi putih. Diputar-saja sendiri pasti bisa. Selesaikan keempat sudut putih. Ada algoritma untuk sudut biar mudah.

3. Selesaikan layer 2 pakai algoritma.

4. Selesaikan sisi paling atas layer 3 jadi (kuning) tanpa memperhatikan layer 3 yang belum jadi. Pakai algoritma.

5. Selesaikan layer 3. Pakai algoritma.

Nah, mudah kan?

Karena penasaran, saya sudah coba juga (dan berhasil tentunya)
yang 4x4 dan 5x5 serta tetraminx (diamond sering disebutnya kalau orang barat) dan trajber octahedron. Mau yang 6x6 tapi mahal sangat ya tuhan seperempat juta. Wow. Apalagi ke atas-atasnya. Makin tak terjangkau. 

Target selanjutnya ingin belajar pyraminx, megaminx, square 1, skewb, rubik snake. ☺

Modifikasi lain rubik masih banyak sih kalau memang kamu penggemar puzzle. Asal duitnya juga ada. 😊

Picture credit to Reana

No comments:

Post a Comment

leave your comment here!