Follow Us

Saturday, September 12, 2015

Shinzui and Purbasari



Halo readers.. Saya mau review produk lagi nih. Kali ini cuap-cuap dua produk yaitu lulur mandi Shinzui dan Purbasari. Untuk Shinzui sendiri saya pilih varian adzuki beans yang kemasannya imut-imut warna merah. Cantik! Jujur saya tertarik dengan warna merah makanya adzuki berhasil menarik tangan saya buat bawa pulang. Hehe.






Dari segi isi, tidak lembek namun juga tidak terlalu padat. Ada bintik-bintiknya warna pink. Butiran scrub-nya halus jadi tidak begitu terasa. Apabila krimnya digosok ke kulit mudah berubah menjadi semacam lintingan kecil-kecil dan rontok. Pertama kali saya agak jijik karena berasa seperti ada sesuatu yang jatuh dari kulit kita. Tapi itu cuma pikiran saya saja yang tersugesti. Lama-lama terbiasa. Malah itu semacam tanda kalau cara kerjanya Shinzui memang begitu. Dan artinya sel kulit mati dan kotoran di kulit kita terangkat. Kalau soal aroma sih saya suka. Hidung saya bisa menerima. Soft. Tidak menyengat. Segar. 

Sementara untuk Purbasari saya pilih yang mutiara. Segar aromanya saya suka. Lebih strong. Isi lebih lembek. Butiran scrub-nya lebih terasa. Apabila digosok ke kulit, butuh waktu agak lama untuk membentuk lintingan kecil-kecil yang kemudian rontok itu. Harus lebih kuat gosok-gosoknya. Tapi bisa jadi itu hanya saya saja. Hehe.




Kedua produk tersebut cepat kering. Ketika dibilas air sama-sama licin berminyak. Memang keduanya punya kandungan minyak. Mirip lotion kebasuh air. Tapi jauh lebih licin. Kalau tidak suka dengan licin minyak itu gampang saja loh readers tinggal dibersihkan dengan sabun mandi ketika mandi. 

Sensasi yang diperoleh setelah luluran adalah berasa bersih, wangi dan segar. Sugesti? Maybe. Silahkan coba sendiri ya! :)

Luluran dijadikan sebagai salah satu upaya merawat kulit. Boleh kan merawat pemberian Tuhan? Toh yang disarankan adalah dua kali seminggu. Tidak perlu menjadi beban. Kapan sempat ya lakukan. Terkadang kan sebagai cewek kita ingin memanjakan diri sendiri. Tanpa ada paksaan dari siapa pun. Atas kemauan sendiri dan atas dasar senang. Jadi, kita lakukan itu karena memang kita mau. Bukan karena disuruh-suruh atau pun karena ada motif untuk orang lain. Murni untuk kepuasan diri sendiri. Kalau orang lain (mungkin bagi pasangannya kalau yang sudah menikah) ikut senang ya anggap itu bonus atau efek samping. Alhamdulillah. Betul? :)

Kalau soal harga sih Purbasari ekonomis sekali, setengah harga Shinzui. Hemat! Cocok untuk wanita murahan. Maksudnya wanita penggemar produk harga murah. Tapi kualitas jelas tetap ok donk ya. :)

2 comments:

  1. Cocok untuk wanita murahan. Maksudnya wanita penggemar produk harga murah.
    Salfok sama kata2 itu :-)

    ReplyDelete

leave your comment here!