Mengapa Kita Selalu Mengejar Kebahagiaan yang Tidak Pernah Cukup?
1. The Hedonic Treadmill: Semakin Dikejar, Semakin Jauh
- Dulu, kita mikir kalau punya gaji sekian pasti hidup lebih bahagia. Eh, setelah dapet? Malah pengen yang lebih besar.
- Dulu, kita berpikir kalau bisa beli gadget baru, pasti puas. Eh, baru beberapa bulan, udah lirik model yang lebih baru.
2. Kebahagiaan Itu Sebenarnya Bukan Tujuan
3. Mencari Makna, Bukan Sekadar Kesenangan
- Makan makanan enak itu bikin bahagia, tapi dampaknya cuma sebentar.
- Membantu seseorang, membangun hubungan yang bermakna, atau menciptakan sesuatu yang berguna—itu mungkin nggak selalu menyenangkan, tapi bisa memberi rasa kepuasan yang lebih dalam dan bertahan lama.
4. Kita Terlalu Dipengaruhi Standar Sosial
- Lihat orang lain sukses di media sosial, kita jadi merasa tertinggal.
- Lihat teman menikah, kita jadi gelisah kenapa belum ketemu jodoh.
- Lihat orang lain traveling ke tempat keren, kita merasa hidup kita membosankan.
5. Cara Berhenti Mengejar Kebahagiaan yang Nggak Pernah Cukup
a. Bersyukur dengan Apa yang Sudah Ada
b. Fokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir
c. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
d. Cari Makna, Bukan Sekadar Kesenangan
Kebahagiaan bukan tentang mendapatkan sesuatu, tapi tentang bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan makna.














