semangat menebar kebaikan lewat tulisan — merangkai kata menebar cahaya — menulis dengan hati, menginspirasi tanpa henti

Reana

Follow Us

Tuesday, April 5, 2022

Sha Po Lang Novel Review

4/05/2022 11:45:00 AM 0 Comments
Halo Sobat, sudah lama sekali rasanya saya tidak membaca novel. Kangen... Saya ingin kembali menghidupkan imajinasi yang telah lama mati dengan membaca novel. Pilihan saya jatuh pada novel yang berjudul Sha Po Lang karya dari Priest, novelis dari China. Priest ini yang juga mengarang novel berjudul Faraway Wanderer yang sudah difilmkan menjadi serial berjudul Word of Honor yang sudah pernah saya bahas di posting sebelumnya. 

credit to the rightful owner

Sha Po Lang ini sudah selesai syuting juga yang nantinya akan menjadi serial drama dengan judul Winner is King yang diperankan oleh Chen Zheyuan dan Tan Jianci.

Jika kamu penggemar cerita fantasi yang ada kekuatan supranatural semacam serial drama The Untamed, maka novel ini tidak cocok buat kamu. Novel ini beda genre. Yang dikisahkan adalah kehidupan nyata kerajaan dengan kisah perang dan strateginya. Kisah romansanya tidak banyak dan juga tidak terlalu eksplisit tapi sweet. Bisa dibilang 30 persen romansa dan 70 persen perang dan strateginya. Kalau kamu mencari romansa, novel ini tidak recommended buat kamu. Tapi kalau kamu suka kisah romansa yang tidak terlalu eksplisit, novel ini wajib kamu baca. Karena selera pembaca itu beragam dan tidak bisa disamakan. 

Kalau kamu tidak suka kisah peperangan, mending tidak usah baca novel ini karena plotnya lumayan berat. Penulisnya juga menceritakan dengan cukup detail. Mungkin kesannya membosankan kalau banyak perang. Tapi kalau divisualisasikan saya optimis akan bagus. Karena ada senjata-senjata yang tidak biasa seperti iron bow yang digunakan saat melawan banditKalau nge-shoot-nya bagus, saya yakin akan keren adegannya. Kalau nonton drama historikal atau ancient drama tapi tidak ada atau pun jarang ada adegan laga atau peperangannya, lantas di mana letak keseruannya? Betul? Saya paling suka adegan berkuda dan memanah. Menurut saya keren sekali. Pendekar sejati sekali... Kalau bicara soal adegan, saya juga suka sekali adegan menyelam di dalam air dan adegan terbang. Hehe :) Kalau kamu?

Kiri: Chang Geng (pakai tas)
Kanan: Gu Yun (jubah putih)

Lanjut ke cerita...

Dalam novel ini dikisahkan seorang anak laki-laki bernama Chang Geng yang di masa kecilnya tidak pernah bahagia, hidupnya selalu menderita. Dia dibesarkan oleh wanita bernama Xiu Niang yang ternyata bukan ibu kandung melainkan bibinya. Xiu Niang sudah berkali-kali mencoba membunuhnya tapi kemudian diselamatkannya. Sebelum Xiu Niang bunuh diri, dia mengatakan bahwa dia sudah memberi racun Bone of Impurity ke dalam tubuh Chang Geng. Racun ini akan bereaksi setiap kali dia merasa emosi atau terlalu bahagia. Dia akan menjadi tidak terkendali, tidak bisa membedakan realitas dan mimpi. Dia bahkan menyakiti dirinya sendiri serta matanya memerah. Sepanjang hidupnya selalu mimpi buruk. Dalam hatinya hanya ada kebencian. Saat dewasa akan menjadi orang yang bengis, brutal dan tidak akan ada orang yang menyukainya.

Bone of impurity ini semacam kutukan yang menggunakan kekuatan magis dari suku Barbarian. Ibu kandung Chang Geng adalah putri dari suku Barbarian yang menikah dengan raja kerajaan Liang. Ibu kandungnya ini sudah meninggal. Di akhir cerita diceritakan bagaimana bone of impurity ini dibuat.

Suatu ketika, Chang Geng diserang pasukan serigala dan diselamatkan oleh Gu Yun. Gu Yun ini adalah seorang markis atau marshal (pejabat kerajaan rank tinggi di bidang militer, kepercayaan raja) yang menyamar menjadi orang biasa dalam misinya mencari pangeran yang hilang yang tidak lain adalah Chang Geng. Gu Yun ini kemudian menjadi ayah angkat Chang Geng atas permintaan sang raja sebelum meninggal. Padahal beda usia Gu Yun dan Chang Geng hanya 8 tahun. Dan Gu Yun juga belum menikah.

Gu Yun ini dikisahkan sebagai sosok yang cantik dengan sebutan Northwest Flower yang smart dalam strategi perang namun setengah buta dan tuli. Semasa kecil terkena racun yang mengakibatkan buta dan tuli. Sepanjang hidupnya dia minum obat untuk mengatasi buta tulinya. Dia sering menggunakan kaca mata satu lensa agar bisa melihat dengan jelas. 

Dia juga punya sisi jahil (atau lebih tepatnya kekanakan). Pernah suatu ketika Chang Geng membuat seruling bambu untuk dua anak kecil. Gu Yun bilang kalau seruling itu jelek pahatannya. Nah, padahal dia sendiri ingin punya juga dalam hatinya. Keesokan paginya dia mengendap-endap mengambil satu seruling dan dibawanya pergi ke camp perang. Si anak kecil pun menangis begitu tahu serulingnya hilang. Beberapa waktu kemudian ketahuan oleh Chang Geng kalau dia yang mengambil seruling si anak tapi Gu Yun tidak mau mengakui dan malu karena ketahuan maka dia bilang kalau seruling itu dia sendiri yang buat. Dan Chang Geng pun bagus cara meresponnya. Dia tidak menuduh. Tapi dia justru bilang, "Yifu, lain kali akan kubuatkan yang lebih bagus. Seruling bambu ini jelek sekali pahatannya." Hehehe. 

Dan benar loh di waktu yang lain dia beri seruling yang terbuat dari batu giok. Ehem.. So sweet....

*Yifu: ayah angkat

Chang Geng semasa remaja tidak suka diajak keluar. Dia lebih senang di rumah dan rajin belajar ilmu beladiri. Pernah suatu ketika dipaksa keluar rumah untuk melihat layangan raksasa saat tahun baru oleh Gu Yun. Di sana sangat ramai. Tiba-tiba Chang Geng kehilangan Gu Yun. Lalu terdengar jeritan bahwa ada orang kecemplung sungai. Chang Geng panik mengira itu Gu Yun. Tanpa pikir panjang dia langsung lompat ke sungai untuk menyelamatkan. Saat naik ke atas, dia justru menyelamatkan anak kecil. Dia pun dimarahi oleh Gu Yun karena ceroboh. Karena ternyata tadinya Gu Yun pergi sebentar membelikan lipstik pesanan ibunya Chang Geng. Haiyah...

Chang Geng mengalami perubahan karakter. Setelah dewasa justru dia ingin keluar rumah untuk melihat dunia. Dia memilih mengembara bersama seorang biksu dan belajar ilmu kedokteran dari keturunan dokter terkenal yang mengobati Gu Yun. Dia mengembara selama lebih dari 4 tahun. Dan selama itu pula dia tidak bertemu Gu Yun. Chang Geng pun tumbuh menjadi pria yang tampan dan postur tubuhnya tinggi. Sangat berbeda dengan Chang Geng remaja. Dia juga pintar berkata-kata manis. Saking rindunya, saat akan bertemu kembali setelah 4 tahun lebih berpisah, Chang Geng bolak-balik mondar-mandir di jalan menunggu setiap hari selama 4-5  hari. Karena diperkirakan dia akan sampai dalam waktu tersebut. Dia juga memakai baju yang bagus. Padahal dia cuma punya 2 baju. Tadinya dia memakai baju lusuh. Hmm, seperti nunggu pacar ya. Hehe.

Chang Geng dan Gu Yun jarang bertemu. Gu Yun lebih banyak di medan perang. Walau Chang Geng selalu melakukan hal-hal semaunya, Gu Yun selalu mengirim pengawal untuk mengawasinya. Hal ini karena Chang Geng adalah seorang pangeran dan Gu Yun merasa bertanggung jawab sebagai ayah angkat akan keselamatannya dan juga mengantarkan dia nantinya untuk menjadi raja. Walau sebenarnya Chang Geng merasa bahwa gelar pangerannya adalah gelar palsu. Dia juga lebih memilih menjadi pasukan yang mengabdi kepada Gu Yun ketimbang hidup di istana kerajaan. Namun hal itu tidaklah terjadi.

Chang Geng ini sangat sayang pada Gu Yun. Dia merasa bahwa Gu Yun satu-satunya orang yang sayang padanya karena sejak kecil bahkan Xiu Niang yang dia kira adalah ibu kandungnya tapi tidak pernah memberinya kasih sayang layaknya seorang ibu. Chang Geng juga mengira awalnya ayah kandungnya adalah bandit yang memerkosa Xiu Niang. Dan dia tidak tahu yang mana orangnya.

Tapi kemudian rasa sayang ini berubah jadi cinta ya sejak remaja. Mungkin ada efek dari bone of impurity? Oya, Chang Geng menyembunyikan bone of impurity dari Gu Yun. Sementara Gu Yun sendiri merasa dirinya straight. Tapi kemudian di pertengahan cerita dia pun jadi cinta. Ada masanya Chang Geng menyatakan perasaan saat di kolam pemandian air panas. Kalau di dramanya jadi bromance, bakal jadi seperti apa ya? Apakah bisa semanis Word of Honor

Kiri: Chang Geng (jubah bulu hitam)
Kanan: Gu Yun (jubah bulu putih)

Gu Yun ini kan waktunya lebih banyak di medan perang. Tapi setelah perang selalu saja dia terluka dan ambruk. Kalau ketemu Chang Geng, selalu Chang Geng yang mengurusnya dan mengobati dengan akupuntur. Perlakuan Chang Geng ini sweet ya karena dia sangat care terhadap Gu Yun. Ada saat di mana Gu Yun terluka parah dan tidak berdaya. Berbicara pun tidak bisa. Di situ Chang Geng yang membantu mengurusnya bahkan mengganti pakaiannya. Gu Yun pun pasrah saja. Kalau pun Chang Geng mau mengambil keuntungan dari Gu Yun dalam kondisinya seperti itu, Gu Yun sudah pasrah. :)

Hubungan romansa mereka terbilang sehat. Tidak ada orang ketiga atau pun kisah-kisah kejam percintaan. 

Oya, Sobat jangan bingung ya. Novel ini temanya BL. Kalau kamu tidak suka, bisa di skip. Saya di sini sebagai penikmat karya saja. Tentu, saya tidak approve BL. Saya membaca ini sebagai bagian karya sastra untuk memperkaya khasanah. Dan tentu ada sisi cerita yang bisa dinikmati donk ya. Saya tidak saklek. Dan saya sudah 18+ jadi bisa memilah-milah mana yang baik dan tidak. :)

OK. Lanjut...

Bisa baca di mana?
Baca online versi bahasa Inggris di readnovelfull.com
Versi bahasa Indonesia bisa dibaca di wattpad
Versi cetak ada di amazon dan juga shopee.

Audio dramanya juga ada. Silahkan tonton di youtube.

Oya bukunya ada 4 volume sebanyak 128 chapter plus extras.

Saya masih menunggu versi dramanya tayang. Penasaran bagaimana ceritanya divisualisasikan secara nyata. Saya excited karena tokoh Chang Geng diperankan oleh Chen Zheyuan yang telah menarik hati saya di drama Handsome Siblings (ada di posting saya sebelumnya). Perannya cukup apik di sana. Kemampuan aktingnya tak perlu diragukan lagi. Sementara Gu Yun yang diperankan oleh Tan Jianci ini kan sosoknya menarik ya seperti yang sudah saya ceritakan di atas kalau dia itu Northwest Flower yang setengah buta dan tuli. Saya lihat Tan Jianci cukup goodlooking. Dan perbedaan usia mereka benar sama seperti di novel. Tapi Tan Jianci memang wajahnya muda jadi seperti seumuran dengan Chen Zheyuan. Jadi penasaran kemampuan aktingnya sebagai Gu Yun. Semoga chemistry-nya bagus dengan Chen Zheyuan.

Di novelnya, lebih banyak diceritakan mengenai Gu Yun ketimbang Chang Geng. Karena memang fokusnya ke perang dan strateginya yang memang kemampuan Gu Yun di situ. Sementara Chang Geng ikut belajar darinya mengenai peperangan. Mereka saling membantu. Gu Yun ini terbilang playful, shameless, dan jarang marah. Banyak penggemar novel ini yang menanti-nanti sosok si Northwest Flower ini tampil di layar kaca segera. Semoga nanti tidak mengecewakan ya dramanya. Saya lihat beberapa trailer, baju zirahnya Gu Yun keren. Jadi tambah cakep si Gu Yun. Hehe :)

Sekian review dari saya. Kalau kamu berminat, silahkan dibaca. Selamat membaca! Sampai jumpa posting berikutnya!

Friday, April 1, 2022

Heaven Official's Blessing Anime Review

4/01/2022 12:23:00 PM 0 Comments
Halo Sobat! Kali ini saya mau review animasi Heaven Official's Blessing yang selesai saya tonton di netflix. Anime ini diadaptasi dari novel yang juga berjudul sama karangan Mo Xiang Tong Xiu. Kalau kalian pernah nonton The Untamed yang pernah saya ulas di posting sebelumnya, nah ini pengarang yang sama. Dan saya bilang kalau saya jatuh cinta begitu nonton anime-nya. Uhuk-uhuk.



Lama rasanya tidak jatuh cinta dengan anime, drama, manga atau sejenisnya. Sampai posting ini ditulis baru season 1 yang sudah rilis. Akan ada season 2 tapi baru trailer-nya saja yang keluar. 

Versi anime season 1 ada sebanyak 12 episode (plus 1 spesial). Episode 1 dibuka dengan kisah perjalanan Xie Lian yang sudah 3 kali keluar masuk surga. Kalau dalam terjemahan bahasa Inggris, Xie Lian ini sebutannya God. Mungkin terjemahan Indonesia lebih enaknya disebut dewa ya. Xie Lian sebelumnya adalah seorang putra mahkota kerajaan Xiang Le tepatnya 800 tahun lalu. Nah, kali ini dia ditugaskan turun ke bumi untuk memberantas hantu. Dia ditemani oleh 2 orang pengawal yaitu Fu Yao dan Nan Feng.

Di episode 2, dia bertemu Hua Cheng (Crimson Rain Sought Flower) tatkala ia crossdressing berpura-pura menjadi pengantin wanita. Episode 2 ini menurut saya sweet. Hua Cheng datang menggandeng tangan Xie Lian dan membantai hantu-hantu yang menyerang Xie Lian. Sampai saat itu Hua Cheng masih misteri karena Xie Lian tidak sempat melihat wajahnya namun Hua Cheng sudah keburu menghilang menjadi serpihan kupu-kupu beterbangan. Oh noooo! Misterius banget ya. Sungguh menarik... bikin penasaran... :) Ahay!

Yang membuat sweet itu tatkala Hua Cheng menggandeng tangan Xie Lian dan Xie Lian bertanya "siapa?" karena Xie Lian berpikir dia adalah ghost bridegroom yang dicarinya (yang akan dibunuh). Dan background music-nya itu loh pas saat itu romantis vibe deh (aaah, apa perasaan saya saja ya). Jatuh cinta sama soundtrack-nya yang berjudul One Flower One Sword yang dinyanyikan Li Xinyi. Suka banget! Jatuh cinta... Dentingan piano dan orkestranya keren banget. Indah banget ya Tuhan... Semoga saya tidak halu :)



Nah di saat itu diceritakanlah bagaimana Hua Cheng pertama kali bertemu Xie Lian. Hua Cheng dulunya adalah seorang anak kecil yang pernah ditolong oleh Xie Lian. Xie Lian pernah mengatakan kata-kata yang sangat memotivasi anak kecil ini sehingga rela menunggu Xie Lian sampai 800 tahun untuk kembali bertemu. Apakah itu? Xie Lian pernah berkata bahwa apabila kamu tidak punya alasan untuk hidup, jadikanlah aku sebagai alasanmu untuk hidup. Jleb jleb...

Hua Cheng ini sosoknya menarik sekali menurut saya. Wujud aslinya adalah seorang pria yang sangat tampan, bermata satu (mata kanannya buta), rambut panjang, ada kepang kecilnya, berbaju merah, dan postur tubuhnya sangat tinggi di atas Xie Lian. Di kakinya memakai kerincing yang berbunyi ketika berjalan dan juga memakai kalung berlogo kupu-kupu. Di jari tangannya ada benang merah. Keren banget sumpah. Padahal cuma penampakan anime ya Allah... Mungkin karena saya suka warna merah? Tapi memang dia itu tulus banget sama Xie Lian... Cari di mana di dunia ini, hanya ada di novel :)

Harus jadi Xie Lian dulu ya agar bisa bertemu sosok seperti Hua Cheng. Alamak... Tapi memang Xie Lian ini tokohnya adalah orang baik. Hmm...

Hua Cheng ini protektif banget mirip tokoh Wen Kexing di Word of Honor (pernah saya bahas di posting sebelumnya). Tokoh favorit saya juga di sana. Jadi, jatuh cintanya dengan sosok-sosok yang punya kemiripan. :)

Berhubung Hua Cheng ini adalah salah satu ketua hantu (dikisahkan ada 4) yang sangat powerful (supreme rank), dia banyak ditakuti para hantu. Tinggal mengedipkan mata saja para hantu kelas bawah sudah kabur. Dia juga bisa berubah-ubah wujud. 

Selanjutnya, Hua Cheng kembali bertemu Xie Lian ketika Xie Lian sedang menaiki kereta gerobak yang diangkut oleh sapi di tengah hutan. Mereka sama-sama duduk di gerobak tersebut dan mengobrol. Saat itu Xie Lian belum mengenali siapa Hua Cheng. Hua Cheng memperkenalkan diri sebagai San Lang (sebutan untuk anak ketiga karena dia adalah anak ketiga di keluarganya). Mereka pun menjadi sahabat. Di tengah perjalanan, mereka bertemu berbagai macam hantu. Lagi-lagi, San Lang membantu Xie Lian mengusir para hantu. Nah, di sini penampakan San Lang adalah seorang anak muda ganteng yang normal matanya bisa melihat. Bajunya tetap merah tapi berbeda desain dan juga rambutnya diikat miring sebelah kiri atas. Di sini saya suka cara bertemu mereka sebagai sahabat. :)

Tiba di kuil yang dibangun Xie Lian, San Lang pun menginap. Selanjutnya dia ikut bersama Xie Lian ke Banyue. Dalam perjalanan ke sana melewati gurun dan ada badai. Ada adegan Xie Lian digigit ular di tangannya. Dan San Lang yang menghisap racun lalu menemukan penawarnya berupa tumbuhan di Banyue.

Selanjutnya ada adegan San Lang terjun ke bawah (tempatnya gelap). Xie Lian berusaha menyelamatkan San Lang dengan senjata andalannya kain putih yang dililit di tangan namun gagal menjangkau San Lang. Akhirnya Xie Lian terjun juga dengan seorang panglima bertubuh besar. Tiba di bawah yang sangat gelap, Xie Lian ditangkap San Lang. Ahay! So sweet kan? San Lang berubah wujud menjadi wujud asli namun Xie Lian tidak tahu karena gelap. Padahal sudah raba-raba ya. Di sini Xie Lian bisa merasakan kalau San Lang jantungnya tidak berdetak alias bukan manusia. So sweet-nya lagi adalah Xie Lian tidak boleh turun. Kenapa? Kata San Lang karena di bawah kotor. Hehehe. Maksudnya kotor karena banyak mayat dan darah ya Sobat... uhuk-uhuk

Hua Cheng berubah wujud menjadi San Lang lagi ketika pengawal Xie Lian terjun ke bawah dan menghidupkan bola sehingga menjadi terang. Di dalam situ ada serangan ular kalajengking (ular jadi-jadian yang kepalanya ular tapi ekornya kalajengking) yang jumlahnya sangat banyak dari atas (seperti hujan ular). Xie Lian pun dilindungi oleh San Lang menggunakan payung hitam miliknya. Dia bilang, Xie Lian aman di bawah payung tersebut. Cie cie... :) Siapa yang tidak jatuh cinta coba haiyah...

Di akhir episode, San Lang kembali ke kuil dengan Xie Lian. Dan Xie Lian sudah tahu kalau dia adalah Hua Cheng si ketua hantu kelas kakap. Namun Xie Lian masih belum tahu kalau dia adalah anak kecil yang pernah dia tolong 800 tahun yang lalu.

Xie Lian ini sudah diperingati agar berhati-hati kalau bertemu Hua Cheng. Hua Cheng ini pernah menantang 33 dewa sebelumnya. Oya, Hua Cheng bilang kapan-kapan dia akan menunjukkan wujud aslinya ke Xie Lian. Bersambung season 2 ... :)

Sobat, cerita Heaven Official's Blessing ini aslinya cerita BL ya di novelnya. Tahun 2021 sudah mulai syuting live action-nya. Tenang Sobat, kalau live action begitu ceritanya jadi bromance jadi aman buat ditonton kamu yang tidak suka BL. Saya sih menunggu sekali live action-nya tayang. Saya jatuh cinta dengan Hua Cheng. Pemeran Hua Cheng-nya cakep banget ya Allah cocok banget. Versi anime-nya saja ganteng loh ya apalagi ini dalam wujud manusia. Dan yang dipilih Zhang Linghe yang tingginya 188 cm dan parasnya memang ganteng. Bajunya modern banget kerahnya saya suka. Perpaduan merah dan hitam keren banget. 




OST
Saya suka dua lagunya yaitu One Flower One Sword dan Hong Jue. Keduanya musiknya indah. Selain itu ada Wu Bie yang juga bagus. Tapi Favorit saya One Flower One Sword.

Anime/donghua
Anime bisa ditonton di netflix atau di bilibili.tv

Komik/manhua
Baca di bilibili silahkan install di playstore ya. :)

Novel
Silahkan baca novelnya online di readnovelfull.com
Untuk versi cetak tersedia di amazon mulai buku 1-5.
Kalau di Indonesia bisa beli di shopee banyak yang jual. :)

OK, sekian sharing hari ini. Silahkan nikmati karya menarik ini. Sangat recommendedSee you next post!

Monday, March 21, 2022

Douluo Continent Review

3/21/2022 03:37:00 PM 0 Comments
Halo Sobat! Hari ini saya mau membahas serial mandarin yang sudah kelar saya tonton beberapa waktu lalu di wetv yang berjudul Douluo Continent. Sebenarnya saya nonton serial ini pada awalnya karena tokoh utamanya adalah Xiao Zhan. Saya coba lihat trailer-nya lumayan bagus. Ide ceritanya unik. Yang paling menarik perhatian karena Xiao Zhan tampak ganteng di drama ini. Mungkin karena gaya rambutnya yang panjang dan ikal terlihat cocok di wajahnya. Jadi terkesima dengan kegantengannya. Uhuy :D



OK. Kita ke ceritanya ya. Xiao Zhan yang berperan sebagai Tang San adalah anak seorang pandai besi. Ibunya sudah meninggal sejak Tang San masih bayi. Tang San ini anak yang baik yang hidupnya biasa saja. Dia belajar pandai besi dari ayahnya. Suatu ketika dia bertemu dengan Su Yun Tao yang bisa melihat kemampuan Tang San. Kemampuan apakah itu? Di dalam drama ini dikisahkan bahwa setiap orang memiliki kemampuan (martial soul) yang bisa dilihat di tangan kanannya. Nah, Su Yun Tao ini membantu Tang San untuk memperlihatkan kemampuannya. 

Pada awalnya yang muncul di tangan kanannya adalah blue silver plant yang mempunyai tingkat paling rendah atau biasa saja kekuatannya. Bisa dibilang tidak ada istimewanya. Tapi ternyata tidak cukup sampai di situ. Tang San ternyata memiliki dua kemampuan. Tangan kirinya juga ada. Dan hal itu sangat jarang terjadi. Jadi, Tang San ini adalah anak istimewa. Lalu, kemampuan apa yang dimiliki di tangan kirinya? Namanya Hao Tian Hammer yang super power dan Tang San diminta ayahnya untuk menyembunyikan Hao Tian Hammer. Tang San baru boleh menggunakan Hao Tian Hammer untuk melindungi blue silver plant-nya. Tang San pun menurut saja.

Tang San meminta izin ayahnya untuk pergi ke sebuah sekolah (Nuoding Academy) yang bisa melatih kemampuannya untuk menjadi soul master. Dengan rekomendasi dari Su Yun Tao, dia berhasil masuk ke sekolah tersebut. Di sana dia bertemu dengan seorang guru bernama Da Shi (diperankan oleh Calvin Chen) yang nantinya akan terus mendampinginya sampai episode terakhir. Di sekolah ini Tang San berhasil menaikkan level blue silver plant-nya menjadi 2 ring dan bermutasi. Untuk menaikkan ring, dia harus berburu soul beast di hutan dan kemudian menyerap ring soul beast yang telah dibunuh. Di sekolah ini rupanya Tang San mendapat masalah. Dia difitnah telah membunuh anak kepala sekolah dan diburu akan dibunuh. Dia pun melarikan diri bersama dengan sang guru dan teman wanitanya (Xiao Wu). Mereka menuju ke sekolah yang baru (Shrek Academy). 

Di sekolah baru, Tang San berhasil menaikkan ring menjadi 4. Dia dan 6 orang temannya menjadi 1 tim berkompetisi melawan sekolah lain. Tim Tang San tidak sehebat tim sekolah lain tapi lebih unggul dari strategi sehingga bisa terus berhasil hingga menjadi pemenang.

Drama ini terbilang ringan untuk ditonton. Ada komedinya juga. Malah saya sering merasa ada scene di mana background music-nya tidak nyambung. Pemerannya juga tidak banyak jadi tidak perlu pusing menghafal orang-orangnya yang mana namanya siapa. Dari segi kostum, termasuk modern modelnya walau dikategorikan jaman dulu tapi tidak diketahui tahun berapa kisahnya karena memang fiksi. Bukan kostum seperti jaman kerajaan atau pun kostum pendekar begitu loh Sobat. Bajunya tebal tapi bagus modelnya. Tapi kenapa bajunya Tang San warna biru terus ya. :)

Saya membaca review banyak penonton yang protes dengan pemeran wanitanya dan meminta agar diganti untuk season 2. Mereka menganggap pemeran Xiao Wu tidak sejajar disandingkan dengan Xiao Zhan yang aktingnya yahud dan ganteng. Waduh, segitunya ya. Hehe. Dan memang kalau boleh jujur, saya juga merasa tidak cocok dengan pemeran wanitanya. Saya juga heran. Dari sekian banyak aktris China kenapa dia yang terpilih. Biasanya kan pemeran utama wanita itu yang paling cantik ya. Nah, ini pemeran pendukung lainnya justru lebih cantik dari pemeran utama wanita. Saya tidak bilang pemeran utama wanitanya tidak cantik loh ya. Dan saya ada merasa tidak cocok dengan karakternya di drama tersebut. 

Di scene awal sewaktu ketemu Tang San pertama kali, dia langsung masuk ke asrama pria. Okelah kemudian dibilang bahwa dia salah masuk asrama, bisa dimaklumi. Tapi kemudian dia balik lagi ke asrama pria tidur di sana di sebelah Tang San. Dari awal dia langsung mendekati Tang San. Scene lain, sewaktu di hutan ketemu dengan King Kong, teman-teman dan gurunya berusaha melawan si King Kong tapi dia yang ternyata kenal dengan si King Kong malah pura-pura tidak tahu (diam saja). Hal itu mengakibatkan Tang San menyerap soul beast yang melebihi kemampuannya dan bermasalah (tidak sadar diri) demi menyelamatkan Xiao Wu. Kan nyebelin ya. Ternyata nih belakangan di episode terakhir diketahui bahwa Xiao Wu bukan manusia tapi soul beast yang berubah menjadi manusia. Hadeh. Dia juga seperti anak polos yang tidak paham cinta tapi di akhir episode dia paham (tidak seperti anak polos) yang menganggap Tang San kakaknya. 

Tang San di sini terlalu baik karakternya. Dia juga sangat lemah terhadap Xiao Wu. Dia tidak bisa menolak permintaan Xiao Wu. Setiap kali Tang San meminta Xiao Wu tidak usah ikut ke mana Tang San pergi, Xiao Wu selalu bersikeras ikut. Tang San pun selalu saja tak bisa menolak. Dia menganggap Xiao Wu sebagai adik tapi di akhir episode tiba-tiba bilang lover. Jadi bingung yang nonton :)

Drama ini menurut saya alurnya lambat. Cerita baru mulai terasa menarik ketika sudah memasuki episode 20-an menuju akhir karena intrik-intrik mulai terasa dan pemeran-pemeran baru mulai muncul. Cerita tamat di episode 40. Rumornya bakal ada season 2. 

Drama ini aman ditonton buat kamu yang tidak mencari romance

Nah, bagaimana Sobat? Apakah kalian tertarik? 

Sekian review dari saya. sampai jumpa di posting selanjutnya!

Tuesday, March 1, 2022

Word of Honor Review

3/01/2022 07:25:00 PM 0 Comments
Drama yang baru sekali selesai saya tonton adalah Word of Honor. Kisahnya menarik sobat. Banyak adegan sweet-nya seperti gula. Ahay! Tanpa ada adegan kissing atau yang hardcore pun sudah sweet banget. 

Word of Honor ini merupakan drama kolosal mandarin yang tayang tahun 2021 lalu. Ceritanya diangkat dari novel yang ditulis oleh Priest. Dan drama ini menjadi drama heboh selanjutnya bertema BL setelah The Untamed. Ehem ehem...



Sama halnya The Untamed, drama ini juga dikisahkan sebagai drama bromance ya Sobat. Yang menarik di sini selain alur ceritanya adalah dua pemeran utamanya yang aktingnya bagus banget. Matanya berbicara. Dan keduanya ganteng banget ya ampun. Eye pleasing... Chemistry-nya dapet banget. Adegan sweet-nya banyak pula. 

Di awal cerita saya merasa ceritanya kok kurang menarik ya. Tapi saya lanjut menonton karena keponakan saya bilang bagus. Alhasil di episode 6 saya pun mulai merasa ceritanya menarik. Maratonlah saya nonton sampai episode 36 di netflix. 

Episode 6 ini memang epik sih menurut saya. Favorit saya banget. Saya paling suka saat Zhou Zishu (Zhang Zhehan) adu laga dengan Wen Kexing (Gong Jun) di sungai lalu Zhou Zishu kalah dan jatuh ke sungai. Wen Kexing mengira Zhou Zishu bercanda lalu Wen Kexing menyusul masuk ke dalam sungai. Keluar sungai, Zhou Zishu berubah jadi ganteng. Ya ampun gagal fokus lihat Zhou Zishu kinclong berambut panjang jadi ganteng banget di situ di pinggir sungai. Dengan hidung lurus dan wajahnya yang manly itu cocok banget berambut panjang. 

Tadinya kan Zhou Zishu pendek rambutnya di episode awal saat menjadi pemimpin window of heaven. Di situ saya merasa dia kurang ganteng. Lalu dia mengubah penampilan begitu keluar dari window of heaven jadi gembel (seperti pengemis). Kulitnya gelap (tan) dan wajahnya sengaja dibuat tak terawat serta ada bekas luka agar tak ada yang mengenalinya. Kalau Wen Kexing memang dari awal muncul putih bersih glowing. Zhou Zishu kulitnya tidak seterang Wen Kexing.

Cerita memang jadi seru setelah Zhou Zishu ketemu Wen Kexing alias Lao Wen. Wen Kexing ini menarik karakternya. Orangnya playful dan smiley face. Protektif kalau sama Zhou Zishu. Gong Jun kenapa apik banget ya meraninnya. Ekspresi matanya itu loh flirting mode. Padahal aslinya Gong Jun pendiam dan pemalu. Ganteng banget deh Wen Kexing ini. Kalau tidak ada Wen Kexing tidak seru. Seperti dia itu soul-nya drama ini. Kalimatnya yang tak terlupakan:

"Tough women can't resist clingy men"

Sampai-sampai Chengling teringat kalimat itu dan menasehati masternya, Zhou Zishu, dengan mengatakan kalimat itu kepadanya tatkala Zou dan Wen terlihat sedang tidak akur. :)


credit to twitter @hourlywkx

Saya suka semua kostumnya Wen Kexing. Elegan dan berwarna. Desainnya bagus. Favorit saya warna hijau, pink keunguan dan merah. Kostum hijau dalaman putih dengan ikat pinggang merah yang dipakai saat terjun ke sungai itu (episode 6) simpel tapi manis dan modern banget. Cocok banget dia pakai kostum ini. Suka sekali saya. Walau banyak penonton yang bilang kostum ini paling biasa saja dibanding kostum Wen Kexing yang lain, tapi menurut saya ini kostum paling cantik paling favorit yang dipakai Wen Kexing yang elegan sekali saat dia pakai. Apalagi di scene ketika dia duduk di atas batu sambil meniup seruling. Keren! 



Lalu pink keunguan yang dipakai saat ketemu Master Long di gunung. Kostum ini 4 layer dan ada teksturnya. Jubah luarnya lengan setengah. Cocok sekali Wen Kexing pakai kostum ini. Kalau merah sih yang dipakai sewaktu dia jadi pimpinan Ghost Valley. Pokoknya semua yang dipakai Wen Kexing bagus. Semuanya bagus model dan warnanya. Apa karena dia tinggi dan ganteng ya? Ah sudahlah lupakan. Hehe. Kostum Wen Kexing ini warna-warni bahkan pink dan ungu ada. Jarang kan di serial traditional begitu pria pakai warna pink dan ungu. Bahkan merah jadi kostum khas dia di Ghost Valley padahal biasanya merah adalah baju pengantin.




Lanjut Sobat..

Tapi kalau sama selain Zhou Zishu, Wen Kexing tidak seramah itu ya Sobat. Justru berubah jadi seram, evil mode. Karena ternyata dia adalah pemimpin Ghost Valley. 

Tapi dia terus mengikuti Zhou Zishu ke mana pun dia pergi dan cukup sabar menghadapi Zhou Zishu yang arogan dan dingin. Malah senyum-senyum saja tuh dia. Tapi kemudian mereka jadi pasangan yang solid dalam menghadapi musuh. 

Di drama ini banyak adegan sweet ala bickering begitu loh Sobat ya bertengkar-tengkar tapi sayang gitu loh. Alamak ngomong apa ini saya. Sudah kena racun ini. Tolong... beri penawarnya :D

Di awal-awal episode kan Wen Kexing ini shameless istilahnya mengikuti Zhou Zishu kemana-mana. Tapi caranya elegan sambil flirting. King of flirting sih bisa dibilang. Pedenya luar biasa. Tapi memang charm-nya dia ya itu. Siapa yang bisa nolak? Zhou Zishu yang playing hard to get saja kemudian berangsur-angsur luluh kok. Yang awalnya dingin arogan berubah jadi rela mati bersama. So sweet.. uhuk uhuk :)

note: coba perhatikan perubahan bola mata Zhou Zishu dari awal ketemu Wen Kexing sampai akhir episode. Komplit banget ekspresinya. Dari mata sebal macam kitty eyes sampai full of love. :)

Adegan Wen Kexing setiap ketemu Ye Baiyi juga menarik. Adu mulutnya itu loh haha. Bisa saling menimpali. Seimbanglah. Sudah seperti emak-emak. Ye Bai Yi ini jarang muncul tapi kemunculannya membuat ceritanya jadi lebih menarik karena ada yang lebih kuat ilmu beladirinya dari Wen Kexing dan ada lawan adu mulut yang seimbang.

Yang menarik perhatian saya selanjutnya adalah tokoh Scorpion King. Ini pemerannya kenapa bisa kelihatan masih seperti abege usia SMA ya padahal usianya sama dengan Gong Jun kelahiran 92. Dari segi make-up dibuat wajahnya dingin mungkin karena karakternya sebagai antagonis. Saya suka deh dengan gaya rambutnya keren bangetlah dikepang. Bajunya juga bagus semua yang dipakai dia dari segi desain. Saya suka baju-bajunya. 

Li Dai Kun keren memerankan tokoh ini. Pastinya karena dia juga goodlooking ya. Kalau antagonis berwajah buruk kan sudah biasa. Nah ini justru cakep rapi keren penampilannya kayak pangeran (jadi teringat pangeran Yan Xun di drama Princess Agent yang rambutnya juga dikepang - favorit saya di sana). Bagaimana penonton mau benci kalau antagonisnya secakep ini. Yang ada malah ngefans. Tapi memang untuk stand out dalam sebuah peran tidak harus menjadi pemeran utamanya. Tidak jarang justru second lead atau antagonis justru mendapat hati  melebihi pemeran utama. Betul? :)

Ternyata nih Sobat, Li Dai Kun awalnya mendapat peran sebagai Wen Kexing. Duh, kebayang tidak seperti apa sosok Wen Kexing diperankan oleh selain Gong Jun? Karena Gong Jun sudah sangat baik menghidupkan tokoh Wen Kexing keluar dari novelnya.

Tapi kemudian Li Dai Kun merasa peran Scorpion King lebih cocok untuknya sehingga ia memilih peran tersebut. Sementara peran Zhou Zishu awalnya jatuh pada Mao Zijun tapi ia batalkan. Dan kemudian terpilihlah Zhang Zhehan sebagai Zhou Zishu. Tapi tahukah kalian bahwa setelah membaca script, Zhang Zhehan merasa tokoh Wen Kexing lebih menarik minatnya dan ia ingin memerankan tokoh itu kalau masih bisa dirubah. Tapi produser tidak setuju. Pokoknya dia harus jadi Zhou Zishu saja. Sedangkan Gong Jun sendiri tidak pernah berminat jadi Zhou Zishu. Wen Kexing sudah sangat cocok baginya. Semua setuju ya kalau mereka berdua sudah pas porsinya sebagi Wen dan Zhou. Banyak fans yang memuji akting mereka sangat pas, sungguh pasangan yang serasi dan fans berkata bahwa mereka tak terbayang akan seperti apa jika Wen Zhou diperankan artis lain. Apakah kalian setuju? Kalau saya sih setuju banget... :)

Lanjut...

Btw, adegan yang seru dan menyentuh di drama ini ada banyak tapi salah satunya adalah ketika Wen Kexing terluka jatuh ke jurang lalu Zhou Zishu menyusul terjun ke jurang. Dia melambaikan tangan untuk meraihnya tapi tak disangka tiba-tiba Zhou Zishu diselamatkan Ye Baiyi. Wen Kexing pun jatuh sendirian ke jurang. 

Adegan Wen Keshing memanggil Zhou Zishu 3 kali lalu gantian Zhou Zishu di episode 12 itu kenapa sweet ya. Hehe. 

Adegan laga di drama ini saya suka. Banyak adegan terbang (lumayan tinggi) dan cukup banyak adegan laganya. Walau disebut budget drama ini minim tapi hasilnya keren kok seperti yang saya tonton. 

Untuk ending di episode 36, heart breaking sih lihat Wen Kexing rambutnya berubah jadi putih lalu pelan-pelan tangannya melemah dan jatuh ke bawah dengan kepalanya menunduk ke bawah. Baper ya Allah tak bisa membayangkan... hancur hati ini. 

Tapi jangan keburu baper Sobat, masih ada episode spesial episode 37 yang menceritakan happy ending. Wen Kexing tidak mati. Mereka immortal di gunung. 

Kalau kamu pecinta bromance, kamu wajib nonton ya Sobat! Sweet bangetlah pasangan ini :)

Sebelum menutup posting kali ini saya mau kasih bonus 5 alasan kenapa Wen Kexing itu cowok banget (setidaknya di penilaian mata saya) yang bikin jatuh hati (uhuk-uhuk):

1. take initiative
Dari awal ketemu dia aktif mendekat. 

2. king of flirting
Lebih banyak flirting karena memang dia playful.

3. take lead
Silahkan tonton di episode dimana Wen Kexing menuju gunung untuk bertemu master Long bersama Zhou Zishu, Ye Baiyi, Chengling, dan si kecil anak master Long. Ketika akan menyebrang jembatan, Wen bilang supaya dia yang jalan duluan di depan, Zhou dan Chengling agar mengikuti di belakang. Hal ini supaya kalau ada masalah, Wen bisa mengatasi dan melindungi mereka yang di belakangnya. Lalu di kesempatan lain masih di gunung itu, ketika Wen dan Zhou berdua akan menyebrang ke semacam gua di depannya karena dikejar segerombolan drunk men, Wen menyebrang duluan agar kalau misal tidak sampai gua atau terjatuh, Wen duluan yang menghadapi resikonya alias mati. 

4. protective
Selalu datang di saat yang tepat tatkala Zhou membutuhkan bantuan misal sedang berlaga dengan musuh dan Zhou kalah atau ketika Zhou merasa hampir mati melawan drunk men. Bahkan ketika Zhou kalah melawan Ye Baiyi, Wen datang melawan Ye Baiyi meskipun kalah juga sih. Ye Baiyi memang tak ada lawan. 

5. tall
Kalau ini sih ya jelas banget. Bagi cewek, kalau cowok tinggi itu tampak manly. Dan Wen (dalam hal ini Gong Jun) tingginya 186 cm. 

Apakah kalian setuju?

OK. Sekian reviu dari saya. Sampai jumpa di posting berikutnya!

The Untamed Review

3/01/2022 05:30:00 PM 0 Comments
Belum lama ini saya tamat nonton The Untamed. Sebelumnya sudah pernah coba nonton tapi tidak saya lanjut karena saya pikir ini kok ceritanya ada kesurupan segala di drama kolosal. Kala itu saya nonton di youtube. Saya nonton gegara tahu drama ini heboh. Penasaran sebagus apa sih.



Dan setelah selesai nonton Handsome Siblings, saya lanjut nonton The Untamed di netflix. Rupanya yang saya tonton dulu baru episode 3. Baiklah saya mulai dari awal nontonnya. Kesan awal saya sih di awal ceritanya masih kurang menarik. Dan 50 episode itu menurut saya terlalu panjang. Kisahnya diceritakan flashback. Menurut saya ketika Wei Wuxian jatuh ke jurang itu sudah ending yang bagus. Tapi rupanya dia dipanggil rohnya ke tubuh Mo Xuanyu 16 tahun kemudian. Dan cerita masih berlanjut.

The Untamed ini diangkat dari novel BL. BL apaan ya Sobat? Saya tidak tahu apa itu BL saat saya baca komen-komen di youtube. Eh ternyata kepanjangannya boys love alias percintaan sesama jenis pria. Di China sana lagi booming drama kolosal BL yang biasanya diangkat dari novel. Sobat, jika kalian straight alias heteroseksual, jangan mencibir atau minggir dulu begitu tahu drama ini bertema BL. Kalau di drama ceritanya tidak lagi BL tapi jadi bromance. Sensor di China ketat Sobat makanya dramanya tidak dibuat seperti di novelnya supaya bisa tetap tayang. Jadi kamu tetap aman juga buat nonton. Tahukah Sobat? Penggemar cerita BL ini malah kebanyakan cewek loh. :)

Ok, kita ke cerita dramanya yuk.

Dalam drama ini dikisahkan Wei Wuxian (diperankan oleh Xiao Zhan) diangkat anak dan besar bersama Jiang Cheng dan Jiang Yanli di sekte Jiang Yunmeng. Lalu dia ketemu Lan Zhan (Wang Yibo) di sekte Lan yang nantinya jadi soulmate-nya (bromance ya Sobat). 

Wei Wuxian ini karakternya playful, trouble maker tapi cerdas. Dia orang yang baik (baik banget malah) dan free spirit. Dia selalu melindungi kakak angkat perempuannya (Yanli) dan bermanja-manja dengannya seperti anak kecil. 

Banyak adegan menyentuh sih memang di drama ini terutama soal hubungan keluarga dan pengorbanan. Wei Wuxian ini rela menyerahkan golden core-nya ke Jiang Cheng (saudara angkat laki-lakinya) yang berakibat fatal dia tidak lagi bisa menjadi powerful dalam berlaga melainkan hanya akan menjadi seorang yang biasa saja. 

Nah, cerita jadi menarik (menurut saya) ya saat ini ketika Wei Wuxian jatuh ke Burial Mounds setelah menyerahkan golden core. Wei Wuxian masih hidup dan begitu kembali berubah menjadi orang yang berbeda. Dia mempelajari ilmu hitam dan membunuh orang-orang yang jahat padanya membabi buta. Dia menggunakan seruling untuk memanggil roh dan mengendalikan mereka untuk menyerang musuh. Akibat ilmu yang dipelajarinya, dia menjadi tempramental (mudah emosi) dan tidak terkontrol.

Wei Wuxian tidak lagi menggunakan pedang suibian miliknya. Walau diberikan kepadanya tapi dia tidak mau memakai. Dan ternyata alasan yang sebenarnya dibalik itu karena dia tidak lagi memiliki golden core sehingga pedang suibian hanyalah pedang biasa di tangannya. Suibian adalah pedang yang powerful yang cocok dengan golden core-nya Wei Wuxian. Dan tidak ada orang yang bisa mencabut pedang suibian dari wadahnya kecuali pemilik golden core

Selanjutnya Wei Wuxian mati jatuh ke jurang setelah Yanli mati. Wei Wuxian bangkit lagi 16 tahun kemudian ke tubuh Mo Xuanyu. 

Di drama ini bertabur cowok ganteng Sobat. Bahkan yang jadi antagonisnya saja ganteng banget namanya Xue Yang. Di sini aktingnya Wang Haoxian sebagai Xue Yang bagus sih menurut saya. Wajah ganteng dengan senyum dan tatapan liciknya itu kena banget. Dan dia cukup sadis kalau membunuh. 

Di bagian akhir ada sedikit kisahnya Xiao Xingchen (Song Jiyang) yang buta dan baik hati bertemu Xue Yang yang sadis. Nah di sini walau sebentar kisahnya tapi stand out. Song Jiyang berhasil merebut hati para penonton wanita.

Yang terasa kurang di drama ini menurut saya adalah Lan Zhan terlalu sedikit bicara dan terlalu dingin. Jadi emosinya kurang terasa ketika bersama dengan Wei Wuxian. Dan dia juga sedikit banget membela Wei Wuxian ketika di forum dalam bentuk verbal. 

Untuk Wei Wuxian, kenapa di awal-awal episode jadi agak melambai ya (agak kayak cewek gesture-nya). Apa perasaan saya saja ya. Tapi setelah dia kembali dari burial mounds sudah normal lagi sih jadi biasa lagi cowok normal. Hehe. Saya akui Xiao Zhan di sini memang aktingnya bagus tak diragukan lagi. 

Karakter yang menarik selain Wei Wuxian ini menurut saya malah Wen Ning. Polos-polos gimana gitu ya kalau pas normal tapi begitu jadi puppet berubah jadi seram. Dan dia setia banget dengan Wei Wuxian. Malah menurut saya lebih mengena kisahnya Wei Wuxian dengan Wen Ning ketimbang dengan Lan Zhan. 

Jadi, apakah drama ini rekomen untuk ditonton? Jawabannya iya. Banyak adegan menyentuh yang mungkin bisa bikin kamu baper atau menangis.

Ok, sampai di sini ya Sobat! 

Handsome Siblings Review

3/01/2022 03:32:00 PM 0 Comments
Halo Sobat! Kali ini saya kembali hadir di tahun 2022. Saya akan mereviu drama kolosal mandarin berjudul Handsome Siblings karya Gu Long. Saya menemukan drama ini di netflix. Sebenarnya sudah lama saya ingin menonton drama ini tapi setelah sekian lama tidak ada yang unggah di youtube. Eh, pas saya mulai berlangganan netflix rupanya drama ini ada di situ. Akhirnya saya menonton sampai selesai dan suka! Hehe

Xiao Yu (kiri) dan Hua Wuque (kanan)

Drama remake ini tayang Januari 2020 di China. Walau mengusung 44 episode yang menurut saya cukup banyak tapi tidak bosan nontonnya karena ceritanya seru, menarik dan lucu. Para pemainnya juga cakep-cakep. Uhuy! :)

Dan saya bilang saya jatuh cinta dengan tokoh utamanya bernama Xiao Yu. Jangankan cewek-cewek yang ada di ceritanya, saya yang cuma nonton saja jatuh cinta. Memang tokoh Xiao Yu yang diperankan oleh Chen Zheyuan ini karakternya menarik. Orangnya selalu happy, ceria, mudah membaur, fun, cerdik, dan serba bisa pula. Setiap ketemu cewek baru di suatu tempat, pasti si cewek naksir. Bagaimana tidak ya, orangnya ganteng sih memang. Hihi. 

Saya suka sekali setiap kostum yang dipakai oleh Xiao Yu. Kesannya urakan tidak terurus (seperti gembel) tapi colorful, modelnya lucu-lucu dan selalu bagus-bagus saja tuh dipakai (malah jadi modis). Intinya sih kalau pada dasarnya ganteng, mau pakai baju apa saja juga tetap ganteng ya kan. Tapi memang saya suka penggambaran seorang Xiao Yu yang berasal dari lembah gelap (sarang orang jahat) begitu berbeda dengan kembarannya Hua Wuque (diperankan Hu Yitian) yang kesannya ganteng, tinggi, elegan, bajunya serba putih yang dibesarkan di tempat yang berbeda yang serba mewah hidupnya. Perbedaan tempat tumbuh ini membuat kepribadian mereka benar-benar berbeda (bertolak belakang satu sama lain).

Ok. Mari lanjut ke ceritanya ya. Dalam drama ini dikisahkan 2 anak kembar yang dibesarkan di dua tempat yang berbeda oleh orang-orang yang berbeda latar belakang. Dan bisa dikatakan orang jahat semua sebenarnya. Sejak kecil mereka sudah didoktrin untuk saling membunuh satu sama lain ketika sudah dewasa. 

Xiao Yu yang dibesarkan oleh 5 orang jahat menjadi anak yang jahil namun cerdik berkebalikan dengan Hua Wuque yang kalem dan kemampuan beladirinya sangat tinggi. Kalau bertanding, sudah pasti Xiao Yu kalah hebat. Tapi soal kecerdikan, tak ada yang bisa mengalahkannya. Xiao Yu selalu mengklaim dirinya sebagai orang paling pintar sedunia. Dan musuhnya yang akan membunuhnya masih belum lahir ke dunia. Pede banget ya. :D

Suatu ketika mereka berdua ketemu di suatu tempat dan selalu gagal untuk saling bertanding (saling membunuh). Akhirnya mereka membuat kesepakan untuk bertanding pada suatu hari. Dan sebelum hari itu tiba, mereka berteman dan bekerja sama menyelesaikan suatu kasus. 

Apakah di drama ini ada romansanya? Tenang... tenang... pasti ada donk! Ada wanita bernama Tie Xinlan yang di awal cerita lebih dulu bertemu Xiao Yu. Dalam perjalanannya Tie Xinlan jatuh cinta dengan Xiao Yu. Sebenarnya Xiao Yu ada perasaan juga dengan Tie Xinlan tapi Xiao Yu menepis bahwa wanita hanya membawa masalah. Lalu bertemulah Tie Xinlan dan Hua Wuque. Hua Wuque langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Tie Xinlan ini memang cantik ya Sobat. Wajar...

Nah, setiap kali Hua Wuque hendak membunuh Xiao Yu, Tie Xinlan selalu menghalangi. Akhirnya Tie Xinlan selalu mengikuti ke manapun Hua Wuque pergi untuk mencegah agar tidak membunuh Xiao Yu. Pada dasarnya Hua Wuque ini orangnya baik, hanya saja dia sudah didoktrin untuk membunuh Xiao Yu oleh kedua orang bibi yang membesarkannya dan selalu diintai. Bahkan dia disuruh membunuh tanpa alasan yang dia ketahui. 

Tie Xinlan ini rela mati demi menyelamatkan Xiao Yu (kamu begitu ga Sobat untuk orang yang kamu cintai? Hihi) Tapi lama-kelamaan dia pun malah jatuh cinta sama Hua Wuque. Loh kok bisa? Ya iyalah orang dia mengikuti Hua Wuque terus. Hua Wuque juga memperlakukan dia dengan baik kok. Pindah hatilah ya. 

Sementara Xiao Yu akhirnya ketemu wanita baru di episode-episode menjelang akhir. Si wanita ini cocoklah sama Xiao Yu karakternya. Smart juga bisa mengimbangi Xiao Yu. Wanita itu bernama Su Ying.

Oya, di sini ada tokoh yang menyebalkan sekali namanya Jiang Yulang. Orangnya termasuk goodlooking ya tapi licik banget. Tapi kasian sekali sih akhirnya dia kehilangan satu tangan oleh ayahnya sendiri. Ga tega banget saya nontonnya. Sedih banget pas bagian ini. Cukup sadis sih kalau cerita film yang ada penghilangan anggota tubuh. Kalau ditusuk atau dicekik lalu mati masih mendingan ya tapi kalau sampai dipotong anggota tubuhnya kok ngilu rasanya. 

Lalu bagaimana akhir kisah drama ini? Happy ending Sobat! Yay! 

Sobat, saya lama tidak nonton drama kolosal China. Dan menurut saya rekomen nonton drama ini. Kalau penasaran, langsung tonton saja ya! :)


Wednesday, February 2, 2022

Cara Mengatasi Terkena Minyak Panas

2/02/2022 02:41:00 PM 0 Comments
Halo Sobat, apa kabar?

Sudah memasuki tahun 2022 ya Sobat. Waktu terasa cepat berlalu. Apa resolusi untuk tahun ini?

Ini posting pertama saya di tahun 2022. Dan saya akan posting tentang tersiram minyak panas. Minyak apa nih maksudnya? Minyak goreng...

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya terpercik minyak goreng panas saat memasak. Tapi masih terbilang terpercik sedikit-sedikit yang tidak ada efek apa-apa di kulit. Nah, kali ini saya mau cerita terpercik minyak panas yang lumayan agak parah efeknya (setidaknya menurut saya loh ya). 

Hari 00 kamis

Jadi, ceritanya saya sedang menggoreng bakwan setelah sholat magrib tepatnya hari kamis 27 Januari 2022. Tiba-tiba saja meletus minyak gorengnya (mungkin jagungnya entahlah) mengenai jempol, jari tengah dan sedikit di muka. Panas sekali rasanya seperti cabean. Langsung saya siram air keran. Tidak saya lanjutkan menggoreng. Setelahnya sungguh tersiksa sekali karena benar-benar panas. Saya jadi teringat semasa saya cabean parah dulu kala. Sama panasnya. Menangis rasanya.

Saya mencari cara bagaimana mengatasi rasa panas yang ada. Ada yang menyarankan supaya dialirkan air mengalir selama 20 menit, mengoleskan lidah buaya, dan lain-lain. Akhirnya yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

1. Dicelupkan ke air biasa (bukan air es)
2. Dioleskan aloe vera (merk Natura -- bukan endorse ya ini)

Pokoknya saya celupkan ke air berganti-gantian dengan diolesi aloe vera. Sekitar 2 jam baru mulai mereda rasa panasnya. Setelah itu baru saya bisa beraktivitas dengan tangan saya lagi.

Kondisi kulit: tampak bekas terbakar minyak

Hari 01 jumat

Kondisi kulit: mulai melendung (menggembung berisi air) dan sebagian kulit yang tidak menggembung warnanya menghitam.

Hari 02 sabtu

Kondisi kulit: gelembung maksimal membesar, yang semula cuma kemerahan jadi mengembung juga.

Hari 03 minggu

Kondisi kulit: masih menggembung

Hari 04 senin

Kondisi kulit: Gelembung pecah dengan sendirinya, karena airnya keluar maka kulit tampak kisut. Tapi sejujurnya saya lebih suka seperti ini karena saya merasa seram melihat bentuknya saat menggembung. :)

Hari 05 selasa

Kondisi kulit: Masih kisut

Hari 06 rabu

Kulit kisut mengencang dengan sendirinya, kering dan menghitam.

Tambahan: hari 01-06 saya oleskan bioplacenton setiap hari


Nah, begitulah yang saya lakukan sobat, semoga kalian tidak mengalami hal yang sama seperti saya. Sampai jumpa posting berikutnya!

Cheers!




Monday, October 25, 2021

Masih Ada Orang Baik

10/25/2021 09:45:00 AM 0 Comments
Halo Sobat, ketemu lagi kita hari ini di hari yang cerah. Seperti biasa, Jakarta panas. :)

Kali ini saya mau cerita tentang masih ada orang baik. Kenapa saya ambil tema ini? Tak lebih karena pengalaman saya sendiri kemarin hari minggu, 24 Oktober 2021. Ceritanya pagi-pagi saya galau mau ke pasar atau tidak. Kalau tidak ke pasar, stok bahan makanan saya habis. Mumpung hari minggu kan ya, soalnya saya malas kalau ke pasar di hari kerja walau sebenarnya posisi saya seminggu bakal wfh (work from home)

Akhirnya saya nekat pergi saja ke pasar jalan kaki sendirian. Sebenarnya saya merasa sangat tidak nyaman berjalan kaki karena kaki kanan saya sakit buat berjalan jadi saya jalan agak pincang (mungkin terkilir atau bagaimana entahlah). Tidak nyaman sekali rasanya berjalan kaki walau sebenarnya saya senang jalan kaki. Saya juga tidak kepikiran naik ojek karena tidak terlalu jauh. Saya pikir saya masih sanggup jalan kaki.



Okelah kemudian saya tiba di pasar dan berbelanja. Kali ini belanjaan tidak sebanyak biasanya. Tentu saya melihat kondisi saya yang tidak bisa berjalan normal sehingga saya kurangi belanjaan, jangan kemaruk beli ini itu. Selesai berbelanja, saya cari tukang becak langganan saya tidak ada. Ada satu tukang becak saya perhatikan, mau saya panggil tapi rupanya sedang menunggu pelanggannya belanja. Saya lihat ke arah lain ada satu becak kosong tanpa pengayuh yang nganggur lama. Manalah pemiliknya pikir saya. Jangan-jangan sedang menunggu pelanggannya juga. Nanti saya kecele dong. 

Tapi bagaimana ini bisa tidak saya jalan kaki pulang bawa belanjaan yang lumayan berat. Akhirnya saya mau nekat berjalan kaki menuju becak kosong tadi, gambling. Begitu saya mendekat, jeger! Tiba-tiba ada becak baru datang pas di belakang becak kosong tadi. Tanpa pikir panjang langsung saya stop becak tersebut. Alhamdulillah ya Allah. Saya merasa benar-benar ajaib. Lebay ga sih saya hehe. :)

Saya sebut alamat saya dan saya tanya berapa ongkosnya ke si Abang tukang becak. 

"Biasanya berapa?" tanya si Abang. 

"15 ribu," jawab saya.

Si Abang tukang becak mengiyakan saja, pertanda setuju. Saya pun langsung menaikkan belanjaan saya dan duduk di becak. 

Beberapa menit kemudian sampailah di depan gang tempat saya tinggal. Biasanya saya turun di situ. Tanpa saya minta, eh si Abang masuk ke dalam gang. Alhamdulillah banget nih saya tidak perlu jalan kaki ke dalam gang. Mana kondisi kaki kan lagi kurang normal buat berjalan jadi sangat terbantu.

Sampai di depan kos, saya turunkan belanjaan. Eh si Abang mau bawakan belanjaan saya masuk. Lagi-lagi, tanpa saya minta loh ini. Duh, baik banget si Abang becak ya Allah. Kan naik tangga tuh ya lumayan bawa belanjaan berat. Baru setelah itu saya bayar dan ucapkan terima kasih.

Sumpah, saya merasa terharu dengan apa yang saya alami saat itu. Walau hanya hal kecil tapi cukup untuk membuat saya merasa bahwa orang baik itu masih ada. Dan pertolongan Allah itu nyata. Allah maha baik.

Pesan moral: Jangan berhenti berbuat baik. Jangan berhenti menjadi orang baik. Jangan pernah lelah menjadi orang baik. Sesungguhnya setiap kebaikan walau sekecil biji zarrah ada perhitungannya ada balasannya dari Allah. Sesungguhnya Allah sangat tepat perhitungannya.

Mungkin, pertolongan Allah ini adalah balasan kebaikan yang pernah saya lakukan sebelumnya. Sobat, tak bosan saya katakan bahwa kita tidak punya pilihan lain di dunia ini selain berbuat baik. Jadi jangan bosan menjadi orang baik. Karena kita tahu Allah maha baik. Setiap kebaikan kita itu ada balasannya yang mana kita tidak pernah tahu kapan balasan itu datang, dalam kondisi apa kita saat itu dan dalam bentuk apa balasan tersebut. Balasan kebaikan tidak melulu soal materi ya kan? Allah itu punya cara-cara tersendiri, unik, dan tidak terduga. Setuju tidak Sobat? Mungkin kalian pernah mengalaminya juga dan kalian pun berdecak kagum bahwa Allah itu super keren. Memang benar-benar penulis skenario terbaiklah. Tak ada yang bisa menandingi. :)

Kita tidak perlu menjadi selebritis atau pun public figur terkenal untuk bisa merasakan betapa hebatnya skenario Allah itu. Dari kejadian-kejadian kecil dalam hidup kita saja kalau kita peka kita akan tahu kedahsyatan kekuatan yang dimiliki Allah.

OK Sobat, sekian dulu sharing saya hari ini semoga bermanfaat. :)

Cheers!


Tuesday, October 19, 2021

Kehilangan Sahabat

10/19/2021 10:52:00 AM 0 Comments
Sobat, pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai kehilangan sahabat. Sudah satu minggu berlalu dari berita kematian salah seorang sahabat saya namun baru hari ini saya sanggup mengetik tentangnya di blog ini.

Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un

Semoga sahabat saya Hipniati binti Efendi (pemilik blog hifni1985.wordpress..com) diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kelapangan hati menerima takdir Allah.

Sobat, saya sungguh kaget mendengar berita kematian sahabat saya ini. Kala itu tepat seminggu yang lalu selasa malam (12/10/2021) saya ditelpon teman saya di Bengkulu. Dia mengabarkan kalau sahabat saya telah meninggal. Saya saat itu dalam posisi akan membuat laporan perjalanan dinas saya ke Banyuwangi yang saya ceritakan di posting sebelumnya. Saya pun urung. Tak sanggup rasanya mau membuat laporan. Banyak whatsapp berdatangan dari teman-teman saya menanyakan perihal kematiannya. Merinding rasanya Sobat. Ya Allah, sungguh tidak menyangka begitu cepat Engkau panggil dia. Terakhir kali saya berkomunikasi dengannya tanggal 6 Oktober 2021 via whatsapp. Tanggal 5 kami masih telponan.



Kamis, 7 Oktober 2021
Tanggal 7 Oktober jam 3 pagi saya sudah berangkat ke bandara menuju Banyuwangi karena itu jadwal perjalanan dinas saya. Saya sibuk seharian keliling-keliling melakukan pekerjaaan saya di Banyuwangi. Saya sama sekali tidak berkomunikasi dengannya seharian. Dan sore hari ketika saya sampai di hotel saya kelelahan. Saya pun tertidur setelah sholat magrib. Magrib di sana lebih cepat dibanding di Jakarta. Saya bangun tidur pukul 11 an malam. Saya lihat whatsapp ternyata ada pesan dari dia pukul 18.59. Dia menanyakan apakah saya sudah sampai di Banyuwangi dan saya menginap di mana. Saya baru membalas saat saya bangun tidur sekitar 23.30 namun sungguh aneh, balasan saya centang satu. Kenapa nih anak, pikir saya. Kemarin-kemarin lancar whatsapp dengannya. Justru intens kami whatsapp.

Jumat, 8 Oktober 2021
Tanggal 8 Oktober saya kembali whatsapp dia. Lagi, centang satu. Saya masih melanjutkan pekerjaan saya di hari kedua di Banyuwangi.

Sabtu, 9 Oktober 2021
Saya kembali whatsapp dia tanggal 9 Oktober ke nomor whatsappnya yang satu lagi. Sama, centang satu. Hari ini adalah kepulangan saya kembali ke Jakarta.

Selasa, 12 Oktober 2021
Saya penasaran ada rasa cemas kenapa tak ada kabar dari dia sampai hari ini. Kenapa masih centang satu juga whatsappnya. Saya ada kepikikan untuk menanyai tentangnya ke teman saya yang di Bengkulu karena dia teman dekatnya sahabat saya juga. Tapi belum jadi saya lakukan. Saya juga kepikiran untuk menelepon biasa ke nomor hp teman saya hari itu tapi belum jadi saya lakukan karena sibuk dengan pekerjaan. Tidak tahunya di malam harinya saya mendapat berita kematiannya yang membuat saya tidak percaya rasanya.

Saya lihat last seen whatsapp di nomor yang im3 adalah 19.30 an. Sementara di nomor simpati 21.47. Dan berdasar info yang saya dapat, hari jumat tanggal 8 Oktober, dia sudah tidak absen online. Berarti kemungkinan dia sudah tiada di malam jumat tersebut. Karena dia biasanya rajin absen.

Orang baik
Ada yang bilang meninggal di hari jumat itu baik. Sepengetahuan saya, dia memang orang baik. Ada yang bilang, orang baik itu meninggalnya cepat. Dan benar adanya sebelumnya saya kehilangan sahabat saya juga yang pernah saya ceritakan di blog ini juga di tahun 2013 atau 2014. Dia pemilik blog 23tahun.blogspot.com. Jadi, saya sudah kehilangan 2 orang sahabat yang memang keduanya adalah orang baik (setidaknya di penilaian mata saya). Mereka berdua adalah teman ngobrol soal pekerjaan dan kehidupan walau kami tidak satu kantor alias terpisah jarak. Kami sealumni sewaktu kuliah sarjana dan bekerja di bidang yang sama sehingga nyambung. 

Amal jariyah
Mereka berdua adalah sahabat ngeblog saya dulu masa-masa awal bekerja. Terakhir saya sempat menyemangati sahabat saya untuk kembali menulis karena sudah lama vakum. Saya bilang padanya bahwa tulisan apabila membawa manfaat buat orang lain bisa jadi amal jariyah ketika kita meninggal. Coba kita renungkan Sobat, warisan apa yang bisa kita tinggalkan jika kita meninggal? Jika kita punya harta, tentu dengan harta kita bisa berwakaf. Jika kita punya anak, akan ada anak yang mendoakan. Namun jika kita belum menikah dan belum punya anak? Amal jariyah apa yang bisa kita lakukan? Tinggalkanlah ilmu yang bermanfaat. Jaman sekarang sangat mudah untuk menyebar ilmu.

Fibro Myalgia
Jika ada teman yang penasaran dengan penyakit apa yang diderita almarhumah, namanya fibro myalgia. Saya kurang paham penyakit apa tersebut (kalian bisa mencari sendiri informasinya lebih dalam) namun yang saya ketahui darinya adalah penyakit ini menyerang saraf tulang belakang. Dia tidak bisa duduk berlama-lama karena akan terasa sakit. Bisa menyebabkan hilang ingatan, insomnia, dan sejumlah gejala lainnya. Gejala yang paling berat adalah kejang disertai rasa sakit yang teramat hebat serta tidak sadarkan diri. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan karena belum ada obatnya dan apabila di luar negeri penderita penyakit ini dianggap disable sehingga mendapat santunan dari pemerintah. 

Tanda Kematian
Sahabat saya ini sudah insomnia sekitar 1 tahun. Dan terakhir kali dia bercerita ke saya dia sudah normal kembali, tidak insomnia lagi, sudah bisa tidur cepat. Saya pun turut senang tentunya mendengar hal tersebut. Sebagai orang awam yang tidak bisa melihat tanda-tanda kematian tentu saya menganggap hal tersebut adalah hal baik yang mana saya mengira dia sudah mulai membaik. Tapi tidak disangka kalau hal baik tersebut merupakan tanda bahwa kematian sudah dekat. Saya jadi teringat dengan alm ayah saya yang baru 40 hari lalu wafat. Beliau doyan makan dan gemuk sebelum wafat. Memang ayah saya ini menderita penyakit menahun yaitu darah tinggi. Dan selama hidupnya dari saya kelas 4 SD hingga kematiannya tidak pernah lepas dari obat. Saya membaca artikel tanda-tanda kematian menurut islam, jika penderita penyakit salah satu tandanya adalah yang tadinya tidak doyan makan menjadi doyan makan. Jadi, begitulah sobat...

Saya benar-benar merasa kehilangan... 

OK Sobat tidak banyak yang bisa saya ceritakan. Semoga ada hikmah yang bisa dipetik dari cerita ini. Tetaplah berbuat baik. Karena tidak ada pilihan dari Allah selain berbuat baik di dunia ini. Ajal tak ada yang tahu. Semoga kita kelak wafat dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin.




Thursday, October 14, 2021

Perjalanan Saat Pandemi ke Banyuwangi

10/14/2021 11:44:00 AM 0 Comments
Halo Sobat! Saya hadir kembali hari ini untuk berbagi pengalaman saya bepergian di masa pandemi covid dan kondisi ppkm. Sebenarnya ini bukan dalam rangka jalan-jalan untuk refreshing melainkan perjalanan dinas. Jadi, saya mendapat jatah perjalanan dinas ke Banyuwangi. Selama hampir 2 tahun pandemi covid, baru kali ini akhirnya saya melakukan perjalanan dengan moda transportasi pesawat. Saya pilih tanggal yang memang ada pesawat langsung ke Banyuwangi yaitu 7-9 Oktober 2021. Pilihan pesawat hanya ada Citilink. Dan hanya ada satu penerbangan langsung. Sementara kalau transit dulu bisa satu malam transit di Denpasar. 


Tes SWAB PCR

Yang saya lakukan sebelum berangkat adalah tes PCR yaitu 2 hari sebelum keberangkatan. Tanggal 5 saya tes PCR. Saya pilih lokasi Bumame Pharmacy Cideng Gambir. Nah, Sobat, jika kamu akan naik pesawat pilihlah lokasi tes antigen/PCR di tempat yang sudah terdaftar di aplikasi pedulilindungi (install pedulilindungi di playstore). Soalnya ketika di bandara nanti ditunjukkan hasil tes kesehatan di pedulilindungi. Harga tes PCR di Bumame kemarin 495 ribu rupiah. Kalian bisa beli di Traveloka. Kalau mau datang langsung ke Bumame bisa walk-in/drive thru. Langsung saja ke sana dan bayar di tempat. Tidak lama kok prosesnya dari pendaftaran sampai tes mungkin sekitar setengah jam karena harus mengantri karena rame. Kwitansi dan hasil tes dikirim via whatsapp jadi kamu tidak perlu ribet datang lagi untuk mengambil hasil. Karena saya mengambil yang hasilnya jadi dalam 24 jam, keesokan harinya hasilnya pun dikirim ke whatsapp saya (tanggal 7) dan sudah update di pedulilindungi ketika saya cek.

Sementara ketika pulang kembali ke Jakarta, saya ambil tes PCR di Labkesda Banyuwangi (satu-satunya yang ada di pedulilindungi). Harganya lebih murah yaitu 450 ribu dan hasilnya jadi lebih cepat dalam waktu 4 jam saja. Jadi, saya tes untuk kepulangan di tanggal 8 nya. Sebelum jam 10 saya tes (jam 9 pagi), sekitar jam 2 siang sudah jadi. Dan memang sudah dibilang petugasnya sebelumnya harus datang sebelum jam 10 pagi. Hasil dikirim via whatsapp juga sama seperti di Bumame. Hasil juga langsung di-update di pedulilindungi.

Check-in pesawat

Ketika sampai di bandara terminal 3, saya pun check in dulu di mesin (tinggal masukkan kode booking lalu print boarding pass) baru mengantri bagasi. Karena pesawat saya jam 6 pagi take off, boarding 5.30 wib, makanya saya berangkat pukul 3 pagi dari kos. Tapi rupanya ada pemberitahuan bahwa pesawat reschedule keberangkatan maju setengah jam. Boarding berubah jadi pukul 5 wib. Perjalanan menuju bandara sekitar satu jam saja sampai (malah hanya sejam kurang beberapa menitlah). Saya mengantri bagasi eh begitu giliran saya petugasnya bilang Banyuwangi nanti, Surabaya dulu. Pergilah saya duduk dulu sebentar baru ngantri lagi. Pikir saya, boarding jam 5 kenapa tidak boleh naruh bagasi. 

Setelah naruh bagasi, saya jalan ke gate 27. Duh, jauh itu jalan kaki ada sekilo lebih kali ya. Padahal harusnya bisa naik transport kecil itu tapi tidak kelihatan. Adapun satu yang lewat tulisannya VIP. Huhh, lumayanlah olahraga kaki.

Sampai di gate 27 (yang letaknya paling ujung ya Sobat) sudah hampir jam 5 pagi. Saya jadi terburu-buru sholat shubuh. Tak tahunya ketika saya duduk di ruang tunggu, saya lihat di monitor boarding Banyuwangi pukul 5.30 sama seperti jadwal awal sebelum reschedule. Lah bagaimana sih ini?

Akhirnya saya terbang juga dan sampai di Banyuwangi pukul setengah 8 pagi. Sekitar jam 8 saya dijemput teman saya dua orang. Teman lama saya dulu waktu kuliah sarjana. Alhamdulillah...

Sebelum perjalanan dinas ini saya merasa tidak pede sebenarnya ya pergi sendirian. Saya kan belum pernah perjalanan begini sendiri. Ini baru pertama kali. Dan ketika saya lihat, kok saya sendiri. Padahal yang lain rata-rata berdua bertiga dsb. Ya sudahlah saya pun jalani saja. Beberapa hari sebelum keberangkatan saya coba cek web komunitas kantor. Ternyata saya menemukan nama teman saya dulu dan ada dua orang pula (yang satu dulu kami akrab karena selalu bersama sekelas). Ya Allah, saya berucap syukur terima kasih. Allah memang baik. Jadi reuni deh saya dengan mereka. Ada kemudahan dibalik kesulitan, Sobat. Semua ada hikmahnya. Allah maha baik. 

e-HAc
Saat tiba di bandara tujuan dan mau keluar dari bandara, ada scan barcode e-Hac di aplikasi pedulilindungi oleh petugas bandara. Nah, supaya cepat bisa keluar bandara, kalian harus mengisi terlebih dahulu isian e-Hac sebelum terbang. Isian berupa jadwal terbang pesawat dan tempat tujuan serta kesehatan.

Menginap di mana?
Pilihan saya jatuh di Aston Banyuwangi. Sebenarnya ada banyak pilihan hotel bagus tapi Aston yang paling dekat kantor yang akan saya kunjungi jadi di situ saja saya akhirnya. Untuk kamar sih menurut saya standar ya dengan hotel-hotel sekelasnya. Saat malam saya sekali mencoba makan di restorannya. Saya pilih menu nasi goreng rempah dan minumannya energizer. Saya sih suka minumannya itu campuran buah naga, mangga, markisa, dan madu. Kalau nasi gorengnya sih enak tapi porsi besar bisa untuk 2 orang. Oya, saat datang pertama kali dapat welcome drink ada 2 pilihan wedang uwuh dan temulawak. Keduanya minuman rempah. Saya pun memilih wedang uwuh.

Wedang uwuh welcome drink Hotel Aston Banyuwangi


Nasi goreng rempah Hotel Aston Banyuwangi

Minuman Energizer Hotel Aston Banyuwangi



Makanan khas
Apa makanan khas Banyuwangi Sobat ada yang tahu? Saat saya di sana dan mampir rumah makan ada menu makanan yang menurut saya baru dengar saat di Banyuwangi seperti koyong dan kesrut. Menu yang saya temukan di situ ada rujak soto, pecel rawon, dll. Kesrut itu mirip sayur asem cuma bukan sayuran melainkan ayam isinya. Kalau pecel rawon ya pecel campur rawon. Menu campur-campur tapi enak kok. :)

Kesrut Banyuwangi


Pecel rawon khas Banyuwangi

Oleh-oleh apa?
Kelar perjalanan selama 2 hari, keesokannya saya harus balik lagi ke Jakarta pada pagi harinya. Saya diantar salah satu rekan kantor di Banyuwangi. Terima kasih banyak ya sudah menemani saya selama 2 hari. Semoga Allah yang membalas kebaikan kalian semua. Aamiin.

Oya, rupanya saya dikasih oleh-oleh khas Banyuwangi oleh 2 orang teman saya. Terima kasih banyak ya. Jadi, saya tidak sempat belanja oleh-oleh memang karena waktunya singkat dan habis untuk pekerjaan. Oleh-oleh khas Banyuwangi itu ada pisang sale, stik keju, bagiak, dll.

Alhamdulillah kami sempat makan durian 2x selama di Banyuwangi. Ternyata Banyuwangi penghasil durian. Ya Allah senang saya bisa makan durian. :)

Sebelum berangkat ke Banyuwangi lalu, malamnya saya sempat membungkus 2 kado kecil buat teman saya. Lucunya, saya kan sempat memberikan ke satu teman saya terlebih dulu. Tapi kemudian saya teringat kayaknya ketukar deh. Waduh, bagaimana ya. :) Tapi kemudian saya balik lagi ke kantor ternyata dan saya lihat kadonya sudah dibuka di atas mejanya dan taraaa.... benar pemirsa! Horeee :D




OK Sobat, sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa di posting berikutnya!

Cheers!

Thursday, September 30, 2021

Kenapa Kuliah S2?

9/30/2021 08:36:00 PM 0 Comments
Sobat, adakah di antara kalian pembaca setia blog ini? Kalau ada, komen donk! Atau kalau tidak nyaman komen di posting ini, boleh kirim email ya. Ditunggu! :)

Yuk kembali ke tema...
Sobat, pernahkah kalian berpikir kenapa kalian kuliah S2 atau kenapa kalian ingin S2? Saya mungkin termasuk salah satu orang yang ingin S2 bukan karena mengejar karir atau pun ingin mengabdikan ilmu ke masyarakat atau alasan lain yang lebih bergengsi. Buat apa lelah-lelah kuliah S2? Lelah hati, pikiran, tenaga, waktu, biaya... semuanya! Benar loh ini. Apalagi, tempat tinggal saya di mana dan kerja saya di mana. Lalu kuliah saya juga di mana. Berbeda tempat semuanya. Apalagi kalau teman yag sudah berkeluarga ya. Pengorbanannya itu subhanallah...

Mungkin orang yang melihat saya ada yang berpikir saya ingin mengejar karir? Apalagi kalau bukan itu karena saya masih single juga. Bukan itu jawabannya. Lalu?



Memang benar, jika saya tidak lanjut kuliah maka golongan saya akan mentok di golongan sekian selaku ASN, tapi bukan itu yang saya cari (update 30/3/2021: peraturan sudah ada perubahan). Karena saya sendiri sebenarnya kepikiran juga untuk resign.

Ada loh orang yang berpikir untuk apa S2 jika setelah lulus ilmunya tidak diimplementasikan alias tidak dipakai, hanya menghabiskan uang saja. Ya itu benar juga kalau dipikir ya logis. Terserah Anda deh ya. No offense.

Selain itu ada juga yang mengatakan buat apa S2. Setelah saya lihat ternyata memang dia bercerita di pekerjaan dia itu tidak diperlukan. Sampai saat dia bercerita, tidak ada lulusan S2 di tempat dia bekerja yang jurusan S1-nya seperti dia. S1 sudah paling tinggi. Tidak ada jenjang karir yang bisa dimasuki lulusan S2.

Jika ada yang tidak setuju, maka ada pula yang setuju untuk terus lanjut S2. Orang punya bermacam-macam alasan mengapa mereka mengambil S2. Ada yang karena ingin menjadi dosen, meningkatkan jenjang karir (finansial), menambah ilmu (skill), menjadi ahli, berkontribusi dalam ilmu pengetahuan, dll. Jangan lupa bahwa di dunia ini ada banyak orang-orang yang senang belajar sehingga S2 karena mereka suka belajar. Jadi, golongan ini tidak memikirkan dengan S2nya ini dia akan bagaimana setelahnya, apakah berguna atau tidak. Yang dia ingin adalah terus dan terus menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Apalagi ditambah dengan perkembangan jaman saat ini yang mana lulusan S1 berlimpah. Dan lulusan S2 serta S3 tidak lagi langka alias sudah makin banyak juga. 

Pada dasarnya, kuliah itu tidak hanya mendapat pelajaran dari bangku kuliah. Tapi dalam kehidupan kesehariannya tentu banyak pula pelajaran yang diperoleh. Jangan lupa bahwa kampus baru, pengalaman baru, koneksi baru, pergaulan baru, teman baru, lingkungan baru, budaya baru adalah serangkaian keuntungan lain yang bisa diperoleh di bangku kuliah. Yang bisa dimanfaatkan setelah kuliah tidak semata-mata dari pelajaran bangku kuliah melainkan dari keuntungan-keuntungan tersebut juga sangat besar kemungkinannya. Jadi, janganlah kita menutup mata atau berpikir sempit akan kepentingan untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi. Kita tidak pernah tahu dari mana saja rezeki itu diperoleh. Cobalah melihat sisi-sisi yang lain. Cobalah melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas.

Adakah sama antara orang yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui? Adakah sama antara orang yang berpengetahuan dengan yang tidak berpengetahuan? 

Sesunguhnya Allah meninggikan derajat orang-orang yang berilmu.

Setuju donk ya bahwa setiap orang ingin memiliki masa depan yang cerah? Mana ada yang mau hidupnya suram alias susah. Nah, salah satu jembatannya ya dengan melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pasca sarjana. Bagi sebagian orang, kuliah pasca sarjana merupakan investasi masa depan.


Note: Posting ini sudah lama mengendap di draf sejak 8 Maret 2018. Baru saya teruskan dan posting hari ini. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di posting berikutnya!

Cheers!

Tuesday, September 28, 2021

Sulam Kristik (Strimin) Modern

9/28/2021 12:00:00 PM 4 Comments
Halo Sobat! Apakah kalian suka crafting (membuat kerajinan tangan)? Kalau iya, sama donk kita! :)

Kali ini saya ingin berbagi tentang sulam kristik atau strimin kalau saya dulu menyebutnya. Kristik jaman sekarang ini beda dengan jaman dulu. Kalau jaman dulu yang saya kenal itu pakai strimin (kawat nyamuk) lalu benangnya adalah benang wol. Sementara kristik jaman sekarang pakai kain aida (warna putih) dan benangnya benang dmc, dove, silk, dll. 


Sebenarnya yang menginspirasi saya untuk membuat sulam kristik ini adalah ketika masa kecil dulu ketika saya berkunjung ke rumah saudara atau tetangga, saya lihat ada pajangan sulam kristik di dinding rumah mereka. Mungkin jaman dulu masih nge-hit ya. Saya yang cuma anak kecil ini pun ingin membuat juga. Tapi kan jaman dulu belum punya uang ya buat beli bahannya. Nah, ada buku pola sederhana tuh di rumah saya tak tahu punya siapa. Saya lihat-lihat buku pola itu. Kemudian saya beli benang wol dan striminnya di pasar. Kalau jaman dulu beli striminnya meteran. Benang wol juga dijual satuan per gulung. 

Nah, berhubung belakangan saya merasa punya kelebihan energi dan waktu, saya merasa kangen ingin crafting lagi. Terakhir crafting itu 2013-2014 saya merajut. Saya merasa di tahun itu saya cukup produktif. Selain merajut, saya menulis sejumlah cerita pendek dan dibukukan ke antologi bersama. Oh iya lupa saya pernah bikin diamond painting saat kuliah S2 lalu. (mungkin bisa dibahas kali lain ya) :)

Makanya sekarang saya kembali crafting nih Sobat (dan juga mulai blogging lagi). Pilihan awal saya adalah sulam kristik ini. Saya teringat jaman SD dulu saya sudah membuat sulam kristik ini tapi tidak selesai. Nah, pas kuliah S2 lalu saya sempat beli 2 pola sekaligus bahannya yaitu satu yang pakai strimin plastik dan benang wol dan satu lagi yang modern. Tapi lagi-lagi belum diselesaikan.

Sekarang saya kembali ke Jakarta dan memulai lagi dari nol. Saya beli 4 pola kristik modern. Baru satu yang dikerjakan dan sudah jalan 2 bulan. Baru sekitar 50% selesai. Cukup lama juga ya? Membuat sulam kristik ini memang butuh ketelatenan dan kesabaran. Saya mengerjakannya juga santai sih, pas kapan sempat dan mood saja. 

Sulam kristik modern ini kain aidanya ada yang ukuran 9 ct, 11 ct, 14 ct, 16 ct, 18 ct, dst. Kebanyakan yang beredar yang ukuran 11 ct dan 14 ct. Saya beli yang 11 ct ya Sobat. Ada sih 1 yang 14 ct.

11 ct artinya ada 11 lubang dalam 1 kotak (1 inch/2.54cm). 
14 ct artinya ada 14 lubang dalam 1 kotak (1 inch/2.54cm). 
Dst.

Bisa dibayangkan kalau 14 lubang dalam 1 kotak berarti lebih kecil ya gambarnya. Kalau 11 ct berarti lebih besar. 



Cara membuat sulam kristik

Langkah-langkahnya cukup mudah. Kamu hanya perlu membuat bentuk silang di tiap kotak. Ikuti gambar di bawah ini ya.


French Knot vs Colonial Knot

Selain bentuk silang, supaya tidak monoton ada juga namanya tusukan french knot dan colonial knot yang bisa digunakan pada bagain akhir sulam kristik ini (setelah selesai menyulam dalam bentuk silang). Ini biasanya untuk memberi struktur menonjol pada gambar yang kita sulam di bagian tertentu. Maksudnya gambarnya jadi terkesan berstruktur atau pun seperti 3 dimensi. Bisa dibilang sebagai pemanis atau pun memberi sentuhan akhir yang ciamik alias cantik. Jenis tusukan ini biasa digunakan pada embroidery



Membuat french knot atau pun colonial knot, sesuai selera saja. Serupa tapi tak sama, kedua tusukan ini memang memberi hasil yang mirip namun tekniknya tidaklah sama. Bentuk hasil pun tergantung dengan jumlah benang yang digunakan ada berapa helai dan juga berapa kali kamu tusukkan jarumnya. Untuk tutorial bisa kamu lihat di youtube ya.



Tips membuat sulam kristik:
  1. Kalau kamu berminat untuk membeli bahan, kamu bisa pilih ukuran kain sesuai selera kamu. Untuk kristik modern, kamu tinggal pilih yang berapa ct untuk kain aidanya. Semakin besar ct, maka kainnya semakin kecil dan sebaliknya.
  2. Tak hanya ukuran, kain yang akan kamu pilih juga kamu mau yang mana, apakah aida ataukah strimin kawat plastik. Pengalaman saya, strimin plastik mudah patah saat digunakan.
  3. Selain itu kamu juga bisa memilih yang ada polanya atau tidak. Pola yang dicetak langsung di kain atau yang tidak alias kainnya polosan. Ada juga loh toko yang cuma menawarkan pola. Jadi kamu cari sendiri benang dan kainnya. 
  4. Yang selanjutnya adalah benang. Pilihan benang di sini bisa wol ataupun benang dmc atau dove. Kalau kristik modern pakainya dmc atau dove karena kan lubangnya kecil sekali ya. Kalau kristik benang wol cocok untuk yang strimin kawat plastik.
  5. Ukuran jarum menyesuaikan dengan lubang dan benang.
  6. Alat pengait untuk memasukkan benang juga kamu butuhkan kalau kamu menyulam kristik modern. Karena jarumnya cukup kecil kamu bisa kesulitan memasukkan benang dan butuh bantuan pengait ini loh Sobat. Saya cukup terbantu dengan adanya pengait benang ini. Pengait atau penarik benang ya istilahnya.
  7. Jika kamu menyulam kristik modern dengan benang dmc, biasanya benangnya kan ada yang dalam bentuk 1 untai yang ternyata terdiri dari 6 helai benang single (utuh). Nah, kalau kamu pakai yang 11 ct, cukup 3 helai benang saja yang dipakai dalam sekali menyulam. Belah 2 benangnya ya jadi 1 untai itu kamu pisah dulu jadi 2 bagian yang masing-masing 3 helai. Barulah 3 helai itu kamu jadikan satu dan masukkan ke jarum. Sementara kalau 14 ct pakai 2 helai saja cukup.
  8. Kalau bagi saya enaknya beli yang sepaket sudah ada kain, benang, pola. Polanya juga saya pilih yang sudah tercetak di kain jadi gampang bikinnya nanti tidak salah-salah hitung. Pengalaman saya sewaktu menyulam kristik dengan kain polos itu sering salah hitung. Kan malas mengulang atau mengembalikan benang yang salah tadi. Selain makan waktu, bikin kesal sendiri juga. 
  9. Mulai dari mana menyulam kristiknya? Sebenarnya tak ada aturan khusus bisa dari mana saja. Kalau kain yang sudah berpola tentu bebas mau mulai dari mana. Tapi kalau saya enaknya dari bawah. Nah kalau kain yang polos tentu beda lagi mulainya dari mana. Ada yang menyarankan dari tengah. Caranya kain dilipat bagi dua, lalu lipat lagi jadi dua lagi supaya dapat titik tengahnya. Baru mulailah dari situ. Tapi itu bukan aturan baku ya. Bebas saja kamu enaknya dari mana.

Pilihan crafting selanjutnya saya tertarik crafting dari bahan mote, macrame, dan embroidery. Ikuti posting selanjutnya ya! Sampai jumpa! 

Cheers!


Reference:
https://www.aliexpress.com/item/32647969864.html
https://id.aliexpress.com/item/32851861437.html
https://www.pinterest.com/pin/210402613819775127/
https://www.wanderingthreadsembroidery.com/french-knot-embroidery-tutorial/