Lanjutan cerita Part 2...
Deadline revisi paper untuk camera ready adalah tanggal 15 Juli 2018. Reminder ada juga dikirim ke email peserta. Dan saya yang berniat untuk revisi setelah lebaran jadi molor tidak gerak-gerak sampai deadline 15 Juli 2018.
Betapa parahnya saya ini(jangan ditiru). Sejujurnya saya merasa struggle untuk bisa mengalahkan rasa malas untuk mulai revisi paper. Beberapa kali saya mendapat whatsapp Dosen apakah saya sudah revisi karena beliau ingin mengecek sebelum submit. Jawaban saya adalah belum. :(
Jadi, ceritanya selama pulang kampung kan saya tidak membuka laptop kecuali lagi butuh penting saja. Nah, sudah lama sekali kan saya tidak membuka laptop. Rasanya malas sekali untuk membuka laptop dan mulai merevisi paper.
Begitu mood saya datang untuk merevisi, eh, memang ada-ada saja yang membuat jadi lebih malas. Ternyata Ms. Office saya minta aktivasi. Waduh kok bisa sih di saat begini. Saat sedang butuh-butuhnya. Tepok Jidat.
Akhirnya saya mencoba alternatif online document. Tapi saya sangat tidak nyaman mengedit dengan online document. Hilang sudah kesabaran saya.
Tanggal 14 Juli 2018 saya download MS. Office. Setelah saya install kok terdeteksi virus oleh windows defender padahal firewall sudah saya matikan semua. Alamak jadi stres sendiri. Ya sudahlah saya tinggal tidur dulu dan esok paginya 15 Juli 2018 saya coba lagi. Tetap tidak bisa. Setelah saya googling beberapa artikel akhirnya berhasil. Alhamdulillah. Sempat tanya ke teman sih tapi sudah berhasil duluan. :D
Mulailah saya merevisi paper saya dari pagi hingga malam. Sekitar pukul 20.00 wib paper saya submit. Lega. Seperti hilang beban rasanya. Karena bagaimana pun saya membawa nama kampus. Mau tidur jungkir balik atau apa terserah deh setelah itu. :D
Cerita revisi paper
Deadline revisi paper untuk camera ready adalah tanggal 15 Juli 2018. Reminder ada juga dikirim ke email peserta. Dan saya yang berniat untuk revisi setelah lebaran jadi molor tidak gerak-gerak sampai deadline 15 Juli 2018.
Betapa parahnya saya ini
Jadi, ceritanya selama pulang kampung kan saya tidak membuka laptop kecuali lagi butuh penting saja. Nah, sudah lama sekali kan saya tidak membuka laptop. Rasanya malas sekali untuk membuka laptop dan mulai merevisi paper.
Begitu mood saya datang untuk merevisi, eh, memang ada-ada saja yang membuat jadi lebih malas. Ternyata Ms. Office saya minta aktivasi. Waduh kok bisa sih di saat begini. Saat sedang butuh-butuhnya. Tepok Jidat.
Akhirnya saya mencoba alternatif online document. Tapi saya sangat tidak nyaman mengedit dengan online document. Hilang sudah kesabaran saya.
Tanggal 14 Juli 2018 saya download MS. Office. Setelah saya install kok terdeteksi virus oleh windows defender padahal firewall sudah saya matikan semua. Alamak jadi stres sendiri. Ya sudahlah saya tinggal tidur dulu dan esok paginya 15 Juli 2018 saya coba lagi. Tetap tidak bisa. Setelah saya googling beberapa artikel akhirnya berhasil. Alhamdulillah. Sempat tanya ke teman sih tapi sudah berhasil duluan. :D
Mulailah saya merevisi paper saya dari pagi hingga malam. Sekitar pukul 20.00 wib paper saya submit. Lega. Seperti hilang beban rasanya. Karena bagaimana pun saya membawa nama kampus. Mau tidur jungkir balik atau apa terserah deh setelah itu. :D
Btw, saya ingin liburan... ^__^
Cerita booking tiket pesawat dan hotel
Saya bilang ke teman saya asli dari Medan bahwa saya akan ke Medan. Berharap bisa ketemu karena sudah lama sekali tidak ketemu. Dia bertanya dalam rangka apa dan di mana lokasinya. Saya bilang conference di Danau Toba.
"Itu sih bukan Medan tapi Parapat," jawab teman saya.
Oh, salah ternyata haha. Dan kata dia Parapat jauh dari Medan sekitar 4 jam. Waduh... tak bisa ketemu donk kita. :(
Saya bilang juga ke teman saya yang lain yang tinggal di Sumatera Utara. Saya bilang mau ke Prapatan.
"Bukan Prapatan tapi Parapat," kata dia mengoreksi.
Ups. Maafkan salah sebut. Hehe :D
Habisnya saya baca di website citsm Hotel Inna Prapat. Jadi saya ingatnya Prapatan. My bad...
Untuk tiket pesawat akhirnya saya pilih bandara Silangit ketimbang Kuala Namu dengan pertimbangan Silangit lebih dekat ke Hotel Inna Prapat yaitu 2 jam. Sementara dari Kuala Namu butuh waktu 4 jam. Saya sudah terlalu sering perjalanan jauh jadi sudah cukup merasa lelah. Saya ambil rute terdekat saja. Akibatnya sih tak bisa ketemu teman karib saya jadinya. :)
Untuk hotel sendiri, miris ceritanya. Jadi, awalnya saya berencana sekamar berdua dengan teman saya yang juga lolos paper-nya. Kami yang sejurusan seangkatan ada tiga orang yang lolos paper ke citsm dan semuanya perempuan (setahu saya). Teman yang satu sudah booking hotel bersama keluarganya mau sekalian liburan. Sementara saya dengan teman saya satunya lagi booking satu kamar karena budget untuk sendiri sekamar tidak mencukupi jika menginap di Hotel Inna. Sementara kalau sekamar berdua akan masuk. Tapi beberapa hari kemudian teman saya mengabari bahwa dia akan pergi beserta anak dan suami sekalian liburan. Jadi kami harus pisah kamar dan cari hotel lain yang masuk budget untuk sendiri. So sad... T.T
Jadi, saya sendirian nih? Baiklah... hiks
Jemputan bus dan T-Shirt
Eh, ternyata ada jemputan bus loh baik dari Kuala Namu maupun Silangit. Alhamdulillah. Selain itu juga peserta mendapat T-Shirt. Peserta diminta mengisi formulir online-nya.
Jadwal presentasi
Kemarin 18/7/2018 saya mendapat email berupa jadwal presentasi. Dan saya mendapat jadwal di hari kedua 8/8/2018 di Room 1 Section 7 pukul 9.00 - 10.00. Di situ sudah dikategorikan per bidang paper-nya. Dan ternyata pesertanya banyak. Saya lihat ada sekitar 158 peserta. Wow!
Bersambung part 4..
Cerita booking tiket pesawat dan hotel
Saya bilang ke teman saya asli dari Medan bahwa saya akan ke Medan. Berharap bisa ketemu karena sudah lama sekali tidak ketemu. Dia bertanya dalam rangka apa dan di mana lokasinya. Saya bilang conference di Danau Toba.
"Itu sih bukan Medan tapi Parapat," jawab teman saya.
Oh, salah ternyata haha. Dan kata dia Parapat jauh dari Medan sekitar 4 jam. Waduh... tak bisa ketemu donk kita. :(
Saya bilang juga ke teman saya yang lain yang tinggal di Sumatera Utara. Saya bilang mau ke Prapatan.
"Bukan Prapatan tapi Parapat," kata dia mengoreksi.
Ups. Maafkan salah sebut. Hehe :D
Habisnya saya baca di website citsm Hotel Inna Prapat. Jadi saya ingatnya Prapatan. My bad...
Untuk tiket pesawat akhirnya saya pilih bandara Silangit ketimbang Kuala Namu dengan pertimbangan Silangit lebih dekat ke Hotel Inna Prapat yaitu 2 jam. Sementara dari Kuala Namu butuh waktu 4 jam. Saya sudah terlalu sering perjalanan jauh jadi sudah cukup merasa lelah. Saya ambil rute terdekat saja. Akibatnya sih tak bisa ketemu teman karib saya jadinya. :)
Untuk hotel sendiri, miris ceritanya. Jadi, awalnya saya berencana sekamar berdua dengan teman saya yang juga lolos paper-nya. Kami yang sejurusan seangkatan ada tiga orang yang lolos paper ke citsm dan semuanya perempuan (setahu saya). Teman yang satu sudah booking hotel bersama keluarganya mau sekalian liburan. Sementara saya dengan teman saya satunya lagi booking satu kamar karena budget untuk sendiri sekamar tidak mencukupi jika menginap di Hotel Inna. Sementara kalau sekamar berdua akan masuk. Tapi beberapa hari kemudian teman saya mengabari bahwa dia akan pergi beserta anak dan suami sekalian liburan. Jadi kami harus pisah kamar dan cari hotel lain yang masuk budget untuk sendiri. So sad... T.T
Jadi, saya sendirian nih? Baiklah... hiks
Jemputan bus dan T-Shirt
Eh, ternyata ada jemputan bus loh baik dari Kuala Namu maupun Silangit. Alhamdulillah. Selain itu juga peserta mendapat T-Shirt. Peserta diminta mengisi formulir online-nya.
Jadwal presentasi
Kemarin 18/7/2018 saya mendapat email berupa jadwal presentasi. Dan saya mendapat jadwal di hari kedua 8/8/2018 di Room 1 Section 7 pukul 9.00 - 10.00. Di situ sudah dikategorikan per bidang paper-nya. Dan ternyata pesertanya banyak. Saya lihat ada sekitar 158 peserta. Wow!
Bersambung part 4..
ajak jua dong suami dan anaknya :p
ReplyDeleteHehe someday kalau sudah punya 😊
Delete