Tanggal 12 Agustus 2017 saya sengaja PP Lampung-Jakarta hanya untuk mencari kos. Berangkat pagi dari rumah (pesawat Sriwijaya pukul 8.15) dan pulang dengan pesawat Lion pukul 20.00. Mengingat tanggal 21 Agustus sudah harus masuk kuliah sehingga mau tidak mau ya harus mau pergi. Kenapa jauh hari? Untuk antisipasi kalau tidak langsung mendapat kos semisal datang mepet. Lagipula menemukan kos yang cocok itu tidak mudah. Utamanya cocok di kantong. Hehe.
Janjian ke Euro Management
Saya janjian bertemu dengan teman saya di Euro Management Jakarta Pusat, tidak jauh dari Salemba UI. Kenapa di sana? Ya memang ada tujuannya. Teman saya berbagi info tentang beasiswa belajar bahasa gratis di Euro Management. Momennya pas dengan jadwal saya mau ke sana. Jadi sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui.
Kami berencana mengambil kelas bahasa Inggris dan TOEFL. Begitu sampai di sana saya mencari lokasi tempat fotokopi dipojok Euro (samping kiri Kantor Pos). Setelah itu datang mengambil formulir dan menyerahkan persyaratan. Saat mengambil formulir saya kaget plus kecewa karena kelas yang mau saya ambil dicoret. Ternyata saya telat datang. Pendaftaran sudah cukup lama sejak minggu lalu dan sudah penuh untuk kelas bahasa Inggris dan TOEFL.
Speechless mau mengambil kelas apa jadinya. Kelas yang tersisa tinggal Perancis, Jerman, Rusia dan Jepang. Sungguh tidak sesuai harapan. Sejenak saya berpikir menentukan pilihan karena pendaftaran hari itu sudah mau ditutup. Baiklah. Saya mencontreng Jerman dan Jepang dengan berat hati. Setelah itu formulir saya kumpul ke panitia. Dan ternyata saya diminta memilih satu bahasa saja. Duh! Padahal tertulis boleh lebih dari satu. Akhirnya saya putuskan mencoret Jerman dari list.
Setelah itu saya mendapat brosur-brosur dalam amplop berwarna merah. Mengenai kapan kelas dimulai akan diinfokan di whatsapp. Kemudian saya mengambil foto selfie dengan teman saya lalu ke Salemba UI. Di jalan, saya kepikir, kenapa tadi Jerman yang saya coret? Kenapa saya memilih Jepang? Oya, teman saya mengambil Jepang juga.
Mencari Kos
Sesampai di Salemba, lokasi pencarian pertama adalah daerah Kenari dengan alasan supaya tidak menyeberang. Kami berjalan dari gang ke gang. Dari beberapa kos yang kami temui dengan kisaran harga 600-700 ribuan, kami nyatakan tidak memenuhi kriteria. Hehe. Kami yang jarang berjalan kaki ini merasa kelelahan kepanasan. Kami putuskan berjalan ke daerah seberang Kenari yaitu Paseban. Di sana ketemu banyak sekali kos dengan harga dan kondisi bervariasi. Kisaran harga adalah 500 ribu hingga jutaan. :)
Setengah hari lebih saya mencari-cari kosan. Mulai jam 11-an hingga sore hari. Target saya hari itu harus mendapat kos lalu pulang hari itu juga. Setelah berpikir sana-sini dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya memilih kos di daerah Paseban. Menurut saya di daerah Paseban ini lebih bersih dan tidak sesempit daerah Kenari. Untuk teman yang mungkin akan meneruskan kuliah di UI Salemba mungkin ini bisa menjadi rujukan.
Apakah tidak lelah?
Sangat! Kaki saya sangat pegal. Saya mesti istirahat beberapa hari untuk memulihkan kesehatan.
Note: Untuk teman saya yang baik hati dan tidak sombong, semoga Allah melimpahkan keberkahan bagimu dan keluargamu. Terima kasih teramat sangat atas pengorbananmu menemaniku. I love you!
(tulisan ini ditulis 2017 silam tapi mengendap di draft dan sayang dibuang)
😊😊😊
(tulisan ini ditulis 2017 silam tapi mengendap di draft dan sayang dibuang)
😊😊😊
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!