Monday, October 25, 2021
Tuesday, October 19, 2021
Kehilangan Sahabat
Thursday, October 14, 2021
Perjalanan Saat Pandemi ke Banyuwangi
Wedang uwuh welcome drink Hotel Aston Banyuwangi |
Nasi goreng rempah Hotel Aston Banyuwangi |
Minuman Energizer Hotel Aston Banyuwangi |
Kesrut Banyuwangi |
Pecel rawon khas Banyuwangi |
Thursday, September 30, 2021
Kenapa Kuliah S2?
Tuesday, September 28, 2021
Sulam Kristik (Strimin) Modern
- Kalau kamu berminat untuk membeli bahan, kamu bisa pilih ukuran kain sesuai selera kamu. Untuk kristik modern, kamu tinggal pilih yang berapa ct untuk kain aidanya. Semakin besar ct, maka kainnya semakin kecil dan sebaliknya.
- Tak hanya ukuran, kain yang akan kamu pilih juga kamu mau yang mana, apakah aida ataukah strimin kawat plastik. Pengalaman saya, strimin plastik mudah patah saat digunakan.
- Selain itu kamu juga bisa memilih yang ada polanya atau tidak. Pola yang dicetak langsung di kain atau yang tidak alias kainnya polosan. Ada juga loh toko yang cuma menawarkan pola. Jadi kamu cari sendiri benang dan kainnya.
- Yang selanjutnya adalah benang. Pilihan benang di sini bisa wol ataupun benang dmc atau dove. Kalau kristik modern pakainya dmc atau dove karena kan lubangnya kecil sekali ya. Kalau kristik benang wol cocok untuk yang strimin kawat plastik.
- Ukuran jarum menyesuaikan dengan lubang dan benang.
- Alat pengait untuk memasukkan benang juga kamu butuhkan kalau kamu menyulam kristik modern. Karena jarumnya cukup kecil kamu bisa kesulitan memasukkan benang dan butuh bantuan pengait ini loh Sobat. Saya cukup terbantu dengan adanya pengait benang ini. Pengait atau penarik benang ya istilahnya.
- Jika kamu menyulam kristik modern dengan benang dmc, biasanya benangnya kan ada yang dalam bentuk 1 untai yang ternyata terdiri dari 6 helai benang single (utuh). Nah, kalau kamu pakai yang 11 ct, cukup 3 helai benang saja yang dipakai dalam sekali menyulam. Belah 2 benangnya ya jadi 1 untai itu kamu pisah dulu jadi 2 bagian yang masing-masing 3 helai. Barulah 3 helai itu kamu jadikan satu dan masukkan ke jarum. Sementara kalau 14 ct pakai 2 helai saja cukup.
- Kalau bagi saya enaknya beli yang sepaket sudah ada kain, benang, pola. Polanya juga saya pilih yang sudah tercetak di kain jadi gampang bikinnya nanti tidak salah-salah hitung. Pengalaman saya sewaktu menyulam kristik dengan kain polos itu sering salah hitung. Kan malas mengulang atau mengembalikan benang yang salah tadi. Selain makan waktu, bikin kesal sendiri juga.
- Mulai dari mana menyulam kristiknya? Sebenarnya tak ada aturan khusus bisa dari mana saja. Kalau kain yang sudah berpola tentu bebas mau mulai dari mana. Tapi kalau saya enaknya dari bawah. Nah kalau kain yang polos tentu beda lagi mulainya dari mana. Ada yang menyarankan dari tengah. Caranya kain dilipat bagi dua, lalu lipat lagi jadi dua lagi supaya dapat titik tengahnya. Baru mulailah dari situ. Tapi itu bukan aturan baku ya. Bebas saja kamu enaknya dari mana.
Monday, September 27, 2021
Kenapa Sulit Merubah Pola Pikir?
Kalau seorang bos pernah bilang, "Cukuplah kita bertanggung jawab terhadap diri kita masing-masing kepada Allah. Jika kita sudah merasa dilihat Allah, apa masih perlu penilai yang lain?"
Some people adopt maladaptive or irrational thinking patterns
Dikatakan oleh Kevin Newton bahwa salah satu penyebab susahnya merubah pola pikir adalah dikarenakan seseorang memiliki pola pikir yang tidak rasional seperti:
- All or nothing: black and white thinking (pola pikir hitam putih), melakukan sesuatu secara sempurna atau tidak sama sekali
- Mental filter: fokus pada aspek tertentu dan mengabaikan aspek lain, melihat kegagalan dan mengabaikan kesuksesan
- Over-generalizing: Menciptakan suatu pola berdasarkan sebuah kejadian misal jika seorang rekan kerja tidak menyapa maka diartikan sebagai rekan tersebut marah atau benci
- Jika ketidaktahuan adalah penyebab pola pikir, maka pendidikan akan mengubahnya.
- Jika kurangnya pengalaman adalah penyebabnya, maka terlibat dengan pengalaman yang tidak biasa/di luar kebiasaan akan mengubahnya.
- Jika sistem kepercayaan tertentu yang kuat menciptakan pola pikir itu, tantangan sistem itu melalui eksplorasi alternatif akan mengubahnya.
Seperti diutarakan oleh Vineeth Vini bahwa mengubah mindset itu dibutuhkan kesabaran, tidak bisa dilakukan dalam semalam. Yang bisa dilakukan pertama-tama adalah dengan berpikir baik (punya pikiran baik). Bisa dimulai dengan membaca buku sebelum dan setelah tidur karena pada waktu tersebut perubahan drastis bisa terjadi di otak. Pikiran baik akan menghasilkan perkataan yang baik. Perkataan yang baik menghasilkan tindakan yang baik. Tindakan yang baik menghasilkan kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang baik menghasilkan karakter yang baik.
Good Thoughts→Good Words --> Good Actions --> Good Habits → Good Character
Note: Tulisan ini mengendap dari tanggal 15 September 2013. Barulah saya selesaikan dan posting hari ini. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di posting berikutnya!
References:
https://www.keepinspiring.me/change-your-mindset/
https://www.healthline.com/health/cognitive-distortions#how-to-change
https://ideas.ted.com/5-irrational-thinking-patterns-that-could-be-dragging-you-down-and-how-to-start-challenging-them/
https://www.quora.com/How-do-I-change-my-mindset
https://www.quora.com/How-difficult-is-it-to-change-the-mindset-of-a-person
https://www.quora.com/Why-is-it-so-hard-to-change-your-mindset
https://www.derryjournal.com/health/mindset-junkie-why-change-so-hard-1365336
https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-forward/201606/4-reasons-why-change-is-hard-worth-it
https://medium.com/age-of-awareness/why-is-changing-your-mind-so-hard-cb48286d1ac3#:~:text=Why%20is%20it%20harder%20to,evidence%20might%20overturn%20other%20beliefs.&text=Learning%20about%20biases%20will%20help%20you%20reduce%20your%20hesitancy%20to%20new%20information.
Memakai Barang Orang Lain Tanpa Permisi, Pernah?
Friday, September 24, 2021
Apakah Kamu Orang yang Beruntung?
Luck is made, not given. Nothing came easy. Every success was built upon sweat and sleepless nights. (R. Keith Mobley)
Luck is what happens when preparation meets opportunity. (Seneca, Roman Philosopher)
You don't get lucky while sitting on the sofa with arms crossed doing nothing. You can be lucky only when you are prepared. (Nesta Jojoe Erskine)
My success was due to good luck, hard work, and support and advice from friends and mentors. But most importantly, it depends on me to keep trying after I have failed. (Mark Warner)
Thursday, September 23, 2021
Perfeksionis?
Perfectionism: constantly striving to achieve unrealistic goals or meet unattainable standards; seeing anything less than flawlessness as self-failure.
- Self-oriented perfectionism: dimana seseorang memasang standar tinggi kepada dirinya sendiri
- Socially prescribed perfectionism: dimana seseorang merasa bahwa orang lain mengharapkan dirinya menjadi sempurna
- Other-oriented perfectionism: dimana seseorang memasang standar tinggi kepada orang lain
- Black and white thinking: cara berpikir ini melihat hal hanya ada 2 macam yaitu sukses atau gagal, hitam atau putih saja, tak ada abu-abu
- Catastrophic thinking: cara berpikir ini melihat hal dari skenario terburuknya. Dunia berakhir jika seseorang tidak bisa bla bla bla.
- Kamu sangat keras terhadap diri sendiri. Kamu bekerja keras bahkan lebih dari 100% apa yang bisa kamu lakukan.
- Sebuah kritikan berefek dalam. Kritikan negatif bisa membuatmu terluka dan tertusuk dalam ke hatimu sehingga bisa membuatmu merasa tidak sempurna. Hanya kiritikan kecil saja sakitnya minta ampun. Gegara itu kamu jadi merasa ada yang kurang dengan dirimu alias tidak sempurna.
- Kamu ingin segala sesuatu selesai sempurna
- Kamu terobsesi dengan kesalahan. Bahkan kesalahan kecil saja itu menjadi besar bagimu dan kamu perlu berjuang keras alias struggle untuk berhenti memikirkannya. Hanya masalah kecil saja kamu kepikirannya minta ampun begitu loh sampai tidak bisa tidur. Bisa dibilang kamu tidak bisa menolerir sebuah kesalahan.
- Pisahkan the must haves dari the nice to haves.
- Fokus pada growth mindset.
- Mulai dari yang kecil.
- Mulai mencintai diri sendiri (self-love).
Kita juga harus ingat bahwa hidup itu tak bisa diprediksi. Sulit untuk selalu menjadi sempurna dalam dunia yang tidak sempurna ini. Hidup penuh lika-liku dan kerikil tajam. Jadilah easy-going terhadap diri sendiri. Tak perlu menuntut untuk selalu sempurna hanya untuk penilaian orang lain terhadap kita. Jadilah diri sendiri, cintailah diri sendiri. Apapun yang orang lain pikirkan atau nilai tentangmu, kamu tetaplah kamu. Kamu tak akan menjadi dia atau siapapun yang orang lain mau. Karena kamu pemilik jiwamu. Tak akan ada yang paling mengerti kamu selain dirimu sendiri. Tak akan ada yang lebih mencintaimu selain dirimu sendiri. Setelah kamu mencintai dirimu, barulah saat itu kamu bisa mencintai orang lain. Nothing can stop me loving myself kalau kata BTS dalam lagunya yang berjudul Idol. :)
- Jangan biarkan suara batin (self-talk) mempengaruhimu.
- Meminta bantuan orang lain lebih sering.
Wednesday, September 22, 2021
Pikiran vs hati
Ketika kamu jatuh cinta, kamu merasakan hati berdenyut, berdebar kencang atau berjingkrak-jingkrak kegirangan... Ketika kamu ditolak, hatimu hancur alias patah hati.
Kamu disebut tidak berperasaan alias tidak berhati atau berhati dingin ketika kamu tidak menunjukkan perhatian atau cinta ...
Dan kamu disebut berhati besar ketika kamu memberikan perhatianmu kepada orang lain.
Kamu "memasukkan sesuatu ke hati" atau "berbicara dari hati ke hati" tentang masalah yang sangat pribadi.
Kamu mencintai seseorang "dari lubuk hati."
Tetapi kamu disebut setengah hati tentang sesuatu, ketika kamu tidak terlibat secara emosi.
Kamu merasakan hatimu sebagai pusat perasaanmu, seperti yang terlihat pada hari kasih sayang ketika hati yang dipenuhi cinta berlimpah.
Kamu tahu ini secara naluriah, karena kamu selalu secara fisik menunjuk ke hati ketika kamu mengatakan "aku" atau ingin mengungkapkan perasaanmu yang lebih dalam.
Reference:
http://www.oprah.com/spirit/listen-to-your-heart-not-your-head/all#ixzz6XvMia0Ov
Saturday, September 18, 2021
Haruskah Judgmental?
- Jika keadaan atau tindakan seseorang membuat kamu merasa kesal, tidak sabar, kecewa, atau bahkan marah kepadanya, maka saat itu kamu sedang menghakimi atau judgmental terhadap orang tersebut.
- Jika kamu berpikir bahwa seseorang harus mengubah caranya (bisa cara berpikir, bertindak) maka kamu sedang menghakimi/judgmental.
- Jika kamu meremehkan penderitaan seseorang maka kamu sedang menghakimi/judgmental.
- Jika kamu berbicara meremehkan tentang seseorang maka kamu sedang menghakimi/judgmental
Friday, September 17, 2021
Kejamnya Dunia Kerja
- Ada hal-hal yang tidak bisa kita kontrol.
Tak ada yang sempurna sobat. Life is hard. Ibarat kata, di mana pun kamu berada, kamu akan ketemu orang yang suka dan tidak suka dengan kamu. love and hate
Cukuplah penilaian Tuhan terhadapmu maka kamu tak akan memperdulikan atau sakit hati dengan penilaian manusia terhadapmu.
- Kamu dengan keunikanmu
- Like and Dislike
- Tempat baru tak seindah harapan