Follow Us

Monday, April 25, 2022

Uji Kompetensi Fungsional Perencana Ahli Muda

Minggu, 24 April 2022 saya mengikuti uji kompetensi fungsional perencana ahli muda yang diselenggarakan oleh Bappenas via online. Sebelumnya, diadakan pembekalan online selama 2 hari dengan narasumber dari UI, ITB, dan UGM yaitu tanggal 20-21 April 2022. Pembekalan ini sifatnya tidak wajib tapi sayang juga untuk dilewatkan. Kebetulan, di tanggal tersebut saya sedang ada acara konsinyering di Hotel Gran Melia. Tidak fokus donk saya. Apa boleh buat yang penting dapat materinya. 


Walau sejujurnya, ternyata materi yang didapat tidak cukup membantu selama ujian. Sangat jauh berbeda. Karena materi yang disampaikan sifatnya umum sementara yang keluar di ujian sifatnya detail. Harus belajar berapa SKS untuk bisa menguasai materi?

Jujur, saya merasa kesulitan mengerjakan soal yang terdiri dari ekonomi, sosial, dan tata ruang. Basic saya sosial tapi soal sosial di uji kompetensi ini beda materi dengan knowledge yang pernah saya pelajari di bangku kuliah. Untuk ekonomi, saya meraba-raba. Apalagi tata ruang, benar-benar blank. Kalau diibaratkan mungkin seperti orang buta. Apakah saya menghitung kancing untuk menjawab soal? Tidak sesedih itu juga ya Sobat. Masih bisa pakai insting untuk sebagian soal. Tapi buruknya, pengalaman dulu-dulu kalau mengerjakan soal, seringkali pilihan insting saya salah. Karena seringkali terjebak di dua pilihan jawaban yang menurut saya paling benar. Dan pada akhirnya yang dipilih adalah yang salah. Nasib... nasib...

Oya, soal yang diujikan ada sebanyak 70 soal dan waktunya 2 jam. Selama ujian aktif kamera zoom. Peserta dimasukkan ke ruang black out masing-masing ruangan sekitar 30 orang. Di tiap ruangan ada panitianya masing-masing yang mengecek identitas peserta sebelum ujian. Siapkan ktp atau SIM Sobat. Lalu setelah selesai menjawab soal dan ingin leave zoom, harus pamitan dulu ke panitia. Nanti dicek dulu apakah jawaban sudah masuk semua dan dipastikan kalau kertas coretan sudah disobek. Setelah itu, boleh meninggalkan zoom.

Bicara soal materi soal uji kompetensi ini, jadi saya simpulkan bahwa saya tidak menguasai materi karena memang bukan kompetensi saya di situ. Saya seperti dipaksa mengambil pilihan yang sesungguhnya tidak ada pilihan. Wah, jadi curhat.

Panitia bilang kalau pengumuman maksimal 2 minggu setelah ujian. Lumayan cepat ya.

Berapa persen kemungkinan lolos nih saya?
Entahlah ya. Sepertinya keajaiban kalau lolos. Hehe

Apa pun itu yang terbaik sajalah ya. Karena tahun ini seharusnya saya naik pangkat. Semoga naik pangkat dulu baru fungsional.

Sekian sharing dari saya Sobat. Semoga bermanfaat. Jika kalian ada yang akan ikut uji kompetensi juga, saya doakan semoga sukses ya! Sampai jumpa!


No comments:

Post a Comment

leave your comment here!