semangat menebar kebaikan lewat tulisan — merangkai kata menebar cahaya — menulis dengan hati, menginspirasi tanpa henti

Reana: movie

Follow Us

Showing posts with label movie. Show all posts
Showing posts with label movie. Show all posts

Friday, December 26, 2025

Love, Rosie Movie Review

12/26/2025 08:47:00 PM 0 Comments
Love, Rosie adalah film lama (2014) yang baru saya tonton. Gegara nonton short-short di youtube jadi penasaran. Dan ternyata ada yang upload di youtube jadi nonton deh. Walau tidak ada subtitle Inggris melainkan spanish, ya sudahlahya kita tes kemampuan listening British English saja kira-kira berapa persen yang dimengerti. Hehe

Saking penasaran jadi gas saja ditonton. Sepenangkapan saya ceritanya ini tentang 2 orang sahabatan akrab dari kecil yaitu Rosie dan Alex. Mereka ini saling jatuh cinta tapi tak terungkapkan. Nyesek? Banget... Kisah sahabatan saling jatuh cinta tak terungkapkan ini selalu menarik buat ditonton dan bikin hatiku tersayat-sayat. Uhuk uhuk :)


Jadi mereka pada akhirnya dalam perjalanan hidupnya pada punya pasangan masing-masing. Intinya tidak pernah kosong. Alex selalu ada wanita di belakangnya. Begitu pula Rosie. Walau saling punya pasangan tapi mereka masih selalu care dan seperti masih saling mencari dan merindukan. Tapi momennya selalu tidak pas saat mereka ketemu. Selalu saja ada pasangan salah satunya. 

Saat Alex diterima kuliah di USA, Rosie sebenarnya diterima kuliah di Boston tapi karena dia hamil akhirnya dia tidak kuliah dan memilih membesarkan anaknya. Lalu dia kerja sebagai housekeeping di hotel.

Akhirnya Alex tahu kalau Rosie punya anak. Tapi Alex tetap memendam perasaan. Dan dia punya pasangan di USA. Rosie pun pada akhirnya menikah dengan pria yang menghamilinya dulu.

Rosie kemudian bercerai dan Alex menikah dengan Bethany. Di pernikahan Alex ini Rosie memberikan speech tentang perasaannya. Dia bilang dia cinta Alex tak peduli Alex dengan wanita lain dia tetap cinta. Hal itu membuat semua yang mendengar jadi bingung kaget. Lalu Rosie melanjutkan bahwa dia cinta seperti saudara seperti teman. Lalu suasana pun menjadi normal kembali. 

Di pernikahan Alex ini Rosie sangat sedih. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa juga. Setelah sekian waktu akhirnya Rosie membukaa bisnis hotelnya sendiri. Datanglah Alex untuk menginap. Di sinilah mereka happy ending alias pada akhirnya bersama.

Tapi proses perjalanan hidup mereka memang kacau sih. Gonta- ganti pasangan masing-masing. Walau sebenarnya mereka saling cinta. Tapi memang wajar buat Rosie bersama pria lain karena Alex juga tidak pernah menyatakan cinta duluan. Dalam romansa tradisional pria harus maju duluan. Kalau tidak jangan salahkan wanitanya memilih yang lain. Sebenarnya ada sih kode-kode mereka saling cinta harusnya Alex tahu itu seperti saat perpisahan Alex mau ke USA. Mereka hampir kiss tapi Alex menunduk terus. Kan ga mungkin Rosie yang confess duluan toh. Gemas deh.

Pas Alex ngundang Rosie main ke USA juga apa maksudnya coba? Padahal dia ada wanita lain di apartemennya yang mengaku hamil sama dia walau belakangan ternyata hamilnya sama pria lain. Zonk kan... Ah, nyebelin sih ini. Kasihan Rosie...

Tapi ya begitulah namanya juga film ya... :)

So far sih ok ya buat ditonton buat penggemar romance. Saya sih langsung selesai nonton ini ga nyicil hehe.






10 Dance Movie Review

12/26/2025 05:00:00 PM 0 Comments
Halo Sobat. Libur lumayan panjang ya di hari natal ini kena kamis jumat sabtu minggu. Lumayan banget bisa istirahat. Saya gunakan waktu buat bersantai dulu. 

Akhirnya selesai juga saya nonton film 10 Dance setelah beberapa kali mencicil. Film ini baru tayang di netflix. Sebelumnya saya lihat trailernya di youtube sepertinya menarik. Jadinya saya coba nonton.

Kalau dari segi penggarapan sih sepertinya lumayan berbudget dibanding film-film Jepang lain yang pernah saya tonton. Syutingnya di negara luar juga. Kisahnya tentang 2 penari pria. Satunya Sinya Sugiki juara 2 international ballroom dance. Satu lagi Sinya Suzuki juara 1 national latin dance. Mereka punya pasangan nari masing-masing. Mereka ini ahli di 2 aliran menari yang berbeda. Walau sama-sama tarian berpasangan pria-wanita tapi benar-benar berbeda. Karena tarian berpasangan jadinya memang kesannya romantis ya khususnya yang ballroom dance. Kalau yang latin sih lebih ke seksi dan aduhai. :)


Dari film ini diceritakan bagaimana mereka latihan menari sampai akhirnya ikut kompetisi. Awalnya Sugiki yang pembawaannya cold mengajak Suzuki kolaborasi untuk saling bertukar kemampuan menari dan latihan bersama untuk persiapan lomba menari berikutnya yang mengharuskan 10 dance. 10 dance ini terdiri dari 5 tarian ballroom seperti waltz, tango dan lain-lain serta 5 tarian latin.

Dalam proses latihan itu timbullah rasa suka di antara keduanya. Jadi film ini adalah BL alias boy's love ya sobat. Kamu bisa skip adegan romantis kalau tidak sesuai. Mungkin Jepang memang lebih terbuka dengan konten seperti ini ya. Saya pribadi sebenarnya tidak srek alias merasa aneh ketika pria berpasangan dengan pria. Walau cuma akting tapi saya ngebayangin apakah para aktor ini tidak merasa aneh atau jijik. Hehe. Walau saya tahu mereka profesional dan ini tuntutan pekerjaan.

Di luar cerita romansa mereka ini sih sebenarnya saya apresiasi dengan kemampuan dance mereka. Pasti latihannya keras. Suzuki ini karena dance latin jadi kesannya seksi gerakannya. Tapi sesuai dengan postur tubuh yang tinggi kurus, kostum dan wajah yang goodlooking. Btw saya suka rambutnya. Hehe.

Tapi sepanjang film serius banget ini para aktor ga ada tertawanya sama sekali. Gloomy banget. Ya khas-khas Jepanglah. 

Berhubung saya penggemar cerita romance pria wanita jadi film ini terasa kurang buat saya. Emosinya kurang kerasa. Yang ada malah aneh. Ada cewek-cewek cantik di sebelah pada dianggurin hehe. :) Kesannya terlalu cepat juga mereka saling suka padahal awalnya normal kok suka sama wanita kenapa jadi belok tiba-tiba.

Kalau segi akting sih oke hanya jalan ceritanya saja yang menurut saya kurang wow. Berhubung ini kisah menggapai mimpi dan niche banget karena dance ya jadi mungkin segementasinyaa orang-orang tertentu saja. 

Jadi silahkan ditonton jika penasaran. Skip skip saja adegan yang kurang menarik. 

Saturday, December 20, 2025

Avatar: Fire and Ash

12/20/2025 09:47:00 PM 0 Comments
20 Desember 2025 13.45 - 16.00

Di waktu ini saya nonton Avatar 3: Fire and Ash. Sebenarnya ingin nonton dari seminggu lalu tapi belum tayang di bioskop terdekat. Padahal biasanya cepat kenapa lambat. Saya sempat berpikir ini tidak tayang di bioskop biasa saya nonton. Terus terang saya malas pergi jauh-jauh kalau cuma buat nonton. Kalau tidak ada di bioskop terdekat ya sudah biasanya saya tidak nonton. Nunggu saja di netflix mungkin nanti-nanti bakal ada. :)



Untuk film Avatar ini saya nonton dari seri 1. Jadi walaupun lumayan lupa masih adalah sedikit yang diingat. Karena kan jedanya panjang ya dari seri 1 ke 2 lalu yang ketiga. Sejauh ini apakah seru? Ya masih sama sebenarnya untuk ide ceritanya ya masih tempur-tempur antara bangsa na'vi, avatar dan manusia. Tapi kali ini ada tambahan satu lagi yaitu klan mangkwan atau Ash yang pemimpinnya wanita tapi kejam banget dan licik. Klan Ash ini bersekutu dengan avatar musuhnya Jake Sully. 

Yang bikin worth it nonton ini ya karena durasinya 3 jam jadi ya wajarlah kita membayar 55 ribu. Untuk cinematography ya sudah pasti bagus banget ya kayak real. Apalagi hutannya itu cantik banget tumbuh-tumbuhannya. Hewan yang seperti naga terbang itu juga keren banget. Adegan di laut sudah pasti keren. 

Tapi sebenarnya yang mengganggu pemandangan saya adalah kostum yang terlalu minim. Walau bentukan mereka separuh manusia dan separuh harimau dan juga tidak seperti manusia pada umumnya tapi tetap saja dominan seperti manusia. Jadi agak kurang nyaman melihatnya :)

Yang bagus di film ini adalah unsur emosi yang dimasukkan seperti saat Spider kehabisan nafas dan akan mati, lalu saat Jake akan membunuh Spider dan lain-lain. Untuk penonton seperti saya penting banget ada adegan-adegan emosional karena jiwa saya akan tersentuh. Jadi tidak melulu perang. Sisi kemanusiaan tetap ada.

Tapi saya salut banget sih dengan Neytiri yang di akhir-akhir pergi sendirian menyelamatkan suaminya Jake Sully yang ditangkap. Benar-benar warrior. Pemberani sekali. 

Kalian yang penasaran silahkan nonton langsung ya karena filmnya masih tayang di bioskop. 

Rekomen ya buat pecinta fantasy dan adventure.


Tuesday, December 16, 2025

Letters to Juliet Movie Review

12/16/2025 04:10:00 PM 0 Comments
Hari minggu lalu 14 Desember saya bersantai di rumah tidak ke mana-mana. Lalu terpilihlah film Letters to Juliet di netflix. Sebenarnya saya tidak menemukan keseruan film ini di awal-awal. Mungkin karena slowburn ya. Di awal-awal memang terasa lambat banget terus belum nemu apa sih bagusnya film ini. Tapi saya lanjutkan dulu.



Di awal film ini bercerita tentang Sophie yang pergi bulan madu ke Verona, Italia bersama tunangannya. Loh kok bulan madu? Iya mereka menyebutnya begitu. 

Di sana, tunangannya yang orang Italia sibuk dengan bisnisnya sebagai chef. Sehingga Sophie pun sibuk sendiri dengan urusannya sebagai penulis. Dia pergi ke House of Juliet. Di sana dia menemukan fenomena para wanita dari seluruh dunia datang ke sana lalu menyelipkan atau menempelkan surat di tembok. Saat Sophie sedang menulis, dia mendapati seorang wanita mengambil surat-surat itu dan dimasukkan ke keranjang. Karena penasaran, Sophie mengikuti wanita itu lalu di sebuah tempat Sophie masuk ke dalam. Di sana ada sejumlah wanita sedang menulis surat balasan untuk surat-surat dari tembok tadi. Mereka menyebut diri mereka sebagai secretary of Juliet.

Akhirnya Sophie menjadi bagian mereka dan ikut membalas surat. Di tembok, Sophie menemukan surat yang terselip di dalam tembok. Setelah dibuka ternyata surat dari 50 tahun lalu. Sophie membalas surat tersebut. 

Tak lama kemudian, ada seorang pria muda datang ke rumah secretary of Juliet dan marah-marah karena surat balasan Sophie. Dia marah karena tidak seharusnya Sophie membalas surat itu. Karena saat ini bukanlah 50 tahun lalu. Dia khawatir dengan neneknya yang menerima surat itu. Pria ini berasal dari London.

Saat pria ini keluar, Sophie mengejarnya dan bilang ingin bertemu neneknya. Dan benar mereka bertemu. Singkat cerita, mereka berencana mencari pria yang ada dalam surat nenek bernama Lorenzo Bertolini. Mereka bertiga keluar kota beberapa hari mencari pria itu dari satu rumah ke rumah lain. Si pria takut neneknya kecewa seandainya mereka tidak bertemu misal Lorenzo sudah meninggal. Setelah perjuangan panjang, akhirnya mobil mereka berhenti di pinggir jalan sebuah ladang. Di sana ada Lorenzo Bertolini. Dan lucunya dari cucu, anak, dan bapak namanya semua sama yaitu Lorenzo Bertolini. Haha

Akhirnya si nenek bilang tidak mau pergi menemui Lorenzo. Dia bilang dia sudah gila dan merasa bodoh. Tapi kemudian datang suara sepatu kuda. Bak pangeran berkuda putih, muncullah di Lorenzo. Dan benar dong ini Lorenzo yang dicari si nenek. Happy ending loh. Nenek akhirnya menikah dengan Lorenzo. Tapi Sophie yang galau. Dia jatuh cinta dengan si pria London tadi. Si pria pun suka dengan Sophie tapi karena Sophie sudah punya tunangan jadi dia mundur. 

Pulanglah Sophie ke New York. Di sana tulisannya diterima penerbit dan akan dipublikasikan. Sophie bahagia. Tunangannya menyelamatinya. Tapi saat ditanya apakah dia sudah membaca, tunangannya bilang belum. Dia tidak perlu membaca. Dia percaya pada Sophie. Sophie pun kecewa. Sebenarnya ini bukan pertama kali Sophie kecewa. Tapi dia masih diam dan melanjutkan hubungan.

Tapi kali ini dia mungkin sudah puncaknya. Akhirnya dia minta putus. Pergilah dia ke pernikahan nenek si pria London. Di sana dia ketemu si pria London tapi kemudian ada Patricia di sampingnya. Sophie langsung kecewa. Selesai acara pernikahan Sophie lari karena tidak kuat sedih. Si pria London mengejar Sophie keluar. Di sana ketemulah mereka. Sophie yang sudah tidak tahan pun menyatakan perasaannya. Lalu si pria bilang kalau Patricia adalah sepupunya. Patricia yang dulu ia ceritakan adalah mantan pacarnya yang bernama sama. 

Di sini sedih sih emosinya kerasa dari awal Sophie melihat dia sama Patricia. Jadi mewek deh. Saya setuju sih mereka bersama pada akhirnya. Sebenarnya mantan Italianya itu tidak ada salah fatal dalam hubungan misal selingkuh. Dia adalah orang yang sangat fokus dengan pekerjaannya. Tapi di sisi lain Sophie merasa pria ini kurang involved dalam kehidupannya. Sebenarnya hal-hal kecil tapi memang bisa ngefek banget sih untuk orang-orang tertentu. Dia jadi merasa tak terlihat, kurang dihargai, merasa tidak align, dan sebagainya. Hal-hal seperti ngefek banget buat keutuhan rasa cinta. Dari 1 kekecewaan ke kekecewaan yang lain. Lama-lama cinta akan memudar dengan sendirinya. Akan merasa tidak bahagia dalam hubungan karena kebutuhan emosi tak terpenuhi dari pasangan.

Oya karena penasaran, saya coba googling House of Juliet ternyata memang ada. Tradisi menulis surat tadi juga memang nyata ada. Begitu pula secretary of Juliet pun ada. Tapi kondisi saat ini sudah tidak ada lagi menempelkan surat di tembok untuk menjaga keutuhan tembok tersebut. Saat ini disediakan kotak surat untuk menaruh surat. Nah, seru ga sobat? Apakah kamu tertarik? Hehe

Menarik sih... menarik banget... lucu...

Pengen coba ah kalau suatu saat bisa ke sana. Hihi :)

Saya pun baru tahu dari film ini ada tradisi begini hehe.

Oke bagi kamu yang mau nonton, boleh banget ya. Ini ceritanya ringan dan bebas dari scene seksual. Aman. :)

Sunday, December 7, 2025

Little Women Movie Review

12/07/2025 11:38:00 AM 0 Comments
Halo Sobat. Lama tidak bersua. Apa kabar? Semoga semuanya sehat dan bahagia. Kali ini saya tergelitik untuk menulis tentang sebuah film berjudul Little Women. Sebenarnya ini film lama tapi tidak terlalu lama juga. Film ini rilis tahun 2019. Saya nonton di netflix beberapa hari lalu. Sebenarnya saya sudah pernah coba nonton sebelumnya tapi hanya sedikit di awal lalu tidak saya teruskan. 

Saya justru tahu film ini karena sebelumnya nonton Little Women versi korea. Film versi korea ini terinspirasi dari novel Little Women karya Luisa May Scott. Jalan ceritanya berbeda karena dibuat misteri. Dan pemeran wanitanya hanya 3 kalau tidak salah ingat. Sedangkan di film versi hollywood ini ada 4 kakak beradik yaitu Meg, Jo, Beth, dan Amy. Tokoh sentralnya adalah Jo



Memang kalau dilihat dari karakternya Jo ini paling baik sih dibanding yang lain. Walau sebenarnya semua unik dengan karakternya masing-masing dan punya bakat masing-masing. Jo ini tipikal wanita independen yang tidak kepikiran untuk menikah. Padahal ada pria kaya dan tampan yang sangat cinta dengan Jo yaitu Laurie yang diperankan Timothee Chalamet

Kisahnya cukup tragis dan bikin mewek. Saat Laurie menyatakan cinta dan tidak peduli dengan apapun kondisi Jo yang dari kalangan orang biasa dan segala personaliti Jo, dia bisa menerima. Tapi satu hal bahwa Jo tidak bisa menerimanya. Dia tidak mencintainya. 

Tapi kemudian ketika Jo merenung di rumahnya, dia pun bilang dengan ibunya bahwa apabila Laurie sekali lagi menyatakan cintanya dia akan menerima. Jo bahkan menuliskan perasaannya di dalam surat yang ia simpan di kotak surat di sebuah pohon.

Tibalah saatnya mereka bertemu setelah sekian lama. Jo sangat bahagia. Lalu menyatakan sesuatu bahwa dia akan menikah. Jo sangat kaget dan ia tidak jadi menyatakan perasaannya. Dia sangat kaget bahwa wanita yang akan dinikahi adalah adiknya sendiri. Jo berjanji mereka akan tetap berteman. Jo di sini sangat baik. Sangat realistis. Dia tidak menghancurkan hubungan adiknya. 

Adiknya ini memang sudah jatuh cinta dengan sejak pertama kali melihatnya. Tapi saat itu dia masih remaja. Setelah beberapa tahun dia tumbuh dewasa, tinggal bersama bibinya yang kaya dan akhirnya menjadi seorang pelukis dan wanita yang elegan dia kembali bertemu . Posisi saat itu sudah ditolak oleh Jo dan menjadi pria yang suka mabuk dan bersenang-senang. Saat si si bibi meninggal, yang menemani. 

Amy sendiri sudah punya calon pria yang akan menikahinya. Tapi kemudian Laurie bilang agar Amy jangan menikah dengannya. Amy marah. Amy bilang dia tidak ingin jadi yang kedua setelah Jo. Dia selalu menjadi bayangan Jo. Di sini dangat emosional scenenya dan saya bisa menerima apa yang dia rasakan dan lakukan. Tapi Amy sudah jatuh cinta dengannya sejak awal ketemu Laurie. Cinta tidak bisa bohong, akhirnya Amy putus dengan calon prianya diam-diam. Akhirnya mereka bersama.

Saya tidak menyalahkan kenapa Laurie akhirnya memilih adiknya. Menurut saya cukup realistis. Setelah dia ditolak Jo, dia juga tidak tiba-tiba langsung beralih ke Amy tapi ada waktu sekitar 3 tahun hingga akhirnya dia ketemu Amy lagi dan kemudian jatuh cinta padanya. Untuk Amy juga walau dia cinta dengan Laurie sejak lama tapi dia memilih untuk menikahi pria lain awalnya. 

Dia berprinsip menikah dengan pria kaya. Hal itu tidak salah ya. Amy sendiri juga memang tumbuh menjadi wanita berkelas. Dan selamat buat Amy impiannya terwujud dapat pria kaya Laurie plus dicintainya. Amy ini sangat beruntung sih. Entah kenapa kisah Amy malah jadi lebih menarik di akhir ketimbang Jo. Di asal kita sebagai penonton dibuat kesal dengan sikap Amy yang belum dewasa. Tapi di akhir kita dibuat menjadi suka dengan Amy. Setidaknya bagi saya ya hehe.

Pada akhirnya Jo juga bahagia bertemu dengan pria lain.

Sebagai penonton saya juga bertanya kenapa si pengarang tidak membuat Jo bersama Laurie. Padahal mereka chemistry nya sangat bagus. Kalau dalam dunia nyata cocok banget. Tapi memang terlalu mudah ditebak kalau Jo sama Laurie akhirnya bersama. Mungkin pengarangnya ingin ending yang berbeda.

Ok Sobat sekian dulu ya. Kalau kamu belum menonton, film ini rekomen banget. Aku suka banget sih dengan ceritanya. Kisah 4 bersaudara perempuan ini real banget. Relate dalam dunia nyata. Dan tokoh-tokoh di sini masih bertindak realistis. Tidak yang ekstrem-ekstrem. Jadi masih masuk di akal dan emosinya mengena di hati. Selamat menonton. Bye.




Sunday, January 11, 2015

Rurouni Kenshin 2: Kyoto Inferno

1/11/2015 04:38:00 PM 0 Comments

Menurut saya, Kyoto Inferno lebih keren daripada film Rurouni Kenshin pertama. Mungkin karena dihadirkan tokoh-tokoh baru yang menjadi rival kuatnya Kenshin. Dan juga tokoh-tokoh lain yang ikut meramaikan cerita.

Stand By Me Doraemon Movie

1/11/2015 03:27:00 PM 0 Comments

Ada yang sudah menonton Stand By Me Doraemon? Film animasi 3D yang rilis 2014 lalu ini menjadi box office di Jepang. Recommended ya bisa ditonton semua umur. Dan saya pun sukses dibuat menangis di tengah cerita. Memang ya Doraemon ini cerita persahabatannya dengan Nobita sungguh menyentuh.

Wednesday, January 7, 2015

Rurouni Kenshin 1 Live Action Movie

1/07/2015 09:03:00 PM 0 Comments

Readers sudah pada tahu kan kalau Rurouni Kenshin sudah keluar versi live action movie-nya? Kali ini saya bukan mau menulis sinopsis Rurouni Kenshin tapi cuma mau menampilkan snapshot Film Rurouni Kenshin 1. Ini imbas dari virus Kenshin. Jadi ceritanya saya jatuh cinta dengan Kenshin setelah nonton versi film keduanya Kyoto Inferno yang memang baru rilis Agustus 2014 lalu.

Saturday, January 30, 2010

Love In The Time Of Cholera

1/30/2010 11:18:00 AM 2 Comments


Apa itu cinta sejati?
Adakah di antara Anda yang bisa menjelaskan?
Adakah yang telah menemukannya?


Hmmm, cuma ada di kisah klasik nampaknya ya kalau hari gini masih juga mendambakan cinta sejati? True or not, bagi sebagian orang mungkin masih percaya cinta sejati itu ada (termasuk saya? hehe). Setuju? Bagi yang beranggapan cinta sejati itu bullshit, yup you have you're own way of thinking... Pastinya di sini saya tidak akan nge-judge siapa pun.

"Love In The Time Of Cholera", barangkali sudah sangat familiar ya. Novel karangan Gabriel Garcia Marquez ini sempat difilmkan di tahun 2007 akhir (kalau ga salah ingat) dan masuk juga ke Indonesia. Meski saya tidak tahu apakah masuk ke bioskop-bioskop seluruh Indonesia tapi seingat saya ada di Blitz Megaplex. Terus selain itu pernah juga tayang di salah satu episode Oprah Winfrey's Show yang bertemakan cinta sejati. Oya, buat fans Shakira, silahkan berbahagia karena theme song-nya dibawakan oleh suara merdunya yang seksi itu loh! :)



Sebenarnya saya ragu apakah cinta Fiorentino Ariza (tokoh utama pria) bisa disebut cinta sejati hanya karena dia tidak mampu melupakan Fermina Daza dan rela menunggu hingga 50-an tahun sampai Fermina menjadi janda. Memang pada awalnya mereka saling mencintai namun karena ayah Fermina tidak setuju jadilah mereka dipaksa berpisah sampai akhirnya Fermina menikah dengan Dr. Juvenal Urbino dan dikaruniai anak.

Selama masa patah hati, Fiorentino yang pada mulanya adalah telegram boy harus pergi ke tempat yang jauh mencoba peruntungan baru atas rekomendasi ibunya. Namun apa boleh dikata, cinta adalah cinta. Fiorentino masih juga belum bisa melupakan Fermina. Dalam hidupnya, mencintai Fermina adalah tujuan hidupnya.

Tak bisa dipungkiri, love adalah kebutuhan hidup manusia. Karena itu, meskipun hidup selama 50 tahun berstatus single, tapi Fiorentino yang semula adalah pria terhormat pun jatuh dalam hubungan dengan berbagai wanita yang ia temui. Tercatat jumlah terakhir sekitar 623 wanita yang pernah dengannya. Dan Fermina menjadi wanita ke-624. Yup! Fiorentino selalu mencatat dengan siapa saja.

Well, itu sedikit resume dari saya. Kalau mau lebih jelasnya baca saja novelnya. Saya sendiri belum sempat membaca padahal sudah cukup lama downloadnya.

download di sini

Baca juga:


 Marriage Most Scandalous by Johanna Lindsey
 A Pirates Love by Johanna Lindsey

all pictures credit to the rightful owner


Wednesday, April 15, 2009

The Good The Bad The Weird

4/15/2009 06:03:00 AM 0 Comments


Semalam gw lanjut nonton lagi. Upaya pemanjaan diri setelah capek kerja seharian nih (halah alasan!). Selagi mood nonton masih tersisa. So, lanjut!

Well, gw benar-benar underestimate dengan film yang gw tonton kali ini. Why? Ternyata filmnya seru abis! Padahal dalam satu kompilasi, inilah film terakhir yang gw pilih untuk ditonton. Ga taunya, tertipu dah dengan covernya yang bergambar the weirdman paling depan. Gw pikir bakal konyol gitu... haha

The Good The Bad The Weird (2008), film yang bersetting di Korea era 1930-an ini menitikberatkan perseteruan 3 kubu. The Weird (Song Kang Ho), si pencuri ulung yang jago tembak (pistol) namun tingkahnya lucu bak aksinya Jackie Chan. Dengan penampilan yang semrawut, ciri khasnya adalah penutup kepala bak orang Manchuria.

The Bad (Lee Byung Hun), si antagonis jago tembak (pistol) dan pisau. Lain dengan The Weird, The Bad penampilannya sangat rapi dengan jasnya dan poni panjangnya terlempar ke kanan. Biar demikian, orangnya cukup sadis. Ga segan memotong jari lawan! Ada apa sebenarnya dibalik itu? Wah, benar-benar don't judge a book by it's cover dah. Namun karakternya sangat menarik menurut gw. Dan Lee yang berwajah garang cukup baik memerankan karakternya. Sangat pas! Gw suka dengan karakter The Bad! hehe

Kemudian The Good (Jung Wo Sung), si jago tembak yang sangat khas dengan senapan laras panjangnya dan topi bak koboi. Wah, mentang-mentang The Good lalu dipilih yang orangnya ganteng, tinggi, ... menariklah! Hoho idealis ya. Orang yang baik selalu digambarkan yang perfect demikian... Padahal kan di dunia ini banyak pula orang-orang baik namun tidak berparas elok. *thinking

Yup! Ketiganya punya ciri khas penampilan masing-masing.

Inti ceritanya adalah perebutan peta harta karun. Wah, basi ya. Sudah terlalu biasa tema cerita demikian. Eits, jangan underestimate kaya gw lagi. Di sini fokusnya adalah perseteruan ketiga kubu tadi bagaimana prosesnya mereka bisa saling kejar-mengejar dan di akhir cerita berkumpul di suatu tempat lalu terjadilah tembak-menembak tiga arah layaknya segitiga lalu terkapar satu sama lain terkena peluru menunggu detik-detik kematian bersamaan. Dan! Ternyata The Weird dan The Good ga mati. Pake anti peluru! Hm...

Power adalah tujuan lain selain harta karun. Karena siapa yang paling kuat adalah yang menang. Yaaa pria identik dengan power.

Btw, ga ada cinta-cintaan tuh di film ini. Murni action! Tidak ada pemeran utama wanita. Yup! gw suka aja dengan pengambilan gambarnya. Baru kali ini nemu film Korea yang cukup beda. Gw agak heran sih. Kenapa setting-nya di gurun yah? Biar lebih keren?

Oya, di sini dipakai 3 bahasa, Jepang, Korea, Mandarin. Karena ceritanya memang melibatkan orang-orang dari tiga negara tersebut. Mulai dari cerita awal pembajakan terhadap orang jepang dalam kereta api di korea yang sedang membawa peta harta karun. Namun secara tak disengaja justru The Weird (orang Korea) yang menemukan lalu membawa kabur. Lalu ada pula sekawanan bandit orang Manchuria yang memperebutkan peta tersebut.

pic cr: the rightful owner

Friday, April 10, 2009

Public Enemy Return

4/10/2009 11:24:00 AM 4 Comments



by reana

Liburan, gw sempatkan diri nonton film nih setelah sekian lama absen. Dari mulai film Indonesia (dapet pinjaman nih maren, sik asik...) trus lanjut (asal comot aja film yang nganggur sekian lama) ke Hongkong lalu Korea lalu Thailand. Hm, untuk hari ini apa ya? Jepang? Hoho Iya nih gw kangen dah lama ga nonton anime atau dorama. Eh, maren liat trailer Tales of Earthsea jadi mupeng. Setelah browsing, ternyata itu dikarang oleh pengarang anime Spririted Away (jadi inget nonton bareng Spirited Away pas masih magang di pusat) :D

Untuk film Korea-nya, gw pilih film bertema gangster berjudul Public Enemy Return (June 2008) yang merupakan sekuel Public Enemy (2002) dan Another Public Enemy (2005). Public Enemy sendiri menyabet kategori best actor dalam Grand Bell Award (semacam Academy Award kalo di US). Sebenarnya, nonton film ini ga pernah ada dalam rencana gw sih. Maksudnya, bukan film yang gw cari gitu. Tapi lumayanlah buat hiburan (hiburan kok seram berdarah-darah ya? Aneh!). Hihi ^^

Nah, di film ini ada monolog yang bagus menurut gw (kalo ga setuju jangan komen, ok?). Simak di bawah ini yah!


Tuesday, April 8, 2008

Death Note

4/08/2008 07:46:00 PM


Gw udah kelar nonton Death Note 1 & 2 (the movie). Wuih... keren abis bo! Gw fall'n luv ama L. Hehehe biar pun doi tingkahnya aneh, tapi karakternya menarik. Gw bilang sih, justru dia yang lebih bersinar di sini.

Suspense satu ini recommended banget buat ditonton. Bikin penasaran n greget. Gw ga sabar nunggu kapan si Kira terbongkar identitasnya. gw juga ga rela banget kalo L mati. Tapi apa daya, akhirnya dia mati juga. Yup! Berkorban demi kemaslahatan umat. justice!

Gw malah belom kelar nonton anime-nya. Baru sampe episode 6. hehe telat sih. gw juga ga baca komiknya. Tapi sekalipun ga baca komiknya, tetep ngerti ko jalan ceritanya. Pokoknya, selamat tebak-tebakan deh.

Nah, di tahun 2008 ini (21 Februari) dirilis L Change the world. Gw pengen nonton nih dah ga sabar. sekalipun gw ga tau sih bakal bagus ngga-nya. Apakah movie ini bisa sesukses Death Note 1 dan 2? saksikan aja!



Thursday, February 28, 2008

The Kite Runner

2/28/2008 09:33:00 PM 1 Comments
Tadi NoBar lagi... The Kite Runner!

cerita yang diangkat dari novel berjudul sama ini tentang orang afghanistan. ceita dimulai dari 2 anak kecil, anak orang kaya bernama amir n pembantunya hasan yg ternyata mereka adalah saudara satu ayah. namun amir sama tidak tahu sampai suatu saat ia telah dewasa n hasan udah ninggal. hasan kecil amat setia dengan amir. dia adalah penarik layang2 yang hebat yang menghantar amir menjadi juara satu dalam perlombaan menerbangkan layang2. yup! ayah amir dulunya adalah juara penerbang layang2 juga. suatu ketika saat hasan ingin mengambilkan layang2 yang baru dimenangkan dalam perlombaan, hasan mengalami perlakuan yang tidak baik (sodomi) dari 3 orang laki2 yang lebih besar darinya yg merupakan musuhnya. amir yang tahu bahwa kejadian itu terjadi karena hasan ingin melindunginya, hanya diam saja. bahkan bersikap makin tak baik pada hasan.

Friday, November 16, 2007

So Ji Sub maen Cain and Abel

11/16/2007 07:24:00 PM 0 Comments



Setelah debut terakhirnya Sorry, I Love You (2004) menggemparkan Asia dan beberapa negara luar Asia, So Ji Sub harus hengkang dari dunia acting. Yup! Doi harus masuk wajib militer selama 2 tahun. Fans pada kangen? Jelas dunn... resiko jadi orang terkenal!
Salah sapa coba dia ngetop gitu? Tul ga? Hehe egois... ;)

Nah, kini dia hendak kembali melebarkan sayapnya lewat “Cain and Abel” yg memakan bujed 6 juta US$. Buat ngobatin kangennya fans? Iya dunn... artis yg baek gitu loh... ^-^

Penasaran gimana serunya? Tunggu aja tanggal rilisnya bulan Februari 2008 nanti. Yg jelas, di sini So Ji Sub berkolaborasi ama Ji Jin Hee n Jeong Ryeo Won.

Ceritanya tentang kakak adik yg terpisah sejak kecil lalu tumbuh menjadi pribadi yg berlawanan. Sang kakak (Ji Jin Hee) sebagai polisi n So Ji Sub sebagai pembunuh bayaran dari sebuah grup mafia yg diadopsi di Amerika. Selanjutnya, jelas aja dia harus berhadapan ama kakanya itu. Untuk lebih serunya, ditambah karakter seorang wanita yg menyukai keduanya tuh (diperanin ama Jeong Ryeo Won). Pasti complicated kan? Yoilah...

Lagi2 temanya berat n kelam!
Kira2 bakal nyusul kesuksesan Sorry, I Love You kah? Moga aja...
Gw dah ga sabar tau pengen liat So Ji Sub Akting lagi...
Kaya apa ya penampilan barunya setelah sekian lama…

Sabar... sabar...

^-^

An Empress and The Warrior

11/16/2007 07:15:00 PM 0 Comments
Ga kalah dari The Warlods n The Battle of Red Ciff (lihat posting sebelomnya), ada satu lagi film yg diprediksi bakal nembus pasar Amerika. Mengusung judul an Empress and The Warrior (sebelomnya Beauty and Kingdom), nih film juga berbujed besar. Pfuuuh...

Di sini, Kelly Chen yg seorang penyanyi bakal berkolaborasi ama 2 tokoh terkenal yakni Donnie Yen n Leon Lai.
Dari judul, pasti udah ketebak kalo ceritanya seputar kehidupan kerajaan. Yup! Kelly Chen sebagai putri kerajaan diperintahkan oleh sang ayah yg lagi sekarat buat bertempur di medan perang di masa perebutan kekuasaan. Ditemani oleh jendral kepercayaannya, eh tau2 dia dihianati oleh salah satu perwiranya. N emang nasib baek nih, sang putri diselametin ama seorang pendekar (so sweet ^-^). Dan bisa ditebak pastinya. Sang putri pun fall in luv! (yes!!!)

Selanjutnya? Perjuangan belom berakhir bo! Terus bertempur dunn ngrebut kekuasaan yg udah diambil musuh. Siiiiiiplah!

The Battle of Red Cliff

11/16/2007 07:12:00 PM 0 Comments
Dikenal juga dengan “Red Cliff” aja, lagi2 dibintangi ama Takeshi Kaneshiro ( wah senangnya ^-^). Selain itu ada juga Tony Leung n Chang Chen (pasti dah pada kenal kan?). Nih film rencana rilis 2008 sebelum olimpiade di Beijing.

Ceritanya diangkat dari novel berjudul Romance of The Three Kingdoms. Tapi, blue print nya justru tentang kronologi (riwayat/sejarah) dari 3 kerajaan (Wu, Shu, Wei) bukan “romance”nya  kecewa deh ;(

Disutradai oleh John Woo, film ini memakan bujed yg sangat besar. Dua kali lipatnya The Warlods ( lihat posting sebelumnya). Mau tau? 80 juta US$! Saat ini sih nih film dapet predikat sebagai film termahal di asia bo! Keren kan?

Jelas aja nih film makan banyak bujed. Ada 3 kerajaan n yg pasti berapa byk prajurit dibutuhin coba? Ya... ya... I see...

Btw, ada dua orang Jepang yg lolos audisi ikutan maen di sini nih, Nakamura Shido n Koyuki. Sampe saat ini, Nakamura shido udah dapet peran sebagai Wa Long (jendral kepercayaan Zhou Yu  Tony Leung). Koyuki sendiri belom ditentuin perannya apa.

Sebelomnya, Ken Watanabe malah terpilih buat maenin Cao Cao. Tapi sayang, diprotes... Fans ga terima kalo orang Jepang maenin karakter tokoh bersejarah China yang emang budaya China bgt. Kacian ya... Padahal kan nih film diprediksi bakal nembus pasaran Amerika kaya film2 epic pendahulunya.

Kerennya lagi, Chow Yun Fat juga udah pernah terpilih tuh buat meranin tokoh Zhou Yu. Karena berbagai alasan, ga jadi deh. Akhirnya peran ini dikasih ke Tony Leung. Padahal sebelomnya Tony Leung dapet peran sebagai Zhuge Liang. Malahan peran itu fix di Takeshi Kaneshiro.

Lebih jelasnya, liat aja di sini!

• Tony Leung Chiu Wai as Zhou Yu, the chief strategist and Supreme Commander of the Kingdom of Wu
• Takeshi Kaneshiro as Zhuge Liang, the chief strategist and Prime Minister of the Kingdom of Shu
• Lin Chi-ling as Xiao Qiao, the wife of Zhou Yu
• Zhang Fengyi as Cao Cao, the last Chancellor of Eastern Han Dynasty and the pioneer of the Kingdom of Wei
• Chang Chen as Sun Quan, first emperor of the Kingdom of Wu
• You Yong as Liu Bei, first emperor of the Kingdom of Shu
• Hu Jun as Zhao Yun, a top general of the Kingdom of Shu
• Zhao Wei as Sun Shangxiang, the younger sister of Sun Quan who married Liu Bei
• Hou Yong as Lu Su, Zhou Yu's main advisor and eventual successor
• Nakamura Shido as Wa Long, a military general who is trusted by Zhou Yu
• Jiang Tong as Ling Tong, a General of the Kingdom of Wu
• Qingxiang Wang as Kong Rong, an Advisor or Cao Cao and former minor Warlord
• Jia Song as Li Ji fictional concubine of Cao Cao
• Chun Sun as TBD
• Koyuki as TBD

video

The Warlords

11/16/2007 07:10:00 PM 2 Comments
Film berbujed besar (40 juta US$) yg dimainin tiga bintang besar Asia yg udah sangat dikenal yaitu Andy Lau, Jet Lie, n Takeshi Kaneshiro ini rencananya bakal rilis tanggal 13 Desember 2007. Wuih... dah ga sabar neh! Gimana tar ya... Apalagi ada Takeshi Kaneshiro nya! hehe

Ceritanya tentang 3 bersaudara (Andy Lau, Jet Lie, n Takeshi Kaneshiro) yg saling bermusuhan karena seorang wanita cantik yang diperanin ama Xu Jinglei (Oh my God!)

Settingnya diambil saat era dinasty ching di tahun 1860an. Berlokasi di Beijing, Shanghai, dan kota Hengdian.

Film yg disutradarai ama Peter Chan ini aslinya berjudul The Blood Brothers. Kenapa diganti? Buat ngilangin ambiguitas kalo tuh film remake dari film garapan Chang Cheh yg berjudul The Blood Brothers tahun 1973. Sang sutradara mang mengakui sih kalo The Warlods mang terpengaruh ma tuh film. Iya ya... gw sih percaya aja deh ma Peter Chan!

Ini dia nih bocoran tentang karakter yang bakal dimainin para aktor n aktris utama:
• Andy Lau as Cao Erhu
• Jet Li as Ma Xinyi
• Takeshi Kaneshiro as Zhang Wenxiang
• Xu Jinglei as Mi Lan

Penasaran? Hmm, tunggu aja!
N kalo udah nonton, jangan lupa yah berbagi cerita di sini!