Follow Us

Saturday, February 24, 2018

Dapat Kiriman Gambar Goresan Tangan? Pernah?

2/24/2018 03:19:00 PM 0 Comments






Can you draw something?


Hari gini dapat kiriman gambar? Ah, sudah biasa. Di jaman yang semuanya sudah semakin gampang ini, gambar bertebaran di mana-mana. Hampir semua orang sudah bisa pakai kamera sendiri dan tentunya juga punya kamera sendiri. Sekarang malah jamannya sudah beralih ke video ya. 

Kalau dapat kiriman gambar digital berupa foto begitu kan sudah biasa ya. Nah, kalau gambar goresan tangan? Meski gambar goresan tangan jaman sekarang sudah ikutan canggih juga pakai aplikasi di hp, bagaimana? Pernah?

Entah perasaan saya saja atau bukan ya menurut saya mendapat gambar goresan tangan dan foto itu berbeda rasanya. Beberapa waktu lalu saya mendapat kiriman gambar berikut:


"The heart and the lungs and their vessels," he said.

"That's the liver and the pancreas," he added.

Lalu semalam saya mendapat gambar ini:

Saya sudah tidur jadi baru saya buka setelah bangun tidur. Wah hihi dapat kiriman bunga. Bunga palsu sih. Cuma bisa dilihat lagi. Tak bisa disiram. :)

Saya: Flower
Dia: It's not a flower. It's your flower. I give it to you.
Saya: U said it was not a flower but my flower. How do you mean?
Dia: It isn't just any flower but the one I gave to you. So, it's yours now.
Saya: Ahhh so sweet. What's the flower name?
Dia: Its name is Sunshine.
Saya: Huaaaaaaaa
Dia: A sunshine for a shiny good girl. 
Saya: Wow

:D

Dan saya sendiri yang memang tidak bisa menggambar, bingung jika harus menggambar. Otak saya sama sekali tidak kreatif untuk menciptakan gambar. Dan hasilnya berikut ini yang saya bisa kirimkan:



"A tree?"
"Yea"
"Good"
:D

"Cloud ). Smiling one."
"Haha. How do u recognize it?"
"It's blue, looks like a cloud and there is a smiling face on it."
"Hehe"


Picture credit to Georgi Mandajiev

Wednesday, February 21, 2018

Hati-hati Makan Ikan Fugu: Lebih Berbahaya dari Sianida!

2/21/2018 09:40:00 PM 2 Comments

Kamu penggemar makanan Jepang? Kamu suka sashimi? Hati-hati kalau kamu makan ikan fugu. Kenapa? Karena ikan ini berbahaya. Bahaya kenapa? Ikan fugu ini beracun dan bisa mengakibatkan kematian. Bahkan disinyalir bahwa racun ikan fugu 200 kali lebih berbahaya dari sianida. Masih ingat kan kasus heboh kopi sianida?

Ikan fugu yang dalam bahasa Inggris disebut blowfish (ikan ini bisa menggembung ketika ada musuh-mungkin karena itu disebut blowfish) dan dalam bahasa Indonesia disebut sebagai ikan buntal merupakan sajian khas Jepang. Perlu keterampilan khusus untuk mengolah ikan ini. Tidak sembarangan orang boleh mengolah ikan fugu dikarenakan racunnya yang sangat berbahaya tersebut. Salah sedikit saja bisa berakibat fatal yaitu kematian. Sudah banyak sekali korban yang meninggal di Jepang akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan fugu. Oleh karena itu, hanya orang yang bersertifikasi saja yang boleh mengolah ikan fugu.

Racun yang terkandung dalam ikan fugu adalah tetrodotoxin. Bagian tubuh yang mengandung racun adalah hati, ovarium dan usus. Ovarium adalah bagian yang paling mematikan. Sementara hati dan usus pun juga berpotensi mematikan. Orang yang keracunan maka akan mual, kelelahan, sakit kepala dan sulit bernafas.

Hidangan dari ikan fugu ini mahal dan juga berpotensi mematikan tapi kenapa orang masih tetap mengonsumsi? Heran tidak? Harganya bisa mencapai 50$ lebih per kepala loh. Bahkan ada yang mencapai 120$. Mungkin karena ikan ini enak. Rasanya agak kenyal. Terlebih lagi ikan ini musiman. Dimakan di kala musim dingin disertai dengan saus kecap tambah nikmat. Dan yang terpenting adalah teksturnya.

Juga yang tak kalah serunya dan paling menantang adalah sensasinya! Kamu bertaruh nyawa ketika memakan ikan ini. Karena kamu tidak akan pernah tahu bahwa kamu akan hidup atau mati setelah mengonsumsi ikan ini. Hmm... interesting. 

Coba lihat gambar di atas, cantik sekali kan sajiannya?

Kalau dilihat bentuk ikan mentahnya sih cantik sekali pas menggelembung disertai duri-durinya yang tajam keluar dari kulitnya. Tak menyangka ternyata semematikan itu.

Tempo hari saya mengobrol dengan teman saya tentang Jepang lalu dia cerita tentang ikan fugu.

"Sudah pernah makan belum?" tanyanya.

"Apa? Fugu?" saya balik bertanya.

Saya belum pernah dengar malah. Hihi. Eh, tapi kalau ikan buntal sudah pernah nonton di tv waktu liburan lalu.

Teman saya cerita kalau ikan fugu ini mahal dan juga mematikan. Kalau salah mengolah bisa berbahaya. Lalu dia kirim kedua gambar yang saya unggah di atas. Itu kiriman dari dia. Tapi sayang dia tak bisa menyertakan sumbernya saat saya minta link-nya. Jadi, gambar tersebut kredit ke pemiliknya ya. :)




#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe15



Source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Fugu
http://www.bbc.com/news/magazine-18065372

Tuesday, February 20, 2018

Korean Odyssey (Hwayugi) Review

2/20/2018 07:24:00 AM 0 Comments



Kamu penggemar drama Korea? Sudah nonton drama yang satu ini? Kalau belum, yuk baca dulu review dari saya. :)

Sebenarnya saya random saja menonton drama ini. Belakangan memang sudah sangat jarang saya nonton drama. Yang membekas teraakhir kali adalah Goblin. Dan itu karena saya nonton full dan juga sudah lama tamat.

Berhubung minggu lalu masih belum begitu sibuk dengan tugas kuliah, jadi saya coba melirik satu drama Korea yaitu Korean Odyssey. Dilihat dari judul, mirip dengan judul film China yaitu Chinese Odyssey. Ini mirip apa tidak ya pikir saya. Jangan-jangan adaptasi. Dan ternyata memang benar ini adaptasi dari novel Journey to The West yang sering kita kenal kalau versi serialnya Sun Go Kong. 

Ok, saya coba putar dan pemeran utamanya ternyata adalah Lee Seung Gi lalu ada Cha Seung Won. Buat penggemar drama Korea, siapa yang tidak kenal dengan kedua aktor tersebut? Jangan bilang kalian cuma kenal Lee Min Ho ya. :D

Dari awal episode pertama, ceritanya menarik menurut saya. Apalagi ada Lee Seung Gi yang perannya menyebalkan di situ. Makin cocoklah ya. 

Siapa yang suka Lee Seung Gi angkat tangan! Kenapa kalian suka? Saya ini termasuk orang yang pernah bertanya-tanya kenapa sih Lee Seung Gi digemari? Dan dia selalu menjadi pemeran utama. Drama-dramanya juga sukses. Jadi penyanyi juga sukses. Padahal sih tidak seganteng Lee Min Ho atau yang lainnya. Menurut saya biasa. Tapi melekat di hati fansnya. Saya pertama lihat Lee Seung Gi di drama Brilliant Legacy lalu Gumiho. Dan ya saya pun juga suka. Hihi.

Setelah saya menonton kedua drama tersebut saya memahami bahwa karakter Lee Seung Gi di drama itu melekat sekali sebagai tokoh yang menyebalkan namun menyenangkan alias manis. Hihi. Jadi, peran-peran seperti ini sangat cocok diperankan oleh Lee Seung Gi seperti Korean Odyssey ini juga.

Lalu Cha Seung Won bagaimana? Saya dulu tidak habis pikir kenapa teman saya senang sekali nonton dramanya Cha Seung Won, The Greatest Love. Apa menariknya dia? Entahlah yang jelas Cha Seung Won memang bukan yang ganteng semacam Lee Min Ho juga tapi karakter yang dia bawakan di Korean Odyssey ini sungguh lucu. Hihi. Okelah aktingnya.

Dikisahkan...

Jin Seon Mi kecil adalah anak spesial yang mempunyai kemampuan melihat makhluk halus di sekitarnya. Dia selalu membawa payung kuning untuk menghindari serangan makhluk halus. Suatu ketika dia diserang makhluk halus dan diselamatkan oleh Ma Wang (Cha Seung Won) dengan payung ajaibnya berwarna hitam. Kala itu, Jin Seon Mi meminta Ma Wang untuk menukar dengan payungnya.



Ma Wang justru mengarahkan Jin Seon Mi ke suatu tempat dimana hanya manusia spesial yang bisa ke sana. Seon Mi pun menurut dan sampai ke tempat itu juga. Di sana dia bertemu dengan Son Oh Gong (Lee Seung Gi). Son Oh Gong adalah demon yang saat itu kondisinya sedang dirantai dan dikerangkeng di suatu tempat seperti rumah di atas bukit tapi tak terlihat manusia biasa. 






Saat itu Jin Seon Mi yang mengeluarkannya dari sana tapi mereka membuat kontrak bahwa Son Oh Gong akan menjadi pelindungnya dari roh jahat. Kapan pun Jin Seon Mi memanggilnya dia akan datang. Setelah Son Oh Gong terbebas dari belenggu, rupanya dia sungguh licik. Dia mengambil ingatan Jin Seon Mi akan nama Son Oh Gong sehingga Jin Seon Mi tidak akan pernah ingat namanya dan tidak akan pernah bisa memanggilnya sewaktu dia membutuhkan. Jin Seon Mi pun tertipu.



25 tahun kemudian, Jin Seon Mi tumbuh dewasa. Selama itu pula Jin Seon Mi dan Son Oh Gong tak pernah bertemu. Jin Seon Mi berjuang sendirian dari kejaran roh jahat. Semenjak Jin Seon Mi membebaskan Son Oh Gong, dia mendapat hukuman dari langit yaitu menjadi Sam Jang. Sam Jang adalah manusia spesial yang darahnya harum seperti bunga lotus. Darahnya tersebut menjadi incaran roh jahat termasuk Son Oh Gong atau pun Ma Wang.

Suatu ketika, Jin Seon Mi kembali bertemu dengan Son Oh Gong dan mereka masih saling mengenali. Tapi Seon Mi masih belum tahu nama Son Oh Gong sampai suatu ketika Son Oh Gong mengembalikan ingatannya. Jin Seon Mi juga mengaktifkan Geumganggo (gelang) ke tangan Son Oh Gong untuk membuatnya terikat ke Jin Seon Mi. Gelang itu pemberian dari Ma Wang. Rupanya gelang tersebut malah membuat Son Oh Gong jatuh cinta kepada Jin Seon Mi. Uhuk-uhuk.

Di beberapa episode kisahnya tentang Jin Seon Mi mengatasi menghilangkan makhluk halus dengan bantuan Son Oh Gong. Kalau ini sih menurut saya kurang seru. Tapi tenang, cerita makin menarik ketika kemunculan Bu Ja (Jin Se Ra). Jin Se Ra adalah gadis yang meninggal tak wajar dan hidup kembali berkat darah Jin Seon Mi. Namun dia hidup sebagai zombie.

Menurut saya Bu Ja ini karakter yang paling menarik. Aktrisnya juga bagus aktingnya. Saya sih suka dengan kehadirannya.

Tokoh lain ada General Winter dan Fairy Summer. Mereka ini kakak adik tapi berbagi tubuh. Kalau kamu tidak ngeh alias paham, Fairy Summer ini adalah orang yang sama yang memerankan General Winter. Cantik kan? Hihi

Ma Wang (Cha Seong Won) hadir sebagai CEO Lucifer Entertainment dan bekerja menjadi juri acara pencarian bakat di tv. Sosoknya di sini sungguh lucu loh apalagi ketika bau darah Sam Jang. Hihi. Dan dia sendiri memang mengincar darah Sam Jang. Karena darah Sam Jang bisa membuat dia menjadi Deity.

Ada Lee Hong Ki yang berperan sebagai artis terkenal di Lucifer Entertainment. Dia berteman dengan Son Oh Gong. Para demon ini tinggal serumah dan hidup mewah.

Sejauh ini, drama ini tak sedahsyat Goblin tapi cukup lumayan untuk ditonton karena menghibur.

Drama in mengusung 20 episode dan ditayangkan di TvN. Baru tayang sampai episode 16. Kalau kamu tertarik silahkan tonton ya! :)




#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe14

Monday, February 19, 2018

Good Night Story 3

2/19/2018 09:04:00 PM 0 Comments

Semalam, 18 Februari 2018 saya kembali menerima sebuah good night story. Yay! Tapi kisahnya sungguh sedih. Dan saya pun terlelap sebelum selesai membaca. :(


Yuk simak!
Once upon a time there was a family - mum, dad and a little son, who lived on the city edge. They had a beautiful small house. In the yard of the house was a big cherry tree. The father was a doctor and went every day to the local hospital for work. The mum stayed home and took care for the house. The 8 years old son was a schoolboy in the local school. They lived a happy life and everyone was happy.

One summer Sunday the family decided to make a barbecue in the yard. The father stood up early in the morning and mowed the grass. The mum and the son woke up at 9 o'clock. They all prepared the grill and at around 11 o'clock started cooking the barbecue.

The cherry tree was covered with big red cherries. So the son climbed the tree and started picking the ripe cherries. While he was at the top of the tree he saw a bird nest there. He said loud to his parents that there was a nest. The father said that he should let it. The mother was more excited and asked the boy if the nest was empty. The boy looked inside the nest and saw 3 little white eggs. He said to his mum and dad that there were eggs. And both of them said that he should let them. After that they had a really pleasant feast in the garden.

In the next day the boy climbed from time to time the tree and looked the eggs. One day he noticed, that 2 little black birds watch over the eggs. His mum said to him, he shouldn't touch the eggs, because their parents would leave them, if they small like human.

One day the mother was ironing the clothes and then suddenly she got dizzy and almost fall down. But the father caught her and brought her to the bed. He checked her, as he was a doctor and decided to take her to the hospital on the next day. The dad came back alone from the hospital on the next day and said to the boy that his mother should stay there. The boy asked if his mum was sick. The dad took his hand and said that his mum was very-very sick and they should pray to God that she gets better again.

The mother had brain cancer. She was  already progressing. In the next days the father took the son to the hospital to see his mother. She was very weak and talked slowly. Once the son came closer to her bed she gave him a necklace with a tiny bird on it.

One day the boy climbed the tree and took one of the 3 eggs with him. In the house he put it in a tiny box. On the next day there was a hail falling from the sky. It was so big, that it destroyed the bird nest and the eggs got broken. It was so big that it destroyed the bird nest and the eggs got broken. At this time he was wearing his mum necklace on his neck. While climbing back down the necklace stuck on a little branch of the tree. The boy was sad, so he didn't noticed it.

One Monday morning the phone was ringing very early. The dad answered. At once his voice got whiny and he started crying. After the conversation he hugged his son and said to him that his mum wasn't alive anymore. At once he remembered his mothers words not to touch the eggs in the bird nest because the birds would leave them. He took the egg from the little box, run out and started making a nest of leaves.

A day ago he did noticed, that the necklace his mum gave him wasn't on his neck. As his mum died he got very very sad about losing his mum and her necklace. So he made a new nest, put the egg inside and climbed to the branch where the birds nest was. It was destroyed. So the  boy repaired it and put the last egg in it. They brought his mum to the cemetery on the next morning. The boy didn't go to school so he stayed at home and cried all the afternoon in his bed.

Two days later he was in the garden. So he saw that the black birds was flying around the new nest. He climbed the tree and saw a little bird inside. A little bird did hatched from the egg he brought back in the nest. But he noticed something more. His mum's necklace was hanging on a little branch nearby the nest. He took it, climbed down and went in the house. He kept the necklace in the box where he kept the egg. He never took an egg from a nest anymore and promised himself never to forget his mum's love to him. End.





#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe13

Credit to Georgi Mandajiev

Tembus 1 Juta Views!

2/19/2018 08:14:00 PM 4 Comments



Hore! Akhirnya pecah telur juga blog ini menembus satu juta views pada hari ini Senin tanggal 19 Februari 2018 . Senang? Iya pastinya. Seperti suatu pencapaian tersendiri buat blog ini. Untuk ukuran personal blog gado-gado semacam ini ya lumayanlah ya. :)

Alhamdulillah saja masih diberi kesempatan waktu untuk meninggalkan lebih banyak tulisan hingga mencapai 1 juta views. Semoga semakin banyak lagi tulisan baru yang akan lahir untuk meramaikan blog ini. Aamiin.


Sunday, February 18, 2018

Good Night Story 2 - Cerita Anak/Dongeng Sebelum Tidur

2/18/2018 11:58:00 PM 2 Comments

Selamat datang di posting hari ini. Saya kembali berbagi good night story ya readers. Kali ini saya akan menuliskan sebuah good night story yang saya terima pada tanggal 21 Januari 2018. Buat kamu yang belum membaca good night story 1, silahkan baca di posting saya yang sebelumnya. :)

Yuk simak!

Once upon a time there was a young girl, who was living with her mother in a small house on the outside the big city. She worked in a small shoe factory in the big city. So the young girl had to travel 40 km from her house to the factory. She didn't have much friends. But there was another girl, who was the daughter of the factory owner. She often visited the workers to see how shoes are made. The poor girl from the little house saw the rich girl every time she entered the factory. She always had expensive clothes but looked very sad.

When the poor girl saw the rich girl her heart felt some sadness. She wondered, that such a rich girl could be sad. One day she just went to the rich girl and asked, why is she so sad? The rich girl looked in her eyes and said that her mother was very ill and she shall die soon. The rich girl started crying than the poor girl hugged her and said to the rich girl she should not cry, God shall save her mother.

The rich girl said that she don't believe in God since he took her younger brother 4 years ago. Then the poor girl hugged the rich girl and said that god is merciful and shall help to her mother.

In the afternoon when she was at home, the poor girl said the story of the rich girl to her mother. The mother kissed her daughter on the forehead and said to the poor girl she should give something to the rich girl. She took a red cloth from the closet and gave it to the poor girl.

"Take this red cloth and bring it to the rich girl tomorrow. Tell her to put it on the head of her mother and ask god for forgiveness."

On the next day the poor girl made what her mother said to her. At first the rich girl didn't want to put the cloth on her head, but then she saw the sad eyes of the poor girl and put the cloth. Then she closed her eyes and started talking to God.

At once she started crying. The poor girl said a prayer too. In 2 minutes the rich girl thanked to the poor girl and said she shall go straight to her sick mother. In the next days the rich girl didn't come in the factory. And at the end of the week she came and looked so happy. She went to the poor girl, gave her the red cloth and kissed her forehead.

"This is a kiss, that my mum told me to give to you. She is healthy and we are so happy."

At the afternoon, when the poor girl was at home, she said about the rich girl's mother and that she was healthy again.

"Mother, what is this red cloth, did it heal the mother of the rich girl?"

 "No, my child, its just a red cloth. The faith in God saved the life of the rich girl's mother. True faith can heal wounds and save lives."

Then the mother of the poor girl kissed her face and hugged her stronger than ever.
End.

Kalimat yang saya beri warna biru itu maknanya bagus. Setuju? Bagaimana menurut kalian good night story yang ini?




#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe12

Credit to Georgi Mandajiev

Good Night Story 1 - Cerita Anak/Dongeng Sebelum Tidur

2/18/2018 07:44:00 PM 2 Comments



Siapa yang dulu kala sewaktu kecil dibacakan dongeng sebelum tidur? Ayo angkat tangan! Yuk nostalgia. Senang tidak mengingat masa kecil seperti itu? Setelah dewasa begini, jadi kangen dengan masa-masa itu tidak?

Beruntung buat kamu yang punya masa-masa bahagia semasa kecil. Masa itu tidak akan pernah terulang. Dan masa itu akan terus melekat dalam ingatan kita hingga menua karena ingatan semasa kecil laksana mengukir di atas batu. Jika kita tidak sempat merasakan hal indah itu, mari kita ciptakan untuk anak-anak kita nanti di masa mendatang. :)

Sebulan yang lalu, tepatnya 16 Januari 2018 saya mendapat sebuah good night story (baca: cerita sebelum tidur) dari seseorang. Hmm, aneh juga ya sudah sebesar ini mendapat good night story. Hihi.

OK. Mari kita nilai dari effort-nya bukan dari ceritanya. :)

Simak yuk!

Once upon a time there was a young good hearted woman named Good Girl. She was very lonely and thought she might stay alone forever. One day she was walking down the street and there was a young boy selling breads on the street. She wasn't hungry but felt sad about the boy's poorness. So she bought all his breads.

She wanted to walk further. But than a sport car stopped nearby. From the car came a male in a very expensive suit. He came closer touched the boy on the head and said to him, "Thank you little brother".

The little boy laughed and went into the car. So the rich male talked to the girl.

"Hello Miss, I was watching you from around the corner. My little brother was selling breads. You came and did buy all of his breads. So you have a very good heart."

He asked the girl for her telephone number, kissed her hand and went smiling into the car.
End.

Hmm. Bagaimana readers? Lumayan kan? :)




#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe11

Credit to Georgi Mandajiev

Saturday, February 17, 2018

Dilema Menemani Teman.. Begini Rasanya

2/17/2018 12:28:00 PM 6 Comments
Readers, kamu pasti punya teman kan? Pernah menemani teman? Pernah pastinya ya. Nah, kali ini saya mau berkisah tentang yang saya alami ketika menemani teman.



Kisah 1

Belum lama ini saya diajak teman ikut suatu acara. Sumpah, saya tidak paham ini acara apa. Dia bilang ini acara meet up local guide google. Ada orang dari USA yang bakal hadir. Wah, bule? Teman saya ini memang orang IT ya dan ya dia hobi ikut komunitas-komunitas begitu. Ngomong-ngomong, readers tahu apa itu local guide? Kalau teman-teman adalah pengguna google map, di sana ada menu contribution, nah kalian bisa berkontribusi di situ dan menjadi bagian dari komunitas local guide.

Rupanya, teman saya ini memang ada seseorang yang ingin dia temui di meet up tersebut. Dia bilang tidak enak kalau tidak hadir.
"Kamu suka sama orangnya?" tanya saya.
"Nggaklah, dia jauh lebih tua dariku," jawabnya.
Hmm, usut punya usut ternyata karena mereka memang sudah kenal dan pernah ada kebaikan yang teman saya terima. Siapa lagi kalau bukan? Jreng jreng... si orang USA tadi itu. Dan bukan bule kok. :)

Ok, karena ini berbau IT, jadi pesertanya adalah mayoritas pria. Benar sekali, ketika sampai di sana, peserta wanita hanya dua orang yang hadir yaitu teman saya dan ada satu lagi wanita. Ada satu wanita yang hadir sekedar menemani suaminya sementara dirinya bukan local guide. Dan tentu ketambahan saya yang turut hadir jadi ada 4 wanita saja. Sisanya kaum pria semua dalam satu meja panjang.

Berhubung saya bukan anggota, saya juga tidak paham itu acaranya apa jadi ya saya hanya mendengarkan dan baca-baca tablet saja. Sesekali ikut ngobrol sama yang wanita. Hadeh. 

Namanya meet up ya ketemuan, ngobrol dan makan lalu foto-foto. Dan saya tidak mau ikut foto. Haha. Karena itu kan komunitas jadi saya menolak ikut foto. :D

Kisah 2

Suatu ketika saya mampir ke Jakarta karena ada keperluan. Saya singgah di kosan teman. Ini teman saya sewaktu SMA dulu. Rupanya, dia mau ada acara sewaktu saya ke sana. Lalu dia ajak saya ikutan. Saya pikir-pikir, ikut atau tidak ya. "Acaranya ini untuk umum kan?" tanya saya.
"Iya," jawabnya.

Jadilah saya ikut akhirnya. Yah, daripada sendirian di kamar. Lebih baik keluar dapat ilmu dan pengalaman kan? Ok, saya ikut ke tempat yang dia tuju. Dia bilang sih ruangannya itu dulunya adalah kantor setipe.com. Sewaktu sampai di depan lokasi, sebenarnya saya heran alias bertanya-tanya. Kok ini sepi ya mana pesertanya? Kok tertutup begitu tempatnya seperti rumah penduduk biasa. Benar apa tidak ini tempatnya. Ternyata memang benar itu tempatnya. Lalu kami masuk dan rupanya sudah ada beberapa peserta yang hadir. 

Begitu masuk, teman saya ini disambut hangat oleh peserta lainnya. Wah, ini sudah kenal? Haduh, salah perkiraan saya. Rupanya mereka ini semacam satu grup begitu rekan kerja lalu mengadakan acara saat itu yaitu public speaking. Mereka mengundang salah satu pembicara dari luar. Saat acara itu ya mereka asyik karena sudah saling akrab. Saya pun hanya diam mendengarkan. Lalu pembicara memberi kesempatan masing-masing peserta untuk tampil ke depan untuk berbicara dengan mengambil tema yang diambil random lalu dihitung waktunya dan juga berapa kesalahannya dalam berbicara.

Dan saya pun tak luput disuruh tampil. Hadeh. Karena mereka satu instansi jadi ya mereka nyambung temanya tentang instansi mereka. Dan saya karena berbeda instansi, jadi saya bicara tentang data yang saya kuasai di instansi saya. OMG!

Kisah 3

Saya punya teman akrab dari kecil. Kami sekolah SD hingga SMP bersama. Beberapa kali kami sebangku. Begitu memasuki SMA, kami terpisah. Kami sekolah di tempat yang berbeda. Saya ngelaju setiap hari ke kota berangkat pagi pukul 06.00 dan pulang sore sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 sampai rumah. Intensitas pertemuan kami pun berkurang. Intinya kami sibuk dengan urusan masing-masing. Saya punya teman baru di sekolah, begitu pula dia. 

Walaupun demikian, kami masih tetap akrab dan keep in touch karena rumah kami tidak begitu jauh. Teman saya ini adalah tipe orang yang rame, supel, ramah, pintar bercanda, menyenangkan dan mudah bergaul. Berbanding terbalik dengan saya. Tentu, di sekolahnya itu dia mempunyai banyak teman. Dia sering cerita teman-teman akrabnya di sekolah. Ok, saya jadi hapal nama-nama temannya tersebut. Suatu ketika lebaran tiba, dia mengajak saya main ke rumah temannya. Waduh, bakal mati gaya saya kalau ikutan, batin saya. Saya kan tidak kenal dan juga tidak mudah bergaul. Dan akhirnya saya ikut menemani dia. Di sana saya cuma duduk manis mendengarkan dia mengobrol dengan temannya. 
Jadinya, teman dia tidak menjadi teman saya. Haha.

Jadi, begitulah yang saya alami selama menemani teman. Lebih dominan mati gaya. Tapi kok ya saya mau ikut? Aneh. :D

Bagaimana denganmu? Ada pengalaman?




#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe10

Friday, February 16, 2018

Ketemu Kamu... Ini Hikmahnya!

2/16/2018 07:08:00 PM 0 Comments


Siang ini saya janjian dengan salah seorang teman. Dia tinggal tidak jauh dari tempat saya. Kami memutuskan untuk ketemu di tempat yang juga tidak jauh-jauh yaitu Plazacity Jatinegara. Sebenarnya saya sama sekali tidak kepikiran akan tempat ini. Yang terdekat dari tempat saya dan biasa saya kunjungi sih Atrium Senen. Tapi rupanya dia memilih tempat itu.

"Plazacity Jatinegara itu yang dulunya Plaza Jatinegara kan?" Ya ampun sudah ganti nama, batin saya. "Memang ada apa saja di situ?"

"Tempat makan jepang-jepangan, XXI, Ramayana,..." jawabnya.

Dan tadi saya ke sana. Ternyata sudah disulap menjadi sangat berbeda dari Plaza Jatinegara yang saya kenal dulu kala. Dan Ramayana masih tetap ada di sana. 

Rencana awal, kami akan makan dan ngobrol. Begitu ketemu kami langsung membeli minum di Chatime. Minuman yang saya pilih adalah Sour Plum Green Tea Ice seharga Rp. 22.000 untuk ukuran reguler ditambah dengan topping Red Bean seharga Rp. 4.000. Alhamdulillah rasanya asam sesuai prediksi. :D

Kamu yang suka asam, boleh coba ini, Sour Plum Green Tea Ice. Sambil mencoba rasa plum buat yang belum pernah. Bukan promosi loh :D
Ingin tahu tentang plum, baca ini ya PLUM.

Setelah itu kami menuju Shigeru. Makan, minum dan ngobrol di situ. Tak terasa lama juga kami mengobrol. Banyak yang diceritakan. Dia kan baru saja pulang dari ibadah umroh. Jadi ya seru ceritanya. Dan ini saya dapat oleh-oleh cokelat arab. Terima kasih ya! :D

Cokelat arab

Rupanya hari ini adalah imlek ya. Tiba-tiba saja ada suara musik-musikan dan orang-orang pada berkerumun tidak jauh dari tempat saya duduk. Ternyata tadi di dalam ada barongsai beraksi dan sempat melewati kami.

Kerumunan orang menonton barongsai

Hikmah apa yang bisa dipetik dari pertemuan ini?

1. Menjaga silaturahmi
Sudah sekitar dua bulan lebih kami tidak bertemu. Dan setelah bertemu rasanya bahagia. :D

2. Tahu tempat baru
Intinya keluar rumah supaya tahu tempat baru dan dapat pengalaman. 

3. Mencoba sesuatu yang baru
Saya ini termasuk tidak gaul. Jarang keluar-keluar. Nah dengan begini saya jadi mencoba sesuatu yang baru. Misal mencoba minuman baru di Chatime, makan menu Jepang di Shigeru. Saya termasuk yang suka mencoba hal baru. Suka mencoba sesuatu yang baru itu termasuk hal yang positif.

4. Mendapat cerita yang berbeda
Mengobrol dengan seseorang yang berbeda background pendidikan, pekerjaan, latar belakang dan pengalaman tentu akan memperkaya wawasan. Tentu ada sesuatu hal yang kita peroleh yang bisa menjadi knowledge buat kita.

5. Refreshing
Keluar rumah ketemu teman itu menjadi refreshing dari kegiatan sehari-hari. Sejenak melupakan rutinitas. Butuh hiburan kan otak dan tubuh kita?

6. Mendapat rejeki
Serius loh ini? Kalau kita mau keluar kita akan dapat rejeki. Seperti yang saya dapat tadi, cokelat! Hehe.

Sekian sharing saya hari ini. :D




#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe9



Wednesday, February 14, 2018

Imaginary Friend (Teman Imajiner)

2/14/2018 10:46:00 PM 0 Comments



Di suatu kelas bahasa Inggris, seorang pengajar meminta kami membentuk kelompok yang terdiri dari dua orang. Setelah itu kami diminta berdiskusi tentang kisah masa kecil berdasarkan beberapa pertanyaan dalam buku. Ketika waktu diskusi selesai, jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi dibahas satu per satu. Yang mencengangkan dalam pikiran saya adalah ketika dibahas pertanyaan: 

Did you have an imaginary friend?

Ada satu kelompok yang mengakui bahwa mereka pernah mempunyai imaginary friend ketika kecil. Bukan hanya satu orang anggota tapi keduanya. Wow!

Agak merinding sih ya tapi ya itu sudah lama berlalu lama sekali. Salah seorang bilang ketika dia usia 4 tahun sampai SD usia berapa tahun saya kurang mendengar dengan jelas.

Waktu dia bilang usia 4 tahun, sejujurnya saya bertanya dalam hati kok masih ingat ya di usia 4 tahun. Tapi rupanya ada kelanjutannya hingga SD. Jadi saya pikir wajar masih ingat. Apalagi masa-masa SD itu ingatan masih sangat cemerlang. Bahkan saya masih ingat sewaktu TK saya suka bermain embun. Saya juga ingat sewaktu kecil (belum sekolah) dibonceng sepeda kakak saya di belakang pakai celana belang-belang merah putih dan kami jatuh. Dan jaman dulu itu kalau saya dibonceng, kaki saya diikat di depan supaya tidak masuk ke roda.

Apa itu imaginary friend?
Imaginary friend atau teman imajiner biasanya adalah sesosok yang ada dalam imajinasi anak-anak yang tidak ada dalam dunia nyata. Kalau kamu pernah melihat anak kecil seperti ngomong sendiri, mungkin dia punya imaginary friend

Ayah keponakan saya dulu pernah heran atau mungkin khawatir terhadap putrinya karena putrinya sering ngomong sendiri sambil bermain. Kalau jaman dulu sih mungkin mainan bongkar pasang setahu saya. Tak perlu dicemaskan sih kalau ini.

Tahu mainan bongkar pasang untuk anak perempuan? Entah sekarang masih ada atau tidak tapi jaman dulu saya punya beberapa koleksi dan saya suka main bersama keponakan saya itu. Kami cuma terpaut 3 tahun jadi kami tumbuh dan main bersama. 

Bongkar pasang ini adalah kertas bergambar orang-orangan biasanya perempuan lalu ada baju-bajunya juga sehingga figur tadi bisa diganti-ganti baju. Nah, saya dulu suka main bareng keponakan saya sambil bikin rumah-rumahan untuk si figur tadi. Ceritanya kami tetanggaan lalu kami berbicara mewakili si figur tadi. Kami saling berkunjung ke rumah masing-masing. Ya semacam sandiwara begitu ya.

Nah, ini dia mainan bongkar pasang anak perempuan jaman dulu (era 90-an kali ya)
Sumber: vemale.com

Kalau saya sih tidak merasa ada yang aneh ya. Semuanya wajar. Dan saya tidak merasa punya imaginary friend. Begitu pula keponakan saya. Hal yang normal kalau anak perempuan main begitu. Toh bukan yang bertindak aneh dan semacamnya.

Kembali ke cerita di atas ya, karena teman tadi berkata pernah punya imaginary friend, artinya dia sadar kalau dia itu punya. Dan sampai bertahun-tahun akhirnya si imaginary friend itu hilang.

Menurut raisingchildren.net.au, imaginary friend itu adalah teman pura-pura yang dibuat di imajinasi anak-anak. Imaginary friend hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sosok tersebut bisa murni dari imajinasi anak atau mungkin dari karakter yang pernah dia tahu seperti dari cerita buku, film dan sebagainya. Biasanya sosok ini hadir saat anak berusia 2,5 tahun dan eksis selama beberapa bulan. Setelah anak siap untuk move-on, sosok ini akan hilang sampai anak usia 3 tahun. 

Bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah punya juga?





#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe8

Tuesday, February 13, 2018

Mainan Edukasi Anak Lego Jaman Dulu: Roket, Bombik Tazos, Menara dan Kubus

2/13/2018 09:48:00 PM 0 Comments


Hai Readers, kal ini saya akan berbagi tentang mainan anak jaman dulu. Kalau kamu memang anak jaman dulu kemungkinan kamu tahu mainan ini. Apa sajakah itu? Di antaranya adalah lego roket, bombik tazos, menara dan kubus.

Mainan ini sangat bagus untuk mengasah kreativitas anak. Selain warnanya yang warna-warni, bentuknya juga lucu-lucu. Bisa dibentuk sesuai kreativitas anak. Biarkan anak berimajinasi.




Nah, ceritanya saya ini baru saja membelikan keponakan saya mainan tersebut. Semoga dia suka. Hihi. :)

1. Roket
Lego roket yang saya beli ada 2 macam yaitu roket besar dan kecil. Dari gambar di bawah ini bisa dilihat perbandingan ukurannya. Ternyata yang kecil itu mini sekali. Di keterangan produknya sih memang cuma 1,1 cm. Wajarlah ya sekecil itu. Lagipula anak kecil sih biasanya telaten dengan barang yang kecil-kecil pastinya jadi tidak masalah. Kalau roket kecil ini berbentuk segienam ya bukan bulat seperti roket besar. Dibilang di keterangan produknya sih versi baru. Mau dibentuk apa saja bisa sesuai imajinasi anak. 



Saya beli online yang roket kecil berjumlah 1000 pcs berat sekitar 250 gram harganya Rp. 43.200. Sedangkan roket besar harganya Rp. 14.400 per 100 gram. Isinya 60 pcs.

2. Bombik Tazos (snowflake)
Bombik tazos atau snowflake ini yang dulunya pernah jadi hadiah di dalam kemasan entah Chiki, Citos, Chitato, atau Jet-Z. Kalau versi tazos yang saya beli ini ada bentuk huruf di tengah-tengahnya. Jadi, anak-anak bisa bermain sambil belajar. Untuk tazos ini saya beli seharga Rp. 14.400 per 100 gram. Isinya sekitar 77 pcs.



3. Bombik Menara (kompor)
Bombik yang ini ada yang menyebut menara, ada juga yang menyebut kompor. Bentuknya memang mirip tazos tetapi ada 4 kaki di atas dan bawah untuk menyambung ke atas bawah. Ukuran sedikit lebih besar dari tazos. Harga per 100 gramnya adalah Rp. 13.824. Isinya sekitar 39 pcs.



4. Kubus
Lego kubus ini ada huruf dan angkanya juga di tengah. Bentuknya menarik sih bisa disambung-sambung menjadi kotak atau pun bentuk lain. Mirip kepingan puzzle hanya potongan sisinya sama semua. Harga per 100 gramnya adalah Rp. 13.920. Isinya saya hitung 46 pcs.



Nah, itu dia sharing saya hari ini. Mudah-mudahan bermanfaat buat kamu yang mencari referensi mainan edukasi anak. Ayo alihkan anak sejenak dari gadget. Asah kreativitasnya dalam dunia nyata menggunakan tangan mereka sendiri.

Selamat bermain! :)





#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe7


Monday, February 12, 2018

English Conversation Strategy #11: Anyway

2/12/2018 07:00:00 PM 0 Comments



You can use Anyway to change the topic of a conversation.
You can also use Anyway to end a conversation.

Anyway dapat digunakan pada dua kondisi yaitu:
1. untuk mengganti topik pembicaraan
2. untuk mengakhiri pembicaraan

Contoh:

A. How was Ryan's party last weekend?
B. Good. He cooked some great food. Anyway, do you still want to go out tonight?

A. Let's go camping together one weekend.
B. That sounds nice. Anyway, call me later, and we can talk about it.

In conversation, Anyway is one of the top 300 words.



Source: Touchstone

English Conversation Strategy #12: Or...?

2/12/2018 07:00:00 PM 0 Comments



You can use or...? at the end of yes-no questions to make them less direct.

Kamu bisa menggunakan or...? di akhir kalimat yes-no questions untuk memberi kesan tidak terlalu to the point atau langsung.

Contoh:

A. Would you like to go out or...?
B. Well, I just want a sandwich or something.

A. Do you go out for lunch every day or...?
B. Well, I usually bring my lunch, but today I didn't.

In conversation,  or...? is one of the top 50 words.



Source: Touchstone

English Conversation Strategy #10: You did?

2/12/2018 06:54:00 PM 0 Comments





You did? digunakan untuk menyatakan ketertarikan atau keterkejutan atau hanya sebagai tanda bahwa kamu sedang mendengarkan lawan bicaramu.

You did? bisa kamu pahami dari tense-nya merupakan past tense alias bentuk lampau (kata kerja kedua). Sehingga dari sini kamu tahu bahwa You did? digunakan ketika kamu merespons cerita dari lawan bicaramu yang merupakan cerita lampau (yang sudah berlalu).

Contoh:

A. I passed my final exam.
B. You did?

A. I had a nice, relaxing day at the beach last weekend.
B. You did? Did you go swimming?
A. No, but I went snorkling...

In conversation, you can also say Did you? to show that you're listening.



Source: Touchstone

English Conversation Strategy #9: Like

2/12/2018 06:53:00 PM 0 Comments






Like bisa digunakan untuk memberikan contoh. Dalam bahasa Indonesia, like di sini diartikan sebagai "seperti."

Contoh:

You can put sprinkles on things like ice cream and cake.

In conversation, Like is one of the top 15 words.
It has other meanings:
I like Italian food.
What's South Korea like?
Sprinkles are like sugar.




Source: Touchstone

English Conversation Strategy #8: Conversation Sounds

2/12/2018 12:26:00 PM 0 Comments


Uh-huh means "Yes," "That's right," or "I'm listening."
Oh shows you're surprised, happy, or angry.
Uh-huh bisa berarti ya, itu benar, atau pertanda bahwa kamu sedang mendengarkan lawan bicaramu. Sementara Oh merupakan reaksi terhadap lawan bicara yang menunjukkan bahwa kamu terkejut, gembira atau marah.

Contoh:

A. I have to go shopping this weekend.
B. Uh-huh
A. I want to buy a new camera.
B. Oh, cool!

A. You have some money with you, right?
B. Let's see... I have about ten dollars.
A. Oh, good! Can I borrow 5 dollars?
B. Oh, not again!






Source: Touchstone

English Conversation Strategy #7: That's...

2/12/2018 12:25:00 PM 0 Comments






That's... digunakan sebagai reaksi terhadap suatu berita yang didengar dari lawan bicara.

Contoh:

A. I'm here for a month.
B. That's great!

A. Our team isn't playing well this season.
B. Oh, that's too bad.

In conversation, the top expressions for good news are:
That's good / great / nice / interesting / cool / wonderful.

The top expressions for bad news are:
Oh, that's too bad / terrible.



Source: Touchstone

English Conversation Strategy #6: Right and I Know

2/12/2018 12:15:00 PM 0 Comments





Kamu bisa menggunakan RIGHT atau I KNOW ketika kamu setuju dengan pendapat seseorang atau sebagai tanda bahwa kamu sedang mendengarkan lawan bicaramu.

Contoh:

A. It has some great restaurants.
B. Yeah, I know.
A. Right. But they're expensive.

In conversation, RIGHT is one of the top 50 words, and KNOW is one of the top 20 words.



Source: Touchstone

English Conversation Strategy #5 : I Mean

2/12/2018 12:13:00 PM 0 Comments





Kamu bisa menggunakan I MEAN ketika kamu ingin mengulang ide atau menyampaikan lebih banyak mengenai sesuatu.

Contoh:

A. Where do you go? I mean, do you go somewhere nice?
B. Do you know Mart's? It's OK. I mean, the food's good,...

A. Do you ever go out after class?
B. Well, not very often. I mean, I usually go straight home.

In conversation, I MEAN is one of the top 15 expressions.



Source: Touchstone

English Conversation Strategy #4: Well

2/12/2018 12:12:00 PM 0 Comments






Well digunakan ketika kamu membutuhkan waktu untuk berpikir atau apabila kalimat jawabanmu lebih dari sekedar ya atau tidak.

Contoh:

A. Are you from China?
B. Well, I'm from China originally...

A. Do you see your family a lot?
B. Well, not really. They dont live around here.






Source: Touchstone

English Conversation Strategy #3: Really?

2/12/2018 12:01:00 AM 0 Comments






Strategi kali ini adalah penggunaan kata Really? untuk menyatakan ketertarikan akan sesuatu atau keterkejutan.

Contoh:

A. He's a singer.
B. Really?

A. What's your name?
B. Rihanna
A. Really? My best friend's name is Rihanna.









Source: Touchstone

Sunday, February 11, 2018

English Conversation Strategy #2: Common Expressions and Responses

2/11/2018 12:08:00 AM 0 Comments


Hari ini kita masuk ke bahasan kedua untuk conversation strategy yaitu Common expressions and responses. Di sini kita belajar bagaimana cara merespons ketika mendengar seseorang mengucapkan ungkapan  thank you dan I'm sorry sebagai berikut:

When People Say...You can say...
Thank you.You're welcome.
Thanks.Sure.
I'm sorry.That's OK.
I'm sorry. I don't know.That's OK. Thanks anyway.

Mari kita lihat beberapa contoh percakapan berikut ini:


A. You're late.
B. I'm sorry.
A. That's OK.


A. Can I borrow your book, please?
B. Sure.
A. Thanks.
B. You're welcome.


A. What's the word for this?
B. I don't know. Sorry.
A. That's OK. What about this?
B. I don't know.
A. OK. Thanks anyway.


Bagaimana teman-teman? Cukup mudahkan? :)





Source: Touchstone




Saturday, February 10, 2018

English Conversation Strategy #1: Everyday Expression

2/10/2018 06:04:00 PM 0 Comments




Beberapa posting ke depan, saya akan mencoba berbagi mengenai conversation strategy plus buat kamu yang ingin belajar conversation. Sebagai pembuka alias bahasan pertama, saya akan mengulas tentang everyday expression.

Everyday expression berupa ungkapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan-ungkapan tersebut cukup populer dan kamu semua pasti sudah sering menggunakan atau mendengar. Di antaranya adalah sebagai berikut:

More FormalLess Formal
Yes.Yeah.
Thank you.Thanks.
Hello.Hi.
How are you?How are you doing?
I'm fine.OK. / Pretty good. / Good.
Good-bye.Bye. / See you. / See you later.

Pada kolom sebelah kiri merupakan ungkapan yang lebih resmi (more formal). Sementara kolom sebelah kanan adalah ungkapan yang kurang resmi (less formal). Kemungkinan besar yang banyak kita pelajari selama ini di bangku sekolah adalah kolom sebelah kiri. Betul?

Sementara kolom sebelah kanan akan sering kamu jumpai dalam percakapan sehari-hari yang sifatnya tidak formal. Untuk menyatakan apa kabar misal, ketika saya chatting keseringan saya mendapat pesan, "Hi", "How are you doing?" 

In conversation, YEAH is 10 times more common than YES.

Sekian sharing dari saya hari ini. Sampai jumpa strategi yang berikutnya! :)





Source: Touchstone

Friday, February 9, 2018

Pantun Anak Buah Manggis, Siapa Ingat?

2/09/2018 11:34:00 AM 0 Comments

Buah manggis manis rasanya.
Dibelah dua putih isinya.
Anak TK jangan menangis.
Kalau menangis giginya ompong... 

Ada yang tahu kutipan di atas tidak? Sebait kalimat di atas mungkin lebih tepatnya bukan lirik lagu melainkan pantun anak. Saya tiba-tiba teringat dengan pantun di atas pagi ini kala saya memakan buah manggis. Dan itu pantun masih saja saya ingat dari jaman saya TK dulu. Subhanallah... nostalgia

Baris keempat pantun itu akhirannya tidak nyambung sih ya. Tapi tak apalah yang penting lucu dan ada kesan anak-anaknya. :)

Sewaktu TK dulu sih saya belum pernah makan buah manggis. Bentuknya seperti apa juga belum pernah melihat. Tapi dari pantun itu saya tahu kalau isinya berwarna putih. Saya yang dulu anak TK cuma bisa berimajinasi. Hihi :)

Memang di tempat tinggal saya dulu tidak populer buah manggis. Tidak ada juga orang yang menanam buah manggis. Di pasar tradisional juga tidak beredar buah manggis. Kecuali kalau mau meluangkan waktu ke kota pasti semua ada.

Mana buah ini kan musiman ya. Eh sudah lumayan musim manggis ya sekarang. Seminggu lalu saya pergi berangkat ke Jakarta, manggis belum merajalela. Hanya sebagian pedagang di pinggir jalan menuju Bandara Raden Intan II saya lihat menjajakan manggis, durian, duku dan juga rambutan. Wah wah kok bisa serentak ini buah musiman ada di satu waktu. Tapi saya pikir masih mahal kalau durian, duku dan manggis.

Hari kamis minggu lalu saya belanja ke Tip Top Rawamangun. Itu pertama kalinya saya belanja di sana setelah sekian lama. Terakhir kali saya ke sana sekitar 10 tahunan bersama sahabat saya yang kini ada di Sumatera Utara. Padahal kan saya di sini sudah setengah tahun tapi tidak kepikiran sama sekali untuk melanglang buana.

Nah, ini ceritanya teman kos ada yang mau ke sana, lalu saya pikir lumayan buat refreshing. Niatnya cuma mau mencari buah segar untuk stok beberapa hari ke depan. Saya berangkat ke sana dengan gojek. Selamat sampai di tujuan, kami mencari kebutuhan masing-masing. Dari awal berangkat, saya sudah merasa tidak enak badan. Alhasil saya merasa lemas sampai saya pulang. Kami menggunakan go car sewaktu pulang. Begitu kami mau turun, eh si sopir bertanya ke saya mau pinjam akun gojek saya. Lah, buat apa?

Rupanya dia mau order pakai akun saya karena dia malas narik. Haduh, maaf anda kurang beruntung karena akun saya sudah saya hapus tadi pagi dan tidak bisa diinstal. Itu saja saya nebeng teman saya pesan gojeknya. Ada-ada saja ya memang orang Indonesia ini banyak akalnya.

"Yang jujur-jujur aja mas...," begitu seloroh saya sembari turun dari mobil.

Oke, kembali ke buah manggis. Buah manggis yang saya beli di Tip Top minggu lalu sekilo harganya Rp. 29.000. Sementara yang saya beli di Pasar Paseban harganya Rp. 10.000, jauh lebih murah 3x lipatnya. Memang kecil-kecil yang saya beli di Pasar Paseban dan penghabisan juga kata penjualnya jadinya murah. Sewaktu saya tinggal di Bengkulu, buah ini melimpah di sana karena banyak juga warga yang menanam. Kalau lagi musim, saya sering beli. Kisaran harga 8 ribu sampai 10 ribu rupiah per kilo. Jadi, saya sudah puas makan buah ini. Alhamdulillah. :)


Oya, buah manggis ini bahasa Inggrisnya mangosteen. Pernah dengar merk Mangosteen? Itu loh merk clothing. Kalau mango kan familiar ya. Pasti tahu artinya mangga. Nah, kalau mangosteen, artinya berubah menjadi manggis. :)


Note: Saya masih ingat, pertama kali saya makan manggis dari siapa. Terima kasih ya! :)


#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe6

Thursday, February 8, 2018

Mainan Edukasi Anak Lego Stick

2/08/2018 11:44:00 PM 0 Comments


Saya baru saja membelikan keponakan laki-laki saya yang usianya 4 tahun sebuah mainan. Setelah searching berbagai macam mainan online dan offline, rupanya ada banyak sekali jenis mainan edukasi yang bagus-bagus. Rasanya ingin diborong semua! :)

Awal mula saya ingin membelikan mainan ini adalah gegara sewaktu saya pulang kampung lalu, keponakan saya menagih mainan. Padahal saya tidak tahu-menahu. Saya tidak pernah bilang atau menjanjikan akan membelikan mainan. Keponakan saya ini memang selalu ikut menjemput saya di bandara setiap kali saya pulang.

Tapi kepulangan kemarin itu rupanya tak disangka adalah ulah ayah saya yang bilang ke keponakan bahwa dia akan saya belikan mainan kalau saya pulang. Haduh. Tepuk jidat. :D

Itu semua cuma ide ayah saya yang ingin membuat keponakan saya mau datang main ke rumah ayah saya. Ayah saya kangen begitu ceritanya karena lama dia tidak mau main ke rumah. Padahal sih ya tidak jauh. Ya, maklumlah ya namanya kakek-kakek ingin bermain dengan cucunya. 

Jadi, akhirnya benar saya yang ketiban ditagih mainan. Hehe. Okelah saya bawa keponakan saya ke toko yang menjual mainan. Tapi saya mau yang banyak pilihan mainan biar bisa memilih. Dan saya tidak mau membelikan mobil-mobilan karena mobil-mobilan dia sudah sangat banyak masuk karung. Menurut saya juga mobil-mobilan kurang edukasinya. Saya lebih suka mainan yang merangsang otak anak menjadi kreatif. 

Oke, saya putuskan pergi ke Multi M terdekat di wilayah saya yang terkenal harganya miring. Saya bawa dia ke sana melihat-lihat terlebih dulu. Lalu saya tawari lego brick. Saya pilihkan yang kemasannya berbentuk tas kecil. Harganya waktu itu Rp. 60.000,-. Isinya tertulis 136 pcs. Sebelumnya memang saya tahu dia sudah pernah punya lego tapi hanya sedikit jumlahnya. Dan dia mau menerima tawaran saya itu untuk membeli lego (lagi). Alhamdulillah. :)

Begitu sampai di rumah, langsung dia buka. Dia juga langung merangkai lego brick tersebut. Dan yang membuat saya senang adalah ternyata keponakan saya itu kreatif sekali membuat berbagai macam bentuk seperti kapal pesiar, rumah bertingkat, pesawat, dinosaurus dan lain-lain. 

Saya sampai penasaran bertanya, "Siapa yang ngajarin kamu?"
"Aku sendiri...," jawab dia.

Beberapa kali saya ditantang main olehnya dan ya tentu saya kalah. Hehe. Dia tambah-tambahi itu buatan saya supaya lebih bagus katanya.

Nah, berawal dari situlah saya ingin kembali membelikan mainan buat dia. Ada beberapa pilihan yang masuk ke daftar pilihan saya. Tapi saat ini, saya putuskan membeli lego stick smart bar dulu nih. Mudah-mudahan sih nantinya dia suka. Karena setahu saya dia suka bongkar pasang. 






Lego stick ini ada beberapa pilihan kemasan. Ada yang plastik ada juga yang box berupa toples. Isinya juga bervariasi dari 420, 840 dan 1200 pcs. Saya pilih yang 1200 pcs supaya puas mainnya nanti. Oya, saya beli seharga Rp. 139.500,-. Kalau di keterangan penjualnya sih beratnya 2000 gram. Jenis plastik ABS. Cocok untuk anak usia 6+. Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 3 tahun karena ada bagian-bagian kecil takutnya tertelan nantinya.




Mainan ini bentuknya bermacam-macam dan juga bisa dikreasikan menjadi macam-macam. Ada buku petunjuk berisi contoh gambar. 





Sekian sharing dari saya. Semoga bisa bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari referensi mainan edukasi anak. Cocok juga loh buat hadiah ulang tahun buah hati! :)


#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#HariKe5