Follow Us

Showing posts with label ebook. Show all posts
Showing posts with label ebook. Show all posts

Saturday, January 30, 2010

Love In The Time Of Cholera

1/30/2010 11:18:00 AM 2 Comments


Apa itu cinta sejati?
Adakah di antara Anda yang bisa menjelaskan?
Adakah yang telah menemukannya?


Hmmm, cuma ada di kisah klasik nampaknya ya kalau hari gini masih juga mendambakan cinta sejati? True or not, bagi sebagian orang mungkin masih percaya cinta sejati itu ada (termasuk saya? hehe). Setuju? Bagi yang beranggapan cinta sejati itu bullshit, yup you have you're own way of thinking... Pastinya di sini saya tidak akan nge-judge siapa pun.

"Love In The Time Of Cholera", barangkali sudah sangat familiar ya. Novel karangan Gabriel Garcia Marquez ini sempat difilmkan di tahun 2007 akhir (kalau ga salah ingat) dan masuk juga ke Indonesia. Meski saya tidak tahu apakah masuk ke bioskop-bioskop seluruh Indonesia tapi seingat saya ada di Blitz Megaplex. Terus selain itu pernah juga tayang di salah satu episode Oprah Winfrey's Show yang bertemakan cinta sejati. Oya, buat fans Shakira, silahkan berbahagia karena theme song-nya dibawakan oleh suara merdunya yang seksi itu loh! :)



Sebenarnya saya ragu apakah cinta Fiorentino Ariza (tokoh utama pria) bisa disebut cinta sejati hanya karena dia tidak mampu melupakan Fermina Daza dan rela menunggu hingga 50-an tahun sampai Fermina menjadi janda. Memang pada awalnya mereka saling mencintai namun karena ayah Fermina tidak setuju jadilah mereka dipaksa berpisah sampai akhirnya Fermina menikah dengan Dr. Juvenal Urbino dan dikaruniai anak.

Selama masa patah hati, Fiorentino yang pada mulanya adalah telegram boy harus pergi ke tempat yang jauh mencoba peruntungan baru atas rekomendasi ibunya. Namun apa boleh dikata, cinta adalah cinta. Fiorentino masih juga belum bisa melupakan Fermina. Dalam hidupnya, mencintai Fermina adalah tujuan hidupnya.

Tak bisa dipungkiri, love adalah kebutuhan hidup manusia. Karena itu, meskipun hidup selama 50 tahun berstatus single, tapi Fiorentino yang semula adalah pria terhormat pun jatuh dalam hubungan dengan berbagai wanita yang ia temui. Tercatat jumlah terakhir sekitar 623 wanita yang pernah dengannya. Dan Fermina menjadi wanita ke-624. Yup! Fiorentino selalu mencatat dengan siapa saja.

Well, itu sedikit resume dari saya. Kalau mau lebih jelasnya baca saja novelnya. Saya sendiri belum sempat membaca padahal sudah cukup lama downloadnya.

download di sini


 Marriage Most Scandalous by Johanna Lindsey
 A Pirates Love by Johanna Lindsey

all pictures credit to the rightful owner


Saturday, March 21, 2009

A Pirate's Love By Johanna Lindsey

3/21/2009 12:53:00 PM 104 Comments



Novel lagi novel lagi...
Masih karyanya Johanna Lindsey, dan masih ber-genre romance... hohoho
Duh... cerita bajak laut nih. Apalagi bajak lautnya handsome. Saya suka heheh ^^

Sebelum teman-teman penasaran lebih lanjut buat membaca, perlu saya informasikan bahwa (ceileee) novel ini benar-benar untuk dewasa. Jadi, bagi yang belum dewasa jangan nekad membaca... ok? ;p

Yup! A Pirate's Love mengisahkan tentang seorang gadis dari keluarga kaya berusia 19 tahun bernama Bettina Verlaine asal Prancis yang hendak dinikahkan dengan seorang laki-laki bernama Comte de Lambart di Saint Martin, Karibia. Ketika itu, masa keemasan seorang gadis untuk menikah adalah usia 15 tahun. Dan tentu saja Bettina sudah melewati masa itu karena dia disekolahkan dulu oleh ayahnya. Bettina yang sudah begitu merindukan pasangan hidupnya ini menurut saja kehendak ayahnya. Padahal ibunya menentang sejak awal hal tersebut. Jika hendak menikahkan anak gadisnya, kenapa mesti jauh-jauh di Karibia sementara ada begitu banyak laki-laki di Prancis? Yup! Itulah yang dipertanyakan ibu Bettina begitu pula Bettina sendiri, namun semua harus berjalan sebagaimana mestinya.

Tibalah saatnya Bettina diantar kedua orangtuanya beserta seorang pengasuh (Madeleine) berlayar menuju Saint Martin. Di tengah perjalanan, mereka dijemput oleh kapal Windsong milik Comte de Lambart yang dipimpin seorang kapten bernama Jacques Marivaux sementara kedua orangtuanya kembali ke Prancis. Tinggallah Bettina dan Madeleine di kapal tersebut melanjutkan perjalanan. Di kapal tersebut, Bettina tidak diperbolehkan keluar kabin karena akan menarik perhatian kru begitu pula dengan kapal asing. Apalagi Bettina memang mewarisi wajah cantik dari ibunya sampai-sampai sang kapten pun mengakui bahwa Comte sangat beruntung memiliki calon istri secantik dia.

Tak diduga, tiba-tiba kapal Windsong dibajak oleh kapal Spirited Lady. Selanjutnya, Bettina dan Madeleine dibawa ke kapal Spirited Lady. Sang kapten Spirited Lady (Tristan Matisse) tertarik dengan Bettina. Selanjutnya Bettina yang polos ditipu agar mau menyerahkan kehormatannya. Berhasil atau tidak?

Tidak tinggal diam, Bettina selalu berusaha untuk kabur. Ketika kapal hendak mendarat, Bettina berhasil kabur. Di daratan ia meminta tolong bahwa dia diculik seorang bajak laut, namun tak seorang pun yang peduli. Semua orang yang dia temui justru menertawakannya karena menurut mereka tidak ada bajak laut. Jadi, Bettina dikira mengarang cerita saja. Ternyata usahanya kabur tersebut justru membuat dirinya semakin menderita. Keadaan justru lebih buruk. Sampai akhirnya dia hendak dijual ke pria tua. Namun, Tristan datang membawanya kembali ke kapalnya. Sial memang...

Tiba di sebuah desa yang diklaim milik Tristan, dibawanyalah Bettina ke sebuah rumah miliknya. Di sana bertemulah dengan Kapten Casey yang merupakan sahabat Tristan. Bettina meminta tolong padanya untuk membawanya ke Saint Martin. Namun itu tidak terjadi. Sampai akhirnya dia berhasil kabur dengan sendirinya ketika tengah malam dan berhasil menuju Saint Martin. Berhasil pula ia bertemu calon suaminya. Sungguh malang, Comte sudah tidak berminat menikahinya. Selanjutnya, Bettina diculik kembali oleh Tristan dari rumah Comte.

Kenapa Tristan sang bajak laut begitu menginginkan Bettina? hohoho... di akhir cerita, dia mengakui bahwa dia mencintainya dan mau menikahinya. Begitu pula dengan Bettina yang sebenarnya sangat membencinya dan sangat bernafsu untuk membunuhnya ini pun mengakui juga kalau ternyata dia mencintainya.

Hm... Masih banyak misteri dan cerita lucu yang perlu dibaca sendiri lebih lanjut tentunya dan tidak perlu saya beberin semuanyalah ya. 

Yuks, dari cerita ini saya lihat bahwa wanita memang lemah. Wanita jadi objek pemuasan hasrat kaum pria. Pria-pria di lautan sangat haus akan wanita. Duh... jaman dulu... atau sekarang juga masih sama?

download di sini


 Marriage Most Scandalous by Johanna Lindsey
 Love in The Time of Cholera


picture credit to the rightful owner

Wednesday, March 18, 2009

Marriage Most Scandalous : Historical Romantic Novel by Johanna Lindsey

3/18/2009 01:46:00 AM 206 Comments


Duh... duh... saya lagi demen baca novel nih ^^
Novel luar yang setting-nya di England lebih demen. Ga tau deh kenapa ya...
Hanya saja, novel-novel yang pengen saya baca belum terbit di Indo. Kapan ya? *make a wish

Emang baca ebook-nya saja ga cukup ya?
Pengen saja sih punya bukunya gitu terus kan bisa dipandang-pandang... hoho gila :D
Maklum sajalah sobat saya memang kemaruk dan posesif gitu...
Yah... harap-harap maklum juga kalau postingan-postingan saya nanti novel semua ya hehehe

Ok, kita mulai bahasan kali ini.
Marriage Most Scandalous karya Johanna Lindsey ini sudah terbit di Indonesia cetakan pertama 2009. Pertama saya lihat nih buku, saya ga nyangka kalo ini novel. Habisnya cover-nya mirip buku pernikahan hehehe. 'Tapi kok dipajang di antara novel-novel best seller?' pikir saya kala itu.Ya sudah, saya bawa pulang nih buku... (ga bayar? ya elah mana ada yang gratis?)

cover versi Indonesia

Menurut saya, cerita awalnya menarik. Yup! Sikap Sebastian sang tokoh utama pria yang angkuh dengan pekerjaan barunya sebagai 'orang bayaran' yang terkenal dengan julukan The Raven. Dan dia paling anti dengan klien wanita. Sampai suatu ketika ia bertemu klien seorang wanita yang cerdik yang membawanya kembali pulang ke Inggris (padahal dia sudah berjanji tidak akan menjejakkan kakinya kembali ke Inggris). Dia sudah menikmati kehidupan barunya dengan pekerjaan yang membawanya tidak pernah tinggal menetap di satu negara tersebut akibat kesalahannya di masa lalu. Padahal dulu dia terbiasa hidup mewah dan calon pemilik gelar bangsawan. Namun, semua itu telah ia tinggalkan setelah diusir ayahnya gara-gara membunuh Giles teman akrabnya sejak kecil.

Nah, di Inggris inilah dia dan wanita itu terjerat pernikahan pura-pura. Lha kok? Yup! Di sini dia berusaha menyelesaikan pekerjaanya untuk menyelidiki kasus2 kecelakaan yang sering dialami ayahnya sendiri. Sang wanita inilah (Margaret) yang bersikeras agar dia peduli dengan ayahnya tersebut karena menurut Margaret, kecelakaan2 itu tidak wajar. Meski Margaret harus kehilangan semua hartanya untuk hal ini (Sebastian sengaja memasang tarif 100.000 poundsterling agar Margaret tidak sanggup membayar lalu menyerah untuk menyewanya hohoho), tapi dia tak peduli karena dia begitu menyayangi ayah Sebastian tersebut sebagai walinya semenjak kedua orang tuanya meninggal.

Pura-pura menikah lalu bercerai adalah pilihan yang sangat tidak tepat buat Margaret. Karena perceraian adalah hal yang terkutuk baginya sebagai kaum bangsawan. Tapi dia sudah berpikir masak untuk mejalankan rencana tersebut karena tidak ada jalan lain agar Sebastian bisa pulang ke rumahnya untuk menyelidiki kasus.

Bagaimana Margaret bisa menemukan Sebastian di luar negri? Pada mulanya memang Margaret berniat untuk menyewa The Raven agar bisa menemukan Sebastian. Tapi tak disangka ternyata Sebastian adalah The Raven. So, ketahuan kalo Margaret adalah gadis kecil yang dulunya sering mengintip Sebastian sedang berkencan di taman. Diam2 Margaret kecil simpati padanya. Dan ya... kini perasaannya telah berubah karena sebastian yang dilihatnya sekarang adalah sosok the Raven yang garang tidak sememikat dulu kala.

Nah, selanjutnya apa aja yang terjadi selama penyelidikan kasus tersebut? Dan apakah yang sebenarnya terjadi (misteri dibalik semua itu)? Hm... ga seru ya kalo gw ceritain juga. So, silahkan baca sendiri ya! ^^

Tapi saya menyayangkan kenapa cerita akhirnya tidak seperti yang saya harap. Maybe saya terlalu berharap banyak sih. Ya... biasalah saya sering begini. :(

Buat yang penasaran ga sabar pengen baca tapi males jalan ke toko buku, baca ebooknya saja. Konsekuensinya ya paling-paling minus nambah (buat yang minus) kelamaan baca di monitor. Ada lagi yang gawat, ketagihan! hoho ^^

download di sini


all pictures credit to the rightful owner

  Pirate's Love by Johanna Lindsey
  Love in The Time of Cholera