semangat menebar kebaikan lewat tulisan — merangkai kata menebar cahaya — menulis dengan hati, menginspirasi tanpa henti

December 2025 - Reana

Follow Us

Friday, December 26, 2025

Love, Rosie Movie Review

12/26/2025 08:47:00 PM 0 Comments
Love, Rosie adalah film lama (2014) yang baru saya tonton. Gegara nonton short-short di youtube jadi penasaran. Dan ternyata ada yang upload di youtube jadi nonton deh. Walau tidak ada subtitle Inggris melainkan spanish, ya sudahlahya kita tes kemampuan listening British English saja kira-kira berapa persen yang dimengerti. Hehe

Saking penasaran jadi gas saja ditonton. Sepenangkapan saya ceritanya ini tentang 2 orang sahabatan akrab dari kecil yaitu Rosie dan Alex. Mereka ini saling jatuh cinta tapi tak terungkapkan. Nyesek? Banget... Kisah sahabatan saling jatuh cinta tak terungkapkan ini selalu menarik buat ditonton dan bikin hatiku tersayat-sayat. Uhuk uhuk :)


Jadi mereka pada akhirnya dalam perjalanan hidupnya pada punya pasangan masing-masing. Intinya tidak pernah kosong. Alex selalu ada wanita di belakangnya. Begitu pula Rosie. Walau saling punya pasangan tapi mereka masih selalu care dan seperti masih saling mencari dan merindukan. Tapi momennya selalu tidak pas saat mereka ketemu. Selalu saja ada pasangan salah satunya. 

Saat Alex diterima kuliah di USA, Rosie sebenarnya diterima kuliah di Boston tapi karena dia hamil akhirnya dia tidak kuliah dan memilih membesarkan anaknya. Lalu dia kerja sebagai housekeeping di hotel.

Akhirnya Alex tahu kalau Rosie punya anak. Tapi Alex tetap memendam perasaan. Dan dia punya pasangan di USA. Rosie pun pada akhirnya menikah dengan pria yang menghamilinya dulu.

Rosie kemudian bercerai dan Alex menikah dengan Bethany. Di pernikahan Alex ini Rosie memberikan speech tentang perasaannya. Dia bilang dia cinta Alex tak peduli Alex dengan wanita lain dia tetap cinta. Hal itu membuat semua yang mendengar jadi bingung kaget. Lalu Rosie melanjutkan bahwa dia cinta seperti saudara seperti teman. Lalu suasana pun menjadi normal kembali. 

Di pernikahan Alex ini Rosie sangat sedih. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa juga. Setelah sekian waktu akhirnya Rosie membukaa bisnis hotelnya sendiri. Datanglah Alex untuk menginap. Di sinilah mereka happy ending alias pada akhirnya bersama.

Tapi proses perjalanan hidup mereka memang kacau sih. Gonta- ganti pasangan masing-masing. Walau sebenarnya mereka saling cinta. Tapi memang wajar buat Rosie bersama pria lain karena Alex juga tidak pernah menyatakan cinta duluan. Dalam romansa tradisional pria harus maju duluan. Kalau tidak jangan salahkan wanitanya memilih yang lain. Sebenarnya ada sih kode-kode mereka saling cinta harusnya Alex tahu itu seperti saat perpisahan Alex mau ke USA. Mereka hampir kiss tapi Alex menunduk terus. Kan ga mungkin Rosie yang confess duluan toh. Gemas deh.

Pas Alex ngundang Rosie main ke USA juga apa maksudnya coba? Padahal dia ada wanita lain di apartemennya yang mengaku hamil sama dia walau belakangan ternyata hamilnya sama pria lain. Zonk kan... Ah, nyebelin sih ini. Kasihan Rosie...

Tapi ya begitulah namanya juga film ya... :)

So far sih ok ya buat ditonton buat penggemar romance. Saya sih langsung selesai nonton ini ga nyicil hehe.






10 Dance Movie Review

12/26/2025 05:00:00 PM 0 Comments
Halo Sobat. Libur lumayan panjang ya di hari natal ini kena kamis jumat sabtu minggu. Lumayan banget bisa istirahat. Saya gunakan waktu buat bersantai dulu. 

Akhirnya selesai juga saya nonton film 10 Dance setelah beberapa kali mencicil. Film ini baru tayang di netflix. Sebelumnya saya lihat trailernya di youtube sepertinya menarik. Jadinya saya coba nonton.

Kalau dari segi penggarapan sih sepertinya lumayan berbudget dibanding film-film Jepang lain yang pernah saya tonton. Syutingnya di negara luar juga. Kisahnya tentang 2 penari pria. Satunya Sinya Sugiki juara 2 international ballroom dance. Satu lagi Sinya Suzuki juara 1 national latin dance. Mereka punya pasangan nari masing-masing. Mereka ini ahli di 2 aliran menari yang berbeda. Walau sama-sama tarian berpasangan pria-wanita tapi benar-benar berbeda. Karena tarian berpasangan jadinya memang kesannya romantis ya khususnya yang ballroom dance. Kalau yang latin sih lebih ke seksi dan aduhai. :)


Dari film ini diceritakan bagaimana mereka latihan menari sampai akhirnya ikut kompetisi. Awalnya Sugiki yang pembawaannya cold mengajak Suzuki kolaborasi untuk saling bertukar kemampuan menari dan latihan bersama untuk persiapan lomba menari berikutnya yang mengharuskan 10 dance. 10 dance ini terdiri dari 5 tarian ballroom seperti waltz, tango dan lain-lain serta 5 tarian latin.

Dalam proses latihan itu timbullah rasa suka di antara keduanya. Jadi film ini adalah BL alias boy's love ya sobat. Kamu bisa skip adegan romantis kalau tidak sesuai. Mungkin Jepang memang lebih terbuka dengan konten seperti ini ya. Saya pribadi sebenarnya tidak srek alias merasa aneh ketika pria berpasangan dengan pria. Walau cuma akting tapi saya ngebayangin apakah para aktor ini tidak merasa aneh atau jijik. Hehe. Walau saya tahu mereka profesional dan ini tuntutan pekerjaan.

Di luar cerita romansa mereka ini sih sebenarnya saya apresiasi dengan kemampuan dance mereka. Pasti latihannya keras. Suzuki ini karena dance latin jadi kesannya seksi gerakannya. Tapi sesuai dengan postur tubuh yang tinggi kurus, kostum dan wajah yang goodlooking. Btw saya suka rambutnya. Hehe.

Tapi sepanjang film serius banget ini para aktor ga ada tertawanya sama sekali. Gloomy banget. Ya khas-khas Jepanglah. 

Berhubung saya penggemar cerita romance pria wanita jadi film ini terasa kurang buat saya. Emosinya kurang kerasa. Yang ada malah aneh. Ada cewek-cewek cantik di sebelah pada dianggurin hehe. :) Kesannya terlalu cepat juga mereka saling suka padahal awalnya normal kok suka sama wanita kenapa jadi belok tiba-tiba.

Kalau segi akting sih oke hanya jalan ceritanya saja yang menurut saya kurang wow. Berhubung ini kisah menggapai mimpi dan niche banget karena dance ya jadi mungkin segementasinyaa orang-orang tertentu saja. 

Jadi silahkan ditonton jika penasaran. Skip skip saja adegan yang kurang menarik. 

Sunday, December 21, 2025

Man vs Baby TV Series Review

12/21/2025 10:26:00 AM 0 Comments
Saya baru saja tamat nonton tv series di netflix berjudul Man vs Baby yang diperankan oleh Rowan Atkinson alias Mr. Bean. Wah saat saya coba nonton, yang saya cek adalah apakah ada suaranya? Maksud saya apakah Rowan Atkinson bersuara alias berbicara. Hehe. 

Serial ini adalah serial pendek yang cuma 4 episode dan setiap episode sekitar 27 menit saja. Tadinya sih malah saya pikir ini film eh ternyata serial pendek. Sama saja sih sebenarnya seperti film 2 jam. 



Dari nonton ini saya baru tahu ternyata Rowan Atkinson ini British. Saya pikir beliau orang Amerika. Gegara Mr. Bean yang sering muncul di tv jaman dulu saya mengiranya dari Amerika. 

Sebenarnya serial ini adalah serial menyambut natal. Ceritanya lucu dan menghibur. Seperti biasa Rowan Atkinson menyuguhkan komedi dalam serial ini.  Saya salur banget sama beliau ya di usia yang sudah banyak beliau masih produktif dan sangat sehat. Semoga makin banyak lagi karya-karyanya. Karena beliau ini unik. Dan ternyata dibalik kelucuannya, beliau adalah sosok genius dengan IQ 178 saat saya googling tentang beliau. Ga nyangka kan sobat?

Oke berikut cerita Man vs Baby. Jadi Rowan Atkinson berperan sebagai Mr. Bingley yang hidup sendirian. Dia punya satu orang anak perempuan yang akan kuliah di Sorbonne, Prancis dan tinggal bersama ibunya. Saat menuju natal, Mr. Bingley sudah menyiapkan kado untuk anak dan mantan istrinya tersebut karena dikira akan merayakan bersama dirumahnya. Ternyata ada kabar bahwa mereka akan merayakan di Barbados dengan pacar baru mantan istrinya. Mr. Bingley pun kecewa.

Mr. Bingley yang bekerja di sekolah juga diberhentikan. Akhirnya mendapat pekerjaan baru menjadi penjaga rumah mewah alias penthouse di London. Tapi Mr. Bingley menjadi ribet sendiri karena ada bayi yang kini bersamanya. Walau sudah menghubungi petugas sosial untuk menjemput si bayi tapi ada-ada saja halangannya. Hingga akhirnya si bayi dibawanya naik kereta ke London.

Di penthouse di bayi disembunyikan di ransel belakang. Di sinilah mulai ada kelucuan-kelucuan. Pokoknya ada-ada saja tingkah aneh Mr. Bingley. Kalian harus tonton sendiri ya supaya tahu bagaimana kekonyolan Mr. Bingley yang di luar nalar. Dia ini ceroboh sih tapi polos. Hehe. Sampai ada adegan bayi tertukar pula saking cerobohnya. Tapi dia sangat baik di sisi lain terutama dengan tetangga.

Ya begitulah kira-kira sekilas kisahnya sobat. Silahkan kalian tonton ya. Menghibur banget. Ga menyesal nonton ini. Yang pastinya aman banget untuk semua umur :) 

Si bayi lucu banget ya ampun masih kecil begitu sudah jadi aktor. Gemes banget. :)

Saturday, December 20, 2025

Avatar: Fire and Ash

12/20/2025 09:47:00 PM 0 Comments
20 Desember 2025 13.45 - 16.00

Di waktu ini saya nonton Avatar 3: Fire and Ash. Sebenarnya ingin nonton dari seminggu lalu tapi belum tayang di bioskop terdekat. Padahal biasanya cepat kenapa lambat. Saya sempat berpikir ini tidak tayang di bioskop biasa saya nonton. Terus terang saya malas pergi jauh-jauh kalau cuma buat nonton. Kalau tidak ada di bioskop terdekat ya sudah biasanya saya tidak nonton. Nunggu saja di netflix mungkin nanti-nanti bakal ada. :)



Untuk film Avatar ini saya nonton dari seri 1. Jadi walaupun lumayan lupa masih adalah sedikit yang diingat. Karena kan jedanya panjang ya dari seri 1 ke 2 lalu yang ketiga. Sejauh ini apakah seru? Ya masih sama sebenarnya untuk ide ceritanya ya masih tempur-tempur antara bangsa na'vi, avatar dan manusia. Tapi kali ini ada tambahan satu lagi yaitu klan mangkwan atau Ash yang pemimpinnya wanita tapi kejam banget dan licik. Klan Ash ini bersekutu dengan avatar musuhnya Jake Sully. 

Yang bikin worth it nonton ini ya karena durasinya 3 jam jadi ya wajarlah kita membayar 55 ribu. Untuk cinematography ya sudah pasti bagus banget ya kayak real. Apalagi hutannya itu cantik banget tumbuh-tumbuhannya. Hewan yang seperti naga terbang itu juga keren banget. Adegan di laut sudah pasti keren. 

Tapi sebenarnya yang mengganggu pemandangan saya adalah kostum yang terlalu minim. Walau bentukan mereka separuh manusia dan separuh harimau dan juga tidak seperti manusia pada umumnya tapi tetap saja dominan seperti manusia. Jadi agak kurang nyaman melihatnya :)

Yang bagus di film ini adalah unsur emosi yang dimasukkan seperti saat Spider kehabisan nafas dan akan mati, lalu saat Jake akan membunuh Spider dan lain-lain. Untuk penonton seperti saya penting banget ada adegan-adegan emosional karena jiwa saya akan tersentuh. Jadi tidak melulu perang. Sisi kemanusiaan tetap ada.

Tapi saya salut banget sih dengan Neytiri yang di akhir-akhir pergi sendirian menyelamatkan suaminya Jake Sully yang ditangkap. Benar-benar warrior. Pemberani sekali. 

Kalian yang penasaran silahkan nonton langsung ya karena filmnya masih tayang di bioskop. 

Rekomen ya buat pecinta fantasy dan adventure.


Merlin TV Series Review

12/20/2025 07:28:00 AM 0 Comments
Merlin adalah satu tv series favorit saya di netflix. Sudah lama saya nonton ini dan sekarang sudah tidak tayang di netflix. Saya suka banget. Ceritanya bagus banget dan menghibur. 

Pemainnya juga cantik ganteng. Kisahnya lebih ke bromance antara Merlin dan Prince Arthur. Kisah romansanya ada tapi sebagai selingan saja buat Prince Arthur. Sebenarnya saya heran sih ini kenapa pemeran utamanya tidak diberi pasangan. Saya berpikir loh kok pemeran wanitanya malah berakhir sama Arthur. Di luar dugaan gitu. Out of the box. 



Cerita bermula dengan kisah Merlin (diperankan oleh Colin Morgan) yang merupakan keturunan penyihir. Jadi pada masa pemerintahan raja Uther Pendragon, dia basmi semua penyihir. Makanya Merlin hidup layaknya orang biasa dan menyembunyikan kemampuannya. Lalu dia ketemu Gaius seorang penasehat kerajaan yang aslinya adalah seorang penyihir ulung. Lalu Merlin tinggal bersama Gaius. 

Merlin bertemu dengan Prince Arthur Pendragon (Bradley James) di suatu kesempatan dan berkelahilah mereka. Suatu hari kemudian Prince Arthur mencari seorang pelayan atau asisten pribadi lalu terpilihlah Merlin. Sebenarnya Arthur tidak suka dengan Merlin begitu pula sebaliknya tapi apa boleh buat. Merlin bertugas sebagaimana mestinya. Dia juga sering menggunakan kemampuan sihirnya untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa sepengetahuan Arthur. 

Bertahun-tahun Merlin melayani Arthur dan justru jadi teman akrab. Merlin selalu membantu Arthur di setiap kesempatan dengan sihirnya tapi Arthur tidak pernah tahu. Merlin selalu menjadi orang di belakang Arthur yang selalu memberi bantuan di saat genting. Saat pertandingan, melawan musuh dan sebagainya.

Di sisi lain ada Morgana Pendragon (Cathy McGrath). Morgana ini anak raja Uther tapi disembunyikan identitasnya di bawah pengawasan raja Uther alias layaknya sebagai anak angkat raja Uther. Morgana ini punya bakat sihir yang sebelumnya masih belum aktif. Tapi kemudian sihirnya menjadi aktif dan menjadi musuh terkuat Merlin.

Awalnya saya pikir Morgana ini suka dengan Arthur ternyata saudara. Sempat kepikir mungkin suka juga dengan Merlin ternyata musuh bebuyutan. Tapi Morgana ini cantik banget.

Ada satu pemeran wanita lagi yaitu Guinevere (Angel Colby) biasa dipanggil Gwen. Dia pelayan di kerajaan. Awalnya kupikir dia suka dengan Merlin eh ternyata di akhir jadian sama Arthur. 

Di akhir tragis kisahnya. Sedih sih Arthur akhirnya mati. Padahal aku maunya Arthur menang pertempuran dan jaya memimpin kerajaan. Arthur ini baik banget sama Merlin. Banyak momen bromance. Banyak kelucuan juga.

Walau ada 65 episode alias 5 seasons tapi karena ceritanya seru jadi penasaran saja tiap episode. Seru aku suka banget. Menghibur.

Sebenarnya ini drama lama ya tayang di 2008 tapi aku baru nonton beberapa tahun lalu sebelum akhirnya hilang dari netflix. Rekomen ya bagi kalian yang perlu cerita menghibur. :)



Friday, December 19, 2025

Anne with an E TV Series Review

12/19/2025 12:57:00 PM 0 Comments
Halo Sobat... adakah di antara kamu yang pernah nonton tv series Anne with an E? Drama ini tayang di netflix dan menjadi salah satu drama favorit saya. Pokoknya saya cinta banget. Selesai sampai season 3 sebanyak 27 episode dengan senang hati menontonnya. Dan semua season ga ada yang jelek atau boring. Semuanya menarik!

Keren banget memang Montgomery membuat cerita dalam novelnya. Oya Anne with an E ini diangkat dari novel klasik dari Canada berjudul Anne from Green Gables. Kisahnya bersetting di Canada. Kisah muda-mudi yang inspiratif banget. Anne seorang gadis remaja yang berasal dari panti asuhan. Awalnya dia salah diadopsi alias salah jemput. Meski awalnya tidak disukai dan akan dikembalikan karena yang dicari adalah anak laki-laki. Sungguh emosional ini adegannya. Saya bisa merasakan bagaimana merasa tidak diinginkan. Kerasa banget emosinya. Tapi akhirnya dia diadopsi karena tidak tega saat mengembalikan ke stasiun.



Anne lalu bersekolah. Dia salah satu murid yang cerdas selain Gilbert. Mereka pernah beradu jawaban/pendapat di kelas. Menurut saya ini keren banget. Saya suka banget tipikal wanita cerdas begini.

Dia juga berteman dekat dengan Diana. Diana ini kemudian pacaran dengan Jerry yang kerja di rumah Anne.

Anne ini sangat suka berimajinasi dan tidak bisa diam. Tipikal remaja yang ceria dan penuh semangat. Dia tidak mudah ditindas. Dia bisa bersuara.

Selanjutnya yang bikin nyesek itu kisah cintanya. Pokoknya bikin gregetan kita sebagai penonton. Tapi so sweet sih mereka happy ending. Aku setuju banget. Walau si pria pernah dekat wanita lain tapi akhirnya ketemu lagi dengan Anne ketika dewasa.

Pokoknya sweet deh. Memang cocok banget sih mereka ini menurutku. Aku suka banget pasangan ini. Sefrekuensi banget deh pokoknya.
Cantik ganteng (walau rata-rata orang sana memang begitu ya) dan sama-sama pintar. 

Mereka ini sama-sama memendam perasaan. Kalau Anne semacam tidak sadar kalau dia suka sama Gilbert. Saat Gilbert mengirim surat berisi ungkapan cinta di akhir-akhir episode ternyata Anne tidak membacanya. Duh, yang nonton deg-degan. Bikin up and down. Tapi akhirnya tersampaikan juga perasaan cintanya. Uhuy... nyes dah... :)

Ga menyesal pokoknya nonton ini. Benar-benar cerita yang sangat bagus. Tidak seksual juga. Aman buat ditonton. 

Rekomen banget buat nonton drama ini. Atau kalian bisa baca novelnya ya kalau penasaran lebih dalam kisah aslinya. 


Wednesday, December 17, 2025

Doa Kehilangan Barang

12/17/2025 01:49:00 PM 0 Comments
Sobat, pernah ga kamu kehilangan barang?  Sedih ga sih? Iya kan? Apalagi kalau barang berharga. Nah, semalam saya baru saja sadar kalau cincin di jari saya ga ada. Panik dong saya. Lumayanlah ya walau tidak besar gramnya. Soalnya sekarang harga emas lagi melambung tinggi banget. 

Jadi saya benar-benar tidak sadar kapan cincin saya sudah tidak ada lagi di jari. Saya cari-cari di kasur, kamar mandi, dapur tapi tidak ada. Saya ingat-ingat di mana. Kemungkinan besar sih lepas saat pakai sabun. Tempat yang mungkin hanya di kamar mandi, tempat cuci piring dan toilet kantor. 

Kalau di jalan apa mungkin? Kalau hilang di jalan sih ya wasalam. Tapi saya ingat-ingat kemungkinan lepas ya saat pakai sabun. Dan memang saya pindah pakai cincin yang tadinya di jari tengah ke jari manis jadinya agak longgar. Tidak kepikir bakal lepas sih memang karena beberapa hari masih aman.

Saat itu saya mau ada zoom meeting. Jadi ga konsen dong saya. Lalu saya ikut zoom meeting dan terlupakan soal cincin ini. Lalu saat selesai eh teringat lagi. Lalu saya baca doa kehilangan barang berikut 7x. Sambil saya mengikhlaskan kalau memang tidak rezeki. 


Sumber: https://www.doaharianislami.com/2019/04/doa-saat-kehilangan-barang-agar-bisa-kembali.html?m=1

Keesokan hari bangun tidur keinget lagi cincin saya. Lalu saya cari lagi ke dapur. Kali ini wastafel saya telusuri lagi. Lalu saya angkat sponge cuci piring dan tadaaaaa.... ada di situ! Wow senang banget alhamdulillah ternyata masih rezeki...

Saya sujud syukur... terima kasih ya allah...

Pelajaran juga sih kalau pakai cincin harus yang pas jangan longgar. Rentan lepas apalagi kalau gampang tidak menyadari keberadaan cincin. 

Sebenarnya saya pernah juga dulu kehilangan cincin tapi kemudian ketemu sekian bulan kemudian. Habis itu cincin saya tukar hehe. Karena memang longgar cincinnya. Agak susah sih ya cari cincin yang kecil seukuran jari saya. Saya pernah posting kisah ini di artikel Trip ke Dieng.

Sekian sobat, cerita dari saya.. semogaa kamu yang lagi kehilangan barang ketemu lagi ya. Aamiin.






Tuesday, December 16, 2025

Letters to Juliet Movie Review

12/16/2025 04:10:00 PM 0 Comments
Hari minggu lalu 14 Desember saya bersantai di rumah tidak ke mana-mana. Lalu terpilihlah film Letters to Juliet di netflix. Sebenarnya saya tidak menemukan keseruan film ini di awal-awal. Mungkin karena slowburn ya. Di awal-awal memang terasa lambat banget terus belum nemu apa sih bagusnya film ini. Tapi saya lanjutkan dulu.



Di awal film ini bercerita tentang Sophie yang pergi bulan madu ke Verona, Italia bersama tunangannya. Loh kok bulan madu? Iya mereka menyebutnya begitu. 

Di sana, tunangannya yang orang Italia sibuk dengan bisnisnya sebagai chef. Sehingga Sophie pun sibuk sendiri dengan urusannya sebagai penulis. Dia pergi ke House of Juliet. Di sana dia menemukan fenomena para wanita dari seluruh dunia datang ke sana lalu menyelipkan atau menempelkan surat di tembok. Saat Sophie sedang menulis, dia mendapati seorang wanita mengambil surat-surat itu dan dimasukkan ke keranjang. Karena penasaran, Sophie mengikuti wanita itu lalu di sebuah tempat Sophie masuk ke dalam. Di sana ada sejumlah wanita sedang menulis surat balasan untuk surat-surat dari tembok tadi. Mereka menyebut diri mereka sebagai secretary of Juliet.

Akhirnya Sophie menjadi bagian mereka dan ikut membalas surat. Di tembok, Sophie menemukan surat yang terselip di dalam tembok. Setelah dibuka ternyata surat dari 50 tahun lalu. Sophie membalas surat tersebut. 

Tak lama kemudian, ada seorang pria muda datang ke rumah secretary of Juliet dan marah-marah karena surat balasan Sophie. Dia marah karena tidak seharusnya Sophie membalas surat itu. Karena saat ini bukanlah 50 tahun lalu. Dia khawatir dengan neneknya yang menerima surat itu. Pria ini berasal dari London.

Saat pria ini keluar, Sophie mengejarnya dan bilang ingin bertemu neneknya. Dan benar mereka bertemu. Singkat cerita, mereka berencana mencari pria yang ada dalam surat nenek bernama Lorenzo Bertolini. Mereka bertiga keluar kota beberapa hari mencari pria itu dari satu rumah ke rumah lain. Si pria takut neneknya kecewa seandainya mereka tidak bertemu misal Lorenzo sudah meninggal. Setelah perjuangan panjang, akhirnya mobil mereka berhenti di pinggir jalan sebuah ladang. Di sana ada Lorenzo Bertolini. Dan lucunya dari cucu, anak, dan bapak namanya semua sama yaitu Lorenzo Bertolini. Haha

Akhirnya si nenek bilang tidak mau pergi menemui Lorenzo. Dia bilang dia sudah gila dan merasa bodoh. Tapi kemudian datang suara sepatu kuda. Bak pangeran berkuda putih, muncullah di Lorenzo. Dan benar dong ini Lorenzo yang dicari si nenek. Happy ending loh. Nenek akhirnya menikah dengan Lorenzo. Tapi Sophie yang galau. Dia jatuh cinta dengan si pria London tadi. Si pria pun suka dengan Sophie tapi karena Sophie sudah punya tunangan jadi dia mundur. 

Pulanglah Sophie ke New York. Di sana tulisannya diterima penerbit dan akan dipublikasikan. Sophie bahagia. Tunangannya menyelamatinya. Tapi saat ditanya apakah dia sudah membaca, tunangannya bilang belum. Dia tidak perlu membaca. Dia percaya pada Sophie. Sophie pun kecewa. Sebenarnya ini bukan pertama kali Sophie kecewa. Tapi dia masih diam dan melanjutkan hubungan.

Tapi kali ini dia mungkin sudah puncaknya. Akhirnya dia minta putus. Pergilah dia ke pernikahan nenek si pria London. Di sana dia ketemu si pria London tapi kemudian ada Patricia di sampingnya. Sophie langsung kecewa. Selesai acara pernikahan Sophie lari karena tidak kuat sedih. Si pria London mengejar Sophie keluar. Di sana ketemulah mereka. Sophie yang sudah tidak tahan pun menyatakan perasaannya. Lalu si pria bilang kalau Patricia adalah sepupunya. Patricia yang dulu ia ceritakan adalah mantan pacarnya yang bernama sama. 

Di sini sedih sih emosinya kerasa dari awal Sophie melihat dia sama Patricia. Jadi mewek deh. Saya setuju sih mereka bersama pada akhirnya. Sebenarnya mantan Italianya itu tidak ada salah fatal dalam hubungan misal selingkuh. Dia adalah orang yang sangat fokus dengan pekerjaannya. Tapi di sisi lain Sophie merasa pria ini kurang involved dalam kehidupannya. Sebenarnya hal-hal kecil tapi memang bisa ngefek banget sih untuk orang-orang tertentu. Dia jadi merasa tak terlihat, kurang dihargai, merasa tidak align, dan sebagainya. Hal-hal seperti ngefek banget buat keutuhan rasa cinta. Dari 1 kekecewaan ke kekecewaan yang lain. Lama-lama cinta akan memudar dengan sendirinya. Akan merasa tidak bahagia dalam hubungan karena kebutuhan emosi tak terpenuhi dari pasangan.

Oya karena penasaran, saya coba googling House of Juliet ternyata memang ada. Tradisi menulis surat tadi juga memang nyata ada. Begitu pula secretary of Juliet pun ada. Tapi kondisi saat ini sudah tidak ada lagi menempelkan surat di tembok untuk menjaga keutuhan tembok tersebut. Saat ini disediakan kotak surat untuk menaruh surat. Nah, seru ga sobat? Apakah kamu tertarik? Hehe

Menarik sih... menarik banget... lucu...

Pengen coba ah kalau suatu saat bisa ke sana. Hihi :)

Saya pun baru tahu dari film ini ada tradisi begini hehe.

Oke bagi kamu yang mau nonton, boleh banget ya. Ini ceritanya ringan dan bebas dari scene seksual. Aman. :)

Sunday, December 7, 2025

Little Women Movie Review

12/07/2025 11:38:00 AM 0 Comments
Halo Sobat. Lama tidak bersua. Apa kabar? Semoga semuanya sehat dan bahagia. Kali ini saya tergelitik untuk menulis tentang sebuah film berjudul Little Women. Sebenarnya ini film lama tapi tidak terlalu lama juga. Film ini rilis tahun 2019. Saya nonton di netflix beberapa hari lalu. Sebenarnya saya sudah pernah coba nonton sebelumnya tapi hanya sedikit di awal lalu tidak saya teruskan. 

Saya justru tahu film ini karena sebelumnya nonton Little Women versi korea. Film versi korea ini terinspirasi dari novel Little Women karya Luisa May Scott. Jalan ceritanya berbeda karena dibuat misteri. Dan pemeran wanitanya hanya 3 kalau tidak salah ingat. Sedangkan di film versi hollywood ini ada 4 kakak beradik yaitu Meg, Jo, Beth, dan Amy. Tokoh sentralnya adalah Jo



Memang kalau dilihat dari karakternya Jo ini paling baik sih dibanding yang lain. Walau sebenarnya semua unik dengan karakternya masing-masing dan punya bakat masing-masing. Jo ini tipikal wanita independen yang tidak kepikiran untuk menikah. Padahal ada pria kaya dan tampan yang sangat cinta dengan Jo yaitu Laurie yang diperankan Timothee Chalamet

Kisahnya cukup tragis dan bikin mewek. Saat Laurie menyatakan cinta dan tidak peduli dengan apapun kondisi Jo yang dari kalangan orang biasa dan segala personaliti Jo, dia bisa menerima. Tapi satu hal bahwa Jo tidak bisa menerimanya. Dia tidak mencintainya. 

Tapi kemudian ketika Jo merenung di rumahnya, dia pun bilang dengan ibunya bahwa apabila Laurie sekali lagi menyatakan cintanya dia akan menerima. Jo bahkan menuliskan perasaannya di dalam surat yang ia simpan di kotak surat di sebuah pohon.

Tibalah saatnya mereka bertemu setelah sekian lama. Jo sangat bahagia. Lalu menyatakan sesuatu bahwa dia akan menikah. Jo sangat kaget dan ia tidak jadi menyatakan perasaannya. Dia sangat kaget bahwa wanita yang akan dinikahi adalah adiknya sendiri. Jo berjanji mereka akan tetap berteman. Jo di sini sangat baik. Sangat realistis. Dia tidak menghancurkan hubungan adiknya. 

Adiknya ini memang sudah jatuh cinta dengan sejak pertama kali melihatnya. Tapi saat itu dia masih remaja. Setelah beberapa tahun dia tumbuh dewasa, tinggal bersama bibinya yang kaya dan akhirnya menjadi seorang pelukis dan wanita yang elegan dia kembali bertemu . Posisi saat itu sudah ditolak oleh Jo dan menjadi pria yang suka mabuk dan bersenang-senang. Saat si si bibi meninggal, yang menemani. 

Amy sendiri sudah punya calon pria yang akan menikahinya. Tapi kemudian Laurie bilang agar Amy jangan menikah dengannya. Amy marah. Amy bilang dia tidak ingin jadi yang kedua setelah Jo. Dia selalu menjadi bayangan Jo. Di sini dangat emosional scenenya dan saya bisa menerima apa yang dia rasakan dan lakukan. Tapi Amy sudah jatuh cinta dengannya sejak awal ketemu Laurie. Cinta tidak bisa bohong, akhirnya Amy putus dengan calon prianya diam-diam. Akhirnya mereka bersama.

Saya tidak menyalahkan kenapa Laurie akhirnya memilih adiknya. Menurut saya cukup realistis. Setelah dia ditolak Jo, dia juga tidak tiba-tiba langsung beralih ke Amy tapi ada waktu sekitar 3 tahun hingga akhirnya dia ketemu Amy lagi dan kemudian jatuh cinta padanya. Untuk Amy juga walau dia cinta dengan Laurie sejak lama tapi dia memilih untuk menikahi pria lain awalnya. 

Dia berprinsip menikah dengan pria kaya. Hal itu tidak salah ya. Amy sendiri juga memang tumbuh menjadi wanita berkelas. Dan selamat buat Amy impiannya terwujud dapat pria kaya Laurie plus dicintainya. Amy ini sangat beruntung sih. Entah kenapa kisah Amy malah jadi lebih menarik di akhir ketimbang Jo. Di asal kita sebagai penonton dibuat kesal dengan sikap Amy yang belum dewasa. Tapi di akhir kita dibuat menjadi suka dengan Amy. Setidaknya bagi saya ya hehe.

Pada akhirnya Jo juga bahagia bertemu dengan pria lain.

Sebagai penonton saya juga bertanya kenapa si pengarang tidak membuat Jo bersama Laurie. Padahal mereka chemistry nya sangat bagus. Kalau dalam dunia nyata cocok banget. Tapi memang terlalu mudah ditebak kalau Jo sama Laurie akhirnya bersama. Mungkin pengarangnya ingin ending yang berbeda.

Ok Sobat sekian dulu ya. Kalau kamu belum menonton, film ini rekomen banget. Aku suka banget sih dengan ceritanya. Kisah 4 bersaudara perempuan ini real banget. Relate dalam dunia nyata. Dan tokoh-tokoh di sini masih bertindak realistis. Tidak yang ekstrem-ekstrem. Jadi masih masuk di akal dan emosinya mengena di hati. Selamat menonton. Bye.