Good News or Bad News?

Kemarin pagi pukul 10.38 WIB tiba-tiba HP saya berdering pertanda sebuah sms masuk. Saya buka. Dan waaaa langsung tersenyum saya. Hehe saya mendapat sms dari kakak saya.

Dek, tadi ibu ngirim makanan ringan. Sudah kupaketkan ya...

Asyiiikkk. Dapat paket makanan. Pas banget stok cemilan saya lagi menipis. Alhamdulillah :)

Pagi-pagi sudah dapat good news. Rasanya senang aja gitu. Meskipun bukan good news tingkat tinggi. Yah, sekedar bukti sayang seorang ibu yang anak gadisnya jauh merantau. It's enough! Tak perlu pula hal-hal high class atau mahal, just a simple stuff with a simple way, it would be so precious to me. 

Lalu kemudian pada pukul 12 siang lewat, HP saya berdering lagi. Kali ini bukan sms masuk melainkan sebuah panggilan masuk. Siapakah itu? Hmm, setelah cek layar HP rupanya mantan bos saya yang membawa bad news! 

Ya Allah, apa yang harus saya lakukan? Kalau begini, saya harus bagaimana? Beri saya petunjuk-Mu...

Apa pun itu, saya tidak ingin berbagi bad news dengan readers saya. I want to bring happiness! Yay!

Keep thinking positively yah...

and smile :)



Btw, I just wanna say, "Thanks a lot for these wise words today. It comforts me a lot".

rela, life is combination of sadness and happiness. which we have to bear. nothing is everlasting neither sadness nor happiness, time will change and will become good. Insha Allah, so plz dont worry and be happy.. prayers are with u.

Allah will do better. (pesan seorang sahabat)

Apa yang terbaik menurut kita, belum tentu yang terbaik menurut Allah. (pesan seorang sahabat)

Terkadang apa yang kita harapkan, bukan apa yang Tuhan takdirkan buat kita. (pesan seorang sahabat)

Optimis! (pesan seorang sahabat)

Sumber gambar: literatureandtheworld.blogspot.com