Thousand Autumns Anime Review

Kali ini saya akan membahas anime dari China berjudul Thousand Autumns. Saya baru selesai menonton season 1 anime ini yang tayang sebanyak 16 episode di wetv. Menurut saya ceritanya menarik makanya saya lanjut nonton. Padahal sempat berhenti di episode 3. Karena memang di episode 4 ke atas baru semakin terasa menarik. Saya suka! Haish jatuh cinta saya sampai nonton dua kali. :) Karena memang sebagus itu Sobat...

Thousand Autumns ini animasinya 3D. Keren visualnya saya suka. Bertabur pria ganteng. Kostumnya juga keren. Banyak adegan laga yang pastinya keren juga. Setting-nya indah. Background music-nya bagus. Terutama saat berlaga atau saat tiba-tiba Yan Wushi hadir tapi hanya terdengar suaranya. Ada beberapa background music favorit saya. Suka pokoknya saya putar berulang-ulang tidak bosan. Sebegitunya loh Sobat... :)

Di episode 11 saat Yan Wushi berduel di atas tebing itu keren sekali. Di beberapa episode akhir banyak laga. Satu kata yang pas untuk adegan laganya yaitu keren! Anime saja bisa sekeren ini apalagi kalau dibuat live action. Akan lebih terasa ekspresi dan emosi pemerannya. Saya berharap akan ada live action entah itu serial atau pun filmnya. Rumornya sih sedang dibuat ya serialnya. Yay! Siapakah aktor yang beruntung menjadi pemeran Shen Qiao dan Yan Wushi? 

Saya lihat trailer ada season 2 loh. Hore! Tidak sabar menanti. Di trailer, desain bajunya Yan Wushi ganti. Padahal sebelumnya sudah cukup seksi dengan model baju dada terbuka dan pakai aksesoris kalung menjuntai di dada. Ehem... Tapi di trailer season 2 kelihatan lebih ganteng. Dan tetap keren! Walau dikata Yan Wushi ini kejam, tapi di season 1 ini dia sweet sekali loh menurut saya. Dia care dengan Shen Qiao yang kondisinya lemah. Kalau berada di dekatnya, paling amanlah menurut saya. Karena dia memang sangat powerful. Saya suka dengan sosok satu ini. Favorit! Setiap kali dia muncul selalu menarik. Dari bicaranya, gesturnya, bahkan ketawanya... Hehe. Itu ketawanya pokoknya signature Yan Wushi sekali.. 

Adegan favorit saya saat Shen Qiao jadi tukang ramal dan Yan Wushi tiba-tiba datang... dikiranya pelanggan eh tak tahunya... ehem. So sweet ini :) Tapi Shen Qiao kenapa malah kelihatan cute jadi tukang ramal?

Shiwu... murid pertamanya Shen Qiao, lucu sekali ekspresinya saat diangkat sebagai murid, saat disuruh memberi hormat dan menuangkan teh... ekspresi anak-anaknya terasa... matanya berbinar-binar... kelihatan kalau dia bahagia. Mungkin kalau anak-anak kagum dengan seseorang lalu tak disangka orang itu jadi masternya, bagaimana sih rasanya ya? Saya bisa merasakan... Saya pernah jadi anak-anak. 

Lalu, bagaimana dengan Shen Qiao? Suka juga dengan karakternya. Tapi too good to be true.. hehe. Shen Qiao ini pemaaf dan penerima. Hatinya sangat baik. Orangnya kalem dan lembut bicaranya. Mirip saya? Uhuk uhuk :D

Anime ini diadaptasi dari novel yang aslinya merupakan cerita BL. Tapi kisah romansanya tidak banyak karena sedikit saja diceritakan di bagian extra. Jadi, animenya aman ditonton karena tak ada romansanya sama sekali. Kebanyakan adegan laga.

Lanjut ke cerita...

Shen Qiao, sang pemeran utama adalah ketua sekte jalur kanan dari Mount Xuandu. Dia digambarkan sebagai sosok yang tampan dan baik hati. Dia harus mengalami penghianatan dari saudara sesekte. Dia diracun dan jatuh ke jurang saat berduel dengan musuhnya, Kun Ye. Akibat dari racun tersebut dia menjadi buta. Selain terkena racun, dia juga sempat kehilangan kekuatannya setelah berduel dan hilang ingatan. 

Tongkat bambu pemberian Yan Wushi. Walau berkali-kali hilang, selalu diberi yang baru. So sweet ya Yan Wushi. Oya itu gambar bunga yang dipegang Yan Wushi di sebelahnya Shen Qiao saat di kereta :)

Shen Qiao

Dia bertemu dengan Yan Wushi saat terjatuh ke jurang dan kemudian diselamatkan serta dibantu mengembalikan kekuatannya. Yan Wushi ini baik sekali. Beberapa kali menyelamatkan Shen Qiao saat berhadapan dengan musuh. Dia juga mengizinkan Shen Qiao tinggal di sektenya. Tapi tak ada yang gratis Sobat. Apa sebenarnya motif dibalik itu? Yan Wushi ingin agar Shen Qiao belajar ilmu hitam (demonic core). Yan Wushi ini adalah seorang ketua sekte demon (sekte Huanyu) yang tentunya belajar ilmu hitam. Dan memang Yan Wushi ini sangat mumpuni ilmunya. Sulit terkalahkan saat berlaga. Sangat powerful.

Jepit rambutnya bagus. Ikat pinggangnya metal seperti rocker. Keren Yan Wushi! Manly dan tampan ahay. Penampilannya paling menyilaukan. :)

Yan Wushi

Yan Wushi punya masa lalu kelam. Dia tidak percaya dengan kebaikan di dunia. Bertolak belakang dengan Shen Qiao yang berada di jalur kanan. Apakah Yan Wushi berhasil membujuk Shen Qiao untuk belajar ilmu hitam?

Di anime ini ada tokoh wanita bernama Bai Rong. Bai Rong naksir Shen Qiao tapi Bai Rong tinggal di sekte jalur kiri. Beberapa kali dia berusaha menangkap Shen Qiao tapi gagal karena Yan Wushi selalu tiba-tiba hadir. Bai Rong ini karakternya seduktif. Tapi walau dia hendak menangkap Shen Qiao, dia punya sisi baik juga. Dia mengingatkan agar Shen Qiao menjauh dari Yan Wushi atau dia akan terkena masalah di kemudian hari.

Bagi yang penasaran dengan ceritanya, bisa dibaca novelnya Sobat. Kisah di anime tidak sekompleks di novel. Baca novel di link berikut:

Link novel

Saya merasa kalau dua tokoh utama di Thousand Autumns ini ada kemiripan dengan dua tokoh utama Heaven Official's Blessing. Satunya tokoh yang sangat baik dan satu lagi king of evil/ghost yang sangat powerful dan tampan. Tapi bedanya adalah king of evil (Yan Wushi) di sini memang dia berbuat jahat yaitu penghianatan terhadap tokoh utamanya (Shen Qiao). Walau pada akhirnya mereka happy ending. Tapi walaupun Yan Wushi sudah memberi luka, harus diakui bahwa Yan Wushi adalah tokoh yang menarik yang membuat ceritanya jadi seru dan menarik. Sementara di Heaven Official's Blessing, king of ghost (Hua Cheng) sangat baik dan protektif terhadap tokoh utamanya (Xie Lian) yang bikin pembaca jatuh hati.

Saya masih menunggu season 2 Thousand Autumns tayang. Excited! Kira-kira bagaimana Yan Wushi saat berubah kepribadian menjadi 3. Hmm... Penasaran, siapa yang jadi Yan Wushi di drama adaptasinya. Apakah bisa sekemilau di anime? 

OK. Sekian review dari saya hari ini. Sampai jumpa posting berikutnya.