Lanjut cerita hari 5-6...
Underground City
Kami berkunjung ke Underground City Cardak. Tempatnya ini seperti gua lebih tepatnya. Pada jaman dahulu sebagai tempat tinggal. Bahkan di dalamnya ada gerejanya. Ada pintunya juga besar untuk mengantisipasi kalau ada hewan buas masuk. Waktu itu tidak sempat ambil foto waktu di dalam.
Keluar gua, mencari spot untuk foto |
Jeep Safari
Berhubung balon terbang tidak terbang karena cuaca tidak memungkinkan (yah sedih...), jadwal diganti dengan jeep safari. Jika balon terbang membayar seharga 250 USD, makan jeep safari cukup 100 USD. Lebih hemat ya? Iya tapi pasti beda pengalamannya. Satu jeep cukup untuk 4 penumpang. Bukan jeep sih dapatnya tapi mobil biasa, ya tak apalah. Saya semobil dengan Mbak Atin dari Semarang, Ibu Endang dari Bandung, dan Ibu Sri Rejeki dari Bandung. Alhamdulillah asyik bareng Mbak dan Ibu! Terima kasih. :)
Seru juga sih jeep safari ini. Dan jadinya kami bisa sampai ke lokasi tempat selfie di sana yang background-nya seperti rumah burung. Cuaca dingin sekali saat di sini pagi hari. Subhanallah.
Seru juga sih jeep safari ini. Dan jadinya kami bisa sampai ke lokasi tempat selfie di sana yang background-nya seperti rumah burung. Cuaca dingin sekali saat di sini pagi hari. Subhanallah.
Ini background untuk foto yang instagrammable di sini. |
Selfie di tempat bentuk love itu loh instragammable! |
Toko Keramik
Di toko keramik yang kami kunjungi ini, koleksinya membuat berdecak kagum. Cantik-cantik sekali. Harganya memang mahal tapi memang sesuai karena buatan tangan dan menyala dalam gelap. Wuih.
Di toko keramik yang kami kunjungi ini, koleksinya membuat berdecak kagum. Cantik-cantik sekali. Harganya memang mahal tapi memang sesuai karena buatan tangan dan menyala dalam gelap. Wuih.
Pasabag Valley
Di Pasabag Valley ini kamu bakal melihat pemandangan bebatuan jamur raksasa. Entah bebatuan atau bukit atau apalah namanya. Di lokasi ini cantik untuk berfoto. Saya mencoba es krim Turki di sini. Padahal cuaca dingin. Enak loh. Hihi. Duh, jadi pengen lagi. :)
Goreme Open Air Museum
Tempat terakhir yang dikunjungi di hari keenam adalah Goreme Open Air Museum. Tidak ada setengah peserta yang ikut ke sini loh karena memang tidak wajib ikut, bagi yang mau saja. Rugi deh kalau tidak ikut (menurut saya loh ya sudah jauh-jauh ribuan kilometer ke Turki hihi). Kalau dilihat sih tiketnya mahal. :D
Memang tempatnya mirip-mirip yang sebelumnya di Cappadocia yang seperti rumah burung begitu tapi bedalah ya. Di situ saya beli bookmark Cappadocia, magnet kulkas dan dompet (tempat pensil) Cappadocia dengan harga lebih murah.
Selain ke tempat-tempat di atas, kami juga ke Ortahisar, Panorama, dan Uchisar.
Nih, coba jus delima segar bikin ketagihan ya Allah pengen lagi. Tanpa es juga sudah dingin sekali pas musim semi di bulan April. Delima murah meriah di sana. Jeruk juga sama murahnya. Satu cup begitu dibandrol 10 lira (sekitar Rp. 30.000). Tapi asli diperes dari beberapa buah segar. Yummy! Mau lagi donk... :)
Tempat terakhir yang dikunjungi di hari keenam adalah Goreme Open Air Museum. Tidak ada setengah peserta yang ikut ke sini loh karena memang tidak wajib ikut, bagi yang mau saja. Rugi deh kalau tidak ikut (menurut saya loh ya sudah jauh-jauh ribuan kilometer ke Turki hihi). Kalau dilihat sih tiketnya mahal. :D
Memang tempatnya mirip-mirip yang sebelumnya di Cappadocia yang seperti rumah burung begitu tapi bedalah ya. Di situ saya beli bookmark Cappadocia, magnet kulkas dan dompet (tempat pensil) Cappadocia dengan harga lebih murah.
Selain ke tempat-tempat di atas, kami juga ke Ortahisar, Panorama, dan Uchisar.
Minum sendiri sambil menunggu peserta lain selesai belanja :) |
Lanjut di posting berikutnya ya!
Pictures credit to Reana!
Pictures credit to Reana!
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!