Enaknya Main Skipping Rope

Yay! Happy 60.000 views! I  am so glad to know! :)

Thanks a lot to all of my readers out there. Though it has been so long i do not post any articles but you keep coming here. I appreciate it. Now i am trying to be active again to write some posts to you. Hope you will like it and enjoy it so much.

Kali ini saya mau cerita tentang skipping. Setelah sekian lama saya ingin punya skipping rope, sempat pernah ingin beli tapi belum jadi, akhirnya kemarin saya beli skipping rope. Tidak ada rencana, tiba-tiba teman kantor saya bilang, "Mbak, aku mau beli skipping rope nanti siang."

Tentu saja saya langsung bilang, "Nitiiippp!!!"

Hehehe

Sebenarnya saya ini terinspirasi dari permainan lompat tali dari karet gelang yang dibuat rantai. Dulu semasa SD saya suka sekali main ini. Saya ingat sekali, saya kumpulkan karet gelang dari mana-mana. Kekurangannya, barulah minta belikan ibu di pasar. Hehe 

Lalu saya lihat saudara saya main skipping pakai skipping rope, "Wah asyik juga ya." Dan saya pun jadi tertarik buat punya skipping rope. Hingga akhirnya kini saya punya juga. Tidak mungkin kan kalau seusia ini masih pakai karet gelang? :) 

Skipping rope saya itu cukup murah kok harganya cuma Rp. 30.000. Secara kualitas sih saya tidak tahu ya bagus tidaknya, awet tidaknya. Namanya juga saya nitip. Saya tidak tahu harga pasaran alat olahraga. Lagi pula, standar harga di sini memang serba lebih mahal. Jadi, mungkin bisa saja jauh lebih murah untuk tipe dan merek yang sama di tempat lain. 

Nah, skipping rope ini rupanya efektif buat membakar kalori. Baik bagi mereka yang sedang diet. Kalau saya sih tidak sedang dalam usaha diet jadi di sini saya pakai alasan kesehatan saja kalau ditanya kenapa membeli. Dan satu lagi alasan suka (terinspirasi karet gelang tadi). :)

Jadi, setelah membeli itu sorenya langsung saya coba. Hmm, 25 lompatan dulu jadilah. Tidak pernah olahraga, jadi cepat lelah. :) Tapi beberapa hari belakangan ini saya berlatih bulu tangkis secara terpaksa di kantor gara-gara ada perlombaan di kantor. :(

Note: Posting ini ditulis begitu posting blog saya mencapai 60.000 views. Saya tunda memposting karena berita duka yang saya tulis di posting lalu.