Follow Us

Tuesday, March 1, 2022

Word of Honor Review

Drama yang baru sekali selesai saya tonton adalah Word of Honor. Kisahnya menarik sobat. Banyak adegan sweet-nya seperti gula. Ahay! Tanpa ada adegan kissing atau yang hardcore pun sudah sweet banget. 

Word of Honor ini merupakan drama kolosal mandarin yang tayang tahun 2021 lalu. Ceritanya diangkat dari novel yang ditulis oleh Priest. Dan drama ini menjadi drama heboh selanjutnya bertema BL setelah The Untamed. Ehem ehem...



Sama halnya The Untamed, drama ini juga dikisahkan sebagai drama bromance ya Sobat. Yang menarik di sini selain alur ceritanya adalah dua pemeran utamanya yang aktingnya bagus banget. Matanya berbicara. Dan keduanya ganteng banget ya ampun. Eye pleasing... Chemistry-nya dapet banget. Adegan sweet-nya banyak pula. 

Di awal cerita saya merasa ceritanya kok kurang menarik ya. Tapi saya lanjut menonton karena keponakan saya bilang bagus. Alhasil di episode 6 saya pun mulai merasa ceritanya menarik. Maratonlah saya nonton sampai episode 36 di netflix. 

Episode 6 ini memang epik sih menurut saya. Favorit saya banget. Saya paling suka saat Zhou Zishu (Zhang Zhehan) adu laga dengan Wen Kexing (Gong Jun) di sungai lalu Zhou Zishu kalah dan jatuh ke sungai. Wen Kexing mengira Zhou Zishu bercanda lalu Wen Kexing menyusul masuk ke dalam sungai. Keluar sungai, Zhou Zishu berubah jadi ganteng. Ya ampun gagal fokus lihat Zhou Zishu kinclong berambut panjang jadi ganteng banget di situ di pinggir sungai. Dengan hidung lurus dan wajahnya yang manly itu cocok banget berambut panjang. 

Tadinya kan Zhou Zishu pendek rambutnya di episode awal saat menjadi pemimpin window of heaven. Di situ saya merasa dia kurang ganteng. Lalu dia mengubah penampilan begitu keluar dari window of heaven jadi gembel (seperti pengemis). Kulitnya gelap (tan) dan wajahnya sengaja dibuat tak terawat serta ada bekas luka agar tak ada yang mengenalinya. Kalau Wen Kexing memang dari awal muncul putih bersih glowing. Zhou Zishu kulitnya tidak seterang Wen Kexing.

Cerita memang jadi seru setelah Zhou Zishu ketemu Wen Kexing alias Lao Wen. Wen Kexing ini menarik karakternya. Orangnya playful dan smiley face. Protektif kalau sama Zhou Zishu. Gong Jun kenapa apik banget ya meraninnya. Ekspresi matanya itu loh flirting mode. Padahal aslinya Gong Jun pendiam dan pemalu. Ganteng banget deh Wen Kexing ini. Kalau tidak ada Wen Kexing tidak seru. Seperti dia itu soul-nya drama ini. Kalimatnya yang tak terlupakan:

"Tough women can't resist clingy men"

Sampai-sampai Chengling teringat kalimat itu dan menasehati masternya, Zhou Zishu, dengan mengatakan kalimat itu kepadanya tatkala Zou dan Wen terlihat sedang tidak akur. :)


credit to twitter @hourlywkx

Saya suka semua kostumnya Wen Kexing. Elegan dan berwarna. Desainnya bagus. Favorit saya warna hijau, pink keunguan dan merah. Kostum hijau dalaman putih dengan ikat pinggang merah yang dipakai saat terjun ke sungai itu (episode 6) simpel tapi manis dan modern banget. Cocok banget dia pakai kostum ini. Suka sekali saya. Walau banyak penonton yang bilang kostum ini paling biasa saja dibanding kostum Wen Kexing yang lain, tapi menurut saya ini kostum paling cantik paling favorit yang dipakai Wen Kexing yang elegan sekali saat dia pakai. Apalagi di scene ketika dia duduk di atas batu sambil meniup seruling. Keren! 



Lalu pink keunguan yang dipakai saat ketemu Master Long di gunung. Kostum ini 4 layer dan ada teksturnya. Jubah luarnya lengan setengah. Cocok sekali Wen Kexing pakai kostum ini. Kalau merah sih yang dipakai sewaktu dia jadi pimpinan Ghost Valley. Pokoknya semua yang dipakai Wen Kexing bagus. Semuanya bagus model dan warnanya. Apa karena dia tinggi dan ganteng ya? Ah sudahlah lupakan. Hehe. Kostum Wen Kexing ini warna-warni bahkan pink dan ungu ada. Jarang kan di serial traditional begitu pria pakai warna pink dan ungu. Bahkan merah jadi kostum khas dia di Ghost Valley padahal biasanya merah adalah baju pengantin.




Lanjut Sobat..

Tapi kalau sama selain Zhou Zishu, Wen Kexing tidak seramah itu ya Sobat. Justru berubah jadi seram, evil mode. Karena ternyata dia adalah pemimpin Ghost Valley. 

Tapi dia terus mengikuti Zhou Zishu ke mana pun dia pergi dan cukup sabar menghadapi Zhou Zishu yang arogan dan dingin. Malah senyum-senyum saja tuh dia. Tapi kemudian mereka jadi pasangan yang solid dalam menghadapi musuh. 

Di drama ini banyak adegan sweet ala bickering begitu loh Sobat ya bertengkar-tengkar tapi sayang gitu loh. Alamak ngomong apa ini saya. Sudah kena racun ini. Tolong... beri penawarnya :D

Di awal-awal episode kan Wen Kexing ini shameless istilahnya mengikuti Zhou Zishu kemana-mana. Tapi caranya elegan sambil flirting. King of flirting sih bisa dibilang. Pedenya luar biasa. Tapi memang charm-nya dia ya itu. Siapa yang bisa nolak? Zhou Zishu yang playing hard to get saja kemudian berangsur-angsur luluh kok. Yang awalnya dingin arogan berubah jadi rela mati bersama. So sweet.. uhuk uhuk :)

note: coba perhatikan perubahan bola mata Zhou Zishu dari awal ketemu Wen Kexing sampai akhir episode. Komplit banget ekspresinya. Dari mata sebal macam kitty eyes sampai full of love. :)

Adegan Wen Kexing setiap ketemu Ye Baiyi juga menarik. Adu mulutnya itu loh haha. Bisa saling menimpali. Seimbanglah. Sudah seperti emak-emak. Ye Bai Yi ini jarang muncul tapi kemunculannya membuat ceritanya jadi lebih menarik karena ada yang lebih kuat ilmu beladirinya dari Wen Kexing dan ada lawan adu mulut yang seimbang.

Yang menarik perhatian saya selanjutnya adalah tokoh Scorpion King. Ini pemerannya kenapa bisa kelihatan masih seperti abege usia SMA ya padahal usianya sama dengan Gong Jun kelahiran 92. Dari segi make-up dibuat wajahnya dingin mungkin karena karakternya sebagai antagonis. Saya suka deh dengan gaya rambutnya keren bangetlah dikepang. Bajunya juga bagus semua yang dipakai dia dari segi desain. Saya suka baju-bajunya. 

Li Dai Kun keren memerankan tokoh ini. Pastinya karena dia juga goodlooking ya. Kalau antagonis berwajah buruk kan sudah biasa. Nah ini justru cakep rapi keren penampilannya kayak pangeran (jadi teringat pangeran Yan Xun di drama Princess Agent yang rambutnya juga dikepang - favorit saya di sana). Bagaimana penonton mau benci kalau antagonisnya secakep ini. Yang ada malah ngefans. Tapi memang untuk stand out dalam sebuah peran tidak harus menjadi pemeran utamanya. Tidak jarang justru second lead atau antagonis justru mendapat hati  melebihi pemeran utama. Betul? :)

Ternyata nih Sobat, Li Dai Kun awalnya mendapat peran sebagai Wen Kexing. Duh, kebayang tidak seperti apa sosok Wen Kexing diperankan oleh selain Gong Jun? Karena Gong Jun sudah sangat baik menghidupkan tokoh Wen Kexing keluar dari novelnya.

Tapi kemudian Li Dai Kun merasa peran Scorpion King lebih cocok untuknya sehingga ia memilih peran tersebut. Sementara peran Zhou Zishu awalnya jatuh pada Mao Zijun tapi ia batalkan. Dan kemudian terpilihlah Zhang Zhehan sebagai Zhou Zishu. Tapi tahukah kalian bahwa setelah membaca script, Zhang Zhehan merasa tokoh Wen Kexing lebih menarik minatnya dan ia ingin memerankan tokoh itu kalau masih bisa dirubah. Tapi produser tidak setuju. Pokoknya dia harus jadi Zhou Zishu saja. Sedangkan Gong Jun sendiri tidak pernah berminat jadi Zhou Zishu. Wen Kexing sudah sangat cocok baginya. Semua setuju ya kalau mereka berdua sudah pas porsinya sebagi Wen dan Zhou. Banyak fans yang memuji akting mereka sangat pas, sungguh pasangan yang serasi dan fans berkata bahwa mereka tak terbayang akan seperti apa jika Wen Zhou diperankan artis lain. Apakah kalian setuju? Kalau saya sih setuju banget... :)

Lanjut...

Btw, adegan yang seru dan menyentuh di drama ini ada banyak tapi salah satunya adalah ketika Wen Kexing terluka jatuh ke jurang lalu Zhou Zishu menyusul terjun ke jurang. Dia melambaikan tangan untuk meraihnya tapi tak disangka tiba-tiba Zhou Zishu diselamatkan Ye Baiyi. Wen Kexing pun jatuh sendirian ke jurang. 

Adegan Wen Keshing memanggil Zhou Zishu 3 kali lalu gantian Zhou Zishu di episode 12 itu kenapa sweet ya. Hehe. 

Adegan laga di drama ini saya suka. Banyak adegan terbang (lumayan tinggi) dan cukup banyak adegan laganya. Walau disebut budget drama ini minim tapi hasilnya keren kok seperti yang saya tonton. 

Untuk ending di episode 36, heart breaking sih lihat Wen Kexing rambutnya berubah jadi putih lalu pelan-pelan tangannya melemah dan jatuh ke bawah dengan kepalanya menunduk ke bawah. Baper ya Allah tak bisa membayangkan... hancur hati ini. 

Tapi jangan keburu baper Sobat, masih ada episode spesial episode 37 yang menceritakan happy ending. Wen Kexing tidak mati. Mereka immortal di gunung. 

Kalau kamu pecinta bromance, kamu wajib nonton ya Sobat! Sweet bangetlah pasangan ini :)

Sebelum menutup posting kali ini saya mau kasih bonus 5 alasan kenapa Wen Kexing itu cowok banget (setidaknya di penilaian mata saya) yang bikin jatuh hati (uhuk-uhuk):

1. take initiative
Dari awal ketemu dia aktif mendekat. 

2. king of flirting
Lebih banyak flirting karena memang dia playful.

3. take lead
Silahkan tonton di episode dimana Wen Kexing menuju gunung untuk bertemu master Long bersama Zhou Zishu, Ye Baiyi, Chengling, dan si kecil anak master Long. Ketika akan menyebrang jembatan, Wen bilang supaya dia yang jalan duluan di depan, Zhou dan Chengling agar mengikuti di belakang. Hal ini supaya kalau ada masalah, Wen bisa mengatasi dan melindungi mereka yang di belakangnya. Lalu di kesempatan lain masih di gunung itu, ketika Wen dan Zhou berdua akan menyebrang ke semacam gua di depannya karena dikejar segerombolan drunk men, Wen menyebrang duluan agar kalau misal tidak sampai gua atau terjatuh, Wen duluan yang menghadapi resikonya alias mati. 

4. protective
Selalu datang di saat yang tepat tatkala Zhou membutuhkan bantuan misal sedang berlaga dengan musuh dan Zhou kalah atau ketika Zhou merasa hampir mati melawan drunk men. Bahkan ketika Zhou kalah melawan Ye Baiyi, Wen datang melawan Ye Baiyi meskipun kalah juga sih. Ye Baiyi memang tak ada lawan. 

5. tall
Kalau ini sih ya jelas banget. Bagi cewek, kalau cowok tinggi itu tampak manly. Dan Wen (dalam hal ini Gong Jun) tingginya 186 cm. 

Apakah kalian setuju?

OK. Sekian reviu dari saya. Sampai jumpa di posting berikutnya!

No comments:

Post a Comment

leave your comment here!