Halo Sobat! Apa kabarnya hari ini? Buku apa yang sudah kamu baca hari ini? Saya baru saja menamatkan sebuah buku yang sangat menarik dan inspiratif karya Ibu Siti Fadilah Supari berjudul Saatnya Dunia Berubah. Sebuah prestasi rasanya bisa menyelesaikan membaca buku. Pada masa sekarang yang semuanya sudah tersedia di gadget membuat saya teralihkan untuk membaca buku. Padahal di masa lalu saya merasakan betapa asyiknya membaca buku. Namun semakin hari semakin terlupakan.
Lanjut ke buku, sebenarnya buku Saatnya Dunia Berubah ini sudah lama diterbitkan yaitu tahun 2007. Buku ini bercerita tentang perjuangan Bu Siti selaku Menteri Kesehatan di masa itu untuk melawan virus flu burung. Saya tertarik membaca buku ini gegara covid yang melanda negeri ini. Saya pun menonton youtube beliau yang isinya sangat edukatif tentang covid namun sayang sempat di-take down video-videonya hingga tersisa satu atau dua video saja. Untungnya saya sudah sempat menonton sebelumnya.
Dari buku beliau ini saya bisa melihat betapa beratnya perjuangan beliau untuk membela bangsa ini. Bagaimana beliau berhadapan dengan negara adidaya Amerika Serikat. Beliau mengumpulkan pendukung dari negara-negara luar anggota WHO. Rapat dan sidang yang beliau hadiri dan juga menyuarakan kebenaran agar disetujui oleh negara-negara lain. HP yang selalu ramai pertanyaan dari media. Berbagai negosiasi beliau lakukan. Sungguh luar biasa!
Di buku itu beliau menceritakan kegundahannya akan wild virus flu burung strain Indonesia yang dikirim ke WHO namun ternyata virus tersebut disimpan di Los Alamos New Mexico yang kemudian diberikan ke perusahaan vaksin untuk dibuat vaksin. Yang lebih menakutkan adalah jika dibuat sebagai senjata biologi pemusnah masal maka tidak akan ada yang tahu. Dan tatanan/mekanisme seperti ini sudah berjalan di WHO selama 60 tahun. Tak ada yang melawan. Baru kali itu di bawah kepemimpinan Bu Siti sebagai Menteri Kesehatan RI yang berani melawan ketidakadilan yang dilakukan WHO.
Keren sekali Bu Siti! Ibu memang orang terpilih yang dipilih Tuhan untuk melawan ketidakadilan.
Ada kisah yang menurut saya sungguh mencengangkan. Bu Siti sudah membuat kesepakatan dengan perusahaan vaksin Baxter untuk membuat vaksin flu burung strain Indonesia. Suatu ketika Bu Siti diminta diwawancara oleh radio Australia. Nah, Bu Siti ditanya berbagai hal tentang masalah flu burung sampai pada satu pertanyaan yang membuat beliau menjadi headline di media-media internasional esok paginya yang menuliskan bahwa beliau telah menuduh Australia mencuri virus H5N1 Indonesia untuk dibuat vaksin di sana. Wah, memang media pintar sekali menggoreng berita.
Sobat, lebih seru dan detailnya baca bukunya saja langsung ya. :)
Seandainya semua pimpinan atau menteri-menteri di Indonesia seperti Bu Siti yang memperjuangkan martabat bangsa yang berdaulat, betapa kerennya NKRI ini ya Tuhan... semoga suatu saat... Aamiin.
Sobat, buku ini sangat membuka wawasan dan pemikiran kamu akan kejamnya dunia yang selama ini tertutupi begitu rapi. Recommended ya untuk dibaca bukunya.
Salam hangat di sore ini yang mendung... tapi hatiku tidak mendung ya Sobat :)
Cheers!
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!