semangat menebar kebaikan lewat tulisan — merangkai kata menebar cahaya — menulis dengan hati, menginspirasi tanpa henti

Reana: plagiarisme

Follow Us

Showing posts with label plagiarisme. Show all posts
Showing posts with label plagiarisme. Show all posts

Friday, March 16, 2018

Plagiarisme Artikel Blog Part 3

3/16/2018 10:55:00 PM 0 Comments
Astaghfirullah... saya kembali menemukan plagiarisme artikel blog saya. Kali ini adalah artikel yang berjudul "Ini Tentang Mimpi Seseorang yang Sama Berkali-kali."

Sebenarnya saya posting plagiarisme ini gegara 2 hari ini kok artikel tersebut sepi pengunjung. Padahal biasanya paling banyak pengunjung. Heran deh kenapa.

Ok, lanjut cerita...



Tentu saja, lagi-lagi adalah posting populer yang kena plagiat. Itu satu artikel penuh dikopi begitu saja. Dan sepertinya memang blogger pemula juga ini karena isi artikel cuma sebiji itulah. 

Masih tidak mengerti rasanya kenapa orang memlagiat artikel saya. Karena artikel saya itu artikel yang bukan berisi teori, tutorial ataupun ide-ide bernas yang memang patut untuk diplagiat. Kisah pengalaman itu kan semestinya muncul dari orang masing-masing. Bukan asal jiplak begini. Weleh-weleh...

Malas menulis? 

Tanya kenapa?

Artikel mana lagi yang kena plagiat ya? Lama-lama bisa banyak ini... :D




Saturday, March 10, 2018

Plagiarisme Artikel Blog Part 2

3/10/2018 01:57:00 PM 0 Comments
Saya melanjutkan cerita plagiarisme konten blog saya ya Readers. Gatal rasanya jika tidak segera menceritakan. Kali ini adalah artikel saya yang lain yang kena plagiat yaitu "Cara Menghapus Iklan di Chrome." Sebenarnya saya tahu ini sudah lama karena memang artikel ini jaman dulu termasuk konten populer blog ini, tapi baru kali ini saya bahas.

Mereka (baca: para penjiplak) persis menjiplak kalimat saya. Perubahan hanya pada judul saja ditambah kata Google atau Youtube dan lain-lain. 

Berikut hasil penelusuran saya. Yuk simak!

Dua links (nomor 2 dan 4) di bawah sudah tidak bisa dibuka.



Penjiplak berikut sepertinya blogger pemula. Coba lihat tanda lingkaran merah yang saya buat, di sana terlihat bahwa artikel saya menjadi artikel pertama blog tersebut. Mungkin masih coba-coba membuat blog. Baru belajar posting. :D



Penjiplak berikut juga sepertinya sama dengan di atas, blogger pemula. Lihat saja tanda lingkaran merah yang saya buat, di sana terlihat bahwa artikel saya menjadi artikel pertama juga di blog tersebut. Yang ini malah masih baru sekali tahun 2017. :D



Untuk yang di bawah ini, masih mending dia tulis sumbernya. Tapi dia tulis di bagian bawah 'sorry for copas O:)' Btw, itu emoji tersenyum atau heran atau apa ya? Kok bilang sorry-nya di situ? Ada-ada saja. Oh dunia! Saya harus tersenyum atau apa nih tepatnya? Senyum saja deh biar awet muda. :D





Sekian sharing saya hari ini. Saya tidak tahu apakah masih ada artikel lain yang kena plagiat. Jika ada, akan saya sharing lagi di kemudian hari. :D

Untuk kalian yang sudah menuliskan tulisan saya dalam blog kalian terima kasih banyak ya kalian sudah membantu menyebarluaskan pemikiran/tulisan saya tanpa saya minta. :D

Semoga semakin banyak tulisan bagus yang bisa saya hasilkan di kemudian hari yang bermanfaat buat orang lain. Aamiin. :)


Plagiarisme Artikel Blog Part 1

3/10/2018 11:57:00 AM 0 Comments

Saya baru saja iseng-iseng mengecek konten artikel saya di blog ini khususnya untuk konten populer. Saya pilih satu artikel dan taraaa! Saya menemukan bahwa artikel tersebut teridentifikasi diplagiat oleh website lain. Oh My God!

Saya tak menyangka tulisan sederhana blog saya ini pun tak luput dari plagiarisme.

Kenapa saya bilang plagiat? Karena artikel yang tertulis di sana sama persis atau sedikit mengubah-ubah kalimat saya dan juga tidak mencantumkan sumber tulisan. Nah, ini tulisan diubah-ubah sedikit dan ditambah narasi seolah-olah menjadi tulisan dia.

Sebenarnya, plagiarisme ini tidak merugikan saya secara materi tapi merugikan blog saya karena pengunjung tidak datang langsung ke blog saya jadinya. Padahal seharusnya blog saya bisa mendapat lebih banyak trafik dari konten yang saya buat. Berikan saja deskripsi singkat lalu link menuju tulisan saya. Minimal tulislah sumbernya. Jadi, orang tahu bahwa itu tulisan dari blog saya.

Menyakitkan tidak sih rasanya tulisan karya sendiri seolah menjadi tulisan orang lain? Hmm, saya tidak ambil pusing soal ini sih. Biarlah orang itu sendiri yang bertanggung jawab atas perbuatannya. :D

Berikut adalah hasil penelusuran saya di artikel asli saya berjudul "Cerita Pengalaman Umroh."

Bukti plagiat 1

Berikut terdeteksi bahwa konten saya diplagiat oleh situs yang tertera di gambar berikut ini. Bisa kalian baca nama situsnya.



Berikut bukti tulisan yang diplagiat. Di situ diceritakan bahwa Karmin dan Langgeng pergi ibadah umroh dan menceritakan kisah perjalanannya di situs itu. Padahal yang ditulis di situ kisah saya. Miris.



Nah, pada gambar di bawah jelas ditulis di paling akhir paragraf dalam kurung Langgeng & Karmin. Seolah-olah merekalah penulis kisah tersebut. Di tulisan tersebut juga tulisan saya dipotong sampai multazam saja. :D



Berikut penampakan website aslinya. Entah benar atau tidak, seolah-olah itulah Langgeng dan Karmin yang sedang tersenyum ceria di tanah suci. 




.....................................................................................................................

Bukti plagiat 2

Artikel saya yang sama juga diplagiat oleh situs berikut ini. Di situ ditulis siapa penulisnya. Bisa dilihat tanda merah yang saya buat.



Tulisan di bawah ini adalah tulisan saya yang dia ubah kata ganti milik 'aku' menjadi 'dia' seolah-olah dia sebagai orang ketiga yang berbicara. Namun plagiat itu tidak sempurna seperti temuan bertanda merah berikut ini.




Memang plagiat tidaklah sempurna. Banyak typo di sana. Selain itu, dia mengubah 'Mekah' menjadi 'Makkah'. :D



Padahal di bawah sana dengan jelas ditulis bahwa penulis adalah mahasiswa pasca sarjana universitas islam dan juga peneliti. Benarkah itu? Wallahu'alam.





Kira-kira begitulah penelusuran saya Readers. Ternyata tulisan ringan kisah perjalanan pun diminati untuk diplagiat. Saya sadari tulisan saya bukanlah tulisan yang 'wow' tapi ternyata ada-ada saja pihak yang mengambil tulisan tanpa ijin dan mengklaim seolah itu tulisan mereka.

Saya juga menyadari bahwa blog saya juga bukan blog populer. Apalagi saya juga masih pakai hosting google yang gratisan. Saya sih sebenarnya tidak mengambil pusing hal seperti ini. Hanya merasa lucu saja bisa menemukan seperti dua temuan di atas itu yang sudah saya bahas. :D

Itu saja dulu ya. Sebenarnya saya menemukan plagiat di artikel saya yang lain. Mungkin nanti akan saya ulas lagi di posting berikutnya.



..............................................................................
Update: ternyata saya kembali menemukan plagiat posting saya ini. Gatal rasanya tidak segera saya tulis. :D

Bukti plagiat 3


Ini temuan satu lagi. Masih baru ya Oktober 2017. Saya lihat di blognya cuma ada 4 artikel. Dua artikel copas dari satu artikel saya yang dia pisah menjadi Masjid Nabawi dan Masjidil Harom. Itu ada fotonya pula nampang. Entah benar atau tidak, jika memang benar, oh ternyata itu orangnya. Hmm... kamu ketahuan :D




Di posting berikut ini dia ganti kalimat saya yang saya lingkari merah di situ. Begitu pula yang saya garis bawah merah. Aslinya tidak begitu. Kreatif juga ya ada upaya untuk mengganti. Kalau ke bawah-bawahnya banyak foto dia. Setelah pulang umroh, kok ya copas tulisan saya, Mas? :D



Plagiarisme atau Bukan?

3/10/2018 12:40:00 AM 0 Comments
Beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 24 Februari saya submit sebuah paper saya ke conference. Niat hati coba-coba siapa tahu lolos. Kemarin saya mendapat email bahwa paper saya dinyatakan tidak lolos. Alasannya? Tertulis di sana:
due to similarity

Dikatakan bahwa kesamaan melebihi ambang batas. Ok, tak apa saya terima. Tadi saya coba cek-cek kalimat di paper saya paragraf demi paragraf di free online checker. Memang betul terdeteksi plagiarism. Bagian tinjauan pustaka itu yang paling rentan seperti yang dibilang dosen saya. Saya berpikir, di bagian ini kan memang saya mengutip dari berbagai jurnal dan buku dan di sana saya tulis sumbernya juga. Tapi rupanya masih tetap dianggap plagiarism ya oleh online checker. Saya bertanya-tanya, jadi tidak boleh mengutip? 

Dosen saya menyarankan supaya bagian itu disingkat dan pakai kata-kata sendiri. Oke, saya coba memahami. Berarti kutipan dari jurnal atau buku tidak boleh sama persis dengan kalimat aslinya (meski sudah ditulis sumbernya di situ). Semuanya harus diterjemahkan dulu dalam bahasa sendiri. Tulis pakai bahasa sendiri. Ingat itu readers. 

Parafrase? Online checker pun ada yang bisa mendeteksi parafrase. :D

Baiklah saya mengerti. Saya akan coba rombak paper saya itu. Kalau masih ada keinginan, saya ikutkan conference yang lain. Kalau pun tidak saya ikutkan ke conference berikutnya, bisa untuk memenuhi kewajiban yang lain. Padahal saya sudah sempat minta tolong teman native saya untuk cek grammar. Teman yang lain malah mau memberi hadiah kalau lolos. Hihi ya sudah tak apa. Belum rejeki. Saya pun juga mikir kalau lolos harus bayar 400$. Oh My God... mahal sekali. 

Apa yang terjadi itu menjadi pembelajaran buat saya. Terima kasih. Hmm saya berpikir, mending saya tulis saja pakai bahasa Indonesia dulu lalu terjemahkan pakai bahasa Inggris pakai google translate atau terjemahkan sendiri pasti tidak akan ada kesamaan ya. Hehe. Dobel kerja tapi ini.

Sebenarnya, saya tak tahu penyebab pasti apakah karena memang peraturannya mengutip itu tidak boleh sama persis walau dicantumkan sumbernya, ataukah karena paper saya pernah di upload seseorang tak dikenal di sebuah website. Meski sudah dihapus karena ketahuan pelakunya, tapi di pencarian google masih muncul. So sad... Salah seorang dosen bilang kalau paper sudah pernah diupload di mana pun itu tidak akan pernah lolos di conference atau jurnal. Karena mereka punya online checker.

Saya jadi penasaran penyebabnya yang mana. Kalau setelah saya perbaiki misal, masih juga tidak lolos berarti penyebabnya adalah... Hanya Tuhan yang tahu :D

Okelah tak apa. Pembelajaran yang sangat berharga. Semoga kalian bisa belajar dari pengalaman saya. :)