The keyword is… "suka"
Untuk mempelajari/menjalani suatu hal diperlukan rasa suka. Apa pun itu! Apalagi untuk terjun mendalaminya. Lagipula, siapa pun pasti akan enjoy dengan sesuatu yang disukainya kan?
Yup! Dengan sesuatu yang disukai kita jadi bersemangat! Tak mengecilkan kemungkinan bahwa segala potensi kita akan keluar karena hal itu. Dan hasilnya, mungkin sesuatu yang tak pernah terduga/terpikirkan sebelumnya muncul. Prestasi jadi meningkat deh! Dan keinginan-keinginan untuk menciptakan inovasi baru jadi bertambah karena ide-ide kreatif yang muncul. Apalagi ditambah kompetisi. Wow! Jadi tambah seru dan semangat!
Sesuatu yang kita suka itu... pasti tampak menarik. Dari segala sisi, segala arah. Betul ga? Sehingga seseorang jadi punya rasa "ketertarikan pribadi" untuk tahu lebih dalam tentangnya. Tentu saja karena sesuatu yang menarik itu "bikin penasaran" kan? Semakin penasaran semakin menarik deh! Makanya orang yang penasaran itu pasti pengen rasa penasarannya terobati/terjawab. Salah satu caranya ya... investigasi! And akhirnya... masuk deh ke zona itu. Berkecimpung, terlanjur cinta, ga pengen keluar lagi. Karena emang susah kan melepas sesuatu yang mana kita udah terlanjur cinta. Mendarah daging gitu deh... ceile...
Nah, beda banget dengan yang menjalani sesuatu karena terpaksa or no choice. Ya... karena niat awalnya memang cuma ngejalanin. Kayak air mengalir gitu... jadinya ga semangat dan hasilnya pun ga maksimal. Hidup pun garing ato datar jadinya. Ga ada yang menarik ato istimewa. Tiap hari gitu-gitu saja. Ga ada yang berubah. Ga menantang!
Nah, kalo sudah begini, siapa yang rugi? Diri sendirilah... iya kan? Ga nutup kemungkinan bahwa diri bakal "menderita" seumur hidup! Dari luar sih memang tampak biasa saja atau ga kelihatan tapi ternyata di dalamnya menangis, menjerit, memberontak, pengen keluar... bagai terpenjara!
Makanya sobat, pilih sesuatu yang kamu suka. Karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah sesuatu sesuai pilihan hati kamu. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Ga asyik banget kan kalau sampai terjadi?
Dan kalau kamu sudah terlanjur masuk "zona yang tidak kamu suka" itu, dont worry! Pokoknya jangan keburu bersedih hati, nyerah/pasrah atau nyalahin nasib dulu. Ingatlah bahwa jalan hidup kamu masih bisa berubah. Yup! You can change your life! Dengan syarat… kamu sendirilah yang berusaha merubah jalan hidup kamu itu. Belum terlambat! Ok?
Jakarta, 8 Oktober 2006
No comments:
Post a Comment
leave your comment here!